Ayukku (Wiji Astuti) dan keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan selama saya menyelesaikan studi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika terkait pecahan sederhana di SD NU 2 Kota Pagaralam. “Dampak Penggunaan Media Kertas Lipat Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran Matematika Terkait Pecahan Sederhana di SD NU 2 Kota Pagaralam”.
Sirajudin M, M.Ag, M.H, selaku rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang memberikan berbagai fasilitas untuk menimba ilmu di IAIN Bengkulu. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu yang memberikan fasilitas dan kenyamanan dalam menyelesaikan studi. Nurlaili, M.Pd.I, selaku Ketua Jurusan Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu yang selama ini telah memberikan fasilitas.
Aam Amaliyah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Keguruan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu yang memberikan dukungan dan bimbingan serta arahan selama perkuliahan di IAIN Bengkulu. Buyung Surahman, M.Pd, selaku pembimbing I yang memberikan bimbingan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
- Media Pembelajaran
- Hasil Belajar
- Faktor Internal a) Faktor Fisiologis
- Faktor Eksternal a) Faktor Lingkungan
- Pemahaman Konsep
- Pembinaan Keterampilan
- Kertas Lipat (Origami)
- Pecahan Sederhana
Apakah ada pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika pecahan sederhana di SD NU 2 Kota Pagaralam? 15 Rohani, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan Menggunakan Media Kertas Lipat, Jurnal Kreatif Tadulako Online (Vol 4, No h. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III mata pelajaran pecahan sederhana di SD NU 2 kota Pagaralam.
Dapat memberikan masukan ide bagi guru dan mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan alat kertas lipat dalam menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan peneliti mengenai penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar juga merupakan hasil yang dicapai siswa dalam bentuk angka atau poin setelah menyelesaikan suatu tes tertentu. 28 Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah keterampilan yang diperoleh anak setelah melewati kegiatan belajar.
Hasil belajar mengacu pada perolehan sebagai hasil dari melakukan suatu kegiatan atau proses yang mengakibatkan perubahan masukan fungsional.29. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan, hal ini dapat diketahui melalui evaluasi. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Munadi dalam kitab Rusma meliputi faktor internal dan eksternal.
Faktor instrumental adalah keberadaan dan pemanfaatan faktor-faktor yang dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Menurut Wragg, pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang memfasilitasi siswa mempelajari sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep dan cara hidup selaras dengan orang lain atau suatu hasil belajar yang diinginkan. Dewi Fauziah percaya bahwa belajar matematika dapat menyenangkan dan mengasyikkan melalui seni melipat dan memotong kertas yang dikaitkan dengan kreativitas, mewarnai, dan bercerita.” 42.
Berapa banyak bagian yang ada pada kertas yang dilipat? jawaban yang diharapkan: 2 bagian yang sama). Berapa banyak bagian kertas yang terlipat (jawaban yang diharapkan: 4 bagian yang sama besar) (b) Berapa banyak bagian kertas yang diarsir. Berapa banyak bagian yang ada pada kertas yang dilipat? jawaban yang diharapkan: 3 bagian sama besar) (b) Berapa bagian kertas yang diarsir.
Berapa banyak bagian yang ada pada kertas yang dilipat? jawaban yang diharapkan: 6 bagian sama besar) (b) Berapa bagian kertas yang diwarnai. Cara mengatasi masalah kertas terlipat adalah: (a) Siapkan kertas terlipat (anggaplah kertas terlipat seperti melon).
Kajian Pustaka
Dafinta Sarastuti Dwi Wuryani berjudul “Peningkatan kualitas pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pendekatan matematika realistik berbantuan kertas Origami untuk siswa kelas IV SD Kaligesing Kabupaten Purworejo”. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 90,46 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 91,18%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan matematika realistik berbantuan kertas origami meningkatkan kualitas pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas IV SDN Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2014/bisa memperbaiki. 2015.
Patma Sopamena dan Jena Rumasoreng dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Menggunakan Alat Peraga Pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan pada Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ishaka Ambon”. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siklus 1 pada siklus I pertemuan I sebanyak 11 siswa atau 52,38% dan gagal sebanyak 10 siswa atau 47,62%. Sedangkan siswa yang tuntas pembelajaran pada siklus II pertemuan II sebanyak 23 orang atau 100% dan gagal 0%.
Rohani berjudul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN Palu Pada Materi Mengenal Pecahan Menggunakan Kertas Lipat. Ani Widiastuti dengan judul Pemanfaatan Alat Peraga Kertas Lipat Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Konsep Pecahan Kelas IV SD Negeri 1 Harapan Rejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Yuniarsih berjudul Tesis: Peningkatan Hasil Belajar Pecahan Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Kertas Lipat Di Kelas III SDN Pedurungan Lor 02 Kecamatan Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006.
Patma Sopamena dan Jena Rumasoreng dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Menggunakan Alat Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Madrasah Terpadu Ibtidaiyah Ishaka Ambon. Ha : Terdapat pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika tentang pecahan sederhana di SD NU 2 Kota Pagaralam. H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran matematika terkait pecahan sederhana di SD NU 2 Kota Pagaralam.
Penelitian ini dilaksanakan di SD NU 02 Kota Pagaralam pada siswa Kelas III A dan B pada tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan tanggal 7 September 2020. Populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari benda-benda/benda yang mempunyai ciri-ciri dan sifat-sifat tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. penelitian dan kemudian ditarik kesimpulan.48 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III. kelas di SD NU 02 Kota Pagaralam berjumlah 24 siswa. Hal ini sering dilakukan bila populasinya relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau peneliti yang ingin menggeneralisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.50 Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III. kelas di SD NU 2 Kota Pagaralam.
Variabel dan Indikator Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data a. Uji Normalitas
- Deskripsi Wilayah Penelitian
- Kontak Sekolah
- Data Periodik
- Deskripsi Data Penelitian
- Pretest Kelas A (Kelas Eksperimen) Tabel 4.5
- Pretest Kelas B (Kelas Kontrol) Tabel 4.8
- Posttest Kelas A (Kelas Eksperimen) Tabel 4.11
- Posttest Kelas B (Kelas Kontrol) Tabel 4.14
SD NU 2 Kota Pagaralam merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di bawah bendera Yayasan Lembaga Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pagaralam yang berlokasi di Jalan Gunung Dempo RT. Untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di SD NU 2 Kota Pagaralam, sekolah ini mempunyai sarana dan prasarana yang meliputi.
Analisis Data 1. Uji Normalitas
- Uji Homogenitas
- Uji Hipotesis
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan membandingkan nilai X2hitung dengan Jika X2hitung < X2tabel maka distribusinya normal dan sebaliknya jika X2hitung > X2tabel maka distribusi datanya tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas post-test kelas eksperimen mempunyai X2hitung = 1,73, sedangkan perhitungan uji normalitas kelas kontrol mempunyai X2hitung = 1,39.
Dari hasil tersebut ternyata baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol mempunyai nilai X2hitung yang lebih kecil dari nilai X2tabel. Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai varians kelas eksperimen (variabel X) = 24,80, nilai varians kelas kontrol (variabel Y) = 20,45. Dengan demikian variabel X mempunyai varian terbesar dan variabel Y mempunyai varian terkecil, sehingga dapat dihitung uji Fisher sebagai berikut.
Setelah uji prasyarat selesai yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya adalah uji hipotesis. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media kertas lipat terhadap hasil belajar siswa di SD NU 2 Kota Pagaralam, silakan lihat tabel berikut. Berdasarkan tabel di atas, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam rumus perhitungan uji “t” dengan menggunakan beberapa langkah.
Keterbatasan Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti sangat terbatas, karena peneliti hanya mempunyai waktu untuk keperluan yang berkaitan dengan penelitian. Oleh karena itu, bimbingan dari dosen pembimbing sangat membantu untuk mengoptimalkan hasil penelitian ini.
PENUTUP
Saran
Dea Resti Apria, 2018, "Influence of the Word Square Learning Model Assisted by Image Media on Science Learning Results for Class IV Min 10 Bandar Lampung". Dimyati & Mudjiono, 2015, Studying and Learning, Jakarta : Rineka Cipta Faizah Dewi Utama, 2003, Sjov undervisning og læring. Luthfi Achmad, 2009, Learning the Qur'an & Hadith, Jakarta: Generaldirektoratet for Islamisk Uddannelse Religionsministeriet i Republikken Indonesien Margono, 2013, Educational Research Methods, Jakarta: Rineka Cipta.
Maulana Malik Ibrahim, 2013, Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi bilangan pecahan dengan menggunakan media manipulatif, Universitas Spendidikan Indonesia. Rohani, 2016, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Slbn 1 Palu Pada Materi Pengenalan Pecahan Menggunakan Media Kertas Lipat, Jurnal Kreatif Tadulako Online. Suryani Nunuk, 2018, Media Pembelajaran Inovatif, Bandung: Rosdakarya Susanto Ahmad, 2013, Teori Belajar dan Belajar, Jakarta: Kencana.
