Puji dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan dan bimbingannya sehingga lahirlah skripsi yang berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Konsekuensinya Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Bank Sumselbabel Km 12 Cabang Palembang”. BRILLIAN FEDRIANSYAH, Pengaruh Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Konsekuensinya Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Bank Sumselbabel Cabang Km 12 Palembang Dibawah Kepemimpinan Bapak. dr. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendemonstrasikan pengaruh disiplin kerja, budaya organisasi terhadap motivasi dan konsekuensinya terhadap kepuasan kerja pegawai Bank Sumselbabel Cabang Pembantu Km 12 Palembang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Bank Sumselbabel Cabang Pembantu Km 12 Palembang, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang akan dijadikan subjek penelitian. BRILLIAN FEDRIANSYAH, Pengaruh Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Konsekuensinya Terhadap Kepuasan Pegawai Bank Sumselbabel Km 12 Palembang Dibawah Kepemimpinan Bapak. Hasil P-value tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap motivasi kerja.
The results of the P-value value are so it can be concluded that there is an influence of Organizational Culture on Work Motivation. The result of the P-value value is so that it can be concluded that there is an influence of Work Discipline (X1) on Work Satisfaction. The results of the P-value value are so it can be concluded that there is an influence of Organizational Culture on Job Satisfaction.
Based on the model developed in this study, and based on the results of hypothesis testing using Smart-PLS, it can be proposed to the leadership of Bank Sumselbabel Km 12 Palembang Sub-Branch to improve the work discipline, to further improve organizational culture and work motivation that have been developed. currently implemented.
Latar Belakang
Pegawai yang mempunyai budaya organisasi yang kuat akan merasa terhubung secara emosional dengan organisasi dan bersama-sama menginginkan keberhasilan organisasi. Dalam dunia kerja, budaya organisasi seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan tempat karyawannya bekerja seringkali menjadi permasalahan yang penting. Beberapa perusahaan bahkan berani memasukkan unsur budaya organisasi sebagai salah satu syarat untuk menduduki suatu jabatan, hal ini menunjukkan pentingnya budaya organisasi dalam dunia kerja modern.
Pegawai Bank Sumselbabel Cabang Pembantu KM.12 Palembang sebagai satuan kerja yang melaksanakan tugas kerja memerlukan sumber daya manusia yang berdisiplin tinggi. Pemberian masukan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja pegawai pada suatu perusahaan.Keberhasilan suatu bank tergantung pada peran aktif pegawai secara keseluruhan. Semakin besar kebutuhan yang terpuaskan maka akan semakin terpuaskan, begitu pula sebaliknya Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
Sudah menjadi kewajiban setiap pimpinan perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja bagi karyawannya karena kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang diyakini dapat mendorong dan mempengaruhi semangat kerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan secara langsung akan mempengaruhi kinerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan isu yang strategis karena tidak terpenuhinya kepuasan kerja akan berdampak pada hasil kerja yang kurang maksimal, kualitas yang rendah, target tidak terpenuhi dan pada akhirnya kepuasan konsumen akan menurun. Hal lain terkait kepuasan kerja karyawan yang perlu mendapat perhatian adalah promosi jabatan.
Oleh karena itu, untuk mencapai kepuasan kerja yang diinginkan, perlu diperhatikan motivasi, disiplin, dan budaya organisasi antara atasan, bawahan, dan pegawai lainnya. Untuk itu perusahaan berupaya memberikan yang terbaik bagi mereka dengan memenuhi kebutuhannya melalui kepuasan kerja dan budaya organisasi untuk mendapatkan motivasi yang baik. Bahwa seseorang dengan kepuasan kerja yang tinggi mempunyai perasaan positif terhadap pekerjaannya, sedangkan seseorang yang tidak puas mempunyai perasaan negatif terhadap pekerjaannya.
Apabila karyawan merasa telah dibayar dengan semestinya, maka karyawan akan bekerja dengan penuh semangat dan semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan observasi penelitian awal pada Bank Sumselbabel Cabang Pembantu KM.12 Palembang, terindikasi adanya beberapa permasalahan yang menimbulkan keluhan kepuasan kerja pada instansi ini. Hal ini terlihat dari faktor kepuasan kerja berdasarkan keluhan pegawai Bank Sumselbabel Cabang Pembantu KM.12 Palembang.
Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat bahwa pada tahun 2017-2019, keluhan pegawai dinilai berdasarkan faktor kepuasan kerja. Ada beberapa aspek yang menjadi keluhan karyawan, diantaranya yang tertinggi pada tahun 2017. Aspek promosi sebesar 60% karena karyawan mengeluhkan promosi yang diberikan perusahaan selalu terhambat oleh administrasi yang menurut karyawan kurang memadai dan memberikan kemudahan kepada karyawan. para pegawai, juga pada tahun 2018 ini aspek promosi menunjukkan angka sebesar 50% dan aspek unggul disebabkan karena seringnya terjadi pergantian atasan di tempat kerja sehingga memaksa mereka untuk selalu beradaptasi dengan atasannya. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Bank Sumselbabel Cabang Pembantu KM.12 Palembang dengan judul : “PENGARUH DISIPLIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN IMPLIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN ATAU BANK SUMSELBABEL CABANG SUBJEK KM 12 PALEMBANG".
Identifikasi Masalah
13, sedangkan aspek yang paling banyak menimbulkan keluhan pegawai pada tahun 2019 adalah aspek pekerjaan sebesar 65%, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap akar permasalahan dalam pekerjaan dan penanganan permasalahan pekerjaan, sehingga seringkali pegawai kurang mampu melakukan improvisasi. sedang bekerja. Pihak manajemen terkadang kurang memberikan perhatian terhadap pegawainya, terlihat dari pihak manajemen jarang sekali melihat/mengendalikan pegawai dalam bekerja, sehingga ada sebagian pegawai yang memanfaatkan keadaan tersebut dan masih kurangnya ketaatan terhadap organisasi.
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Km 12 Palembang. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Km 12 Palembang. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Km 12 Palembang.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini berguna untuk penerapan dan penerapan teori sumber daya manusia, serta menambah pengetahuan penulis tentang pengembangan kreativitas dan pengetahuan yang mungkin tidak tersedia di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif atau bahan pertimbangan bagi manajemen dan pegawai Bank Sumsel Babel KM.12 Cabang Pembantu Palembang untuk meningkatkan disiplin kerja para pegawai. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan ilmiah di perpustakaan dan juga dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang meneliti permasalahan serupa.
Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus Karyawan Restoran di Pakuwon Food Festival Surabaya). Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan motivasi bisnis PT. Pengaruh disiplin kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja karyawan (studi pada karyawan bagian pemasaran PT. Victory International Futures Kota Malang).
