• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pembangunan Batu Sikat di Desa Golong Narmada Lombok Barat

N/A
N/A
Golong inside

Academic year: 2025

Membagikan "Proposal Pembangunan Batu Sikat di Desa Golong Narmada Lombok Barat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

K E C A M A T A N N A R M A D A KEPALA DESA GOLONG

Jln. Negara Km. 15 Tibupiling Telp.No. 081907291484 Kode Pos. 83371

Nomor : / 0318 / X / 2024 Golong, 01 Oktober 2024 Lamp. : 1 (satu) exemplar.

H a l : Permohonan Pemasangan Batu Sikat Di Desa Golong

K e p a d a

Yth. Bapak Bupati Lombok Barat

di –

Giri Menang - Gerung Dengan hormat,

Bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan dalam rangka penataan lingkungan untuk kegiatan pemasangan Batu Sikat sepanjang 750 Meter yang terletak di Desa Golong, kec.Narmada, kabupaten Lombok Barat. Dengan tujuan meningkatkan kelancaran arus transportasi dan perekonomian masyarakat karena bahu jalan banyak ditumbuhi rerumputan sehingga terlihat sangat sempit. Disamping itu kalau ini tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan dampak negatif yang akan timbul seperti :

1. Badan jalan yang sudah ada akan rusak akibat tergenangnya air.

2. Akan terjadi pengikisan jalan / erosi.

Oleh karena itu kami sangat mengharapkan bantuan dari Bapak untuk dapat memprioritaskan pemasangan Batu Sikat yang ada di Desa Golong. Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas bantuan dan dukungannya yang baik kami haturkan ucapan terima kasih.

Kepala Desa Golong,

( H.M. ZAINUDDIN, SE ).

Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Dinas Perumahan Dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat 2. Camat Narmada

3. Arsip

(2)

PROPOSAL PEMASANGAN BATU SIKAT DI DESA GOLONG

PENDAHULUAN I. Latar Belakang.

Desa Golong merupakan salah satu dari 21 Desa dalam wilayah Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang wilayah administrasinya berbatasan dengan Desa-Desa sbb :

U t a r a : Desa Suranadi dan Desa Peresak Selatan : Kabupaten Lombok Tengah T i m u r : Desa Keru dan Desa Sedau B a r a t : Desa Peresak

Penduduk Desa Golong berjumlah 6.511 jiwa yang terdiri dari Laki-laki : 3.232 Jiwa, Perempuan : 3.235 Jiwa, dengan Jumlah KK : 2.269. Dari Jumlah KK tersebut sebagian pencahariannya adalah Petani, Perkebunan dan Pedagang serta buruh tani. Jalur transportasi untuk mengangkut hasil produksi sementara ini cukup lancar, sebab jalan yang dilalui tersebut merupakan akses menuju lokasi pemasaran hasil produksi. Dalam musyawarah antar warga dicapai kata mufakat untuk memperbaiki kondisi jalan dengan pemasangan Batu Sikat.

Mengingat kemampuan swadaya masyarakat tidak mencukupi untuk mengatasi hal tersebut, maka akhirnya disepakati untuk memohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

II. T u j u a n :

Dengan adanya pembangunan Batu Sikat sepanjang jalan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Golong, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan tujuan :

1. Menormalisasikan jalur transportasi dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.

2. Mencegah kecelakaan bagi Masyarakat kami yang menggunakan jalur tersebut.

3. Mencegah tejadinya erosi terhadap badan jalan yang sudah ada.

III. Pelaksanaan :

Pelaksanaan Rabat Gang ini diharapkan pelaksanaannya sesegera mungkin oleh Dinas Perumahan Dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat.

IV. Sumber Dana :

Sumber dana dalam pelaksanaan Perabatan ini dimohon bersumber dari Dinas Perumahan Dan Permukiman Kabupaten Lombok Barat.

V. Jumlah Pemanfaat : a. 2.269 KK b. 6.511 Jiwa.

c. 35 % orang miskin.

(3)

VI. Rencana Pelestarian dan Pemeliharaan :

Rencana Pelestarian dan pemeliharaan terhadap prasarana yang dibangun ini yang bertanggung jawab adalah masyarakat Desa tersebut bersama Pemerintah Desa dan mengenai biaya pemeliharaan akan dibebankan kepada Pemerintah dan Masyarakat.

VII. P e n u t u p.

Demikian proposal ini kami ajukan, dengan harapan semoga dapat direalisasikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami.

Terima kasih.

Golong, 01 Oktober 2024 Kepala Desa Golong,

( H.M. ZAINUDDIN, SE )

(4)

BAB II PROFIL DESA

2.1. KONDISI DESA

2.1.1. Sejarah Desa Golong

Desa Golong pada mulanya merupakan bagian dari wilayah Desa Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat yang terletak diujung timur yang berbatasan dengan Desa Keru dan Desa Sedau Kecamatan Narmada, sehingga cukup jauh dari pusat pemerintahan desa. Oleh karena itu, timbulah ide untuk melakukan suatu pemekaran desa dalam rangka memperlancar pelayanan masyarakat. Ide tersebut disampaikan pada rapat Pleno Badan Permusyawaratan Desa yang kemudian ditindak lanjuti dengan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat antara lain: H.M. Zainuddin, SE, Tajuddin, S. Pd, Drs. Sanusi, Zulkifli RA, Nengah Londra, Riyanto, S. Pd, Mahyudin, Hardiman, S. Pd, Kepala Desa, Sekretaris Desa dan 10 Kepala dusun yang ada di Desa Peresak.

Dari pertemuan tersebut berhasil disepakati untuk membentuk Komite Pemekaran Desa dan mengajukan proposal pemekaran desa. Dalam persiapan penyusunan proposal dilakukan sosialisasi ke masing-masing dusun untuk mendapatkan dukungan aspirasi masyarakat. Proposal pemekaran desa dikirim ke Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 12 April tahun 2010. Pemekaran desa disetujui oleh Bupati akhir bulan Desember tahun 2010 dan pengukuhan pejabat sementara Kepala Desa yang dijabat oleh HM. Zainuddin, SE pada tanggal 31 Desember 2010.

Penggunaan Nama Desa Golong setelah dilakukan sosialisasi Ke masyarakat karena Golong sudah dikenal secara luas baik Nasional maupun Internasional dengan Lapangan Golfnya. Nama Golong diambil dari perpaduan kata Olong yaitu dulunya Golong merupakan padang Alang – alang yang masyarakat menyebutnya Olong dan secara kebetulan masyarakat pekerjaannya meng- Golong Jagung. Desa Golong yang bersemboyankan Taat, Tindih, Terampil.

2.1.2. Geografi a. Letak Dan Luas

Secara geografis wilayah Desa Golong terletak di Kecamatan Narmada dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

● Sebelah Utara : Desa Peresak dan Desa Suranadi

● Sebelah Selatan : Desa Tanak Beak

● Sebelah Barat : Desa Peresak

● Sebelah Timur : Desa Keru dan Desa Sedau

Kantor Kepala Desa berada di wilayah Dusun Tibupiling. Luas wilayah Desa Golong + 375 Ha yang terdiri dari areal persawahan seluas + 146,700 Ha, areal perkebunan seluas + 111,75 Ha, areal permukiman seluas + 11,04 Ha.Prasarana Umum lainnya + 76,00.

(5)

b. Geohidrologi

Wilayah Desa Golong di aliri oleh 2 sungai yaitu sungai Babak dan sungai Tibupiling yang terbagi menjadi 2 subak yaitu subak Punik Lingsir, Tibupiling dan Peninjoan.

c. Klimatologi

Kondisi iklim di sebagian besar Desa Golong tidak jauh beda dengan kondisi iklim diwilayah Kecamatan Narmada dan bahkan Desa Golong secara umum memiliki dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga Mei dengan temperatur / suhu udara pada tahun 2010 rata - rata berkisar antara 22,22 ºc sampai 30,46 ºc dan suhu maksimum terjadi pada bulan Oktober dengan suhu 32,10 ºc serta suhu minimum 20,70 ºc terjadi pada bulan Juni. Kelembaban udara berkisar antara 81,58 %, kelembaban udara maksimum terjadi pada bulan Maret dan November sebesar 86,00 % sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan September dan Agustus sebesar 77,00 %.

Lamanya penyinaran matahari yang terjadi selama tahun 2010 rata - rata 68,67

%. Penyinaran matahari maksimum terjadi pada bulan Juli sebesar 86,00 % dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi pada bulan Februari, November dan Desember sebesar 49,00 %. Kecepatan angin rata-rata yang terjadi selama tahun 2010 sebesar 207/8 knot, kecepatan maksimun terjadi pada bulan Februari yaitu 270/10 knot, sedangkan kecepatan minimum terjadi pada bulan Mei sebesar 135/8 knot. Tekanan udara yang ditandai dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Tekanan udara berkisar antara 1.001,60 mbs – 1.006,60 mbs. Sedangkan keadaan curah hujan pada tahun 2010 sebesar 144,29 mm dengan curah hujan terendah bulan Juli sebesar 0,00 mm dan curah hujan tertinggi pada bulan November sebesar 448,90 mm.

2.1.3 Perekonomian Desa

Desa Golong sebagai salah satu desa swakarsa, bila ditinjau dari kondisi mata pencaharian masyarakat yaitu sebagian besar bekerja disektor pertanian.

Meskipun dalam pendataan terakhir mengindikasikan adanya perkembangan ditingkat ekonomi masyarakat akan tetapi dari 2.269 Kepala Keluarga yang ada, 683 KK masih tergolong miskin, itupun masih banyak kepala keluarga yang mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu untuk mendapatkan rekomendasi pembebasan dari biaya di Rumah Sakit atau untuk pendidikan anaknya. Dengan hal tersebut, menunjukkan betapa masih lemahnya kondisi ekonomi masyarakat karena disamping IPM masyarakatnya

masih rendah juga disebabkan lapangan kerja yang terbatas dan angkatan kerja yang semakin bertambah.

2.1.4. Kependudukan, social dan budaya

 Kependudukan

Penduduk Desa Golong terdiri dari suku Sasak (68%), suku Jawa (2%), dan suku Bali (25 %), mayoritas beragama islam dan 1 ( satu ) Dusun yang beragama hindu dan tersebar di 5 dusun dibawah pemerintahan Desa Golong.

(6)

Menurut hasil pendataan terakhir januari 2025 penduduk Desa Golong dapat digambarkan sbb :

No Dusun Jumlah

KK

Penduduk Jumlah

L P

1. Kebon Nyiuh

499 722 716 1.438

2. Bangket Punik

545 749 664 1.413

3. Golong

487 650 753 1.447

4. Peninjoan

489 728 709 1.437

5. Tibupiling 249

383 393 776

Jumlah

2.269 3.232 3.235 6.511

 Pendidikan

Adapun kondisi sumber daya manusia secara umum menurut latar belakang pendidikan sudah meningkat, sesuai dengan pendataan tahun 2010 yang lalu bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 46 tahun keatas tercatat

sebanyak 100 jiwa , turun menjadi 3 Jiwa di tahun 2024 yang tidak mampu membaca dan menulis (buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata disemua dusun yang ada.

Sebagai gambaran tingkat pendidikan di Desa Golong dapat dilihat sebagai berikut:

1. Penduduk menurut strata pendidikan

a. Sarjana (S1,S2,S3) : 164 orang b. Diploma (D1,D2,D3) : 20 orang c. SLTA / sederajat : 788 orang d. SMP / sederajat : 401 orang

e. SD/ sederajat : 737 orang

f. Buta aksara : 3 orang

 Kesehatan

Dari stastik data PLKB, Puskemas, Pustu, dan Bides Kondisi kesehatan Penduduk desa Golong beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan hal ini terlihat dengan menurunnya anak/balita penderita gizi buruk, kematian ibu

melahirkan.

 Angkatan Kerja

Penduduk desa Golong yang sebagian besar adalah buruh tani, dan buruh harian lepas, menjadikan taraf dan perkembangan perekonomian lamban, namun kemandirian berwirausaha beberapa tahun ini mengalami peningkatan pula, sebagai daerah subur yang banyak memiliki sumber mata air, berdampak pada kemandirian berwirausaha dengan banyaknya pembudidaya ikan air tawar, baik berupa keramba, kolam dan sawah.

(7)

No Jenis Pekerjaan Tahun 2024 Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4

1. Petani 300 Orang 24 Orang

2. Buruh Tani 205 Orang 96 Orang

3. Buruh Migran 146 Orang 29 Orang

4. Pegawai Negeri Sipil 42 Orang 47 Orang

5. Pedagang Keliling 12 Orang 23 Orang

6. Peternak 149 Orang 9 Orang

7. Montir 20 Orang 0

8. Bidan Swasta 0 1 Orang

9. Perawat Swasta 4 Orang 6 Orang

10. Pembantu Rumah Tangga 0 23 Orang

11. TNI 16 Orang 1 Orang

12. POLRI 27 Orang 1 Orang

13. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 15 Orang 2 Orang

14. Pengusaha Kecil dan Menengah 79 Orang 60 Orang

15. Notaris 0 3 Orang

16. Jasa Pengobatan Alternatif 2 Orang 0

17. Dosen Swasta 1 Orang 0

18. Pengusaha Besar 9 Orang 0

19. Seniman/Artis 20 Orang 1 Orang

20. Karyawan Swasta 68 Orang 25 Orang

21. Karyawan Pemerintah 6 Orang 4 OrangS

22. Guru Swasta 22 Orang 23 Orang

23. Jasa Angkutan 15 Orang 0

Jumlah 1158

Orang

378 Orang

Jumlah Total 1536 Orang

2.1.5. Sumber Daya Alam

Sebagai daerah basah dengan volume air banyak, menjadikan Desa Golong sebagi salah satu sentra usaha pertanian, perkebunan dan perikanan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar kedepan lahan yang ada bisa digarap lebih baik oleh masyarakat.

Potensi sumber daya alam di Desa Golong meliputi sumber daya alam non hayati yaitu : air, lahan, udara, sedangkan sumberdaya alam hayati yaitu perkebunan, flora dan fauna.

(8)

Khususnya tataguna dan intesifikasi lahan yang ada di Desa Golong sbb :

- Persawahan seluas : 146,7 Ha.

- Perkebunan seluas : 111,75 Ha

- Permukiman seluas : 11,04 Ha

- Prasarana Umum Lainnya : 76,00 Ha - Fasilitas dan SAB

 Sumur gali : 1730 bh

 PDAM : 493 unit

 Perlindungan Mata Air : - bh

 Perpipaan Air Bersih : 169 unit

 Mata air : 41 bh

Sumber daya air di Desa Golong terdiri dari air tanah (akifer) termasuk mata air dan air permukaan. Berdasarkan atas besaran curah hujan pertahun, hujan lebih dan evapotranspirasi tahunan yang akan berpengaruh terhadap air meteorologis sesuai dengan gradasi sebaran curah hujan.

2.2. KONDISI PEMERINTAH DESA 2.2.1. Pembagian Peta Wilayah Desa

Desa Golong yang mencakup luas 375 ha terbagi menjadi 5 dusun yaitu : 1. Dusun Kebun Nyiuh

2. Dusun Bangket Punik 3. Dusun Golong

4. Dusun Peninjoan 5. Dusun Tibupiling

Dengan luas wilayah dan pembagian dusun yang cukup luas sedikit tidak berdampak pada lambannya pembangunan di Desa Golong, ini dilihat dari setiap perealisasian ADD yang rata–rata sama jumlahnya dengan Desa lain yang cakupannya lebih sedikit. Sehingga dalam Rencana Pembangunan Menengah Desa (RPJMDes) ini kami berharap lima tahun mendatang Desa Golong telah Mekar menjadi 2 Desa. Yang akan memudahkan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Lombok Barat NTB Khususnya dan di Negara Republik Indonesia umumnya.

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Pemerintah desa dalam mangayomi dan melayani masyarakatnya terus berbenah diri menjadi lebih baik dengan berusaha meningkatkan Sarana dan

Prasarana, seperti peningkatan, jalan dusun/gank-gank, jalan desa, jalan kabupaten dan jalan pemerintah, disamping itu dalam pemerintah desa sendiri, Pemerintah desa memiliki sarana prasrana dengan ringkas dapat dijabarkan sbb:

No Sarana dan Prasaran Panjang/jumlah

1 Jalan

Jalan Propinsi Jalan Kabupaten Desa

: : :

3 Km 1 Km 3,75 Km

(9)

Jembatan 2 Unit 2 Pemerintah/Kantor Desa :

- Kantor - ruangan

- Meja

- Kursi - Mesin Tik - Komputer

: : : : : :

1 bh 8 ruangan

12 bh 65 bh

1 bh 2 bh 3 Kesehatan

- Pustu - Polindes - Posyandu

: : :

1 bh 1 bh 5 bh 4 Keamanan

- Pos Ronda : 14 bh

5. Fasilitas Umum

1.

FasilitasSekolah/Pendidikan a. SLTA/MA a.SLTP/MTs b.SD/Mi c.TK & Paud 2. Fasilitas Olah raga

- Lapangan - Pemandian 3. Fasilitas Keagamaan

- Masjid - Musholla

- Pura

- Gereja

: : : : : : : : : : :

3 bh 3 bh 5 bh 4 bh 1 bh 6 bh 6 bh 4 bh 2 bh - bh

Golong, 01 Oktober 2024 Kepala Desa Golong

( H.M. ZAINUDDIN, SE )

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan analisis oleh penulis tentang sistem pendukung keputusan untuk menyeleksi proposal pengajuan pembangunan sarana dan prasarana (Musrenbang)

Demikianlah proposal kegiatan PEMILIHAN DUTA WISATA KANGMAS NIMAS KOTA BATU 2014 dibuat, dengan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi media bagi generasi muda Kota Batu untuk

Proposal pembangunan Pagar Keliling SMAN 1 Rantau melalui Anggaran Dinas Proposal pembangunan Pagar Keliling SMAN 1 Rantau melalui Anggaran Dinas Pendidikan

Program ini mampu memberi motivasi kepada petani peternak KTT Wirasinge di desa Batu Kuta Lombok Barat dalam memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi pupuk kompos yang secara tidak

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA / DONATUR PEMBANGUNAN “MASJID NURLU IMAN” Diajukan Kepada : KEPALA BADAN PENGELOLAH KEUANGAN HAJI BPKH PANITIA PEMBANGUNAN MASJID NURUL IMAN

Proposal permohonan bantuan pembangunan ruang kelas baru Taman Pendidikan Al Qur’an “Baiturrohman” di Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten

Proposal permohonan bantuan dana pembangunan sarana dan prasarana SD Negeri Ciranjanggirang