PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran kemampuan membaca Al-Qur’an pada komunitas one day one juz mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam. Metode apa yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada komunitas mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam satu hari satu juz.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Dengan adanya peran komunitas satu hari satu juz dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an santri yaitu. Judul skripsinya adalah “Peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam One Day One Juz di IAIN Parepare (Pendekatan Pembelajaran Integratif)”. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Mahasiswa One Day One Juz Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare.
Pengajaran Al-Quran dalam komunitas satu hari satu juz ini menggunakan metode talaqqi dan halaqah. Proses pembelajaran Al-Qur'an dalam komunitas one day one juz mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare. Metode pembelajaran Al-Quran dalam komunitas one day one juz bagi mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare.
Apa saja metode pembelajaran Al-Qur'an yang digunakan komunitas One Day One Juz untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. Apakah pola belajar Al-Qur'am di masyarakat satu hari en juz membiasakan anda membaca Al-Qur'an?
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
Membaca Al-Quran adalah suatu kegiatan yang melibatkan pembacaan huruf-huruf atau angka-angka dalam Al-Quran untuk menciptakan struktur bahasa yang mencakup pemahaman terhadap Al-Quran. Komunitas One Day One Juz merupakan wadah bagi semua orang untuk belajar Al-Quran, terutama bagi pelajar yang memiliki banyak aktivitas. Jika seseorang rutin membaca Al-Quran, maka secara tidak langsung kemampuannya membaca Al-Quran akan meningkat.
Membaca Al-Quran secara rutin dapat menenangkan hati dan jiwa serta menimbulkan rasa ingin selalu bersama Al-Quran. Artinya, baik siswa maupun guru hendaknya saling bertatap muka dan saling melihat gerak bibir ketika membaca Al-Qur'an.20. 19 Nailul Mawaddah Bahar, “Peranan Program Odoj (One Day One Juz) Dalam Upaya Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Al-Quran di Kalangan Remaja Desa Petobo.”
Ketika membaca al-Quran hendaklah memilih tempat yang suci dan aman seperti masjid, mushalah, rumah dan sebagainya yang difikirkan sesuai dan mulia. Dianjurkan membaca ta'awwudz terlebih dahulu sebelum membaca al-Quran sebagaimana firman Allah SWT An-Nahl/16: 98. Memandangkan basmalah merupakan salah satu ayat al-Qur'an menurut pendapat yang kuat.24 Ketika membaca. al-.
Tartil artinya membaca Al-Qur'an secara perlahan, tidak terburu-buru, dengan bacaan yang baik dan benar sesuai dengan makhraj dan ciri-cirinya sebagaimana dijelaskan dalam ilmu Tajwid. Tadwir membaca Al-Quran tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat yaitu di pertengahan antara Hadr dan Tartil, namun tetap melakukan tajwid. Jadi secara istilah bisa dikatakan One Day One Juz adalah cara membiasakan membaca Al-Qur'an satu juz sehari.
Pada tahun 2007, ia memutuskan mengajak remaja untuk membiasakan membaca Al-Quran setiap hari melalui SMS, blog, dan buku saku. Akhirnya pada tahun 2007 lahirlah ide program “One Day One Juz”. Persyaratan untuk menjadi anggota Sahabat One Day One Juz komunitas Al-Quran IAIN Polres Parepare adalah sebagai berikut.
Dengan demikian, pendekatan pembelajaran Al-Quran yang integratif dapat berjalan dengan baik dan menciptakan komunikasi dua arah. Hal ini untuk menghindari kesalahan makna dan makna serta meningkatkan penghayatan dalam membaca Al-Qur'an ketika membacanya dengan nagham.
Kerangka Konseptual
Tentu saja untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an diperlukan suatu metode, salah satunya adalah pendekatan pembelajaran integratif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, dimana data diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an pada komunitas mahasiswa satu hari satu juz Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare. program studi (pendekatan pembelajaran integratif). Tempat penelitian ini adalah One Day One Juz Sahabat Komunitas Al-Quran, Komisariat IAIN Parepare, Jl Amal Bakti Soreang, Kota Parepare.
Dalam hal ini yang menjadi fokus utama penelitian adalah peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an pada komunitas mahasiswa pendidikan agama Islam satu hari satu juz semester 3 IAIN Parepare melalui pendekatan pembelajaran integratif. Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada komunitas mahasiswa pendidikan agama Islam satu hari satu juz di IAIN Parepare (pendekatan pembelajaran integratif). Oleh karena itu, diketahui standar kemampuan membaca Al-Qur’an mahasiswa anggota ODOJ PAI semester 3.
Komunitas satu hari satu juz sangat menarik, apalagi kegiatan yang menjeratnya adalah membaca Al-Quran, menyelesaikan satu juz, dan tidak bermalas-malasan. Melihat kenyataan yang ada dan hasil observasi dalam juz satu hari Sahabat Komunitas Al-Quran Komisariat IAIN Parepare. Kelas Tahsin, kelas ini merupakan kelas tertinggi dalam kelas pembelajaran Al-Quran di komunitas satu hari satu juz.
Dalam proses belajar Al-Qur'an tentunya Anda memerlukan suatu metode untuk mempermudah proses belajar guna meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. Peneliti melihat ada dua metode yang digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an pada komunitas one day one juz. Anggota atau mahasiswa ODOJ khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam semester 3 selama mengikuti pembelajaran Al-Quran di komunitas ODOJ mengalami peningkatan dalam membaca Al-Qur'an.
Apa tolok ukur penentuan kemampuan membaca Al Quran bagi anggota ODOJ? Selama proses pembelajaran Al-Quran, apakah ada peningkatan kemampuan membaca Al-Quran di kalangan anggota/anggota ODOJ? Apakah metode belajar Al-Qur'an di komunitas ODOJ dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an?
Karangka Pikir
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Mengenai peningkatan bacaan Alquran di kalangan komunitas ODOJ mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare, penulis mencoba memperoleh data secara langsung. Data tersebut berasal dari observasi yaitu observasi selama proses pembelajaran Al-Quran, serta wawancara dan dokumentasi. One Day One Juz Sahabat Komunitas Al-Quran, Komisariat IAIN Parepare berperan aktif di kalangan mahasiswa IAIN Parepare dalam membentuk kebiasaan membaca Al-Quran melalui program kegiatan yang ada dan memberikan motivasi membaca Al-Quran.
Dari pernyataan di atas terlihat jelas bahwa komunitas one day one juz membuat program kegiatan yang selalu berkaitan dengan Alquran dan membentuk kebiasaan membaca Alquran bagi anggota ODOJ. Pembelajaran Al-Qur'an dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas pembelajaran, kelas pelatihan dan kelas tahsin, kelas-kelas tersebut disesuaikan dengan kemahiran anggota ODOJ dalam membaca Al-Qur'an. Anggota yang terbiasa membaca Al-Quran mungkin akan mengalami kendala jika tidak rutin membacanya.
Melaksanakan pembelajaran Al-Quran dalam satu hari, sehari sahabat komunitas Al-Quran komisariat IAIN Parepare dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok belajar, kemudian kelompok pelatihan dan kelompok tahsin. Dalam proses pembelajaran Al-Qur’an pada tahap ini, peneliti melihat bahwa pembelajaran lebih ditekankan pada penerapan kaidah tajwid yang baik dan benar. Tujuan pembelajaran Al-Qur'an adalah ketika siswa membaca Al-Qur'an mampu menerapkan kaidah-kaidah tajwid yang benar.
Berdasarkan hasil wawancara, siswa/anggota yang mengikuti pembelajaran Al-Quran mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Quran karena adanya latihan dan pengulangan yang terus menerus serta adanya kelompok tutor. Sehingga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari membaca Al-Quran, baik satu ayat, satu halaman, bahkan satu juz. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada One Day One Juz Sahabat Komunitas Al-Quran Komisariat IAIN Parepare dengan judul Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran di Kalangan One Day One Juz Komunitas Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare (Pembelajaran Integratif Pendekatan) kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut.
Kemampuan membaca Alquran setiap anggota ODOJ berbeda-beda, sehingga dilakukan tes awal membaca Alquran untuk mengetahui standar kemampuan masing-masing anggota. Tingkatan pembelajaran Al-Qur'an di komunitas ODOJ ada tiga yaitu kelas mengajar, kelas pelatihan dan kelas tahsin, setiap anggota ODOJ akan ditempatkan di kelas sesuai dengan tingkat kemampuan membaca Al-Qur'annya. 'sebuah. Meningkatkan manajemen dalam pelaksanaan program pembelajaran Al-Quran dan melakukan evaluasi secara berkala sehingga anggota ODOJ dapat mengidentifikasi peningkatan kemampuan membaca Al-Quran anggota ODOJ.
Lebih kreatif dalam proses pembelajaran agar anggota tidak bosan ketika belajar Al-Qur'an dan sering memberikan motivasi agar selalu mau belajar dan membiasakan diri membaca Al-Qur'an. Dengan ini saya menyatakan bahwa saya benar-benar telah melakukan wawancara sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada komunitas One Day One Juz Mahasiswa Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare (Pembelajaran Integratif) dengan Pendekatan )".
