• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Regulasi emosi mempunyai cakupan yang luas dalam berbagai aspek biologis, sosial dan perilaku sebagai proses kognitif yang disadari dan tidak disadari. 1Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol. Individu mempunyai kemampuan mengatur emosi sejak bayi hingga dewasa, kemampuan ini terus berkembang seiring dengan pengalaman emosional yang muncul pada diri siswa. Keterampilan regulasi yang dimiliki siswa lebih bervariasi dan fleksibel sesuai dengan tuntutan lingkungan sosial di mana ia berada.

2Dewi Khoirun Nisak, Regulasi Emosi Mahasiswa yang Menjalani Skripsi (Skripsi: Universitas Muhammadiyah Malang, 2018), hal.5. hubungan yang lebih berkualitas, memiliki semangat proaktif dan menunjukkan kompetensi sosial yang lebih besar serta memiliki risiko patologi yang lebih rendah. Sedangkan siswa dengan kemampuan regulasi emosi rendah mempunyai permasalahan pada kompetensi sosial dan adaptasi dalam lingkungan pendidikan.4. Gross dan Thomson menyatakan bahwa regulasi emosi adalah serangkaian proses dimana emosi diatur menurut tujuan tertentu, secara otomatis atau terkendali, disadari atau tidak, dan melibatkan banyak komponen yang beroperasi terus menerus setiap saat.

Regulasi emosi melibatkan perubahan dinamika emosi atau waktu munculnya, besarnya, durasi dan penyimpangan respons perilaku, pengalaman, atau fisiologis. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Regulasi Emosi Dalam Mengatasi Permasalahan Pengurus Organisasi Gerakan Pramuka Racana Makkiade’-Malebbi IAIN Parepare”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Terdahulu

Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah keduanya menyelidiki strategi regulasi emosional. Penelitian ini berkaitan dengan Strategi Regulasi Emosi dalam menghadapi permasalahan pada kepengurusan Organisasi Gerakan Pramuka Racana Makkiade – Malebbi IAIN Parepare. Penelitian ini berfokus pada strategi regulasi emosi pengurus organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade'-Malebbi IAIN Parepare.

Metode observasi merupakan kegiatan mencatat fenomena yang dilakukan secara sistematis.3 Dalam hal ini peneliti melakukan observasi terhadap regulasi emosi pengurus organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade’–Malebbi’ IAIN Parepare. Dalam hal ini kita akan mengamati langsung strategi pengaturan emosi para pengurus organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade. Analisis data dalam penelitian ini mengungkap cara berpikir induktif, yaitu menganalisis data spesifik yang telah dikumpulkan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan umum tentang strategi regulasi emosi pengurus organisasi gerakan pramuka IAIN Parepare Racana Makkiade'–Malebbi'.

Data yang diambil merupakan data yang berkaitan dengan strategi regulasi emosi pengurus organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade'–Malebbi' IAIN Parepare. Gambaran mengenai strategi pengaturan emosi para informan yang diwawancarai disajikan pada tabel di bawah ini.

Tinjauan Teoritis

  • Teori Behavioristik
  • Teori Emosi
  • Strategi Regulasi Emosi
  • Penyelesaian Masalah

Tinjauan Konseptual

27Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol. Berdasarkan permasalahannya maka penelitian ini tergolong penelitian kualitatif (qualitative Research) yang bersifat deskriptif analitis yang artinya berusaha menggambarkan, menuliskan, menganalisis dan menafsirkan apa yang diteliti, melalui observasi, wawancara. dan kajian dokumentasi1 terkait strategi pengaturan emosi dalam mengatasi permasalahan di lingkungan pengurus organisasi gerakan Pramuka Racana Makkiade'-Malebbi IAIN Parepare. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari literatur terkait regulasi emosi dalam manajemen organisasi.

Informan yang akan diwawancarai oleh peneliti adalah para pengurus inti organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade'–Malebbi' IAINParepare. Permasalahan muncul karena kurangnya aktivitas anggota yang menyebabkan tidak efektifnya kegiatan di lingkungan organisasi gerakan pramuka Racana Makkiade'-Malebbi. 3Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Islam Kediaman Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol.

4Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Islam Kediaman Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol. 5Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol. Perspektif behavioris menitikberatkan pada perilaku manusia, dimana teori ini mempelajari perilaku manusia sehingga strategi pengaturan emosi yang digunakan oleh administrator berupa stimulus dan respon.

6Deci Nansi dan Fajar Tri Utami, “Hubungan Regulasi Emosi dengan Perilaku Disiplin Santri Madresah Aliyah Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam, Vol. Pengaturan komunikasi terbuka digunakan ketika Anda menghadapi masalah dengan ketidakaktifan dan ketidaktaatan anggota yang melibatkan perubahan kognitif dalam strategi pengaturan emosi menurut Gross. Adapun memberikan kontribusi hasil penelitian dan gagasan tentang strategi pengaturan emosi.

Strategi pengaturan emosi dan perilaku coping religius narapidana wanita masa formatif (Studi Kasus: Lapas Wanita Kelas II A Bulu Semarang). Strategi regulasi emosi pada remaja laki-laki korban bullying di sekolah olahraga SMA. Hubungan Regulasi Emosi Dengan Perilaku Disiplin Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Qodratullah Langkan”, Jurnal Psikologi Islam.

Bagan Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu gambaran kondisi, situasi atau fenomena yang terkandung dalam data yang diperoleh6 berkaitan dengan strategi manajemen pengaturan emosi dalam organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan berbagai informan, akhirnya dapat diketahui permasalahan yang dihadapi para pengurus organisasi gerakan pramuka Makkiade'-Malebbi Racana. Sehingga terkadang dapat menimbulkan permasalahan pada organisasi khususnya Organisasi Gerakan Pramuka yang berkedudukan di IAIN Parepare yaitu Racana Makkiade'-Malebbi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan I, akhirnya kita dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para pengurus organisasi gerakan kepanduan Makkiade'-Malebbi Racana. Kemampuan strategi pengaturan emosi (Strategi pengaturan emosi (strategi) adalah keyakinan individu terhadap kemampuan mengatasi suatu masalah, kemampuan menemukan cara untuk meredam emosi negatif dan mampu cepat tenang setelah merasakan emosi yang berlebihan. Aspek diri -regulasi Hal ini dapat digunakan untuk mengatur emosi karena perwujudan emosi berasal dari diri sendiri.

Menurut Gross, strategi pengaturan emosi berdasarkan izin orang tua yang termasuk dalam toleransi dapat dilakukan dengan menggunakan seleksi situasi, dimana cara ini digunakan individu untuk mendekati atau menghindari situasi yang dapat menimbulkan emosi berlebihan. Strategi pengaturan emosi menggunakan perubahan kognitif, individu berusaha mengevaluasi kembali secara kognitif situasi yang menimbulkan emosi, mencari jalan keluar, hingga mengurangi dampak emosi yang berlebihan. Strategi pengaturan emosi yang digunakan ketika hal ini terjadi adalah dengan mengubah situasi untuk mengubah lingkungan sehingga akan membantu mengurangi pengaruh emosi yang berlebihan dan mengingatkan kita bahwa setiap orang mempunyai standar yang berbeda-beda.

Permasalahan inilah yang kemudian bisa memicu munculnya emosi berlebihan terhadap kepemimpinan Racana Makkiade'-Malebbi. Jika pengaturan emosi bermasalah maka akan sulit menyelesaikan permasalahan yang ada bahkan mungkin akan menambah permasalahan. Bisa diceritakan permasalahan yang sering muncul dalam kepengurusan Organisasi Gerakan Pramuka Racana Makkiade'-Malebbi.

Dari mana asal muasal permasalahan tersebut hingga menimbulkan permasalahan pada pimpinan Organisasi Gerakan Pramuka Racana Makkiade'-Malebbi.

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Sumber Data

Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara, observasi atau laporan dokumenter informal, yang kemudian diolah oleh peneliti.2 Data primer dalam penelitian ini berasal dari lapangan berupa wawancara langsung dengan pengurus utama Racana . Makkiade'– Organisasi Gerakan Pramuka Malebbi' IAIN Parepare 3.4.2 Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku-buku terkait.

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman wawancara agar objek permasalahan terungkap secara terbuka dan terarah melalui jawaban informan dan hasil wawancara dapat dituliskan langsung oleh peneliti.

Teknik Analisis Data

Regulasi emosi adalah kemampuan untuk merespons dorongan berkelanjutan dari pengalaman dengan tingkat emosi yang dapat ditoleransi dan fleksibilitas yang cukup untuk melakukan reaksi spontan sesuai kebutuhan. Keempat aspek di atas dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam mengatasi suatu permasalahan agar tidak terpengaruh oleh emosi negatif.Menurut Gross, individu dapat mengatur emosi dengan berbagai cara. Menurut Gross, strategi pengaturan emosi yang terjadi pada masalah aktivitas anggota antara lain perubahan kognitif, dimana individu menilai kembali situasi dengan mengubah cara berpikirnya menjadi lebih positif guna mengurangi dampak kuat dari tampilan emosi. .

Strategi regulasi emosi yang digunakan adalah distraksi, dimana seseorang mengalihkan perhatiannya dari situasi yang tidak menyenangkan agar terhindar dari emosi yang berlebihan. merasa. 7Valina Khiarin N, Menggunakan strategi pengaturan emosi dalam kehidupan sehari-hari, http://www.aspsikologi.com/2017/07/menerbuat-strategi-regulation-emosi.html, 12 Februari 2021.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Racana Makkiade’ Malebbi’ IAIN Parepare

Penyebab Munculnya Masalah Dalam Organisasi

Strategi Regulasi Emosi Dalam Menyelesaikan Masalah

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Diambil dari http://www.lampung.co/6-cara-mengatasi-konflik-dalam-organization-agar-tetap-satu-visi/ diakses pada tanggal 02 Juli 2020. Saat Anda mengalami permasalahan tersebut, pernahkah Anda mengalihkan perhatian ke hal-hal lain yang lebih menyenangkan. Dapatkah Anda memikirkan langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini?

Apa yang kamu lakukan ketika kamu sudah tidak bisa lagi menahan emosi yang kamu pendam?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang pengaruh selef esteem, selef efficacy, kinerja pegawai, terhadap kepuasan pegawai dengan

Efektivitas organisasi merupakan sebuah hal yang sangat penting demi mencapai sebuah kesuksesan pada bisnis apapun. Efektivitas organisasi adalah seberapa jauh organisasi dalam