• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru khususnya bagi remaja di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang mengenai pengaruh Facebook.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

Pendidikan media bukanlah pendidikan media, namun untuk memahami pendidikan media Anda juga memerlukan pengetahuan media. 9 Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Melek media terhadap khalayak media massa, hal. 11. membalik halaman majalah kesenangan Anda), tetapi ini sangat penting untuk dipelajari dan Anda dapat melakukannya. Dari sini kita dapat memahami bahwa literasi media merupakan sebuah gerakan penyadaran terhadap pendidikan media yang dilakukan oleh khalayak media massa melalui pendekatan proses dalam menyampaikan pesan media kepada konsumen media.

Literasi media bukan sekedar mengetahui apa itu media, bagaimana menggunakan media, apa saja makna yang harus ada dalam media tersebut. Literasi media tidak hanya mengajak khalayak berpikir kritis terhadap konten media, namun juga peka terhadap khalayak. Dari apa yang telah dikemukakan di atas, maka literasi media merupakan suatu rangkaian yang didalamnya terdapat tingkatan-tingkatan.

Pengetahuan media harus mengembangkan keterampilan intelektual khalayak, yaitu pendidikan literasi media dalam memahami pesan-pesan media yang khas. Tujuan dasar literasi media adalah untuk mengajarkan khalayak atau pengguna media menganalisis pesan-pesan yang disampaikan media massa.

Tinjauan Konseptual

Yang dimaksud dengan dorongan internal adalah suatu sistem nilai yang ditambahkan atau tertanam, dilembagakan dan dihayati dalam diri orang yang bersangkutan. Setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik positif maupun negatif. Pengaruh positif didefinisikan atau kuat dan nyata oleh suatu pemikiran, terutama menunjukkan hal-hal yang baik.

Pengaruh negatif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau menimbulkan kesan pada orang lain, dengan maksud mengikuti atau mendukung keinginan buruknya dan menimbulkan akibat tertentu. Facebook adalah jejaring sosial yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang memiliki ponsel cerdas. Orang-orang yang memiliki alamat email universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll.) dari seluruh dunia juga dapat bergabung dengan situs jejaring sosial ini.

Jika kita berbicara tentang Facebook, tentu ada dua sisi yang bisa kita soroti, baik dampak positif maupun dampak negatif. Ini hanya masalah cara menggunakannya. Sebenarnya tujuan awal Facebook sendiri sebagai jejaring sosial adalah untuk mempererat tali silaturahmi, namun dalam perkembangannya telah disalahgunakan oleh sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan dengan Facebook kita bisa menemukan kembali orang-orang yang pernah kita kenal di masa lalu. Autisme merupakan sebutan bagi orang yang terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang ia ciptakan) sehingga tidak peduli terhadap orang lain dan lingkungan di sekitarnya.

Sami, Knoers dan Haditono memisahkan remaja kepada empat bahagian iaitu pra-remaja 10-12 tahun, awal remaja 12-15 tahun, pertengahan remaja 15-18 tahun dan akhir remaja 18-21 tahun. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki alam dewasa. Pertumbuhan fizikal, pertumbuhan fizikal berubah dengan cepat berbanding zaman kanak-kanak dan dewasa.

Menurut Kartini, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak usia dini ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kira pada usia 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun.25 Masa remaja diawali dengan perubahan fisik yang cepat, peningkatan berat badan secara drastis. dan tinggi badan, perubahan bentuk tubuh dan perkembangan ciri-ciri seksual seperti pembesaran payudara, perkembangan pinggang dan kumis, kedalaman suara. Masa remaja jelas menunjukkan sifat peralihan karena remaja belum mencapai status dewasa dan tidak lagi berstatus anak-anak. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang pada masa itu terjadi proses kematangan fisik dan psikis.

Kerangka Pikir

Adapun dampak facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di desa latimojong penilaian ini akan dibuktikan melalui hasil wawancara. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan apakah penggunaan Facebook di Desa Latimojong mempengaruhi perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong atau tidak.

Dalam hal ini peneliti melakukan observasi yang luas untuk memastikan bahwa data yang diperoleh mengenai dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong adalah valid. Selain itu, gambaran hasil yang akurat dapat diperoleh dalam proses penarikan kesimpulan mengenai penelitian pengaruh Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong. Dalam hal ini peneliti akan mengkaji dan membandingkan data terkait dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di desa Latimojong untuk dianalisis dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik ini digunakan untuk memeriksa kebenaran data penelitian mengenai dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong. Hasil berdasarkan data penelitian adalah adanya pengaruh facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang yang dibuktikan dengan hasil wawancara. Mengenai dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong, menurut fokus penelitian ini adalah dampak Facebook.

Yang dimaksud dalam penelitian ini berkaitan dengan perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang yang menitikberatkan pada perilaku komunikasi. Dari pendapat salah satu remaja diatas mengenai perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong, setelah mengenal facebook remaja jarang berinteraksi dengan teman dan lingkungan sekitar. Pendapat lain salah satu remaja di Desa Latimojong mengenai komunikasi non verbal hampir sama dengan pendapat yang diungkapkan informan sebelumnya.

Dampak Facebook terhadap perilaku komunikasi remaja di Desa Latimojong dibagi menjadi dua bagian menurut fokus penelitian ini yaitu hubungan sosial, informasi dan komunikasi. Salah satu remaja di Desa Latimojong mengutarakan pendapatnya bahwa ia dan keluarganya bisa bertukar kabar dengan kerabat jauhnya. Khususnya bagi para remaja di Desa Latimojong atau yang menjadi informan dalam penelitian ini, sebagian besar adalah remaja yang masih berstatus pelajar.

Remaja di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang banyak yang menggunakan media facebook sebagai alat komunikasi dan lain sebagainya. Perilaku Komunikasi Remaja Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang Perilaku komunikasinya sejak mengenal Facebook pola komunikasinya ada yang berubah, namun nadanya tidak berubah sama sekali. Pengaruh Facebook terhadap Perilaku Komunikasi Remaja di Desa Latimojong Pengaruh Facebook terbagi menjadi dua bagian yaitu pengaruh positif dan negatif.

Khususnya bagi remaja di kampung Latimojong dan juga remaja di luar sana yang kecanduan media facebook.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa dalam dampak penggunaan media sosial facebook terhadap karakter peserta didik yang meliputi facebook sebagai