INTERNALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Studi Etnografi di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang). Internalisasi Nilai Multikultural dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Etnografi di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang) Disertasi, PhD di PAI Universitas Islam Multikultural Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran PAI.
Temuan teoritis dari penelitian ini adalah internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran PAI di SMK Muhamadiyah 1 Ngoro Jombang merupakan model crossover. Nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran PAI maupun mata pelajaran selain PAI dilaksanakan berdasarkan Permendikbud No.36 Tahun 2018;. Berdasarkan lokus penelitian sebagaimana diuraikan dalam konteks di atas, terdapat beberapa kekurangan dan keunikan yang menarik untuk diteliti terkait internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang.
Untuk memudahkan dan mengarahkan penelitian maka peneliti merumuskan judul penelitian sebagai berikut: “Internalisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Etnografi di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang)”.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Dari gambaran konteks penelitian di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang. Nilai-nilai multikultural terkandung dalam proses pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro. Proses pemerolehan nilai-nilai multikultural dalam proses pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro.
Model internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro.
Manfaat Penelitian
Selain khazanah keilmuan baru terkait internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi para pendidik untuk mengembangkan dan membuat prototype pendidikan multikultural dalam pendidikan agama Islam khususnya di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, serta menjadi acuan penyelesaian konflik atas dasar perbedaan khususnya di SMK. pendidikan. SMA Muhammadiyah 1 Ngoro. Harapan lain dari penelitian ini adalah mendorong pemerintah Kabupaten Jombang pada khususnya dan provinsi Jawa Timur pada umumnya untuk membuat kebijakan atau peraturan yang mendorong pelaksanaan internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang wajib dilakukan. .
Definisi Istilah dalam judul Penelitian
Internalisasi sebagai pengembangan yang mendalam dan menghayati nilai-nilai religi (agama) yang dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan secara menyeluruh yang tujuannya menyatu dengan kepribadian siswa, sehingga menjadi watak atau karakter siswa di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengutamakan penanaman nilai-nilai moral dan etika pada setiap siswa. Karena PAI merupakan pendidikan nilai, maka nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan kepada siswa.
Dengan perkembangan yang mengarah pada internalisasi nilai-nilai ajaran Islam, inilah tahapan perwujudan umat beragama. Internalisasi juga merupakan penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam melalui pembinaan, bimbingan, proses penanaman pemikiran, sikap dan perilaku pada diri sendiri sehingga secara mendalam menguasai suatu nilai sesuai dengan standar yang diharapkan oleh SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang. Multikultural yang dimaksud di sini adalah suatu konsep cara pandang individu atau kelompok di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang yang dilandasi oleh tumbuhnya kesadaran manusia untuk menghargai, memahami, mentolerir, menerima, mengakui dan menghargai keberagaman dan perbedaan dalam kesetaraan, baik dari segi ras, etnis. , Budaya dan agama.
SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang meyakini nilai-nilai multikultural yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, gotong royong, cinta damai, tanggung jawab dan proaktif. Proses pembelajaran adalah segala upaya bersama antara guru dan siswa untuk saling bertukar dan mengolah informasi, dengan harapan agar ilmu yang diberikan bermanfaat bagi siswa dan menjadi dasar untuk belajar secara terus menerus, dan diharapkan semakin banyak perubahan yang baik untuk dicapai. hasil yang positif. perbaikan yang ditandai dengan perubahan perilaku individu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang. SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang merupakan sekolah Muhammadiyah yang digunakan untuk mengembangkan ajaran Islam.
Kurikulum tetap mengikuti kebijakan pemerintah, namun sekolah berkembang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan. Selanjutnya yang dimaksud dengan internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Etnografi di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang) adalah: Pertama: kegiatan, pembiasaan sholat berjamaah, sholat berjamaah , membiasakan berjiwa sosial, membiasakan berinfak atau sedekah. Yang dimaksud dengan judul Internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam adalah pembiasaan saling menghargai, memahami, bertoleransi, menerima, mengakui dan menghargai keragaman dan perbedaan ras, suku, budaya dan agama.
PENUTUP
Kesimpulan
Nilai disiplin di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang diajarkan melalui kebiasaan masuk sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas sekolah dengan baik dan tepat waktu. Jadi nilai kedisiplinan di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang merupakan perwujudan sebagai perbuatan yang menunjukkan. Nilai tanggung jawab di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang tercermin dalam pengajaran ketaatan pada tata tertib sekolah, seperti memakai seragam dan berangkat sekolah tepat waktu.
Jadi, nilai tanggung jawab di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang telah diwujudkan dengan cara setiap orang mengemban tanggung jawabnya masing-masing, termasuk para siswa sekolah ini. Nilai kesantunan ditekankan oleh guru di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang dengan mengajarkan budaya tebar senyum, sapa, sapa (3S) saat bertemu. Semua sikap baik tersebut tidak lepas dari peran seorang guru di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang dalam membimbing siswanya.
Berwawasan lingkungan di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang telah diinternalisasikan dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari sekolah, misalnya: membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan umum yang dilakukan siswa SMK Muhammadiyah 1 Jombang antara lain; bekerja sama dalam tugas kelompok. Kasih sayang yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang dapat terbentuk karena ada sesuatu yang terjalin dan terhubung.
Kebhinekaan ini sebenarnya terlihat indah, intinya nilai menghargai perbedaan di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang menggambarkan kebhinekaan Islam. Di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang, sikap toleransi ini dapat diartikan sebagai sikap menghargai orang lain dan menghormati orang lain. Penerapan metode keteladanan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi PAI di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang.
Model pembelajaran inovatif pada kurikulum 2013, di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang pembiasaan merupakan model pembelajaran yang konsisten dan terprogram. Model keteladanan di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang berarti “teladan”, yang berarti perbuatan yang dapat diteladani atau diteladani.
Implikasi Hasil Penelitian
- Implikasi Teoritik
 - Implikasi Praktis
 
Internalisasi nilai-nilai multikultural dapat diinternalisasikan melalui contoh aklimatisasi yang terus menerus kepada siswa, yang dipraktikkan oleh siswa. Pada hasil penelitian kedua, proses internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang dapat dilihat pada visi misi sekolah serta kurikulum pada kurikulum 2013 (K13) Islam. Mata pelajaran Pendidikan Agama dilaksanakan dengan cara-cara yang mencerminkan nilai-nilai multikultural yaitu : proses keteladanan, pembiasaan, kesamaan dalam pergaulan. Pada tataran pelaksana, hal ini tercermin dari gambaran kondisi empirik yang menunjukkan proses internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam dan dilakukan melalui kegiatan pembelajaran melalui proses internalisasi multikultural: Penyusunan Kurikulum/K13 yang mengintegrasikan nilai-nilai multikultural.
Menyusun pedoman penerapan nilai-nilai multikultural dalam sumber belajar pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk penyusunan indikator dalam RPP. Menghasilkan laporan evaluasi pembelajaran nilai-nilai multikulturalisme oleh guru PAI untuk mencerminkan hasil evaluasi guru dalam mengintegrasikan pengembangan multikulturalisme dalam mata pelajaran. Menambah koleksi buku, komik, majalah, keliping, CD, video YouTube tentang pendidikan multikultural dan nilai-nilai multikulturalisme.
Langkah ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dan siswa mencari referensi tentang pendidikan multikultural dan nilai-nilai multikulturalisme. Model yang ditemukan dalam internalisasi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhamadiyah 1 Ngoro Jombang berdasarkan data dan analisis penelitian adalah model Lintas Budaya dan Agama yang dibangun melalui proses pembelajaran, pembiasaan, pemodelan. . . Proses pembelajaran mencakup kurikulum K13 pada mata pelajaran yang memiliki nilai-nilai multikultural seperti pada kompetensi inti dan keterampilan dasar.
Hasil dan temuan penelitian ini memberikan sumbangan praktis bagi SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang dan pemerhati pendidikan tentang pendidikan multikultural dan pemerolehan nilai-nilai multikultural di sekolah. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai gambaran pelaksanaan proses pengajaran Pendidikan Agama Islam yang dapat diwujudkan melalui materi dan penggunaan metode yang mencerminkan nilai-nilai multikultural yaitu: proses keteladanan, adat istiadat, pengajaran dengan sopan dan santun. tidak pernah menyinggung bahasa. isu sensitif terkait perbedaan agama dan suku. Lebih lanjut, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan contoh atau gambaran bagaimana SMK dapat mengadopsi nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran PAI, mengikuti rangkaian proses yang telah dipaparkan secara utuh dan menyeluruh. terus menerus dalam penelitian disertasi ini.
Saran
Kepada pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang agar dapat memperhatikan, mengapresiasinya sebagai dasar mewujudkan visi pembangunan daerah Kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing, serta sebagai dasar perwujudannya. visi pembangunan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika. berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945. Aly Abdullah 2008, Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Kajian Kurikulum Islam Islam Modern. Perumahan (PPMI) Assalam Surakarta. Pengembangan pendidikan karakter melalui metode pembiasaan dan keteladanan, Jurnal Pendidikan Islam Cendekia, Vol 12, No 1, Juni.
Azra Azyumardi Azra, 2007 “Merayakan Pluralisme, Merawat Indonesia”, makalah yang dipresentasikan pada Orasi Budaya, Lembaga Kajian Multikulturalisme dan Pluralisme (IMPULSE), di Auditorium Kanisius, Yogyakarta, 30 Agustus 2007, Yogyakarta: Kanisius. Erfina Ema 2017, Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal di Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang dan Pesantren Mambaul Qur'an Wates Magersari Mojokerto. Hasyim Sukarno L 2019, Implementasi Pendidikan Agama Islam (Kajian Nilai-nilai Tasammuh dalam Proses Pembelajaran di SMA Sooko 1 dan SMKN 1 Pungging Kabupaten Mojokerto), Disertasi, Unisma Malang.
Pendidikan Keberagaman di SMP Plus dan Madrasah Aliyah Plus Pesantren Al Masduqiah, Kraksaan, Probolinggo. Nasiruddin 2018, Pendidikan Islam Multikultural pada Keluarga Multiagama (Kajian Membangun Toleransi pada Anak di Balun Lamongan. Pendidikan Multikultural Islam: Refleksi Pendidikan Agama Islam di Indonesia, Jakarta: Al Ghazali Center.
Susanto Edi 2011, Pemikiran Nurcholis Madjid tentang pendidikan agama Islam dengan wawasan multikultural-pluralis (perspektif sosiologis pengetahuan).