• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Definisi Istilah

Landasan mempunyai beberapa arti namun berasal dari kata dasar yang sama yaitu landasan pacu.12 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, landasan pacu adalah landasan atau bantalan, lapangan terbang, dan juga berarti landasan atau penyangga. 13. Relevansi adalah keterkaitan suatu usaha dengan tujuan yang ingin dicapai atau ingin dicapai. 15.

Tinjauan Penelitian Relevan

Musfiq Arifqi, “Konsep Ekonomi Kerakyatan Sebagai Perkembangan Koperasi Syariah di Indonesia (Review Pemikiran Muh. Hatta)” (SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol.). Sedangkan perbedaannya, penelitian ini membahas tentang rekonstruksi Muhammad. Pemikiran Ekonomi Masyarakat Hatta dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif.

Landasan Teori

Usaha yang dilakukan oleh koperasi produsen berupa perolehan tanah dan bahan penolong bagi anggota.38 Mekanisme kerjanya meliputi upaya pengumpulan peralatan pengolahan dan proses produksi, promosi teknik produksi dan terakhir memasarkan hasil produksi atau hasil lainnya kepada anggota. Koperasi jasa adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha berupa pelayanan non simpan pinjam bagi anggota dan bukan anggota.

Metodologi Penelitian

Perlu adanya penataan ulang terhadap data-data yang diperoleh dalam penelitian, kemudian dilakukan pengkodean yang dilanjutkan dengan pelaksanaan kategorisasi yang artinya penyusunan kategori-kategori.53. Dengan melakukan interpretasi data pada tahap ini, penulis mencoba menganalisis data yang diperoleh dari penelitian untuk menarik kesimpulan mengenai teori.

LANDASAN KOPERASI MENURUT MUH-HATTA

Pengertian & Pemahaman tentang Koperasi

Dasar Perekonomian & Memupuk Semangat Berkopersi

Cara meraih Cita-cita dalam Koperasi

Dipandu oleh cita-cita negara, bahwa perekonomian harus diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, jelas bahwa hanya sedikit hal baru yang telah dicapai. Gerakan koperasi sendiri tidak dapat mencapai hal tersebut dengan sendirinya, sebagian besar harus dikelola oleh pemerintah yang menjalankan politik kesejahteraan sesuai dengan cita-cita tersebut. Menurut Pasal 33 UUD 1945, koperasi mulai membangun dari bawah, mula-mula melaksanakan hal-hal kecil yang berkaitan erat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, kemudian lambat laun meningkat ke atas, pemerintah membangun dan di atas, melakukan hal-hal besar, seperti membangun energi, listrik, penyediaan air minum, menggali saluran irigasi, membuat jalan.

Para pekerja yang bekerja di sana menjadi anggota koperasi konsumen, yang merupakan cabang dari koperasi konsumen yang lebih luas atau berada sebagai koperasi konsumen tersendiri di lingkungan perusahaan negara.98. Kegiatan kolaboratif yang bekerja dari bawah dan kegiatan pemerintah yang bekerja dari atas, masih banyak bidang perekonomian yang dapat dilakukan oleh pihak swasta, baik oleh pengusaha swasta dalam negeri maupun oleh kelompok swasta Indonesia yang bekerja sama dengan pihak asing. individu swasta. Dengan begitu, tenaga kerja dan modal nasional Indonesia dapat dimobilisasi untuk membangun perekonomian nasional.

Cita-cita yang terkandung dalam Pasal 33 UUD 1945 adalah agar produksi yang sebesar-besarnya dapat diwujudkan oleh pemerintah dengan bantuan modal pinjaman dari luar negeri. Jika energi nasional dan modal nasional tidak mencukupi, kita meminjam energi asing dan modal asing untuk mempercepat produksi. Koperasi merupakan satu-satunya organisasi yang mempersatukan mereka yang mempunyai tujuan dan cita-cita yang sama yaitu kesejahteraan.

Membangun Budi Pekerti

Koperasi harus berjuang untuk membela kepentingan bersama, mereka harus menyadari nilai mereka sendiri dan percaya pada kemampuan kolektif mereka untuk mempertahankan nasib bersama. Melalui koperasi, ia memperoleh kesadaran akan nilai dirinya dan kesadaran akan tanggung jawabnya atas kebahagiaan dan kesejahteraan semua orang. 105 Koperasi harus mempunyai kecenderungan untuk membela kepentingan bersama, harus sadar akan nilai dirinya dan yakin akan kemampuan kolektifnya untuk mempertahankan nasib bersama, harus yakin bahwa melalui koperasi dapat mengangkat derajatnya sebagai manusia (Mohammad Hatta, Gedung) . Koperasi dan lembaga pembangun, hal. 71).

Untuk membangunkan ekonomi negara, pertama sekali, tenaga produktif rakyat yang hidup dalam tekanan mesti dijana. Pautan kedua ialah perpaduan, setia kawan dan keperibadian, harga diri. Individualiti adalah ciri seseorang yang memahami nilainya, yang percaya pada dirinya sendiri.

Dengan mengajukan cita-cita tentang kebaikan dan kemakmuran bersama, energi diorganisasikan dan dimobilisasi untuk melaksanakannya. Cita-cita gotong royong yang menyala di dada harus selalu menjadi obor untuk mendekatkan realitas kehidupan secara bertahap kepada cita-cita tersebut. Untuk membangun dan meluaskan koperasi sebagai basis perekonomian, kita harus yakin bahwa tujuan tersebut dapat terwujud apabila seluruh anggota mempunyai kesadaran akan pentingnya cita-cita koperasi.

Membangun Kekeluargaan

25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, pada bab I pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa “koperasi adalah suatu badan usaha yang terdiri atas perseorangan atau badan hukum koperasi yang mendasarkan kegiatannya pada asas koperasi, serta gerak ekonomi rakyat”. berdasarkan asas kekeluargaan”.112 Dari pengertian tersebut diketahui bahwa koperasi adalah perkumpulan untuk menjalankan perekonomian masyarakat melalui sistem kekeluargaan. Kehidupan koperasi adalah swadaya dan usaha sendiri 115 Membangun koperasi dan bergabung dalam suatu koperasi, ICA harus dapat memberikan bantuan pendidikan bagi kader-kader tersebut di luar negeri, di perusahaan koperasi dan sekolah pelatihan bagi pengurus dan pekerja koperasi, yang sebagian besar didirikan oleh gerakan koperasi itu sendiri.

International Cooperation Administration (ICA) dapat membantu perkembangan organisasi koperasi di negara-negara berkembang dengan mengirimkan buku-buku tentang koperasi dan laporan tahunan yang banyak memuat petunjuk kemajuan koperasi di berbagai negara 134 2. Koperasi pegawai negeri harus didorong Perkembangannya Koperasi Rakyat. Dan alangkah baiknya jika uang tersebut diserahkan kepada koperasi dan koperasi tersebut membeli barang-barang yang memenuhi kebutuhan aparatur pemerintah. 149 Mohammad Hatta, Membangun Koperasi dan Membangun Koperasi, hal. 150 Mohammad Hatta, Berbagai Artikel Ekonomi, hal. pekerjaan selesai, kerjasama dibubarkan.

Mohammad Hatta, Gerakan Koperasi dan Ekonomi Kerakyatan, hal. 253). waktu, agar anggota lain yang jatuh tempo tidak dituntut.152 Pengaturan ini juga berfungsi sebagai pendidikan bagi akhlak dan teman setia. Yang tersisa hanyalah menghidupkan kembali rasa sosial dan kolektivisme melalui organisasi koperasi dan terus mempromosikannya melalui tindakan. Yang lebih penting lagi adalah menanamkan rasa percaya diri pada koperasi dan mengajarkan mereka untuk merasakan tanggung jawab moral dan sosial.155.

Membangun Self Help & Oto-Aktivitas

Pertentangan tentang Konsep Koperasi

RELEVANSI KONSEP MUH-HATTA TENTANG KOPERASI

Cara Membangun Koperasi

Oleh karena itu, para pemimpin dan pendiri koperasi harus dididik dan dilatih oleh pemerintah agar jiwa dan keterampilannya sesuai dengan kebutuhan dan kehidupan koperasi pada jenjang yang lebih tinggi. Sistem Pasal 33 UUD 1945, usaha ekonomi kecil dan berjalan dilaksanakan oleh koperasi. Koperasi diselenggarakan oleh orang-orang kecil yang bermodal kecil, sehingga perusahaan-perusahaan besar tidak terpengaruh olehnya pada awalnya dan beberapa waktu setelahnya.

Selain menguruskan syarikat, pentadbiran, warga asing itu diwajibkan mendidik warga Indonesia sebaliknya dalam tempoh tertentu. Kesedaran koperasi perlu disebarkan dan dididik, kerana pada awalnya anggota koperasi adalah orang-orang sederhana yang tidak mempunyai ilmu pengetahuan. Golongan pendidik koperasi hendaklah dilaksanakan oleh kerajaan, mengikut syarat-syarat pada permulaan koperasi yang semakin berkembang pada tahun 1950.

Dewasa ini pendidikan paling baik dilaksanakan oleh kerajaan kerana pembangunan dan cita-cita koperasi jauh di belakang negeri dahulu. Bakal pendidik pemimpin koperasi harus dipilih oleh mereka yang mempunyai bakat mendidik. Peranan pemerintah mesti banyak terutama dalam bidang pendidikan, tetapi pembangunan koperasi harus dilakukan dari bawah, agar strukturnya tersusun dengan baik, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945, pasal 33.

Gerakan-gerakan Koperasi

Jika suatu barang dijual di toko koperasi dengan harga yang sama dengan harga di toko, kios, atau pasar lain, maka keuntungannya menjadi milik koperasi. Pada titik tertentu, koperasi memutuskan bahwa sejak saat itu, anggota tidak dapat lagi membayar seperti sebelumnya, namun dapat membayar tunai untuk semua barang yang mereka beli. Akibatnya, uang pokok koperasi yang ikut serta dalam harga barang-barang yang dibayar anggotanya secara mencicil, hanya dikembalikan kepada koperasi secara berangsur-angsur dan tidak dapat digunakan untuk menggantikan modal yang ikut dalam cicilan tersebut.

Jika seseorang menginginkan suatu barang yang mahal, ia harus menyimpannya terlebih dahulu hingga uang pembelinya terkumpul. Meningkatkan mutu barang produksi, baik barang tiruan maupun hasil tanaman seperti buah-buahan. Jadi, koperasi ekonomi menurut Pasal 33 UUD 1945 adalah koperasi sosial yang berlandaskan pada masyarakat asli Indonesia, namun didalamnya terkandung rasionalisme ekonomi yang menjadi pedoman yang berkesinambungan.151.

Tragedi bagi NKRI adalah lahirnya Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat dengan konstitusi yang memuat pasal 33 sebagai dasar pembangunan ekonomi, sedangkan masyarakat yang mendukung gagasan koperasi dan menjalankan usaha koperasi sangat banyak. jumlahnya sedikit. Mereka lupa bahwa Pasal 33 UUD 1945 merupakan landasan fundamental bagi pembangunan negara NKRI. 153 Sukarela adalah sifat atau kemauan untuk melakukan sesuatu dengan sukarela, atau dengan kata lain tidak mengandung unsur paksaan (Mohammad Hatta, Koperasi dan Pembangunan, hal. 88).

Perkembangan Koperasi Saat Ini dan Koperasi Ke Depan

Koperasi simpan pinjam masih menjadi dominan dalam perkembangan koperasi hingga saat ini, dan koperasi di sektor riil belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, padahal diharapkan adanya nilai tambah yang besar dari koperasi tersebut. Banyak hal yang telah dilakukan untuk pengembangan koperasi, selain melakukan reformasi, pemerintah juga akan melakukan modernisasi koperasi pada tahun 2020. 157 Terdapat 10 koperasi simpan pinjam besar, salah satunya Koperasi Simpan Pinjam Jasa Pekalongan (Kospin) dengan aset di atas Rp.

Koperasi simpan pinjam membebankan bunga pinjaman yang tinggi, koperasi tidak membantu anggotanya tetapi menjebak anggotanya dengan bunga yang tinggi, dan masih banyak lagi pengaduan terhadap koperasi. Meskipun koperasi sebagai suatu sistem perekonomian mempunyai pasar tetap (captive market) yaitu para anggotanya, namun pada kenyataannya tidak semua anggota memanfaatkan jasa koperasi. Secara khusus, perlu dilakukan upaya perluasan akses pasar untuk menciptakan peluang dan permintaan terhadap produk koperasi dan UMKM. Sebagai anggota, para pelaku UMKM fokus pada produksi tanpa memikirkan masalah pemasaran.

Menurut Muh. Hatta menjadi tumpuan koperasi yang mengedepankan persatuan, semangat gotong royong, gotong royong, gotong royong dan juga kepentingan bersama. Relevansi konsep koperasi yang dikemukakan Muh.Hatta saat ini bertolak belakang dengan cita-cita koperasi yang dikemukakan Muh. Maka ke depan koperasi harus menghidupkan kembali semangat gotong royong, gotong royong, dan gerakan demokrasi sukarela, serta pemanfaatan teknologi informasi modern secara optimal dalam pembangunan.

PENUTUP

Saran

Pelaku usaha diharapkan menggunakan jasa perbankan dan koperasi untuk memperhatikan setiap akad yang diterapkan dalam bertransaksi agar terhindar dari riba dan gharar. Lebih lanjut, penelitian mengenai konsep koperasi menurut Muh-Hatta (landasan, karakter dan relevansinya) hendaknya dapat dijadikan sebagai wawasan dan bahan pertimbangan lain bagi para sarjana atau akademisi yang ingin mendalami lebih jauh hal-hal yang berkaitan dengan penelitian serupa. Tim Penyusun Kamus, Pusat Pendidikan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

2 empty Trial completion date empty Scientific title The effect of IL-6 inhibitor Tocilizumab on the prognosis of covid-19 patients with acute respiratory failure Public title The

Pengaruh pemberian infus buah belimbing wuluh averrhoa bilimbi l terhadap kadar kolesterol darah tikus.. J farmasains Univ Muhamadiyah