• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH "

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana melakukan pembelajaran daring melalui media WhatsApp pada mata pelajaran bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Apa saja hambatan pembelajaran daring melalui media WhatsApp pada mata pelajaran bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu?

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan guna memecahkan permasalahan yang ada di beberapa sekolah khususnya guru. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberikan informasi dan pengetahuan, serta menjadi bahan referensi bagi para pendidik dalam pelaksanaan dan pengembangan proses pembelajaran serta terkait dengan perilaku siswa.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

Pembelajaran daring pada masa pandemi Covid19 sebagai strategi pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa Kelas III B MI Al-Ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran Skripsi; Pengertian pembelajaran online menurut Ivanova dkk adalah “pembelajaran dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi pembelajaran atau jejaring sosial”. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan jaringan internet, dengan bantuan aplikasi pendukung seperti Google Classroom dan lain sebagainya.

Dengan cara ini siswa dapat lebih maksimal dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru melalui pembelajaran online. Proses pembelajaran daring dapat menghubungkan guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan antara guru atau siswa dengan staf.26. Selain itu pembelajaran daring juga kurang adanya interaksi langsung pada tempat dan ruang yang sama antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa sehingga dapat memperlambat pembentukan nilai-nilai moral dalam proses belajar mengajar. e.

Sistem pembelajaran daring tidak dapat menjamin siswa mengikuti perkuliahan seperti pada perkuliahan tatap muka. Kebijakan pembelajaran daring memaksa sekolah, pendidik, siswa, bahkan orang tua untuk melek teknologi, dan pendidik wajib menerapkan pembelajaran daring. Kendala yang kami hadapi dalam memperkenalkan pembelajaran daring antara lain masih banyak guru yang belum melek ICT.

Kerangka Konseptual

Pembelajaran ini diakses melalui jaringan internet dan dapat dikatakan pembelajaran dilakukan melalui jaringan internet atau menggunakan teknologi untuk mendistribusikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat mengaksesnya dimana saja. Dengan adanya wabah Covid-19 ini pembelajaran harus dilakukan secara daring, yaitu pembelajaran yang semula dilakukan di sekolah kini harus digantikan dengan pembelajaran yang dilakukan di rumah. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembelajaran daring adalah dampak atau akibat (positif atau negatif) dari pelaksanaan pembelajaran daring melalui media WhatsApp secara sistematis untuk mengetahui fakta sebenarnya.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan siswanya, baik secara kelas maupun individu. Secara sederhana siswa dapat diartikan sebagai setiap orang atau sekelompok orang yang akan menjadi sasaran pengaruh terhadap kegiatan pendidikan yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam bahasa Indonesia, pelajar berarti orang yang belajar, orang yang mendapat pendidikan dasar dari suatu lembaga pendidikan.

Jadi bisa dikatakan pelajar adalah semua orang yang belajar, baik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal.45. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa siswa adalah orang-orang yang menjadi sasaran pengaruh dalam kegiatan belajar. Pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu proses yang terdiri dari interaksi antara guru dan siswa dalam menyampaikan ilmu pengetahuan, dalam hal ini pengetahuan bahasa Arab, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab siswa baik secara produktif maupun reseptif, yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

Kerangka Pikir

Guru dan siswa mata pelajaran bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Tppulu Kab.

Gambar 1 : Kerangka Pikir
Gambar 1 : Kerangka Pikir

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Data diperoleh secara langsung dengan melakukan observasi langsung dan wawancara kepada guru dan siswa bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Dampak Pembelajaran Daring Melalui Media Whatsapp Bagi Guru dan Siswa Mata Pelajaran Bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Berhasil atau tidaknya tercapainya tujuan pembelajaran tergantung pada proses pembelajaran yang dilakukan siswa.

Pembelajaran daring tidak lepas dari berbagai kendala seperti yang dihadapi oleh guru dan siswa di MI As'adiyah 148 Tippul. Dampak Pembelajaran Daring Melalui Media Whatsapp Bagi Guru dan Siswa Mata Pelajaran Bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan bersama guru dan siswa di MI As'adiyah 148 Tippul, pembelajaran daring yang dilaksanakan merupakan sebuah tantangan bagi guru dan siswa karena merupakan sesuatu yang baru bagi mereka.

Dampak positif yang dirasakan salah satunya adalah guru dan siswa di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Hal ini hampir sama dengan dampak negatif yang dialami guru dan siswa di MI As'adiyah Tippulu, antara lain :. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian ini yang membahas tentang dampak pembelajaran daring bagi guru dan siswa pada mata pelajaran bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu.

Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Uji Keabsahan Data

Kepanjangan observasi yang dimaksud adalah peneliti memperoleh data, namun data yang diperoleh belum lengkap dan mendalam, oleh karena itu peneliti kembali ke lapangan dengan melakukan observasi, wawancara kembali dengan sumber data yang ditemui dan data baru. sumber. Hal ini dilakukan peneliti sebagai bentuk pengecekan terhadap data yang diperoleh sebelumnya pada sumber data untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh benar dan tidak berubah. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh melalui berbagai sumber.

Sumber data yang memberikan informasi tersebut tidak dapat dirata-ratakan seperti pada penelitian kuantitatif, melainkan diuraikan, dikategorikan, mana pandangan yang sama, mana yang berbeda, dan mana yang spesifik pada sumber datanya. Data yang telah dianalisis oleh peneliti untuk mencapai suatu kesimpulan kemudian diminta persetujuannya (member check) dengan sumber data.56 Member check adalah proses dimana data yang diperoleh peneliti diperiksa dengan pemasok data, tujuannya adalah bahwa informasi yang diperoleh akan digunakan oleh penulis laporan sesuai dengan sumber data atau informan yang dituju.57. Dalam menguji kredibilitas data penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran bahasa Arab, data dikumpulkan dan diuji dengan siswa dan guru yang tergabung dalam kelompok kolaboratif.

Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data. Misalnya data dikumpulkan melalui teknik wawancara kemudian diverifikasi melalui observasi, dokumentasi, atau angket. Apabila ketiga teknik pengujian kredibilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data, orang yang bersangkutan atau orang lain untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar karena sudut pandangnya berbeda-beda, dalam penelitian ini peneliti mendapatkan informasi dan data yang sama. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara pada pagi hari, ketika sumbernya masih segar dan tidak banyak kendala, akan menghasilkan data yang lebih valid dan kredibel.

Teknik Analisis Data

Mereduksi data dapat berarti: merangkum, memilih pokok-pokok, memfokuskan pada pokok-pokok penting, mencari tema dan pola.60. Kegiatan yang dilakukan dalam reduksi data adalah mengumpulkan data dan informasi dari catatan wawancara dan observasi serta mencari permasalahan yang dianggap penting pada setiap aspek hasil penelitian. Hal-hal yang sesuai dengan fokus penelitian dipilih dari data yang diperoleh dalam penelitian.

Kesimpulan sementara ini akan terus berkembang sesuai dengan pengumpulan data baru dan pemahaman baru dari sumber data lain, sehingga akan tercapai suatu kesimpulan yang benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Miles dan Hubermen dalam Rasyid mengungkapkan bahwa verifikasi data dan penarikan kesimpulan adalah upaya menafsirkan data yang disajikan dengan melibatkan pemahaman peneliti. 61 Kesimpulan yang diambil pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten ketika peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulannya adalah kesimpulan yang kredibel.62. Pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan, mulai dari melakukan pra survei, observasi, wawancara dan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Penerapan Pembelajaran Daring melalui Media Whatsapp pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Tippulu. Hambatan Pembelajaran Daring melalui Media WhatsApp pada Mata Pelajaran Bahasa Arab di MI As'adiyah 148 Kecamatan Tippulu. Yang terpenting, selain mencegah penularan Covid-19, siswa tetap bisa belajar dari rumah.

Selain dampak positif, pembelajaran daring juga memberikan dampak negatif bagi guru dan siswa, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di MI As’adiyah 148 Tippulu, dampak negatif yang muncul adalah kurangnya semangat siswa untuk berpartisipasi. dalam proses pembelajaran karena didominasi perasaan bosan dan bosan, prestasi belajar siswa menurun karena kurangnya minat belajar di rumah dan kurangnya pemahaman materi jika tidak dijelaskan secara langsung tidak menjadi, dan kedisiplinan siswa juga menurun. Sulit bagi guru untuk memberikan penjelasan materi yang dapat dipahami seluruh siswa karena masing-masing siswa mempunyai kemampuan kognitif yang berbeda. Guru lebih sulit mengendalikan sikap siswa d. Siswa kesulitan mencerna materi yang diberikan e.

Pemerintah sebaiknya mengevaluasi proses pembelajaran daring dengan harapan dapat menemukan keluhan atau kendala yang dialami guru dan siswa. Tolok ukur apa yang digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami materi yang disampaikan pada saat proses pembelajaran bahasa arab online? Apakah siswa lebih antusias dalam pembelajaran daring atau luring?

PENUTUP

Saran

Misalnya, jika proses pembelajaran terhambat jaringan atau kuota, sebaiknya pemerintah memfasilitasinya dengan memaksimalkan bantuan subsidi kuota dan menyediakan jaringan WiFi di daerah terpencil. Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa selama proses pembelajaran daring dan perlu memberikan pelatihan bagi guru yang belum menguasai pemanfaatan teknologi. 2020 “Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid19 Sebagai Strategi Pembelajaran Dan Pencapaian Hasil Belajar Siswa Kelas III B MI Al-Ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2019/2010”.

Muhammad Sholichin, Zulyusri, Lufri, Abdul Razak, Analisis Kendala Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran IPA SMPN 1 Bayung Lencir, Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Vol 7, No. Apa perbedaan utama yang anda rasakan? mengajar online dibandingkan dengan mengajar tatap muka di kelas? Menurut Anda, apa kesulitan terbesar yang Anda hadapi ketika belajar bahasa Arab online tanpa dukungan pertemuan tatap muka, seperti sebelum pandemi Covid-19?

Apakah Anda mampu memahami materi yang disampaikan guru selama proses pembelajaran daring tanpa instruksi langsung? Siswa mampu mengamati dan membaca kosa kata yang berkaitan dengan topik yang familiar, mampu mengkomunikasikannya dalam kegiatan tanya jawab sederhana. Penutup • Siswa melaporkan seluruh latihan dan dokumentasi kegiatan hari ini kepada guru dalam bentuk percakapan.

Gambar

Gambar 1 : Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

07 51 -72101 J 2702, Faksinile : 07 5l -12102 Laman:b!!plz&p@La9.tid e-mail:dekan@/gl.unand.ac.id rcPUTUSAN DEXAN FAKULTAS PERTANIAN UNWERSITAS ANDALAS Noma : 256/UN16.01, D/KPT/2022