• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA/ SIYASAH PROGRAM PASCASARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA/ SIYASAH PROGRAM PASCASARJANA "

Copied!
144
0
0

Teks penuh

Hingga akhirnya pada tanggal 6 Januari 2020, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mengeluarkan Putusan Nomor 18/PUU tentang Jaminan Fidusia (“UU No. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 18/PUU

Identifikasi Masalah

Dan berdasarkan seluruh uraian di atas, maka fokus penulis tertuju pada analisis pertanyaan tersebut mengenai implikasi dari putusan Mahkamah Konstitusi no. 18/PUU tentang Penjaminan Pemberlakuan Jaminan Fidusia sebagai prosedur baku kepolisian dalam menjamin jaminan benda fidusia, baik setelah terbitnya keputusan.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Untuk menganalisis akibat dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU XVII/2019 tentang Eksekusi Objek Jaminan Amanah terhadap Penegakan Hukum. Untuk menganalisis tinjauan Fiqih Siyasah Dusturiyah terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU XVII/2019 tentang Eksekusi Objek Jaminan Amanah.

Tinjauan Pustaka

Nomor 18/PUU Meskipun secara umum terdapat permasalahan perkreditan pada lembaga perbankan, namun penulis penelitian ini fokus pada analisis pertimbangan hukum Mahkamah Konstitusi terhadap putusan no. 18/PUU XVII/2019 tentang Pemberlakuan Benda Jaminan Fidusia.

Sistematika Penulisan

Konsep Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)

Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan suatu keadaan yang diperlukan untuk menunjang terselenggaranya pembangunan dan seluruh kegiatan masyarakat. Permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kebutuhan pokok yang selalu diharapkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan atau memelihara stabilitas, keamanan, dan ketertiban umum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.

Hal ini terlihat dari rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kemampuan menjaga keamanan dan ketertiban bersama di lingkungan tempat tinggalnya.

Konsep Fidusia

Hak diutamakan adalah hak penerima fidusia untuk menerima pembayaran piutangnya dari hasil pelaksanaan sesuatu yang menjadi obyek jaminan fidusia. 48.

Pemberi fidusia wajib menyerahkan barang yang menjadi obyek jaminan fidusia guna melaksanakan pelaksanaan jaminan fidusia.

Siyasah Dusturiyah

Kasus dalam fiqh siyasah dusturiyah adalah hubungan antara pemimpin di satu sisi dengan rakyatnya di sisi lain serta lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, dalam fiqh siyasah dusturiyah pada umumnya hanya terbatas pada pembahasan peraturan dan perundang-undangan yang diperlukan oleh urusan negara dalam hal kesesuaian dengan prinsip-prinsip agama dan terwujudnya kemaslahatan dan rezeki manusia dalam kebutuhannya. Pembahasan konstitusi ini juga berkaitan dengan sumber dan aturan perundang-undangan di suatu negara, antara lain sumber materiil, sumber sejarah, sumber perundang-undangan, dan sumber tafsir.

Asas-asas yang tertuang dalam rumusan konstitusi adalah jaminan hak asasi setiap anggota masyarakat dan persamaan kedudukan seluruh rakyat di mata hukum, tanpa membedakan stratifikasi sosial, kekayaan, pendidikan dan agama sehingga tujuan tersebut tercapai. pembuatan peraturan perundang-undangan adalah untuk mewujudkan kemaslahatan manusia dan memenuhi kebutuhan manusia, yang prinsip siyasah fiqih akan tercapai.

Jual beli khusus yang diperbolehkan

Secara etimologi jual beli ialah proses pertukaran barang dengan barang, perkataan bai’ yang bererti jual beli merangkumi perkataan yang mempunyai makna ganda yang saling bersilang seperti perkataan syira’.71. Jual beli juga merupakan satu perbuatan menukar barang dengan barang atau wang dengan barang tanpa tujuan mencari keuntungan. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat jual beli adalah perjanjian untuk menukar barang atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela antara kedua belah pihak, dimana yang satu menerima barang tersebut dan yang lain menerimanya sesuai dengan perjanjian atau peruntukan yang telah diluluskan oleh syariah dan dipersetujui .73.

Jual beli ini hampir sama dengan at-tauliyah, hanya saja yang dijual adalah sejenis barang dagangan; tidak semua.

Jual beli yang dilarang

Pada zaman sebelum adanya Islam, riba yang diperoleh dari pinjaman sama dengan keuntungan yang diperoleh dari transaksi jual beli (al-bay'). Iwad (pertimbangan) merupakan sifat paling mendasar dari transaksi jual beli halal (al-bay') dalam ekonomi syariah. Kerja keras (kasb), kerja keras dalam berusaha sangat dianjurkan dalam ekonomi syariah karena bertambahnya pengetahuan tentang produk yang dijual merupakan nilai tambah (valuetambah) dalam transaksi jual beli ini.

Namun dalam perekonomian syariah, ivad sangat dianjurkan karena jika tidak maka transaksi jual beli yang kita lakukan akan masuk dalam kategori riba.

Bahan Hukum

Vertikal : pendekatan dengan melihat apakah suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku pada suatu bidang kehidupan tertentu tidak saling bertentangan baik dari sudut vertikal maupun hierarki peraturan perundang-undangan yang ada. Pendekatannya adalah dengan memperhatikan beberapa ayat Al-Qur’an bersama dengan Hadits dan siyasah fiqih yang mempunyai kesinambungan dalam pembahasan materi yang diangkat untuk mengupayakan harmonisasi antara hukum positif dan hukum Islam. Bahan hukum terdiri dari buku-buku (textbook) yang ditulis oleh para ahli hukum berpengaruh (de hersendee leer), jurnal hukum dan hasil simposium terkini yang berkaitan dengan topik penelitian skripsi ini. Bahan sekunder terdiri dari buku-buku hukum, media cetak, artikel-artikel baik dari internet maupun berupa data digital.

Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Teknik Analisis Bahan Hukum

Sistematisasi berarti membuat klasifikasi bahan hukum tertulis untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi. Menganalisis pertimbangan hukum putusan Mahkamah Konstitusi nomor 18/PUU XVII/2019 tentang Eksekusi Benda Jaminan Fidusia. Menganalisis akibat hukum dari putusan Mahkamah Konstitusi nomor 18/PUU XVII/2019 tentang Eksekusi Benda Jaminan Fidusia khususnya mengenai penegakan hukum oleh pihak kepolisian.

Teknik Penulisan

PERTIMBANGAN HUKUM MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS PUTUSAN NOMOR 18/PUU XVII/2019 TENTANG EKSEKUSI OBJEK

Unsur filosofis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk memperhatikan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum yang mencakup suasana spiritual dan falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Unsur hukum menggambarkan bahwa peraturan dibentuk untuk mengatasi permasalahan atau mengisi kesenjangan hukum dengan mempertimbangkan peraturan yang sudah ada, yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat. Argumen hukum adalah uraian alasan yang memberikan penjelasan rinci, terdiri dari beberapa pernyataan rasional, untuk mendukung suatu argumen atau gagasan, atau memberikan pendapat yang bertentangan terkait dengan asas hukum, norma dan peraturan hukum, serta sistem hukum dan sistem hukum. hasil penemuan hukum.

Namun teori hukum murni hanya menyatakan bahwa teori tersebut tidak kompeten untuk menjawab pertanyaan apakah hukum yang ada itu adil atau tidak, atau pertanyaan yang lebih mendasar mengenai apa sebenarnya keadilan itu. Teori hukum murni merupakan teori hukum positif, yaitu teori hukum umum. dan bukan merupakan penyajian atau penafsiran ketentuan undang-undang tertentu.

Aspek Filosofis

Dengan menyamakan kekuasaan eksekutif Sertifikat Jaminan Fidusia dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap menurut Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Jaminan Fidusia. Oleh karena itu, dalam Sertifikat Jaminan Fidusia dicantumkan tulisan “DEMI KEADILAN BERDASARKAN TUHAN YANG MAHA ESA” seperti putusan pengadilan menurut Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Jaminan Fidusia dan kemudian Mahkamah Konstitusi dalam putusannya yang berbunyi. Pada sertifikat jaminan fidusia terdapat tulisan “UNTUK KEBENARAN BERDASARKAN TUHAN YANG MAHA ESA”.

Surat jaminan kepercayaan ini mempunyai kekuatan penegakan yang sama dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Aspek Sosiologis

Berikut tabel kejadian penyitaan paksa mobil/sepeda motor milik kreditur di Kota Bengkulu yang diambil dari laporan polisi berikut. Nah, berdasarkan sumber media online di Bengkulu, ada beberapa nama yang menjadi korban penyitaan benda jaminan. Di Rajawali Perkasa Perkasa Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Bawah, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Korban sedang mengendarai sepeda motor hendak berangkat kuliah saat berkendara di kawasan Jalan Raden Patah, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Aspek yuridis

Pasal 28H (4) Setiap orang berhak atas hak milik pribadi dan tidak seorangpun boleh secara sewenang-wenang mengambil hak milik itu.94. Perhatian yang mendalam terhadap beberapa permasalahan terkait dengan konstitusionalitas Pasal 15(2) UU 42/1999, yang mendefinisikan “hak yang dapat dilaksanakan” dan “menyetarakannya dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap”, jelas telah mempengaruhi tindakan sepihak dari kreditor, yaitu kreditur yang melakukan sendiri eksekusi atas benda jaminan fidusia atas dasar peralihan hak milik atas benda fidusia itu, tanpa dilakukan eksekusi sebagaimana seharusnya pelaksanaan putusan pengadilan. yang mempunyai akibat hukum tetap. Aspek konstitusional yang terdapat dalam ketentuan alinea kedua Pasal 15 UU 42/1999 tidak mencerminkan pemberian perlindungan hukum yang seimbang antara pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian fidusia dan juga obyeknya.

Sebab, dua unsur pokok yang terkandung dalam pasal a quo yaitu “gelar eksekutif” dan “menyamakan dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap” mempunyai implikasi bahwa eksekusi dapat segera dilakukan seolah-olah sama saja. . sebagai putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap oleh penerima fidusia (kreditur) tanpa perlu adanya bantuan pengadilan dalam melaksanakan eksekusinya.95 Hal ini menunjukkan di satu sisi adanya hak eksklusif terhadap kreditur dan di sisi lain di sisi lain ada pula pengabaian terhadap hak-hak debitur yang seharusnya juga mendapat perlindungan hukum yang sama.

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU XVII/2019 TENTANG EKSEKUSI OBJEK JAMINAN FIDUSIA

Sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi no. 18/PUU Dalam norma alinea kedua Pasal 15 dan frasa “tidak dibayar” dalam norma alinea ketiga Pasal 15 UU 42/1999, meskipun pemrakarsa tidak meminta peninjauan kembali Penjelasan Ayat tersebut 15 ayat (2) UU 42/1999, pertimbangan pengadilan mempengaruhi klarifikasi Pasal 15 ayat (2) UU 42/1999, kemudian frasa “kekuasaan eksekutif” dan frasa “sama dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap” . keabsahannya” dalam Penjelasan norma Pasal 15 ayat (2) dengan sendirinya harus disesuaikan dengan pengertian yang ditetapkan Mahkamah dalam kaitannya dengan norma Pasal 15 ayat (2) UU 42/1999 dengan pengertian “untuk jaminan fidusia apabila terdapat apabila tidak ada perjanjian mengenai cidera janji dan debitur menentang penyerahan benda yang menjadi jaminan fidusia secara sukarela, maka segala mekanisme dan prosedur hukum dalam pelaksanaan penegakan fidusia atas akta jaminan harus dilaksanakan dan mempunyai akibat yang sama dengan pelaksanaan. putusan pengadilan yang mempunyai akibat hukum tetap”. Sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU menjelaskan bahwa penerima fidusia mempunyai hak untuk menjual obyek jaminan fidusia apabila debitur mengingkari janjinya.

Sertifikat jaminan kepercayaan sebagaimana dimaksud pada ayat

TINJAUAN FIQH SIYASAH DUSTURIYAH ATAS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU XVII/2019 TENTANG

Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa tindakan yang dilakukan debt collector pasca putusan Mahkamah Konstitusi no. 18/PUU. Seorang hamba akan mendapat manfaat apabila ia dapat menjaga kelima unsur pokok tersebut, sedangkan ia akan memperoleh manfaat apabila ia tidak dapat memelihara kelima unsur pokok tersebut dengan baik. 120. Untuk mencapai kemaslahatan dunia dan akhirat, menurut para ulama Ushul Fiqih, ada lima unsur utama yang harus dijaga dan diwujudkan.

Seorang hamba akan memperoleh pahala sedangkan dia mampu memelihara lima unsur asas, sebaliknya dia akan mencapai mafsadat sedangkan dia tidak mampu menjaga lima unsur asas itu dengan baik. 122.

PENUTUP

SARAN

Kreditor yang bergerak di sektor perkreditan dan jasa keuangan diharapkan menerbitkan undang-undang dan mempertimbangkan perubahan undang-undang berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/PUU. Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2004 Thalib, Abdul Rasjid, Kewenangan Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya. Jaminan Fidusia di Indonesia (Tata Cara Pendaftaran dan Pemberlakuannya).” Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam STAIN Kudus, Vol.

Privzeto« https://www. Hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/ltc d1ec75e844/eksekusi-object-jaminan-fidusia-jika-debiturwanprestasi/.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dalam hal Jaminan Fidusia hapus karena hal-hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Penerima Fidusia,

Skripsi yang ketiga adalah dengan judul PELAKSANAAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM LEMBAGA JAMINAN FIDUSIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA ,

42 Tahun 1999 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Presiden dengan penegasan terhadap, pertama, kekuatan eksekutorial Sertifikat Jaminan Fidusia memiliki

Jaminan Fidusia diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar

Dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 dijelaskan bahwa benda (yang ada diwilayah Negara RI atau diluar Negara RI) yang dibebani dengan jaminan

Dalam Pasal 15 ayat (2) Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia sebagaimana telah dimaknai oleh Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

Perusahaan leasing tunduk pada Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, perusahaan leasing wajib mendaftarkan objek jaminan fidusia pada kantor

Pernyataan ini menyatakan bahwa sertifikat jaminan fidusia dipersamakan dengan hak eksekutorial dan sama dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, jika