• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTASTARBIYAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTASTARBIYAH "

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat perhatian orang tua pada masa pandemi Covid-19 terhadap minat belajar matematika kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare. Perhatian orang tua juga memegang peranan penting dalam upaya untuk lebih mengembangkan prestasi akademik anaknya.

Rumusan Masalah

Banyak orang tua yang setuju bahwa ketika belajar di rumah, orang tua lah yang membantu tugas-tugas yang diberikan guru. Apakah tingkat perhatian orang tua pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap minat belajar matematika kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Pengertian Perhatian

Sedangkan kasih sayang nonverbal diwujudkan melalui sikap/tindakan, salah satunya adalah perhatian yang diberikan orang tua kepada anak. Permasalahan ini sangat penting bagi kehidupan di dalam dan di luar sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan belajar anak di rumah yang sangat memerlukan perhatian orang tua.

Orang Tua

Orang tua mempunyai kewajiban untuk memelihara kedamaian dan ketenangan di rumah serta mempersiapkan anak untuk mendapatkan ketenangan pikiran. Orang tua wajib memberikan pengertian dan dukungan untuk membantu setiap kesulitan yang dialami anak di sekolah.

Pemberian bimbingan belajar

Apalagi yang perlu diperhatikan adalah perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar sehari-hari di rumah. Berdasarkan pendapat Slameto yang menjelaskan perhatian orang tua yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak, antara lain:

Pengawasan terhadap belajar anak

Pengawasan orang tua bukan berarti membatasi kebebasan anak tetapi lebih menekankan pada pengawasan terhadap kewajiban anak yang bebas dan bertanggung jawab. Ketika anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penyimpangan, sebaiknya orang tua yang bertindak sebagai pengawas segera mengingatkan anak tersebut. Pengabaian disini misalnya ketika anak malas belajar, maka sudah menjadi tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan kewajiban belajarnya dan memberikan pemahaman kepada anak tentang akibat tidak belajar.

Selain itu, pengetahuan orang tua tentang pengalaman anak di sekolah sangat berguna bagi orang tua untuk dapat memotivasi belajar anak dan membantu anak dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi anak dalam sekolah dan tugas sekolah. Ketika seorang anak merasa orang tuanya memperhatikan aktivitasnya di sekolah, maka anak akan merasa nyaman menceritakan aktivitasnya kepada orang tuanya.

Pemberian penghargaan dan hukuman

Penghargaan ini dimaksudkan untuk memotivasi anak, membahagiakan anak dan mempererat hubungan orang tua dan anak. Hukuman diberikan bila anak berbuat buruk, misalnya anak malas belajar atau malas bersekolah. Tujuan dari hukuman ini adalah untuk menghentikan perilaku buruk, dan tujuan selanjutnya adalah mendidik dan mendorong anak untuk menghentikan sendiri perilaku buruk tersebut.

Pemenuhan kebutuhan belajar

Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tentram

Memperhatikan kesehatan anak

Kontrol yang diberikan bersifat sugestif dan penuh perhatian, bukan bersifat memaksa atau instruktif dengan tujuan agar anak selalu berperilaku sesuai aturan meskipun orang tuanya berada di rumah. Perintah keutamaan kebaikan ditampilkan dalam aktivitasnya agar anak-anaknya menjadi luar biasa dalam memilih dan berinteraksi dengan sahabat terdekatnya. Mereka tahu bahwa dalam persahabatan juga terdapat nilai-nilai yang dapat meruntuhkan nilai-nilai penting yang mereka junjung dalam iklim kekeluargaan.

Kontrol yang diberikan dengan kasih sayang, perhatian, dan wawasan memungkinkan perasaan impulsif yang awalnya dialami anak perlahan berubah menjadi perhatian. Mereka memahami bahwa cara orang tua menjalankan kendali hanya menguntungkan dan menguntungkan mereka sendiri. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis dapat berpendapat bahwa wali merupakan guru yang paling penting dalam tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh melepaskan kendali atas pengawasan, agar perilaku anak di kemudian hari membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Minat Belajar Matematika

Matematika adalah ilmu tentang besaran, bentuk, susunan, dan ukuran, yang terpenting adalah metode dan proses menemukan, dengan konsep yang tepat dan simbol-simbol yang konsisten, sifat-sifat dan hubungan bilangan dan besaran, baik abstrak, matematika murni, atau dalam hal prestasi matematika. Lebih tepatnya aritmatika disebut sebagai ilmu eksakta, karena dengan menguasai matematika, individu akan belajar mengorganisasikan pemikirannya dan belajar mengkonstruksi pengetahuannya. Individu tertentu mencirikan suatu ilmu berdasarkan konstruksi numerik, contoh numerik, dan bidang yang berbeda.

Mengingat uraian di atas bahwa belajar berhitung dapat membangun informasi dan pengetahuan seseorang, selain itu matematika merupakan ilmu lengkap yang patut dipelajari setiap orang karena matematika selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Minat belajar matematika dapat digambarkan sebagai suatu kecenderungan dalam diri yang menunjukkan minat atau kepuasan diri ketika mempelajari matematika dan tekun memperoleh hasil dan kepuasan yang maksimal, mempunyai kebebasan memilih terhadap minat belajar matematika yang berkaitan dengan logika dan menyelesaikan suatu masalah yang dapat digambarkan sebagai suatu aktivitas manusia. Jadi minat belajar matematika dapat ditunjukkan dengan minat, keinginan, keikhlasan, kepuasan yang diperoleh dari belajar matematika.

Kerangka Pikir

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka yang dikemukakan, hipotesis penelitian adalah: “Tingkat Perhatian Orang Tua Efektif Meningkatkan Minat Belajar Matematika Kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare Selama Pandemi Covid-19”. dapat dirumuskan sebagai berikut :. 𝐻0 : Tingkat perhatian orang tua tidak mempengaruhi minat belajar matematika siswa Kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare di masa pandemi covid-19. 𝐻1: Tingkat perhatian orang tua mempengaruhi minat belajar matematika siswa kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare di masa pandemi covid-19.

Variabel bebasnya adalah tingkat perhatian orang tua dan variabel bebasnya yang menyebabkan perubahan pada variabel terikatnya. Tingkat perhatian orang tua merupakan kesadaran orang tua dalam mengasuh anaknya, terutama dalam menafkahi dan memenuhi kebutuhan anaknya baik secara emosional maupun materil. Bentuk perhatian orang tua dalam penelitian ini adalah (1) memberikan pengajaran; (2) pengawasan terhadap pembelajaran anak; (3) pemberian dan hukuman; (4) memenuhi kebutuhan belajar; (5) menciptakan suasana pembelajaran yang tenang dan damai;

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Tingkat Perhatian Orang
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Tingkat Perhatian Orang

Instrumen Penelitian

Dengan demikian, minat menentukan sikap yang menjamin keaktifan siswa dalam belajar matematika. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa minat belajar matematika berkaitan dengan upaya siswa menemukan sesuatu yang berkaitan dengan matematika. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk menguasainya. sebaliknya, orang yang kurang berminat akan kurang berusaha bahkan mengabaikannya.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google form, dimana sampel penelitian dapat dengan cepat memberikan jawaban kuesioner dimanapun mereka menggunakan laptop atau telepon genggam yang terhubung dengan jaringan internet. Kategori dapat ditentukan berdasarkan kategori skor dengan menggunakan kriteria sebagai berikut berupa kategori sangat tinggi yaitu 80%. Untuk itu hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.

Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program aplikasi software berbantuan komputer SPSS 21. Uraian data yang disajikan pada bagian ini meliputi data variabel tingkat perhatian orang tua (X) dan siswa. minat belajar (Y). Nilai-nilai yang disajikan diolah dari data mentah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu mean, median, mode, variance dan standar deviasi.

Tingkat Perhatian Orang Tua

Berdasarkan tabel di atas, untuk pertanyaan yang dijawab sangat setuju oleh responden sebagai pilihan utama, berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat perhatian orang tua dinilai baik. Dari tabel diatas terlihat bahwa pertanyaan yang responden pilih dominan menjawab setuju, berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat perhatian orang tua juga baik. Tabel di atas menunjukkan bahwa pertanyaan yang dijawab responden dengan pilihan dominan pada opsi Sangat Tidak Setuju, berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat perhatian orang tua tergolong buruk.

Kategori perhatian orang tua yang tergolong rendah disebabkan karena orang tua meyakini pendidikannya berasal dari status yang sebelumnya dianggap rendah. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh begitu saja menyerahkan tanggung jawab pendidikan anaknya kepada sekolah, apalagi di masa pandemi saat ini. Selain bertanggung jawab terhadap pendidikan anak, orang tua juga bertanggung jawab menjaga keselamatan kehidupan keluarganya.

Tabel 4.1 Hasil Respondel terhadap Variabel Tingkat Perhatian Orang tua
Tabel 4.1 Hasil Respondel terhadap Variabel Tingkat Perhatian Orang tua

Minat Belajar Siswa

Penentuan Kategori Tingkat perhatian orang tua dan minat belajar siswa dapat ditentukan dengan pemberian skor kategori dengan menggunakan bentuk persentase berikut kriteria kategori sangat tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika siswa termasuk dalam kategori sangat rendah selama masa pandemi. Pada rumusan masalah ketiga, selanjutnya peneliti ingin mengidentifikasi dan memahami secara mendalam pengaruh tingkat perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa secara keseluruhan.

𝐻0 : Tidak terdapat pengaruh antara tingkat perhatian orang tua terhadap minat belajar matematika siswa kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare pada masa pandemi covid-19. Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat korelasi positif sebesar 0,602 antara tingkat perhatian orang tua dengan minat belajar siswa. Artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa di UPT SMP 7 Parepare.

Tabel 4.2 Hasil jawaban Minat Belajar Matematika
Tabel 4.2 Hasil jawaban Minat Belajar Matematika

Pembahasan

Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa tingkat perhatian orang tua dengan nilai 0,602 berhubungan kuat dengan minat belajar matematika pada masa Covid-19. Berdasarkan temuan peneliti, penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumbewas, Laka, Meokbun yang mempelajari peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri Sarabi. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD Saribi Orkeri Kecamatan Biak Numfon.

Dalam sebuah keluarga, peran orang tua sangatlah penting bagi anak, apalagi ketika anak sudah menginjak dan menginjak usia sekolah. Tingkat Perhatian Orang Tua Kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare pada Masa Pandemi Covid-19. Pengaruh Tingkat Perhatian Orang Tua Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Minat Belajar Matematika Kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare.

Bukti dari nilai rhitung menunjukkan bahwa tingkat perhatian orang tua dengan rhitung = 0,602 mempunyai hubungan yang kuat dengan minat belajar matematika siswa pada masa pandemi Covid-19 di UPTD SMP Negeri 10 Parepare. Nurlaeni dan Yenti Juniarti, “Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Keterampilan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun”, dalam Jurnal Pelita PAUD, 2017).

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Tingkat Perhatian Orang
Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian  Keterangan :
Tabel 3.1 Jumlah Data Siswa Kelas VII UPTD SMP Negeri 10 Parepare
Tabel 4.1 Hasil Respondel terhadap Variabel Tingkat Perhatian Orang tua
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tesis ini bertujuan untuk a) Menjelaskan Peran Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa SMP