• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK "

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Devi Nila Sari, NIM dengan tesis yang berjudul: “Pemutusan Hubungan Diplomatik Yaman dan Iran Di Bawah Bimbingan Bapak Dadang Ilham K. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan-alasan pemutusan hubungan diplomatik Yaman dan Iran yang terjadi pada tahun Hasil investigasi tahun 2015 menunjukkan bahwa alasan putusnya hubungan diplomatik antara Yaman dan Iran adalah karena dukungan Iran terhadap kelompok Houthi yang merupakan kelompok pemberontak di Yaman.

Mensyukuri kehadiran Allah jh.sh. Berkat rahmat dan kebaikan-Nya yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pemutusan Hubungan Diplomatik Yaman dan Iran Tahun 2015-2017. Hal inilah yang mendasari penulis memilih judul ini, untuk mengetahui alasan berakhirnya hubungan diplomatik antara Yaman dan Iran pada tahun 2015. Untuk mempermudah proses penelitian dan mencegah meluasnya permasalahan, penulis membatasi permasalahan hanya pada alasan putusnya hubungan diplomatik antara Yaman dan Iran pada tahun 2015-2017.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan alasan putusnya hubungan diplomatik Yaman dan Iran pada tahun 2015-2017. Dalam penelitian ini untuk mengetahui alasan dibalik pemutusan hubungan diplomatik Yaman dan Iran, landasan teori dan konsep yang digunakan. Alasan putusnya hubungan diplomatik Yaman dan Iran adalah karena dukungan Iran terhadap Houthi yang merupakan kelompok pemberontak di Yaman.

Explanatory Research yaitu memberikan penjelasan secara sistematis mengenai alasan berakhirnya hubungan diplomatik Yaman dan Iran pada tahun 2015-2017.

Gambar 1.1. Proses Pengambilan Kebijakan Luar Negeri
Gambar 1.1. Proses Pengambilan Kebijakan Luar Negeri

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Batasan dan Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Landasan Teori dan Konsep

Hipotesa

Metode Penelitian

Sistematika Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Inti Penelitian

Sejak berdirinya Arab Saudi pada tahun 1932, kebijakan luar negerinya pada dasarnya terfokus pada kawasan Timur Tengah. Hubungan Arab Saudi dan Iran dimulai pada awal terbentuknya dinasti Al-Saud pada tahun 1978. Hubungan Arab Saudi dan Iran semakin erat ketika Irak melancarkan invasi militer ke Kuwait.

Ibadah haji dan industri pariwisata merupakan sumber pendapatan asing terbesar kedua bagi Arab Saudi. Arab Saudi dan Iran mempunyai hubungan bilateral yang sangat erat sebelum akhirnya Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tahun 2016. Keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik bukan hanya keinginan Raja Arab Saudi saja, namun dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian menjadi alasannya. untuk pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi melawan Iran.

Untuk menjelaskan politik dalam negeri Arab Saudi, sebelumnya Ridha Amalia membahas tentang bagaimana kebijakan politik dalam negeri Arab Saudi diambil. Dengan sistem seperti ini, kebijakan luar negeri Arab Saudi diharapkan tidak membahayakan nama baik keluarga kerajaan. Dalam upaya melihat proses pengambilan kebijakan luar negeri Arab Saudi terhadap Iran, kondisi ekonomi dan militer dalam negeri Arab Saudi juga mempengaruhi proses tersebut.

Data Trading Economics juga menyebutkan nilai ekspor dan impor Arab Saudi dan Iran mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, memutuskan hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Iran tidak akan memperburuk perekonomian Arab Saudi. Untuk mengetahui keadaan tentara Arab Saudi dapat dilihat dari jumlah pasukan, tingkat pelatihan dan perlengkapan yang dimilikinya.

Menurut Global Fire Power, Arab Saudi sangat mementingkan kualitas tentara yang dihasilkannya. Data dari Business Insider lebih lanjut menyebutkan bahwa Arab Saudi memiliki kekuatan militer terbesar ketiga di Timur Tengah, sedangkan Iran nomor lima. Akibat kasus ini, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik keesokan harinya, 3 Januari 2016.

Pandangan Kritis

Dalam proses pengambilan kebijakan luar negeri, suatu negara tidak lepas dari pengaruh konteks internasional. Di era globalisasi, hubungan antar negara dapat mempengaruhi kebijakan yang diambil, termasuk pemutusan hubungan diplomatik. Penjatuhan hukuman mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap Syekh Nimr Al Nimr dan 48 terdakwa lainnya mengundang protes dari masyarakat Iran.

Protes itu berubah menjadi kekerasan ketika para demonstran mulai melemparkan bom api dan menyerbu gedung kedutaan Arab Saudi. Melihat uraian penelitian Ridha Amalia tentang putusnya hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Iran di atas, terdapat alasan kuat yang menyebabkan putusnya hubungan diplomatik, serta beberapa hal yang mempengaruhi keputusan tersebut. Dalam tulisannya, Ridha Amalia ingin menggunakan penelitiannya untuk menjelaskan alasan putusnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran, serta hubungan baik kedua negara yang terjalin sebelum titik krisis, yang menjadi latar belakang terjadinya krisis. pemutusan hubungan diplomatik. hubungan.

Teori pengambilan keputusan luar negeri merupakan perumusan tindakan atau kebijakan yang dibentuk oleh pengambil keputusan berdasarkan faktor internal dan eksternal negaranya. Menurut D. Coplin, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adalah kondisi politik dalam negeri, kondisi ekonomi dan militer serta konteks internasional. Ridha Amalia sebenarnya ingin menjelaskan alasan Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tahun 2016, namun penjelasan pertanyaan penelitian lebih fokus pada bagaimana proses kebijakan yang diambil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kelebihan artikel Ridha Amalia adalah mampu menjelaskan secara sistematis proses pengambilan kebijakan pemutusan hubungan diplomatik, namun yang kurang dalam artikel ini adalah alasan pemutusan hubungan tersebut. Ridha Amalia hanya menjelaskan bagaimana kebijakan dalam negeri Arab Saudi yang diambil dipengaruhi oleh keluarga kerajaan. Lebih lanjut penjelasan mengenai kondisi ekonomi dan militer Arab Saudi yang cukup mapan dan militernya sangat kuat, sehingga jika hubungan diplomatik terputus atau bahkan suatu konflik berakhir dengan perang maka Arab Saudi akan mampu bertahan. Penulis tidak memaparkan motivasi rumusan masalah dalam penelitian yang menanyakan alasan terputusnya hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Iran.

Perbandingan Penelitian

GAMBARAN UMUM

Hubungan Diplomatik Yaman dan Iran

Kerjasama Bilateral Yaman dan Iran

Konflik di Yaman

Pemutusan Hubungan Diplomatik Yaman dan Iran

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dukungan Iran Terhadap Pemberontak Houthi

  • Intervensi Militer
  • Intervensi Propaganda

Perang Proksi Iran dan Arab Saudi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pada tahun 2004, terjadi konflik internal di Yaman antara pemerintah dan kelompok pemberontak yang menamakan dirinya al-Houthi. Konflik ini kemudian menjadikan Iran sebagai negara yang menjadi pendukung dan menyokong kebutuhan ekonomi dan senjata kelompok pemberontak tersebut. Permasalahan antara Yaman dan Iran terkait Houthi semakin memburuk hingga hubungan diplomatik terputus pada 3 Oktober 2015.

Rusaknya hubungan diplomatik Yaman dan Iran disebabkan oleh beberapa faktor pendorong yang didasari oleh perbedaan kebijakan kedua negara terkait kelompok Houthi. Senjata intersepsi, yaitu beberapa senjata yang ditemukan pemerintah di daratan Yaman dan perairan Somalia, ditemukan berasal dari Iran dengan cara mencocokkan nomor seri senjata tersebut. Selain itu, adanya intervensi propaganda berupa dukungan Iran terhadap Houthi yang disampaikan oleh media lokal dan internasional menjadi propaganda keterlibatan Iran dengan Hotuhi.

Hal ini secara tidak langsung mencampuri urusan dalam negeri dan mengganggu stabilitas keamanan nasional Yaman. Di sisi lain, putusnya hubungan diplomatik Yaman dan Iran secara tidak langsung menyoroti sisi Yaman di Arab Saudi dan perang proksi Iran di Timur Tengah. Keputusan pemutusan hubungan diplomatik ini diambil sebagai cara untuk mengurangi pengaruh Iran atas permasalahan internal Yaman terkait konfliknya dengan Houthi dan memperjelas peran Iran di Yaman.

Berdasarkan penjelasan di atas, dukungan Iran terhadap Houthi dan perang proksi antara Iran dan Arab Saudi menjadi alasan keputusan pemutusan hubungan diplomatik Yaman dan Iran pada tahun 2015-2017.

Saran

Letkol (Purn.) Michael Segall, “Yemen Threat to Saudi Arabia” Vol.12, No.9 di http://jcpa.org/article/iran-targets-yemen/ diakses di Abdullah, Khaled ” Jika Houthi Yaman bukan proksi Iran, mereka akan segera menjadi proksi https://www.pri.org/stories if-yemens-houthi bukan-iranian-proxies-they-could-be-soon diakses 3 Desember , 2018 Agestu, Ike "AS Peringatkan Iran Jangan Kirim Senjata ke Yaman" v. Perhatian media Arab dan internasional serta presiden Iran pertama yang mengunjungi Yaman” di http://www.almotamar.net/pda/1341.htm diakses 18 November 2016.

Yemen's Houthis” dalam https://www.reuters.com/article/us-yemen- houthis-iran-insight/iranian-support-seen crucial-for-yemens-houthis- idUSKBN0JT17A20141215 diaakses pada 5 June 2017. Been Somalia. Bound at http://www.reuters.com/article/us-somalia- arms-un/exclusive-arms-ship-seized by-yemen-may-have-been-somalia- bound-u-n-idUSBRE96101E20130702 accessed 14 September 2017 Chivers, CJ. Dearden, Lizzie "Saudi Arabia has no intention of bombing civilians in Yemen," says the head of Kingdom Aid's agency.

Berapa lama Arab Saudi mampu menanggung perang di Yaman?” di http://www.al monitor.com/pulse/en/originals/2016/01/yemen-war-saudiarabia Economic-repercussions.html diakses 3 Mei 2017. Asian Journal, "Yemen Severs Diplomatic Relations with Iran" diakses dari http://www.jurnalasia.com yaman-putuskan. Khan, Taimur "Penyitaan senjata menunjukkan 'pipa senjata' Iran ke pemberontak Houthi Yaman" di http://www.thenational.ae/world/middle-east/weapons-seizures-show-iran-arms-pipeline-to yemenshouthi -rebels 16 Maret 2017 Lapidots, Ruth "Laut Merah dan Teluk Aden" di.

Malsin, Jared, “Yemen is the latest victim of the increase in tension between Iran and Saudi Arabia” dalam http://time.com/4174837/yemen-analysis/diakses pada June 8, 2017. Before Irinian's visit to Yemen, Iran Supports Unity and Stability,”dalam http://www.yobserver.com/local-news/10016372.html, diakses pada tanggal April 20, 2016. Saul, Jonathan, Parisa Hafezi & Michael Georgy, “Exclusive: Iran steps up support for Houthis in war in Yemen” dalam.

Sofyan, M, “Yaman berencana memutus hubungan diplomatik dengan Iran” dalam http://www.dakwatuana.com yaman-plan-cut-diplomatic Relations with-iran/ diakses 23 Februari 2016 Syahrival, Jhanghiz “Profil Negara Republik” Iran" di. Yemen and the Gulf Cooperation Council” di http://carnegie mec.org/diwan/62462 diakses pada 19 November 2016. Yaman dan Iran membahas kerja sama di bidang pekerjaan umum dan jalan” di http://www.alwasatnews .com/news/ 169518.html diakses pada 27 April 2017.

Gambar

Gambar 1.1. Proses Pengambilan Kebijakan Luar Negeri
     Gambar 4.2. Gambar senjata yang ditemukan di dekat Pantai Yaman
Gambar  diatas  menunjukkan  kontrol  pemerintah  maupun  kelompok  Houthi  terhadap  beberapa  wilayah  di  Yaman

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hence, the purpose of this research is to focus on the employee job satisfaction of state enterprise bank: Krung Thai Bank Public Company Limited KTB and investigate what influencing