PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dari uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: “Berapa besar selisih deviasi anggaran dengan realisasi biaya di CV MARUDDANI KABUPATEN MAROS”. Pelaku bisnis diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan pertimbangan dalam memperbaiki dan menyempurnakan upaya-upaya yang berkaitan dengan penyusunan anggaran guna meningkatkan kinerja bisnis, khususnya yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian agar lebih efektif dan efisien dalam pembuatannya. Hal ini juga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan menentukan rencana dan kebijakan ke depan.
Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan bahan masukan mengenai penganggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian bagi peneliti yang meneliti masalah yang sama di masa yang akan datang.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen
Dengan kata lain, manajemen keuangan adalah pengelolaan (manajemen) tentang cara memperoleh dana, membiayai dana, dan mengelola dana untuk mencapai tujuan perusahaan. Lebih lanjut Darsono (2011) berpendapat bahwa manajemen keuangan adalah kegiatan pemilik dan manajemen suatu perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah mungkin dan menggunakannya seefisien, seefektif dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Jika kita melihat neraca pada sisi debet (sisi kiri), neraca total yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap (dibedakan menurut lamanya perputaran aktiva) merupakan aktiva perusahaan yang menunjukkan besarnya perusahaan. .
Di sini, manajer keuangan harus menentukan bahwa semua aset yang ditampilkan sebagai debit ke neraca harus ditutupi dari ekuitas seluruhnya atau sebagian dari hutang perusahaan. Meskipun dana diperoleh dan dipersiapkan dengan baik untuk dibelanjakan, dana tersebut tetap perlu dikelola dengan baik.
Fungsi Manajemen Keuangan
Anggaran
- Pengertian Anggaran
- Fungsi Anggaran
- Alat Perencanaan
- Keuangan dan Kelemahan Anggaran
- Klasifikasi Anggaran
- Perencanaan Anggaran
- Prosedur Penyusunan Anggaran
- Pengendalian Anggaran
- Pengertian Profitabilitas
Pekerjaan (Kualitas Beton Diatas) t=5cm lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan kuantitas aktual Lt. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan dari IDR karena harga beli aktual pasangan batu Kali (di bawah slip) lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan kuantitas aktual pasangan Kali Batu (di bawah slip) lebih besar dari yang dianggarkan. Terdapat selisih yang menguntungkan dari Rp karena harga pembelian aktual pekerjaan kolom lebih besar dari harga pembelian yang dianggarkan dan kuantitas aktual pekerjaan kolom sama dengan yang dianggarkan.
karena harga pembelian aktual tenaga kerja gratis lebih besar dari harga pembelian yang dianggarkan dan kuantitas aktual tenaga kerja gratis lebih besar dari yang dianggarkan. karena harga beli meja dapur sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan jumlah meja dapur sebenarnya sama dengan jumlah yang dianggarkan. karena harga beli tangga beton sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan jumlah aktual tangga beton sama dengan yang dianggarkan.
karena harga pembelian lantai yang sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan kuantitas lantai yang sebenarnya sama dengan yang dianggarkan. karena harga pembelian Pekerjaan Listplank sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan kuantitas Pekerjaan Listplank sebenarnya sama dengan yang dianggarkan.
Analisi Penyimpangan (Variance Analysis)
- Biaya Bahan Baku Langsung
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
- Biaya Overhead (BOP)
Kerangka Pikir
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam pembahasan tugas akhir ini adalah sebagai berikut, CV MARUDDANI KABUPATEN MAROS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya ini akan dijelaskan biaya yang digunakan yang merupakan salah satu indikator untuk mengetahui ketidaksesuaian atau penyimpangan pada CV MARUDDANI KABUPATEN MAROS.
Hipotesis
Terdapat variasi IDR yang menguntungkan karena harga beli aktual pasangan Uitzet/Bowplank lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan kuantitas aktual pasangan Uitzet/Bowplank lebih besar dari yang dianggarkan. Terdapat selisih keuntungan sebesar Rp 1.000.000. karena harga beli galian yang sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan kuantitas galian yang sebenarnya lebih besar dari yang dianggarkan. Terdapat selisih keuntungan sebesar Rp 1.000.000. karena harga beli TPA yang sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan dan jumlah TPA yang sebenarnya lebih besar dari yang dianggarkan.
karena harga pembelian Pekerjaan Dinding Bata sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan, namun kuantitas Pekerjaan Dinding Bata sebenarnya lebih sedikit dari yang dianggarkan. karena harga pembelian Pekerjaan Bata Dinding sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan, namun kuantitas Pekerjaan Dinding Bata sebenarnya lebih besar dari yang dianggarkan. karena harga pembelian Plapond Frame Works sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan jumlah aktual Pekerjaan Plapond Frameworks sama dengan yang dianggarkan.
karena harga pembelian Pekerjaan List Plapond sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan jumlah pekerjaan List Plapond sebenarnya sama dengan yang dianggarkan. karena harga beli Sakuraroof Roofing Works sebenarnya sama dengan harga beli yang dianggarkan dan jumlah aktual Sakuraroof Roofing Works sama dengan yang dianggarkan. karena harga pembelian Pekerjaan Atap sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan kuantitas Pekerjaan Atap sebenarnya sama dengan yang dianggarkan.
Terdapat selisih IDR yang menguntungkan karena harga pembelian aktual pengecatan dinding + pekerjaan plesteran sama dengan harga pembelian yang dianggarkan, namun jumlah realisasi pengecatan dinding + pekerjaan plesteran kurang dari yang dianggarkan. karena harga beli vernis kayu/besi sebenarnya sama dengan harga beli yang dianggarkan dan jumlah aktual vernis kayu/besi sama dengan jumlah yang dianggarkan. karena harga pembelian Alat Air Murni sebenarnya sama dengan perkiraan harga pembelian dan kuantitas Alat Air Murni sama dengan jumlah perkiraan.
karena harga pembelian instalasi air limbah sebenarnya sama dengan harga pembelian yang dianggarkan dan jumlah instalasi air limbah sama dengan yang dianggarkan. Terdapat variansi rupiah yang menguntungkan karena harga beli batu bata sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan, tetapi jumlah carport sebenarnya sama dengan yang dianggarkan. Terdapat deviasi negatif sebesar Rp. 10.000.000,- karena harga beli jembatan sebenarnya lebih besar dari harga beli yang dianggarkan, tetapi jumlah jembatan sebenarnya sama dengan yang dianggarkan.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Metode Analisis
Definsi Operasional
Jadwal Penelitian
- Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Visi Perusahaan
- Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi Perusahaan
Indonesia sebagai negara berkembang dituntut untuk mempersiapkan sumber daya yang ada untuk melakukan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Memahami hal tersebut di atas, CV MARUDDANI MAROS KABUPATEN sebagai perusahaan yang secara terus menerus menyelenggarakan rekrutmen organisasi yang bergerak di bidang jasa konsultan dan kontraktor secara luas, selalu siap untuk berpartisipasi dan menjawab tantangan tersebut sesuai dengan disiplin keahlian, pengalaman sumber daya yang ada, keterampilan. dan tingkat kemajuan teknologi. CV MARUDDANI MAROS KABUPATEN merupakan perusahaan yang dibentuk sebagai perseroan yang didirikan pada tanggal 11 Januari 2002 no -8-, berdasarkan akta notaris Mohadi, SH atas nama pemohon Ir.
Perusahaan ini didirikan dan beralamat di Kota Maros sebagai konsekuensi dari kebutuhan pembangunan di wilayah Kabupaten Maros. Perusahaan ini bergerak dalam 2 bidang jasa Badan Usaha yaitu Badan Usaha Jasa Konstruksi Bangunan dan Kontraktor. CV MARUDDANI KABUPATEN MAROS sejak berdiri telah didukung dan dibekali tenaga ahli yang profesional dan dapat menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan lain, termasuk dalam rangka perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan kajian personal yang telah dilakukan selama ini.
Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pembangunan di segala bidang, terutama dalam jenis konsultasi yang sesuai dengan bidang kegiatan yang luas dalam bidang perencanaan lingkungan, teknik sipil, arsitektur dan kontraktor. Berbagai macam proyek telah dikerjakan oleh perusahaan ini mulai dari pembangunan jalan, gedung, hingga perencanaan proyek yang akan dikerjakan. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi yang masuk ke Indonesia, CV MARUDDANI MAROS KABUPATEN semakin berkembang dalam pelayanannya.
Dengan pengalaman kerja dan tim sumber daya manusia yang sangat handal, kami mampu menyelesaikan proyek memberikan kepuasan kepada klien melalui akurasi dalam hal kualitas, waktu penyelesaian pekerjaan dan biaya. Dalam menangani berbagai pekerjaan, efisiensi dan efektifitas pekerjaan harus ditetapkan agar tidak terjadi pemborosan waktu tenaga dan material serta dengan harapan pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Analisis Data
- Analisis Anggaran Biaya Realiasasi Biaya Proyek
- Biaya Material Langsung
- Biaya Tenaga Kerja Langsung
- Biaya Overhead (BOP)
- Biaya Umum
- Biaya Peralatan
- Biaya Persiapan dan Penyelesaian
PENUTUP
Saran
Perlunya analisis berkala, tujuan dari analisis ini adalah untuk mengevaluasi anggaran proyek yang ada agar sepadan dengan biaya yang sebenarnya. Disarankan agar perusahaan melakukan analisis varians biaya proyek, yang meliputi analisis varians pada biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead proyek, serta membuat rekapitulasi varians anggaran sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran berikutnya, dengan mengambil mempertimbangkan kesamaan kondisi yang diidentifikasi.
Realisasi Anggaran Biaya Material Langsung
Rekapitulasi Varian Harga Kuantitas Material
Rencana Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Realisasi Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Rekapitulasi Biaya Tenaga Kerja Langsung
Laporan Biaya Overhead (BOP)
Anggaran & Realisasi Biaya Umum Proyek
Anggaran & Realisasi Biaya Peralatan Proyek
Anggaran & Realisasi Biaya Persiapan & Penyelesaian Proyek
Anggaran & Realisasi Biaya Overhead Proyek
Selisih Biaya Overhead Proyek
Rekapitulasi Varian Biaya Proyek
