i
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET PADA WATER PARK PASIR PADI BAY DENGAN METODE PROTOTYPE
Proposal Penelitian
Oleh : TASYA NABILA
2122500054 SI5A
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS dan BISNIS ATMALUHUR
PANGKALPINANG 2023
ii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET PADA WATER PARK PASIR PADI BAY DENGAN METODE PROTOTYPE
Proposal Penelitian
Diajukan untuk Melengkapi Ujian Tengah Semester Matakuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah
Oleh : TASYA NABILA
2122500054 SI5A
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS dan BISNIS ATMALUHUR
PANGKALPINANG 2023
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pada Water Park Pasir Padi Bay Dengan Metode Prototype”.
Proposal penelitian ini mengambil topik Pemesanan tiket pada Water Park Pasir Padi Bay, dengan masalah penelitian yaitu proses pemesanan tiket pada Water Park Pasir Padi Bay yang masih memiliki kendala terutama pada media yang digunakan dan belum adanya sistem yang dapat digunakan untuk mendukung proses pemesanan tiket tersebut. Adapun tujuan dibuatnya proposal penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi pemesanan tiket agar bemanfaat bagi petugas pemesanan dan Water Park Pasir Padi Bay sendiri dalam melakukan pengelolaan pemesanan tiket .
Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metodologi penelitian Agile dengan metode penelitian Prototype.
Peneliti menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, peneliti menyadari pula bahwa proposal penelitian ini takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan memberikan kehidupan di Dunia.
2. Ibu Hilyah Magdalena, S.Kom,. M,Kom. selaku Pembimbing Materi.
3. Keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik secara moril maupun materil.
4. Teman – teman seperjuangan dalam mengerjakan proposal penelitian.
iv
Diharapkan kiranya proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi mereka yang nantinya akan menulis proposal penelitian dengan topik yang sama.
Pangkalpinang, November 2023
Peneliti
v DAFTAR ISI
HALAMAN MUKA I ... i
HALAMAN MUKA II ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat ... 2
1.5 Sistematika Penulis ... 3
BAB II ... 4
LANDASAN TEORI ... 4
2.1 Perancangan ... 4
2.2 Sistem Informasi ... 4
2.3 Pemesanan ... 4
2.4 Tiket ... 4
2.5 Berbasis Web ... 4
2.6 Metode Prototype ... 5
2.7 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
BAB III ... 7
METODOLOGI PENELITIAN ... 7
3.1 Metodologi Penelitian ... 7
3.2 Metode Penelitian ... 8
3.3 Unified Modelling Language(UML) ... 10
DAFTAR PUSTAKA ... 11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Water Park Pasir padi bay adalah salah satu lokasi disebelah barat pangkalpinang, water park pasir padi bay beralamat di Jalan Raya Pasir Padi bukit intan yang berdiri sejak 2018 dan menempati lahan seluas 4 hektar, terdapat kiddy pool dengan berbagai permainan untuk anak-anak dan kolam semi-olimpiade yang disediakan untuk sekolah-sekolah untuk mendukung kegiatan olahraga air, Water park pasir padi bay cukup terkenal dikalangan masyarakat Bangka Belitung karena memiliki berbagai wahana air yang menarik sehingga menarik minat para pengunjung untuk mengunjunginya, water park pasir padi bay hanya melayani penjualan tiket melalui offline.
Water park pasir padi bay merupakan salah satu wahana yang cukup terkenal di bangka belitung sehingga ramai dikunjungi pengunjung, dikarenakan ramainya pengunjung dan sistem penjualan tiket yang masih offline membuat sulitnya pendataan jumlah pengunjung dan padatnya antrian di loket.
Pengembangan sistem ini menggunakan metode prototype, prototype adalah metode untuk menciptakan sistem yang berupa model sederhana yang dapat membantu dalam klarifikasi kebutuhan pengguna dan memungkinkan pengembangan lebih cepat daripada cara biasa.
Berdasarkan masalah penelitian dengan adanya sistem informasi pemesanan tiket, maka pengunjung tidak perlu mengantri dan dapat mengetahui informasi mengenai jam buka dan tutup kolam renang, dengan adanya website ini diharapkan dapat memudahkan pegunjung dari permasalahan yang ada mendorong penulis membuat sebuah penelitian yang berjudul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET PADA WATER PARK PASIR PADI BAY DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE”
2 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan kajian diatas adalah seperti berikut :
a. Bagaimana solusi agar pendataan jumlah pengunjung lebih cepat dan efisien?
b. Bagaimana solusi agar tidak terjadi penumpukan antrian?
c. Bagaimana cara mempermudah pengunjung mendapatkan informasi water park pasir padi bay?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini akan mengembangkan sistem dengan batasan sebagai berikut : a. Mendata jumlah pengunjung
b. Memberikan informasi mengenai water park pasir padi bay c. Menjual tiket masuk water park pasir padi bay
d. Mempermudah pengunjung reservasi
Proses lain yang terkait namun tidak dibahas dalam penelitian ini adalah : a. Sistem ini tidak membahas mengenai pemulangan tiket
b. Sistem ini tidak memberikan informasi mengenai barang pengunjung yang ketinggalan di area water park pasir padi bay
c. Sistem ini tidak membahas mengenai keamanan pengunjung d. Sistem ini tidak membahas mengenai aturan kolam renang e. Sistem ini tidak membahas mengenai penyewaan alat-alat renang
1.4 Tujuan dan Manfaat
Ada beberapa tujuan penulisan penelitian ini antar lain :
1. Untuk membaca jumlah pengunjung yang datang, dan mempermudah karyawan dalam mendata agar lebih cepat dan efisien
2. Untuk mempersingkat antrian agar lebih cepat dan efisien
3. Memudahkan pengunjung mendapatkan informasi mengenai water park pasir padi bay
3
Manfaat penelitian pada water park pasir padi bay adalah meningkatkan pelayanan serta mempermudah akses para pengunjung dalam membeli tiket dan mendapatkan informasi lebih cepat
1.5 Sistematika Penulis BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini mengkaji tentang konteks, rumusan, dan batas masalah, tujuan dan manfaat penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi Teori yang di kutip dari harian serta skripsi yang berkaitan dengan Kajian Pustaka tentang objek riset, Judul, Kerangka Riset, Hipotesis, model serta tata cara yang digunakan dan sebagian teori pendukung cocok dengan topik riset ini
BAB III METODE PENELITIAN
Bagian ini menerangkan tempat serta waktu riset, tipe riset, prosedur riset, model pengembangan sistem yang digunakan serta pula perlengkapan bantu pengembangan sistem yang digunakan buat riset.
4 BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan
Sistem itu seperti sebuah tim yang terdiri dari berbagai hal yang bekerja sama untuk mencapai sesuatu, ini seperti sekelompok teman yang saling mengandalkan dan melakukan pekerjaan berbeda untuk mencapai tujuan mereka, mereka semua saling membutuhkan dan bekerja sama untuk mewujudkan sesuatu[1].
2.2 Sistem Informasi
Sistem komputer adalah suatu teknologi data yang tujuannya adalah untuk mentransmisikan informasi, semua orang yang menggunakan teknologi dalam suatu kelompok atau lembaga menggunakan sistem informasi[2].
2.3 Pemesanan
Merujuk pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, memesan adalah ketika anda memutuskan bagaimana segala sesuatunya harus diatur atau meminta sesuatu dilakukan dengan cara tertentu[3].
2.4 Tiket
Undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 2009 menyatakan tiket adalah selembar kertas atau file digital yang digunakan untuk pergi atau melakukan sesuatu yang menyenangkan[4].
2.5 Berbasis Web
Sistem berbasis web adalah jaringan yang membantu menyimpan dan menampilkan dokumen yang digunakan dalam pemrosesan berita melalui internet[5].
5 2.6 Metode Prototype
Prototype ibarat proses membangun dan menguji sesuatu berulang kali hingga berfungsi dengan baik, ini seperti menciptakan fondasi dan kemudian menjadikannya lebih baik dan lebih baik lagi, proses ini terjadi antara orang yang menginginkan sesuatu dan orang yang mengujinya, mereka menggunakan alat yang berbeda untuk menjadikannya lebih baik dan meningkatkan cara kerjanya[6].
2.7 TINJAUAN PUSTAKA
Berikut adalah beberapa temuan penyelidikan lain yang serupa, yaitu penelitian tentang bagaimana mengatasi pemesanan tiket yang masih manual yang menyebabkan beberapa masalah pada perusahaan
Penelitian Pertama dilakukan di perusahaan PO Budiman, PO Budiman merupakan pabrik yang memberikan sarana transportasi dengan bus, dimana penyampaian pembelian tiket, informasi waktu pembayaran dan keberangkatan masih dilakukan secara manual dan hal ini adalah salah satu masalah saat ini, Untuk memudahkan agar pelayanan yang lebih baik diberikan kepada calon penumpang maka diperlukan aplikasi online untuk membeli tiket bus[7].
Pemanfaatan sistem informasi pemebelian tiket berbasis web, diantisipasi untuk memfasilitasi pembuatan informasi tentang pembelian tiket yang tepat dan efisien. selain itu, keberadaan sistem informasi menyederhanakan proses Solutions CV Global Trans untuk mempercepat penyebaran informasi secara komprehensif dan menurunkan terjadinya ketidakakuratan [8].
Kereta api kayu tanam bermula pada 2016 dan terus mencari cara baru untuk memudahkan pengguna menggunakan sarana transportasi. Setelah dilakukan penelusuran di stasiun KA Kayutanam, terungkap permasalahan bahwa tiket masih dilakukan dengan cara tradisional dimana penumpang harus datang ke stasiun jalur demi jalur untuk membeli sehingga kurang efisien. karena itu, dikembangkanlah sistem informasi komputer dalam bentuk aplikasi berbasis web[9].
6
Adanya salah satu teknologi informasi yaitu Internet telah mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan aktivitas manusia. Pemesanan fisik dan pembelian tiket mulai digantikan oleh transaksi elektronik, karena transaksi elektronik dapat dilakukan secara efisien dan efektif dengan bantuan Internet.
Tujuan dari e-tiket museum adalah untuk meningkatkan kemudahan pengunjung museum dalam memesan tiket dan bagi para pengajar untuk mempermudah penjualan dan pelaporan pengunjung. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengunjung dapat memesan tiket dan menerima informasi mengenai museum melalui website, serta memfasilitasi penjualan tiket dan laporan pengunjung kepada pengelola[10].
Kabupaten pesawaran, adalah salah satu tempat yang mempunyai bidang pariwisata dan kebudayaan yang sangat baik, namun distribusi informasi pariwisata masih dilakukan secara manual, ini termasuk memberikan lokasi wisata. Adanya tiket elektronik perjalanan seharusnya membantu wisatawan saat mengunjungi tempat liburan[11].
Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, diperlukannya sebuah website online, dimana dalam sebuah pemesanan masih menggunakan sistem panduan, dengan adanya website online dapat mempermudah dalam pembuatan data informasi, memudahkan penjualan, dan memudahkan calon pembeli mendapatkan pelayanan yang lebih baik, tentunya ini akan membuat waktu yang digunakan lebih efektif dan produktif.
7 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian
1. Agile
Agile adalah cara membuat program komputer, ini memecah pekerjaan menjadi bagian bagian kecil dan membangunnya sedikit demi sedikit. Hal ini membantu pekerjaan selesai lebih cepat dan memungkinkan orang memberikan umpan balik selama prosesnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk melacak bagaimana segala sesuatunya terjadi[12].
2. Gambar
Gambar 3.1[12].
A. Requirement Gathering
Requirement Gathering seperti menanyakan kepada masyarakat apa yang mereka inginkan dan butuhkan terhadap sistem baru yang akan dibuat, ini berarti berbicara dengan individu yang akan menggunakan sistem dan individu yang tertarik dengan sistem tersebut untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dari sistem tersebut[13].
B. Requirement Analysis
Requirement Analysis berarti mencari tahu dengan tepat apa diinginkan pelanggan, untuk melakukan hal ini, kami berbicara dengan orang orang
Unit Testing Coding
Design Requirement
Analysis Requirement
Gathering
8
yang terlibat dan mengumpulkan informasi dari mereka secara langsung[12].
C. Design
Design adalah saat anda mengetahui bagaimana sesuatu seharusnya terlihat dan berfungsi, ini seperti membuat rencana tentang apa yang harus dibuat, bagaimana mengaturnya, dan bagaimana tampilannya[14].
D. Coding
Coding itu seperti membangun rumah, setelah membuat rencana bagaimana tampilan rumah itu, para pembangun mulai menyusunnya, mereka harus memastikan bahwa mereka mengikuti rencana tersebut dengan tepat dan membuatnya mudah untuk dirawat dan menjadi lebih baik dikemudian hari[12].
E. Unit Testing
Unit Testing adalah cara untuk memeriksa apakah suatu program komputer berfungsi dengan baik dan tidak ada kesalahan[15].
3.2 Metode Penelitian 1. Metode Prototype
Metode Prototype adalah cara untuk mendeskripsikan dan menguji suatu sistem dengan cepat untuk melihat apakah sistem tersebut berfungsi dengan baik, hal ini membantu orang membuat keputusan yang tepat tentang apa yanng perlu dilakukan oleh sistem[16].
9 2. Gambar
Gambar 3.2[16].
A. Pengumpulan Kebutuhan Dan Perbaikan
Dalam prosesnya, kita melihat apa yang dibutuhkan sistem, lalu perbaikan sistem dilakukan[16].
B. Desain Cepat
Rancangan cepat ini dibuat dengan melihat kebutuhan sistem dan memperbaikinya, sehingga kita dapat menghasilkan rancangan sistem dengan cepat[16].
C. Bentuk Prototype
Bentuk prototype seperti memperlihatkan preview seperti apa tampilan sistem sebelum selesai dibuat. Seorang analisi sistem menjelaskan seperti apa sistem pada tahap ini[16].
D. Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototype
Ketika orang-orang mencoba versi pertama dari sesuatu yang kami buat, mereka ingin melihat apakah versi tersebut mampu melakukan semua hal yang kami katakan[16].
Pengumpulan Kebutuhan dan Perbaikan
Desain Cepat
Bentuk Prototype Evaluasi
Pelanggan Terhadap Prototype Perbaikan Prototype
Produk Rekayasa
10 E. Perbaikan Prototype
Saat kami mencoba membangun sesuatu yang baru, kami melakukan perubahan pada model pertama kami untuk menjadikannya yang terbaik[16].
F. Produk Rekayasa
Produk rekayasa adalah produk yang kami hasilkan setelah kami mencoba dan menguji berbagai versi produk[16].
3.3 Unified Modelling Language(UML)
Merupakan bahasa khusus yang menggunakan gambar dan simbol, membantu orang memahami dan membuat program komputer dan menuliskan informasi penting tentang cara program bekerja [17].
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Usnaini, V. Yasin, and A. Z. Sianipar, “Perancangan sistem informasi inventarisasi aset berbasis web menggunakan metode waterfall,” J.
Manajamen Inform. Jayakarta, vol. 1, no. 1, p. 36, 2021, doi:
10.52362/jmijayakarta.v1i1.415.
[2] S. P. Lumban Batu, A. S. Budiman, and N. Nuraeni, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Bk Ethnic Cloth,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, pp. 13–24, 2021, doi:
10.12928/jstie.v1i1.18905.
[3] P.B.Kemmendikbud, “Kamus Besar Bahasa Indonesia,” Definisi Pemesanan. Accessed: Oct. 29, 2023. [Online]. Available:
https://kbbi.web.id/pesan
[4] uu kesehatan 2009, “Undang Undang republik indonesia no 1 tahun 2009,”
Peraturan Pemerintah Ri, no. 57. p. 3, 2009.
[5] M. I. Suri and A. S. Puspaningrum, “Sistem Informasi Manajemen Berita Berbasis Web,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 8–14, 2020, doi:
10.33365/jtsi.v1i1.128.
[6] U. A. Pringsewu, “Volume 3 Issue 2 Aisyah Journal of Informatics and Electrical Engineering RANCANG BANGUN DISPENSER
PENUANGAN AIR MINUM OTOMATIS Aisyah Journal of Informatics and Electrical Engineering Aisyah Journal of Informatics and Electrical Engineering,” J. Informatics Electr. Eng., vol. 3, no. 2, pp. 153–162, 2020.
[7] J. S. D. Raharjo, R. Tullah, and H. Setiana, “Sistem Informasi Pemesanan Dan Pembelian Tiket Bus Online Berbasis Web Pada P . O . Budiman,” J.
SISFOTEK Glob., vol. 9, no. 2, pp. 120–125, 2019.
[8] T. Ardiansyah, “Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan
Komunikasi SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET PADA CV . GLOBAL TRANS SOLUTIONS Abstrak Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi,” J. Indones., vol. 1, no. 1, pp. 9–19, 2020.
[9] T. Septiana, L. Rahmi, and S. R. Fitri, “Sistem Informasi Pemesanan Tiket
12
Online pada Stasiun Kereta Api Kecamatan 2x11 Kayu Tanam,” J.
rekayasa dan Teknol. elektro, 2019.
[10] O. Septian, “ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN,” J. umj, vol. 10, no. 1, pp. 1–5, 2019.
[11] A. Aullia, S. Kurniawan, and F. S. Amalia, “Perancangan Sistem Informasi Pembelian Tiket Online Tour Pahawang Berbasis Website,” J. Sist. Inf.
Dan Teknol. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2021.
[12] J. A. Ramadhan, D. T. Haniva, and A. Suharso, “Systematic Literature Review Penggunaan Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Waterfall , Agile , dan Hybrid,” J. Inf. Eng. Educ. Technol., vol. 07, pp.
36–42, 2023.
[13] B. Zachariah and O. F. Nonyelum, “A Comparative Analysis of Requirement Gathering Techniques,” J. Univ. mulia, p. 2020, 2020.
[14] S. Ahdan, T. Pambudi, A. Sucipto, and Y. A. Nurhuda, “Game untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk pada Anak ( Multiple Intelligence ) Berbasis Android Game to Stimulate Children ’ s Multiple Intelligence Based on Android,” prof, no. November, pp. 554–568, 2019.
[15] A. N. Hasibuan, “Pengujian dengan Unit Testing dan Test case pada Proyek Pengembangan Modul Manajemen Pengguna,” prof, 2020.
[16] H. Basri, R. G. Saputra, S. Alfarizi, and A. R. Mulyawan, “Perancangan Sistem Informasi Booking Tiket Berbasis Website Menggunakan Prototype,” J. Inf. Syst., vol. 7, no. 1, pp. 73–82, 2022.
[17] B. Tujni et al., “PEMODELAN APLIKASI BOOKING TIKET
MENGGUNAKAN UNIFIED,” J. Sist. Komput. musirawas, vol. 05, no.
02, pp. 106–115, 2020.
