Puji syukur senantiasa kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada sang penguasa alam, Nabi Muhaimmad SAW, yang membawa umatnya dari kerajaan kegelapan menuju kerajaan ilmu. Penulis menyadari bahwa berkat kerja keras melalui proses membimbing, mengarahkan dan memotivasi orang-orang di sekitar penulis, sehingga penulis laporan kerja praktek di bumi (PRADA) ini dapat diselesaikan dengan baik.
Yang teristimewa untuk keluarga saya, terutama kedua orang tua saya, Romo Sutrisno dan Bunda Tumila, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, bimbingan dan kasih sayang yang selalu tercurah selama ini. Tr selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk, data, saran dan tata cara penulisan laporan magang ini. Seluruh civitas akademika Departemen Kelautan, Politeknik Negeri Bengal, yang telah memberikan dukungan moril kepada para peneliti.
Bapak Efrizon Zamri selaku Pimpinan Cabang PT. Adhigana Paraduta Mulya yang telah memberikan izin penggunaan tanah (prada) di dekat perusahaan PT. Adhigana Paraduta Mulya. Terima kasih kepada para kadet Departemen Kemaritiman, Politeknik Negeri Bengal, Kelompok V Prodi Transportasi dan Manajemen Maritim, yang sangat membantu dalam hal ide dan informasi selama penyusunan Laporan Praktek Kerja Lahan (PRADA).
- Sejarah Singkat Perusahaan PT.Adhigana Paraduta Mulya
- Visi Dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi Perusahaan
- Ruang Lingkup Perusahaan
Menjadi perusahaan terkemuka dan unggul dalam layanan keagenan kapal domestik dan internasional dan menjadi mitra rantai pasokan terintegrasi terkemuka yang memberikan kehandalan, kepercayaan dan kualitas kepada pelanggan kami. Struktur organisasi adalah susunan sistematik yang menunjukkan suasana pola yang tetap dan hubungan antara fungsi-fungsinya dengan bagian-bagian dan orang-orang yang menunjukkan kedudukan dan dapat melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diberikan dan berbeda dalam setiap tugas yang diberikan. . dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi dalam perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang keagenan, melayani kedatangan dan keberangkatan kapal baik sandar maupun sandar di Pelabuhan Pelindo 1 Dumai dan Pelabuhan Terusus mitra Industri Dumai.
- Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan
- Target Yang Di Harapkan
- Perangkat Lunak/Keras Yang Digunakan
- Data-data Yang Diperlukan
- Dokumen Apa Yang Di Hasilkan
- Kendala-kendala yang dihadapi
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan Praktikum Pertanahan (PRADA) dengan kode mata kuliah PRADA untuk Kadet Program Studi Manajemen Perkapalan (KPN) Pelayaran dan Pelayaran sebagai syarat melengkapi D-III Jurusan Kelautan untuk memberikan Praktek Pertanahan dilaksanakan sesuai dengan syarat dan ketentuan Praktek Pertanahan. Praktek Darat (PRADA) sangat bermanfaat bagi taruna dalam mengembangkan ilmu dan menambah wawasan dalam dunia transportasi laut. Dengan Latihan Taruna Darat (PRADA) / saya bisa mengetahui seperti apa kegiatan lapangan dan kegiatan di kantor itu sendiri.
Dapatkan pengalaman dengan mengamati langsung dan melihat dengan jelas bagaimana kapal agen dioperasikan di lapangan. Sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat serta kebutuhan teknis dalam menghadapi gangguan di lapangan seperti sekarang ini, maka peralatan yang digunakan dalam praktek onshore di PT Adhigana Paraduta Mulya termasuk peralatan yang digunakan. Komputer dan laptop digunakan untuk membuat laporan ke otoritas pelabuhan seperti laporan kedatangan kapal, laporan pemberangkatan kapal, laporan izin manuver kapal, pembuatan dan pengiriman email serta laporan progres kapal ke GA General Agent dan lain-lain.
Mesin printer yang digunakan untuk mencetak surat seperti aplikasi KSOP, mencetak Manifes Kargo, Bill Of Lading dan lain-lain. Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung semua kegiatan yang sedang berlangsung, baik melalui praktek di lapangan maupun dengan mengetahui setiap kegiatan yang sedang berjalan.
Tata cara pelayanan kedatangan kapal atau clearance in COP Certificate Of
Setelah selesai mengisi detail kapal, selanjutnya agen mengisi pengiriman kapal yang akan dibersihkan. Kemudian COP untuk bukti clearance di karantina di kapal atau di kapal nanti. 17 Untuk pelayanan sertifikat seperti Ship's Hygiene Control Exemption Certificate (SSCEC), sertifikat P3K kapal atau Ship's Medical Certificate dan ship's health book, sama dengan saat melengkapi data COP sebelumnya.
Dan untuk pelayanan semacam ini agen melakukan penerbitan sesuai dengan permintaan kapal atau nakhoda yang ditandai dengan berakhirnya masa berlaku surat keterangan atau pengisian buku kesehatan kapal yang kadaluarsa. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC), Surat Keterangan Peti Obat Kapal dan Buku Kesehatan Kapal. Sertifikat Sanitasi Kapal berlaku selama enam bulan sejak tanggal penerbitan, setelah itu dapat diperpanjang selama enam bulan berikutnya oleh Otoritas Kesehatan Pelabuhan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Setiap kapal yang melakukan pelayaran wajib memiliki buku kesehatan kapal (Health Book) sebagai sarana koordinasi antara Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Nakhoda. Apabila dalam pemeriksaan dokumen kesehatan kapal ditemukan kapal tidak memiliki atau belum memiliki buku kesehatan kapal atau lembar buku kesehatan telah digunakan, maka wajib diterbitkan buku kesehatan baru oleh pelabuhan setempat. . Kantor Kesehatan. Agen pelayaran membuat surat permintaan pelepasan/perpanjangan kepada Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan serta permohonan dalam sistem syncarka.
Setiap kapal yang akan berlayar di dalam negeri atau luar negeri mendapatkan izin berupa sertifikat yaitu Port Health Quarantine Clearance (PHQC). PHQC akan diterbitkan jika memenuhi persyaratan medis seperti SSCEC, sertifikat pertolongan pertama yang sah dan buku medis kapal yang sah. Dalam proses perizinan PHQC, agen harus mengajukan dua permohonan, yakni sistem SINKARKES dan Permohonan Keberangkatan Kapal (PKK) di Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat.
Namun, pengajuan PHQC untuk sistem SINKARKES sama dengan tata cara pengisian data pada surat keterangan sehat sebelumnya. Dan untuk permohonan pemberangkatan kapal (PKK) yang ditujukan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat, agen menyampaikan PKK beserta beberapa lampiran untuk pengajuan permohonan antara lain. Setelah pengajuan permohonan oleh agen, petugas BPK memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan kapal beserta lampirannya, jika dokumen kesehatan sudah lengkap maka diberikan izin karantina kepada kapal melalui agen pelayaran berupa PHQC, Pelabuhan. Izin karantina kesehatan.
Tata Cara Pelayanan Sertifikat-Sertifikat Karantina dan Buku Kesehatan Kapal . 14
Kesimpulan
Manfaat Penugasan yang Dilaksanakan Selama Onshore Internship (PRADA) di Kantor Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai dan. Keunggulan Land Training Bagi Taruna/I Selama Magang (PRADA) Di Kantor Otoritas Pelabuhan Kelas I Kesyahbandaran Dumai PT.
Saran