• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA "

Copied!
59
0
0

Teks penuh

ANIS SULISTIANINGRUM “Upaya peningkatan nilai moral melalui metode bercerita pada kelompok A2 di TK Sunan Gunung Jati Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul.” tesis. Peningkatan nilai moral hendaknya diperkenalkan sejak dini dan memerlukan stimulus yang baik. Sebagai seorang guru, memberikan semangat kepada anak dalam kegiatan pembelajaran dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagi anak dalam meningkatkan nilai-nilai moral.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan di dalam kelas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai moral seperti agama, akhlak yang sesuai dengan ajaran di sekolah, dan membahas tentang proses penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini sebagai sebuah proses yang dapat dilakukan. dilaksanakan dengan benar dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi peningkatan nilai moral pada saat pratindakan berkembang kategori sesuai harapan sebesar 7,5%. 2) Penerapan metode bercerita terbukti meningkatkan nilai moral, hal ini terlihat dari kategori rendah pada siklus I hingga kategori tinggi pada siklus II. Terbukti nilai moral dapat ditingkatkan dengan melalui dua siklus dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ichsan, M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan penuh keikhlasan. Siti Sholehah S.Pd., selaku kepala TK Sunan Gunung Jati yang memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan juga kepada Bapak. Giyadi dan Ny. Jumin, Silvi selaku wali kelas dan kelas A2 TK Sunan Gunung Jati yang telah membantu dan memberikan saran dalam penelitian, tak lupa seluruh guru dan staf serta siswa kelas A2. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan keberkahan-Nya kepada kalian semua. Keluarga besar Tahap 3 mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan motivasi yang terus menerus diberikan kepada penulis.

Semua pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tabel 21 Perbandingan Siklus I Dan II ..............................................................
Tabel 21 Perbandingan Siklus I Dan II ..............................................................

Latar Belakang

Peningkatan nilai moral merupakan salah satu faktor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap terbentuknya kepribadian baik anak. Faktanya, saat ini di TK Islam Sunan Gunung Jati Nrame Tamantirto Kasihan Bantul, berdasarkan hasil observasi wawancara telah diperoleh informasi mengenai peningkatan nilai moral melalui metode bercerita, seperti meningkatkan rasa kerjasama, tanggung jawab dan kreativitas. . Nilai akhlak merupakan sisi baik dan buruknya suatu perbuatan sebagaimana tertuang dalam Al-Quran dan Hadist.

Peningkatan nilai-nilai moral yang akan dilakukan pada siswa PAUD di TK Islam Sunan Gunung Jati baik KB kelompok A maupun kelompok B telah meningkatkan nilai-nilai baik dan membentuk karakter serta nilai-nilai yang baik. Namun disini peneliti Kelompok A 2 TK Islam Sunan Gunung Jati Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul meneliti mengenai peningkatan nilai moral pada siswa. Melihat kenyataan yang ada, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana peningkatan nilai moral melalui metode bercerita di TK Islam Sunan Gunung Jati Nrame Kelompok A 2 mempengaruhi perilaku dan kebiasaan anak.

Menumbuhkan nilai-nilai moral pada diri siswa merupakan bagian dari kurikulum TK Islam Sunan Gunung Jati. Dengan latar belakang tersebut, penulis termotivasi untuk meneliti upaya peningkatan nilai moral melalui metode bercerita di kelompok A2 TK Islam Sunan Gunung Jati Ngrame Tamantirto Kasih Bantul.

Rumusan Masalah

Melalui metode yang diterapkan di sekolah ini diharapkan mampu mempersiapkan siswa dan memajukan kehidupan dalam kehidupan beragama, kehidupan sehari-hari dan menjadi individu yang baik. Bagaimana penerapan metode bercerita dalam meningkatkan nilai moral dan hasil belajar pada kelompok A2 di TK Islam Sunan Gunung Jati Nrame Tamantirto Kasihan Bantul. Bagaimana keberhasilan penumbuhan nilai moral dan pembelajaran pada kelompok A2 TK Islam Sunan Gunung Jati Nrame melalui penerapan metode bercerita?

Tujuan Peneliti

Manfaat penelitian

Memberikan gambaran dan informasi tentang nilai-nilai moral melalui metode bercerita di TK Islam Sunan Gunung Jati. Manfaat memberikan masukan kepada guru dalam pengembangan pengajaran untuk meningkatkan nilai moral melalui metode naratif. Siswa dan guru dapat menerapkan metode bercerita sebagai alat atau metode untuk meningkatkan nilai moral pada kelompok A 2 di TK Islam Sunan Gunung Jati Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul.

Bukti temuan penelitian tentang peningkatan nilai moral dan hasil belajar siswa melalui metode narasi kelompok. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai moral seperti ketaatan beribadah, kerjasama, tanggung jawab, kreativitas dan peningkatan karakter atau nilai moral anak.

Kajian Pustaka

Tesis yang dikaji oleh Saudara Nuryadin, Jurusan PAI “Nilai-Nilai Moral dalam Cerpen Anak Harian Kompas”. Hasil dari nilai-nilai akhlak yang diperoleh adalah akhlak terhadap diri sendiri, seperti: Tawaduh' dan tidak sombong serta amanah. Melalui cerita yang mengandung nasehat agama dan menekankan bahwa bercerita kepada anak memegang peranan yang sangat penting.7 Penelitian ini akan meningkatkan nilai moral melalui metode bercerita.

Penelitian terdahulu membahas tentang masalah peningkatan nilai moral yaitu storytelling, sedangkan penelitian ini fokus pada peningkatan nilai moral melalui metode storytelling pada kelompok A2 TK Sunan Gunung Jati Ngrame Tamantirto Kasih Bantul. 9 Hidayat, Otib Satibi, Metode Pengembangan Moral dan Nilai Keagamaan, (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2015), hal. Dengan meningkatkan nilai-nilai akhlak pada anak usia dini, pendidik mempunyai tujuan terpenting yaitu membentuk karakter anak menjadi individu yang baik, berakhlak mulia, serta bertakwa dan bertakwa.

Peningkatan nilai moral anak-anak pada usia dini biasanya berkaitan dengan ibu bapa atau pendidik dalam pendidikan anak-anak pada usia dini, tidak setiap ibu bapa atau pendidik memahami bagaimana untuk memperkenalkan nilai moral yang betul kepada anak-anak sesuai dengan mereka. pertumbuhan dan perkembangan. Cara Mengajarkan Nilai Akhlak Kepada Anak Di Tadika Islam Sunan Gunung Jati Ngrame. Dengan meningkatkan nilai-nilai positif seperti “bersyukur atas segala yang dilakukan semasa aktiviti pembelajaran melalui pelaksanaan amalan soleh (al-akhlaq al-mahmudah).

Seperti sholat, puasa, zakat, haji jika mampu mengajarkan nilai-nilai akhlak kepada anak dengan memberikan nasehat kepada anak agar terhindar dari akhlak yang tercela. Menumbuhkan nilai-nilai moral di sekolah dengan pengenalan dan pengetahuan tentang perilaku yang baik dan buruk. Peningkatan nilai-nilai moral diperkenalkan melalui metode-metode antara lain metode cerita, suatu upaya untuk mendidik siswa agar mengambil hikmah dari peristiwa masa lalu.

Nilai moral yang dikembangkan pada anak di TK Sunan Gunung Jati antara lain adalah budi pekerti yang baik dan buruk terhadap teman sebaya, saling membantu dan bermain dengan teman sebaya. Ada pula faktor penghambat dalam melakukan kegiatan dalam meningkatkan nilai moral pada anak TK. Dalam mendongeng, anak dibimbing untuk mengembangkan kemampuan bercerita anak, yang bertujuan untuk memberikan informasi guna meningkatkan nilai-nilai sosial, moral, dan agama.

Ada berbagai nilai-nilai sosial, moral, dan agama yang dapat ditingkatkan melalui cerita tentang nilai-nilai sosial yang dapat ditanamkan pada anak TK yaitu bagaimana sikap seseorang yang seharusnya dalam hidup bersama dengan orang lain. Nilai atau pesan moral yang diajarkan kepada anak TK hendaknya merupakan sikap moral seseorang yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Cara efektif untuk menyampaikan dan meningkatkan nilai moral melalui cerita adalah dengan mendongeng.

Cerita atau cerita yang berkaitan meningkatkan nilai moral, seperti cerita atau cerita tentang Nabi Muhammad SAW, dan cerita tentang para nabi.

PENUTUP

Kesimpulan

Guru memadukan metode cerita dengan metode drama, dan setelah bercerita, beliau mengajak siswa memerankan cerita tersebut dalam suatu permainan drama. Hasil penerapan pengingatan nilai moral melalui metode cerita Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan penelitian pra siklus kategori belum berkembang ada 36,36% kategori mulai berkembang ada adalah 59,10% anak-anak. , kategori berkembang sesuai harapan, yaitu 4,45% anak, melaksanakan kegiatan Dalam pengembangan peningkatan nilai moral tersebut, pada setiap permasalahan penelitian pada siklus I terdapat anak yang berperilaku nakal dengan temannya. Pada siklus II permasalahan tersebut mulai berkurang dan anak berhasil ditempatkan pada kategori berkembang sangat baik.

Saran

Implementasi penanaman nilai-nilai moral yang dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menunjang nilai-nilai karakter bangsa. Pentingnya nilai karakter dan nilai moral pada anak sangatlah penting karena peneliti diharapkan mampu mengajar dengan baik dalam upaya menanamkan nilai moral yang optimal pada anak. Abdul Azis' Abdul Majid, 2003, Mendidik anak melalui cerita, Penerjemah: Syarif Hade Masyah dan Mahfud Lukman Hakmi, (Jakarta: Mustaqim).

Hidayatun Mahmud, “Cerita Sebagai Metode Pendidikan Islam Skripsi, Yogyakarta: Fakultet Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Novan Ardy Wiyani og Barnawi, 2012, Islamisk uddenningsvidenskab: Design og udvikling af et monokratisk-holislik-uddannelseskoncept, (Yogyakarta “Ar- Ruzz Media). Zakiyah Hasan, 2003, “Mendidik dengan Cerita” (Studi af anmeldengen af ​​Metode Cerita PAI på TKIT Muadz Bin Jabal Kotagede Yogyakarta)”, Khusus, Fakultet Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mukhtar Latif, Zukhairina, Rita Zbaidah, Muhammad Afandi, 2014, Orientasi Baru Teori dan Penerapan Pendidikan Anak Usia Dini.

Gambar

Tabel 21 Perbandingan Siklus I Dan II ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Suffix and Prefix Dialgoue writing : Write a dialogue between you and your frined/ brother/ sister/ teacher on a The importance of learning English.. b The importance of physical