Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Penulisan Skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan.
Skripsi/KTI
Diharapkan penanganan terhadap fenomena yang ditemukan nantinya menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi masalah keperawatan, baik bagi klien, keluarga maupun masyarakat. Menghargai prinsip-prinsip ilmiah agar dapat berpikir kritis, bertindak dan bertindak seperti ilmuwan sesuai dengan bidang ilmunya. Menguasai dasar-dasar dan ilmu metodologi penelitian sehingga penulis tesis mampu menyelenggarakan pelaksanaan penelitian ilmiah di bidang keperawatan dan kesehatan.
Mengkomunikasikan gagasan dan pengetahuan ilmiah secara lisan pada forum ilmiah dan secara tertulis dalam bentuk laporan sesuai ketentuan yang berlaku. Bobot total skripsi dalam satu semester untuk mahasiswa sarjana adalah 4 (empat) SKS, yang dapat dilaksanakan di lingkungan kesehatan atau lingkungan lain yang disetujui oleh pembimbing. Beban studi penilaian tesis dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu seminar proposal dengan bobot 40% dan ujian akhir dengan bobot 60%.
Pembimbing
Kode Etik Penulisan skripsi
Dokumentasi, hak kepengarangan dan publikasi…
Jika siswa ingin menggunakan laporan mereka untuk menjadi naskah yang diterbitkan, siswa menjadi penulis pertama dan dosen pembimbing menjadi penulis kedua.
Keaslian Penelitian…
PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI
Bimbingan Skripsi
Lebih baik jika itu adalah pernyataan dari peneliti tentang apa yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPEMILIKAN JAMban KELUARGA PADA MASYARAKAT DI DESA PONCI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepemilikan jamban keluarga di Dusun Ponci Desa Polewali Kabupaten Bulukumba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (p=0,001), tingkat pengetahuan (p=0,001) dan sikap (0,000) berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan sikap, dan kepemilikan jamban keluarga. Berdasarkan (Tabel 2), ditunjukkan distribusi jumlah responden menurut tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap terhadap kepemilikan jamban keluarga.
Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepemilikan kamar mandi keluarga di Dusun Ponci Desa Polewali Kabupaten Bulukumba. Artikel jurnal yang dikirimkan ke Sekretariat Jurnal Stikes Panrita Husada Bulukumba akan diperiksa apakah telah mengikuti format yang diatur dalam Pedoman ini.
Tata tertib seminar proposal dan siding akhir skripsi
Ketentuan Kelulusan
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN
- Sistematika Penulisan
- Out Line Penulisan
- Cara Penulisan Referency, kutupan dan Daftar Pustaka
- Cara Penyajian Tabel dan Gambar
- Penggunaan Bahasa dan Tanda Baca
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan kepemilikan jamban keluarga di Dusun Ponci Desa Polewali Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian cross sectional. design (Setiadi, 2013), yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepemilikan jamban keluarga di Dusun Ponci Desa Polewali Kabupaten Bulukumba. Hasil uji Chi-Square Linear Association diperoleh nilai p = 0,001 (p < 0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kepemilikan jamban keluarga.
Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan perbedaan hubungan antara tingkat pengetahuan baik dan buruk dengan kepemilikan jamban keluarga. Hasil uji Chi-Square Linear Association diperoleh nilai p = 0,001 (p < 0,05), sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluarga. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian tingkat pendidikan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Sei Musam dengan p = 0,049.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji asosiasi linier Chi Suare didapatkan nilai p = 0,001 (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluarga. . Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan hubungan dengan kepemilikan jamban keluarga pada masyarakat di Dusun Ponca Desa Polewali Kecamatan Bulukumba.
KERANGKA PENYUSUNAN SKRIPSI
Bagian Inti
Rumusan masalah adalah rumusan konkrit dari masalah yang ada, berupa pertanyaan penelitian yang didasarkan pada pemikiran teoritis yang harus dibuktikan kebenarannya. Rumusan masalah dalam suatu penelitian diharapkan dapat memperjelas dan melokalisir masalah penelitian yang teridentifikasi pada latar belakang masalah. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan tujuan umum dan khusus agar pembaca memahami pentingnya melakukan penelitian ini.
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori-teori dasar yang relevan, fakta-fakta, hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari literatur-literatur terbaru, yang memuat teori-teori, klaim-klaim, konsep-konsep atau pendekatan-pendekatan terkini yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Penjabaran definisi operasional memungkinkan orang lain untuk melakukan hal yang serupa, jadi apa yang telah dilakukan. Berbagai jenis desain penelitian yang biasa digunakan dalam keperawatan, misalnya: deskriptif-analitik, studi kasus, korelasional, cross-sectional, kasus-kontrol, kohort, kuasi-eksperimental, dan eksperimen sejati.
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan serta penentuan lokasi penelitian atau lokasi penelitian. Tidak perlu mengulang dalam teks apa yang disajikan dalam tabel atau gambar, kecuali menyebutkan beberapa di antaranya untuk menegaskan, misalnya yang paling menonjol, kontroversial dan lain-lain. Meskipun yang dilaporkan adalah penelitian analitik, namun laporan hasil penelitian selalu didahului dengan pemaparan deskriptif tentang pasien yang diteliti.
Oleh karena itu, tabel 1 pada makalah penelitian memuat gambaran/KTI pasien beserta variabelnya. Penulisan angka perlu diperhatikan, mengingat angka selalu digunakan untuk menyatakan ukuran dan hasil penelitian dinyatakan dalam angka. Pada tahap ini, peneliti mengusulkan atau menganalisis secara mendalam makna dari hasil penelitian yang telah dikemukakan pada tahap hasil dan mengaitkannya dengan pertanyaan.
Kesimpulan penelitian merupakan sintesa dari seluruh aspek penelitian yang terdiri dari masalah, kerangka teori (conceptual framework), hipotesis, metode penelitian dan temuan. Meskipun penulis diberikan hak yang seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat dalam pembahasan, namun hal-hal yang berupa kesimpulan harus benar-benar didukung oleh data yang diperoleh dalam penelitian. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan proposal yang bersifat ilmiah untuk pengembangan penelitian selanjutnya, baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitiannya maupun.
Bagian Akhir
Naskah kontribusi ilmiah disusun sesuai petunjuk terlampir, naskah penelitian diserahkan ke Unit Penelitian dan Kemanfaatan Sosial (UPPM) sebagai syarat keikutsertaan diploma.
KERANGKA PENYUSUNAN MANUSCRIB
Struktur Jurnal Ilmiah
Luangkan waktu yang cukup untuk meninjau artikel jurnal di bidang Anda. Panduan ini khusus dibuat untuk penulisan artikel jurnal yang diserahkan ke Stikes Panrita Husada Bulukumba dan kemudian dipublikasikan melalui E-Journal dan Jurnal Stikes Panrita Husada Bulukumba. Seperti yang telah disebutkan di atas, menulis artikel jurnal berbeda dengan menulis artikel ilmiah lainnya.
Melihat fenomena yang ada dan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Dusun Ponci merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan kepemilikan jamban keluarga, yang tidak hanya disebabkan oleh tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat, tetapi juga alasan responden adalah kurangnya sanitasi air bersih. Berdasarkan pendataan awal diketahui bahwa prevalensi tertinggi masalah kepemilikan jamban keluarga adalah Desa Polewali di Dusun Ponci dengan jumlah 172 keluarga yaitu 111 keluarga dengan jamban keluarga dan 61 keluarga tanpa jamban keluarga. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Azswisyah (2014) di Desa Sei Musam Kendit ditemukan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga.
Sedangkan angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap tentang kamar mandi keluarga. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan perbedaan persentase antara tingkat pendidikan tidak sekolah dan menengah serta kepemilikan kamar mandi keluarga. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluarga, dimana kepala rumah tangga yang memiliki jamban keluarga kategori baik dari 12 KK (80,0%) lebih besar daripada tingkat pengetahuan baik yang tidak memiliki jamban keluarga toilet. 3 KK (20,0%), sedangkan tingkat pengetahuan KRT yang memiliki kamar mandi keluarga sebanyak 3 KK (18,8%) yang lebih rendah dari tingkat pengetahuan KRT yang tidak berkeluarga jamban dari 13 keluarga (81,2%).
Hubungan sikap dengan kepemilikan kamar mandi keluarga menunjukkan bahwa 37 orang (61,7%) memiliki sikap positif untuk memiliki dan menggunakan kamar mandi keluarga dibandingkan dengan 23 orang (38,3%) responden yang memiliki sikap negatif. Dari hasil uji Chi Suare Linear Association didapatkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluarga. Sesuai dengan hasil penelitian Pebriani, dkk (2012) ditemukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan kamar mandi keluarga di Desa Tualang Sembilar, dengan nilai p = 0,003.
Hasil uji survei statistik dengan menggunakan uji Pearson Chi-Square diperoleh nilai p = 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kepemilikan jamban keluarga. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Harta Karun Keluarga Pada Jamban Di Desa Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli vol 4 (2) halaman 1-12. Faktor yang berhubungan rendahnya kepemilikan jamban dan personal hygiene keluarga dengan kejadian diare di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan jamban keluarga dan prevalensi diare di Desa Tualang Sembilar Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Seperti yang dapat dilihat dari bab pengantar, sistem penulisan artikel jurnal yang dijelaskan dalam pedoman ini berlaku umum di hampir semua jurnal. Ini akan menggunakan banyak referensi dari berbagai artikel jurnal yang sebelumnya diterbitkan di bagian ini.
Persiapan Penulisan Artikel Ilmiah
Pedoman Penulisan Artikel
Itu juga harus mengungkapkan studi sebelumnya yang terkait dengan masalah yang sedang diselidiki. Hal ini sesuai dengan penelitian Darsada et al (2012) yang menemukan adanya hubungan antara sikap dan kepemilikan jamban keluarga dengan p-value.