Judul Skripsi : “Implementasi Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan moral anak dalam keluarga di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur.
HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan akhlak yang berupa bimbingan, bimbingan, nasehat dan disiplin berdasarkan nilai-nilai agama Islam hendaknya selalu diajarkan dan dikembangkan oleh orang tua kepada remaja dalam kehidupan berkeluarga. Peran dan tanggung jawab orang tua dalam membesarkan anak dalam keluarga sangat dominan, karena baik buruknya akhlak anak ada di tangan orang tua.
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu dilaksanakannya pendidikan moral pada anak dalam keluarga di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Bagaimana implementasi pendidikan moral anak pada keluarga di desa Pulau Panggung kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur.
Tujuan Penelitian
Kendala apa saja yang dihadapi orang tua di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur dalam memberikan pendidikan moral pada anak?
Kegunaan Penelitian
Implementasi
Pendidikan Akhlak
- Pengertian Pendidikan Akhlak
- Pentingnya Akhlak Bagi Anak
- Dasar Akhlak Islam
- Tujuan Pendidikan Akhlak
Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa “akhlak akan semakin kuat apabila diamalkan dan ditaati secara umum, serta diyakini sebagai akhlak yang baik dan dianut. Dengan akhlak yang baik, ia akan mampu memperoleh kelapangan bahkan meningkatkan kewibawaannya dalam kehidupan. .
Keluarga 1. Pengertian
Orang tua memegang peranan penting dalam proses pembentukan kepribadian anak. Oleh karena itu, pembentukan pribadi bertakwa tentu harus dimulai dari lingkungan keluarga dan dilaksanakan sedini mungkin sesuai dengan tingkat dan perkembangan kemampuan anak. Sub sistem dalam keluarga merupakan fungsi hubungan antar anggota keluarga dalam keluarga. Sampai saat ini masih menjadi kepercayaan dan harapan bersama bahwa keluarga selalu dapat diandalkan sebagai lembaga kestabilan akhlak, akhlak al-kerimah dalam konteks masyarakat, bahkan baik buruknya suatu generasi bangsa juga ditentukan oleh terbentuknya. kepribadian dalam keluarga.
Orang tua mempunyai peran strategis dalam menormalisasikan ritual keagamaan agar nilai-nilai keagamaan tertanam dalam jiwa anak. Kebiasaan orang tua dalam menjalankan ibadahnya, misalnya saja seperti shalat, puasa, infaq, dan sadaqah menjadi teladan yang patut ditiru oleh anak. Berdasarkan beberapa pemikiran tentang fungsi agama di atas, maka fungsi-fungsi dalam keluarga yang harus dijalankan untuk mewujudkan keluarga bahagia dan berdaya.
Penelitian Yang Relevan
Begitu pula dengan hasil penelitian Hani an Maria tentang hubungan keharmonisan keluarga dengan perilaku keagamaan MTs SEKARANG 6 anak Sunan Abirawa Pengulan Pegandon Kendal, dalam penelitiannya keharmonisan batin harus diciptakan dengan cinta kasih. Dalam penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Abdul Ghofar menyebutkan pengaruh kepedulian orang tua terhadap perilaku keagamaan anak (studi kasus di desa kecamatan Pruwalan. Dan perilaku itu terbentuk melalui pembiasaan terhadap perilaku yang baik, bimbingan dan bimbingan serta pemilihan tempat pendidikan. bagi anak-anaknya oleh orang tua.
Penelitian terkait pendidikan keluarga juga pernah dilakukan oleh Chabib Thoha dalam tesisnya yang berjudul Pengaruh pendidikan keluarga terhadap keberhasilan belajar siswa SMA Madia Semarang, adapun yang dibahas dalam tesisnya adalah pendidikan agama seperti apa yang bisa terbentuk dalam keluarga. sikap ketaqwaan kepada Allah pada anak, pendidikan seperti apa yang sesuai dengan prinsip pendidikan Islam, dan pengaruhnya terhadap kemandirian anak. Chabib Thoha menjelaskan dalam penelitiannya bahwa sebagai wujud tanggung jawab orang tua dalam mendidik anaknya, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pendidikan, antara lain pendidikan agama, pengajaran prinsip-prinsip Islam dan pengamalan shalat, pendidikan akhlak. , serta pendidikan agama Islam sebagai pilar pendidikan Islam. Secara umum penelitian mengenai pendidikan agama dalam keluarga sudah banyak diteliti, namun dalam penelitian ini penulis melanjutkan dari penelitian yang sudah ada dan penulis mencoba mencari makna pendidikan agama dalam keluarga dengan perilaku keagamaan anak.
Kerangka Berfikir
Jenis Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Penerapan metode ini digunakan untuk mengetahui lebih dekat objek yang diteliti atau melakukan penelitian langsung di lokasi penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang fasilitas penelitian yang didokumentasikan oleh pemerintah desa. Selain itu metode ini digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kondisi obyektif Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur seperti sejarah berdirinya, jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga, jumlah anak usia antara 06-17 tahun. tahun.
Teknik Analisis Data
Pengumpulan data, dalam penelitian ini baik dokumentasi maupun wawancara semuanya dikumpulkan untuk dijadikan bahan penelitian, mengenai pelaksanaan pendidikan akhlak bagi anak dalam keluarga di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur. Klasifikasi data bermaksud setelah data terkumpul diperoleh penulis dari hasil payung terjun, data tersebut dikelompokkan, yang dianggap ada kaitan atau tidak dengan penelitian penulis. Setelah mengumpul dan mengolah data, yang terakhir dianalisis dan kemudian dibuat kesimpulan untuk pelaksanaan pendidikan akhlak bagi anak-anak dalam keluarga di kampung Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur.
Teknik Keabsahan Data
Kriteria ini berfungsi untuk melakukan penyelidikan sedemikian rupa sehingga tingkat keyakinan terhadap temuan dapat tercapai dan menunjukkan derajat keyakinan terhadap temuan melalui verifikasi yang dilakukan peneliti terhadap berbagai fakta yang diteliti. Transferability yaitu kriteria yang bergantung pada kesamaan antara konteks pengirim dan penerima, kriteria ini digunakan untuk memenuhi kriteria bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang mempunyai tipologi yang sama. Reliabilitas yaitu kriteria ini digunakan untuk menentukan apakah teknik penelitian ini berkualitas dari segi prosesnya.
Artinya peneliti harus melakukan pengamatan secara cermat dan rinci terhadap faktor-faktor penting secara berkelanjutan. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan informasi yang dikumpulkan dan dijadikan bahan perbandingan. Member check artinya peneliti mengumpulkan partisipan yang berpartisipasi sebagai sumber data dan memeriksa data serta interpretasinya.
Tahap-tahap Penelitian
Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN FAS Bengkulu melakukan penelitian di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur Tengah sebagai objek penelitian. Kegiatan yang dilakukan antara lain: mengenal staf di sekolah, mencari informasi awal tentang implementasi pendidikan moral bagi anak dalam keluarga di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, menjalin hubungan baik dengan para staf sekolah yang nantinya menjadi informan dalam penyidikan dan membuat kesepakatan tentang pelaksanaan penyidikan dan prosedur yang harus diikuti. Sebelum memulai penyidikan, penyidik telah menyiapkan beberapa perlengkapan yang diperlukan untuk penyidikan, antara lain kamera, tape recorder, dan kertas pensil.
Pada fase ini penelitian mencari sumber data sedekat mungkin dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data yang diperoleh cukup, dilanjutkan ke tahap pengolahan data dan pengumpulan hasil penelitian. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menyusun laporan penelitian sesuai dengan format pedoman penulisan skripsi yang berlaku di Institut Agama Islam Negeri Fakultas Tarbiyah dan Tadris (IAIN) Bengkulu.
Hasil Temuan
- Deskripsi Wilayah
- Mata Pencaharian
- Agama
Luas wilayah Desa Pulau Panggung adalah 820 Ha, dimana 75% diantaranya merupakan perkebunan kopi, coklat dan lada dengan topografi berbukit, dan 20%. Penduduk desa Pulau Panggung berasal dari marga Padang Guci dengan suku Semende Padang Guci yang mana mayoritas penduduknya berasal dari suku Semende, sehingga tradisi musyawarah mufakot, gotong royong dan kearifan lokal lainnya sudah dilakukan. oleh masyarakat sejak adanya desa Pulau Panggung dan hal ini efektif mencegah terjadinya bentrokan antar kelompok masyarakat pada umumnya. Ditinjau dari latar belakang pendidikan penduduk Desa Pulau Panggung dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Kehidupan beragama di daerah ini sangat stabil dan baik, karena hubungan antara umat Islam satu sama lain sangat harmonis, karena di Desa Pulau Panggung mayoritas penduduknya beragama Islam.
Deskripsi Data
Metode cerita merupakan salah satu metode pendidikan moral (karakter) yang diberikan orang tua kepada anak dengan cara menanamkan nilai-nilai karakter melalui cerita keteladanan yang menarik. Metode reward diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang menuruti perintah orang tuanya. Dari hasil wawancara yang dilakukan pada kecerdasan spiritual anak di Desa Pulau Panggung, banyak cara yang dilakukan orang tua untuk mencapai tujuan anak memiliki kecerdasan spiritual, diantaranya dengan melibatkan anak untuk berbuat kebaikan di setiap kesempatan, baik dari segi ibadah, perilaku. dan mengucapkan kata-kata.
Ketika orang tua memberikan pendidikan yang baik, maka mereka akan mempunyai anak yang baik dan juga akhlak yang baik. Sebaliknya, jika orang tua gagal dalam mendidik anaknya, maka akan menghasilkan anak yang berakhlak buruk. Diharapkan anak dapat terhindar dari hal-hal yang menyebabkan rendahnya nilai moral dengan memanfaatkan pendidikan yang diberikan oleh orang tua dan pemuka agama.
Kesimpulan
Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan moral anak di desa Pulau Panggung adalah: anak dengan mudah membuka halaman yang tidak layak untuk dilihat.
Saran
Jawaban: Ya, karena jika anak sudah mendapat pendidikan akhlak, orang tua hanya perlu menanamkan rasa percaya diri pada dirinya ketika melakukan sesuatu. Sebagai orang tua, saya berusaha memberikan contoh yang baik kepada anak-anak saya setiap hari. Maka sebagai orang tua sebaiknya sering-sering dan tidak bosan untuk selalu diingatkan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan.
Dari uraian tersebut, secara tidak langsung anak diajak berpikir dan hikmah apa yang telah orang tua berikan. Jawaban : Dimulai dari orang tua yang harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak dan metode lainnya adalah metode cerita/cerita tentang cerita yang ada hikmahnya di dalamnya. Jawaban: Dimulai dari orang tua yang harus bisa menjadi teladan yang baik bagi anak dan itu juga cara lainnya.
Karena orang tua yang baik adalah orang tua yang dapat memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Maka sebagai orang tua harus sering melakukannya dan tidak bosan untuk terus menerus mengingatkan diri sendiri apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan.