• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Merokok di Lingkungan bagi Remaja Barru

N/A
N/A
I LOVE TASMANIA TASMANIA

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Merokok di Lingkungan bagi Remaja Barru"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

TUGAS AKHIR

PENELITIHAN

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2023/2024

Di Susun Oleh : Asai wasini Nim 462021408

UNIVERESITAS KRISTEN SATYA WACANA UKSW FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

SALA TIGA2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Dan Syukur Kepada Allah Yang Mah Esa .yang telah melimpahkan rahmat serta karuniaNya, dan sallam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada tuhan Allah yang maha kuasa . beserta segenap keluarga dan shahabatnya. Khusus pada kesempatan ini penyusun juga bersyukur karena telahpun berhasil melakukan sebuah penelitian dan sekarang penyusunpun telahpun selesai membuat laporan hasil penelitianya. Penelitian yang penyusunlakukan adalah mengenai bahayanya merokok bagi remaja, dan laporan penelitianya penyusun beri judul

“dampak

pengaruh merokok di lingkungan bagi kalanagan remja Barru”

Penelitian dan penyusunan laporanya ini berhasil penyusun lakukan atas jerih

payah penyusun dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkanterimakasi h yang sebanyak-banyaknya, semoga bantuanya akan dibalas upaya oleh allah bapa di sorga dengan berlipat ganda kebaikan.Tak salah apabila ada pepatah yang menyebutkan bahwa tak ada gading yang takretak, demikian juga laporan hasil penelitian ini adanya. Penyusun menyadari bahwa laporan penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun cara penyampai anya. Oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran demi perbaikan penyusun kedepanya.

(3)

DAFTAR ISI

Bab 1 : Pendahuluan ... 6

1.1 Latar belakang ...9

1.2 rumusan masalah ... 10

1.3 Tujuan penelitian ... 12

1.4 Manfaat penelitian ... 13

1.5 Batasa penelitihan ... 14

1.6 Sistematika penulisan ... 15

Bab 2 : tinjahuan pustaka ... 16

2.1 tinjauan pustaka ... 17

2.2 konsep konsep penting ... 18

2.3 penelitihan terkait ... 19

Bab 3 : Metodeologi Penelitian ... 20

3.1 jenis penelitihan ... 21

3.2 populasi dan sampel ... 22

3.3 teknik pengumpulan data ... 23

3.4 instrumen penelitian... 24

3.5 proses penelolahan data ... 25

3.6 anasis data ... 26

Bab 4 : Hasil Penelitian 4.1 deskripsi data ... 27

4.2 analisis data ... 28

4.3 pemahasan hasil ... 29

Bab 5 kesimpulan dan saran ... 30

5.1 kesimpulan 5.2 impilikasi penelitian ... 31

5.3 saran Daftar pustaka ... 32

Lampiran ... 33

1ampiran 1 : kuesioner ... 34

lampiran 2 : tabel data ... 35

lampiran 3 : gambar gambar pendukung ... 36

(4)

BAB 1

PENDAULUHAN

1.1 Sudah diketahui bahwa rokok sebagai salah satu produk olahan tembakau memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Hampir seluruh organ manusia yang terpapar oleh asap rokok mengalami gangguan fungsi secara bermakna. Misalnya, paru-paru akan mengalami degradasi fungsi karena Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), gangguan fungsi jantung, bahkan dapat menurunkan kemampuan organ reproduksi berupa impotensi. Informasi akan dampak rokok terhadap kesehatan sudah disebarkan oleh pemerintah melalui peringatan yang tertera dalam bungkus rokok. Meski demikian, upaya ini belum mengurangi jumlah perokok secara bermakna.

Banyak dampak negatif yang menyertai perokok, baik dari segi medis (kesehatan), psikologi, sosial bahkan ekonomi bagi yang menyandunya. Dibalik ukurannya yang kecil, terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang disekitar perokok yang bukan perokok. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asap rokok mengandung 4000 zat kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin serta karbon monoksida.

Di dalam rokok terdapat bermacam-macam zat beracun yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, dan bahkan juga bisa mengakibatkan kematian. Berikut ini merupakan sebagian zat yang terkandung di dalam rokok dan berpengaruh merusak proses metabolisme tubuh: 1.

Nikotin (nicotine), 2. Gas karbon monoksida (carbon monoxide), 3. Nitrogen oksida (nitrogen oxides), 4. Tar, 5. Gas amoniak (ammonia).

Perokok di masyarakat Indonesia ternyata tidak hanya dikalangan dewasa saja, namun sudah merambat ke kalangan remaja dan anak-anak. Di Indonesia jumlah prevalensi anak dan remaja yang merokok terus meningkat. Dalam Survei Sosial Ekonomi Badan Pusat Statistik tahun 2001 dan 2004

(5)

Referensi

Dokumen terkait

lingkungan teman sebaya yang melakukan perilaku merokok, dapat dengan cara. tidak memperlihatkan kepada remaja cara dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self esteem dengan frekuensi merokok pada remaja putri perokok di lingkungan UKSW.. Dengan

Hasil: Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang kuat dan signifikan (p=0.000) antara lingkungan pergaulan, pengetahuan dan kontrol diri terhadap perilaku merokok

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui sebagian besar uraian item pertanyaan faktor lingkungan yang melatarbelakangi perilaku merokok remaja, merokok karena

Didapatkan hasil yaitu faktor yang paling berperan adalah lingkungan atau konteks remaja; 48% responden yang menyatakan hal tersebut, dengan 24% karena melihat teman teman

Remaja yang telah memilikii kebiasaan merokok akan terus merokok karena merasa bahwa dengan merokok dirinya menjadi lebih baik dan dapat memberikan kepuasan untuk

Berdasarkan perhitungan statistik pada variabel perilaku merokok pada remaja, gambaran perilaku merokok remaja di Kota Bandung mempunyai perilaku merokok yang sedang yaitu sebanyak 31

Rata-rata dari semua negara yang dilaporkan dalam penelitian tersebut adalah terdapat 12% remaja laki- laki dan 11% remaja perempuan yang merokok di usia 15 tahun dan juga memperkirakan