PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana Kajian Ekonomi Islam Terhadap Pelaksanaan Gaji bagi Perkhidmatan Mencetak Surat di Boneeta Café Net.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Selain itu, hasil penelitian ini dapat menarik perhatian peneliti lain, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim, untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan isu serupa. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kenyamanan kepada pelaku usaha dan masyarakat umum dalam memahami masalah pahala menurut ekonomi Islam agar tercipta lingkungan usaha atau bisnis yang ramah dan beretika sesuai kaidah syariah Islam.
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan pembayaran gaji pegawai SMP IT Khairunnas Kota Bengkulu yaitu pembayaran gaji pegawai setiap bulan dengan cara transfer langsung ke rekening masing-masing pegawai yang disetorkan oleh bendahara Yayasan Khairunnas. Penelitian yang dilakukan oleh Mitakhul Fala memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu meneliti keduanya mengenai upah/gaji, namun perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian ini membahas mengenai upah/gaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengupahan buruh tani di Desa Maras Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan dan pandangan ekonomi Islam terhadap sistem pengupahan buruh tani di Desa Maras Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.
8 Mitakhul Fala, Kajian Ekonomi Islam Terhadap Pelaksanaan Penggajian Pegawai SMP Islam Terpadu Khairunnas Kota Bengkulu, (IAIN Bengkulu: Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dilakukan oleh penulis yaitu sama-sama mengkaji penentuan tentang upah buruh tani namun perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian ini membahas tentang upah buruh tani sedangkan penulis mengkaji tentang biaya pengetikan makalah 9 3) Skripsi Dewi Lestari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Hasil dari penelitian ini adalah praktik bisnis yang dilakukan oleh UMKM Produksi Ikan Teri Salim Group mengenai pengupahan pekerja tidak sesuai dengan Ekonomi Islam. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah sama-sama mengkaji sistem penetapan upah, namun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Lestari, pengupahan karyawan pada UMKM Produksi Ikan Teri Salim Group Desa Korowelang , Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, sedangkan penulis menyelidiki upah jasa pengetikan kertas.
Mabruri Faozi dan Putri Inggi Rahmiyanti dengan judul jurnal “Home Industri Sistem Pengupahan Tenaga Kerja Perspektif Ekonomi Islam” tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengupahan tenaga kerja di Home Industri Konveksi ABR dan untuk mengetahui sistem pengupahan tenaga kerja di Rumah Konveksi ABR Industri dari 'Perspektif ekonomi Islam. Kemiripan penelitian yang dilakukan oleh M. Mabruri Faozi dan Putri Inggi Rahmiyanti sama-sama meneliti tentang sistem pengupahan tenaga kerja, namun perbedaannya penelitian ini mengkaji tenaga kerja pada home industri konveksi sedangkan penulis meneliti tentang upah jasa pengetikan kertas.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Informan Penelitian
- Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dengan pihak industri manufaktur di tiga unit terkait perusahaan yaitu sumber daya manusia, staf administrasi dan staf produksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan meringkas hasil wawancara pada jasa Cafe Boneeta Net yang beralamat di Jalan Raden Fatah, Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini subjek atau informan yang diperlukan diambil secara purposive sampling yaitu pemilik Cafe Net Boneeta, karyawan dan pelanggan.
Dengan demikian, data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan 1 orang pemilik usaha Cafe Boneeta Net, 1 karyawan dan 8 pelanggan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah konsep triangulasi, yaitu gabungan dari observasi dan partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pada langkah ini, setelah data diurutkan kemudian disederhanakan, data yang tidak diperlukan diurutkan sehingga menghasilkan.
Dengan menyajikan data, peneliti akan memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang terjadi, sehingga data yang diperoleh di lapangan akan dapat disimpulkan dengan tujuan penelitian ini. Dari pengumpulan dan analisis data yang dilakukan, peneliti mencari makna dari setiap gejala yang diperoleh dalam proses penelitian, mencatat keterbatasan yang ditemui dalam penelitian ini, serta implikasi positif yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini.
Sistematika Penulisan
KAJIAN TEORI
Pengertian Upah
Dasar Hukum Upah
Macam Macam Upah
Pendapat Ulama Tentang Upah
Dasar Penentuan Upah
Pelaksanaan Upah Dalam Islam
Pilar adalah unsur-unsur yang menyusun sesuatu sehingga sesuatu terwujud melalui keberadaan unsur-unsur tersebut. Misalnya rumah dibentuk oleh unsur-unsur penyusunnya, yaitu pondasi, tiang, lantai, dinding, atap dan sebagainya. Orang yang memberi upah dan yang menyewa disebut mu'jir dan orang yang menerima upah untuk melakukan sesuatu dan yang menyewa sesuatu disebut musta'jir.
Dalam hukum akad Islam, ijab dan qabul boleh melalui: 1) ucapan, 2) utusan dan tulisan, 3) isyarat, 4) diam-diam, 5) hanya diam. Syarat dan syarat adalah sama dengan syarat jual beli ijab dan qabul, hanya ijab dan qabul. Gaji adalah sesuatu yang diberikan kepada musta'jir untuk perkhidmatan yang dimanfaatkan oleh mu'jir.
Kejelasan subjek kontrak (manfaat) ditunjukkan dengan penjelasan, tempat manfaat, jangka waktu dan penjelasan subjek pekerjaan saat mempekerjakan pekerja. Kata "kerabat" dalam ayat tersebut dapat diartikan sebagai "pekerjaan", karena para pekerja ini sudah menjadi bagian dari perusahaan, dan jika bukan karena kerja keras para pekerja, tidak mungkin pekerjaan majikan berhasil. Hadits tersebut menunjukkan bahwa Anggota DPR memerintahkan majikan untuk terlebih dahulu memberikan informasi tentang besarnya gaji yang akan diterima pekerja sebelum mulai melakukan pekerjaannya.
Informasi tentang besaran upah yang diterima diharapkan dapat memberikan insentif dalam bekerja dan kenyamanan dalam bekerja. Selain itu, Nabi juga menganjurkan para pengusaha untuk membayarkan upah kepada para pekerja ketika mereka selesai melakukan tugasnya. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan atau kekhawatiran pegawai bahwa upahnya tidak akan dibayarkan atau ditunda tanpa alasan yang sah.
Rasulullah saw menganjurkan para majikan untuk membayarkan upah kepada para pekerja setelah mereka selesai bekerja.44 Rasulullah SAW bersabda:. Umat Islam hanya diberi kebebasan untuk menentukan waktu pembayaran upah sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dan majikan. Isi dari kedua hadits ini sangat jelas untuk menggambarkan bahwa ketika mempekerjakan seorang pekerja, dia harus terlebih dahulu menjelaskan gaji yang akan diterimanya dan membayar upahnya sebelum keringat pekerja tersebut mengering.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Visi dan Misi
- Visi
- Misi
