• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL USAHA KEBAB NUSANTARA

N/A
N/A
M Risky

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL USAHA KEBAB NUSANTARA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA KEBAB NUSANTARA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran ke wirausahaan Guru pembimbing : Arie Andika Riza W. S.Pd

Disusun Oleh:

Muhammad Rozaqi Rendy Ardiansyah

XII MIPA 4

SMA NEGERI 1 TANGGUL KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini.

Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya menyadari bahwa di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal usaha donat.

Tanggul, 9 Maret 2023 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. latar belakang perusahaan... 2

B. justifikasi kepemilikan bisnis... 3

C. tujuan... 4

BAB II.ANALISIS PRODUK... 5

A. jenis nama produk dan karakteristik produk... 6

B. keunggulan produk... 7

C. ketersediaan bahan baku... 8

BAB III.ANALISIS PASAR... 9

A. profil konsumen ... 10

B. potensi dan segmentasi konsumen ... 11

C. pesaing dan peluang pasar... 12

D. media pro,osi yang digunakan... 13

E. strategi... 14

... F. target pemasaran... 15

... BAB IV.ANALISIS PRODUKSI... 16

A. bahan baku dan penggunaannya ... 17

B. pasokan bahan baku... 18

C. proses produksi... 19

D. jumblah produk yang di hasilkan... 20

BAB V. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA... 21

A. Pemanfaatan sumber daya manusia... 22

B. kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan... 23

(4)

C. uraian tugas... 24

D. Sistem penggajian dan kompensasi... 25

BAB VI. ANALISIS KEUANGAN ... 26

A. Investasi yang di butuhkan ... 27

B. penentuan harga pokok penjualan ... 28

C. perhitungan kelayakan investasi (BEP)... 29

BAB VII. PENUTUP... 30

A. KESIMPULAN... 31

B. SARAN... 32

LAMPIRAN...33

1.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Bisnis makanan cepat saji dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini karena modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha makanan cepat saji relatif sedikit dan keuntungan yang didapatkan juga besar.melihat potensi yang cukup besar hingga beberapa tahun kedepan, kami memutuskan untuk membuka kebab nusantara sebagai pilihan usaha. Berbeda dengan kebab yang dijual dipasaran, kebab nusantara ini menjual variasi kebab dengan pilihan rasa khas masakan nusantara.dalam proses produksi, kebab nusantara menggunakan bahan-bahan berkualitas sehingga citarasanya sangat otentik. Selain itu kemasan dari kebab nusantara dibuat lebih modern dan praktis sehingga memudahkan konsumen untuk membawanya.

B.JURTIFIKASI KEPEMIKIRAN BISNIS

1. Meningkatkan trend dan mode yang banyak disukai konsumen 2. Mengikuti persaingan olahan makanan utama

3. Mengisi ruang kekosongan makanan di fast food dari barat

C.TUJUAN

Konsep usaha kebab nusantara adalah menyajikan kebab yang bercita rasa khas nusantara dengan cara membuka outlet-outlet kecil di beberapa titik strategis sebagai pusat untuk jualan kebab. Melestarikan citarasa khas masakan nusantara yang dikemas dengan lebih modern sesuai dengan tren konsumsi makanan yang sedang terjadi sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi. Selalu berinovasi untuk menghasilkan variasi rasa kebab baru sesuai dengan selera masyarakat indonesia. Berupaya mempertahankan kualitas dengan memilih bahan-bahan terbaik untuk memproduksi kebab.memberikan pelayanan yang cepat, bersih, dan ramah kepada konsumen baik secara offline maupun online.mengurangi angka pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja yang bergabung dalam kebab nusantara.

(6)

BAB II

ANALISIS PRODUK

A. JENIS NAMA PRODUK DAN KARAKTERISTIK PRODUK

Kebab adalah salah satu makanan khas dari timur tengah yang terdiri dari tortilla (kulit kebab), daging sapi panggang, daun letuce, timun jepang, bawang bombay, tomat, saos, sambal dan mayonese, kemudian digoreng dengan mentega. Kebab turki ini diaplikasikan di indonesia dengan bahan baku yang sama dan rasa yang tidak jauh berbeda dari aslinya. Untuk pengelolaannya daging dengan ukuran besar diasap, baru dipotong, dan diiris tipis-tipis dengan begitu aroma asap membuat daging terasa nikmat. Sedangkan untuk bumbu dan saos dibuat sedikit manis yang disesuaikan dengan lidah orang indonesia.

B.KEUNGGULAN PRODUK 1. Keunikan Produk

Makanan khas asal turki ini termasuk jajanan sore yang cukup istimewa dibandingkan dengan gorangan ataupun martabak. Justru inilah salah satu keunikan dari kebab, dia bisa sekaligus menjadi makan malam yang lezat dan cukup mengenyangkan. Sehingga kuliner kebab akan laris manis di pasaran karena pangsa pasarnya cukup luas. Rasanya tidak sulit menawarkan kebab ini dimana cukup banyak orang yang menggemarinya.

2. Novelty (Inovasi / Keunggulan Produk)

Membuat kebab bisa dibilang tidak terlalu sulit, yang penting alat dan bahan sudah sudah tersedia, kita tinggal mengikuti saja resepnya yang bisa kita cari di internet. Kita dapat membuat produk kebab yang enak dan menarik dengan beberapa kreasi dan inovasi. Mulai dari variasi isian, menggunakan jenis daging yang berbeda, menyediakan macam-macam saus dan sayuran.

Terobosan baru juga bisa dengan cara membuat kebab ini menjadi jajanan yang lebih merakyat seperti gorengan. Ini memang cukup sulit tapi bukan berarti tidak mungkin. Karena sudah ada contohnya yaitu burger mini, dimana hanya dibanderol dengan harga Rp. 2.500 jauh sekali dengan harga aslinya. Jika temuan baru ini berhasil, tentu saja akan menciptakan peluang pasar yang baru, dimana anak SD pun bisa membelinya.

(7)

C.KETERSEDIAAN BAHAN BAKU

Untuk bahan baku ada dari suplier kebab dan ada yang rumahan. Jika kita memulai bisnis yang termasuk frenchise/waralaba seperti kebab turki, kita tidak perlu repot dengan bahan baku. Depo kebab adalah salah satu produsen tortilla dan berbagai macam kebutuhan bahan baku kebab dan burger. Kita tinggal pesan secara online, tidak perlu repot-repot untuk membuat bahan bakunya sendiri yang belum tentu juga akan berhasil.

Saat ini Depo kebab membuka kesempatan kepada para pelaku UKM untuk menjadi agen bahan baku kebab dan yang pasti siap mensupplay bahan baku kepada para pelaku usaha baik yang baru startup/pemula maupun sebagai franchise (kemitraan) dengan pembelian dalam jumlah kecil maupun partai besar.

(8)

BAB III ANALISIS PASAR A. PROFIL KONSUMEN

hidangan yang satu ini sangat disukai oleh masyarakat Indonesia dengan menambahkan beragam rasa yang memiliki ciri khas rasa Indonesia, kebab di Indonesia memang mudah sekali di

temukan di kios kios pinggir jalan maupun pusat perbelanjaan. namun andapun bisa membuat kebab sendiri di rumah untuk di santap bersmama keluarga karena artikel ini sudah merangkum beberapa bahan dan resep kebab.

B. POTENSI DAN SEGMENTASI KONSUMEN

Tentu saja sesuai dengan tema jajanan sore, Kebab Turki menggunakan bahan menggunakan daging kambing, namun di Indonesia bahan kebab dibuat dengan menggunakan daging sapi atau ayam yang dibalut oleh roti tortila berwarna putih/hitam dan ditambahkan dengan sayur-sayuran seperti selada, tomat, bawang bombay, dan jika suka bisa diberikan mayonais, saus tomat, saus sambal, ataupun keju. Jajanan ini merupakan diversifikasi produk dari produk jenis burger, namun memiliki nilai lebih dari segi rasa. banyak potensi atau variasi yang dapat dikembangkan dari kebab turki ini, mulai dari isian, saus, bentuk, dan juga rasa.siapapun dapat mengkonsumsi jajajnan ini karena aman dan ramah di kantong apa;agi buat nongkrong bersama teman maupun keluarga

C. PESAING DAN PELUANG PASAR

Persaingan bisnis kebab ini terbilang sudah cukup banyak, namun dengan perencanaan dan perhitungan yang baik kita tidak perlu takut dengan adanya pesaing, justru kita sebagai pendatang baru yang terkadang membuat para pesaing lain menjadi khawatir. Dengan adanya pesaing kita akan semakin termotivasi dan berusaha lebih giat lagi untuk mengembangkan produk supaya memiliki nilai jual lebih dibandingkan dengan produk yang sudah ada. Untuk itu kita akan memanfaatkan media sosial seperti facebook dan Instagram sebagai media promosi dan pemasaran agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan agar mampu bersaing dengan baik yaitu sebagai berikut :

(9)

a) Hal terpenting dalam bisnis ini yaitu kita harus memperhatikan hal dalam mempromosikan produk yang akan dijual,

b) Mengutamakan kualitas produk yang dijual,

c) Meyakinkan konsumen terhadap produk yang dijual,

d) Melakukan pelayanan dengan ramah agar dapat menciptakan kenyamanan pada konsumen.

Selain mencari cara supaya dapat bersaing, perlu dilakukan juga analisis peluang usaha. Berikut adalah beberapa peluang yang bisa dalam usaha kebab ini:

a) Masih ada banyak kemungkinan kebab untuk dikembangkan dan di buat variasi baru, mulai bahan, rasa, bentuk, isian, dan cara pengolahan.

b) Adanya segmentasi pasar yang luas yang masih dapat dimasuki.

c) Adanya link atau koneksi dengan seseorang yang sudah berpengalaman dalam membuat dan berjualan kebab.

d) Lokasi yang strategis yaitu dekat dengan alun-alun desa dan kecamatan serta pabrik.

D. METODE PROMOSI YANG DIGUNAKAN 1. Promosi mulut ke mulut

Kita pasti mengenal istilah berjualan dari pintu ke pintu (Door to Door) dan dari mulut ke mulut (words of mouth). Strategi penjualan tradisional seperti ini ternyata memang masih tetap efektif hingga sekarang, apalagi memanfaatkan kalangan wanita, yang notabenenya wanita lebih banyak bergosip.

2. Promosi Online

Sekarang banyak orang yang sudah mempunyai akun facebook ataupun Instagram termasuk emak-emak. Media sosial ini bisa kita manfaatkan sebagai tempat untuk promosi gratis namun cukup efektif. Apalagi kalau foto makanan yang kita upload terlihat enak dan meyakinkan kemungkinan akan banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Sebab belanja online sudah menjadi budaya masyarakat kita saat ini, tinggal pesan lewat HP barang diantar sampai rumah, tidak perlu repot-repot keluar apalagi kalau ongkos kirimnya gratis.

(10)

E. STRATEGI

1. Tahapan perencanaan

Beberapa langkah dalam tahapan perencanaan yaitu:

1. Mengembangkan usaha dengan cara mengidentifikasi produk 2. Menentukan objek yang akan di promosikan

3. Teman terdekat dan pemasaran tidak langsung yaitu menjualkan produk secara online atau di sekolah dan kampus

2. Tahapan analisis

A. STRENGTH (Kekuatan)

 Citarasa yang khas

 Tempat penjualan yang fleksibel (grobak)

 Mutu dan kebersihan terjamin

 Pelayanan yang terbaik bagi konsumen B. WEAKNESS (Kelemahan)

 Kurangnya modal awal untuk menjalankan usaha

 Adanya inflasi

 Produk dengan jangka kadaluarsa yang pendek C. OPPORTUNITY (Peluang/Kesempatan)

 Mitra / pelanggan

 Pasar yang baru menarik konsumen dengan minat yang berbeda D. THREAT (Hambatan)

 Banyak yang masih belom familiar dengan cita rasa kebab yang khas timur tengah

F.TARGET PEMASARAN

1. Kalangan muda mudi (anak sekolahan) 2. Kalangan mahasiswa (anak kuliahan) 3. Kalangan pekerja paruh waktu 4. Dewasa dan umun

5. Pelancong 6. semua kalanngan

(11)

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI A. BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

Usaha Kebab Turki membutuhkan bahan baku berupa daging dan roti kebab (tortila).

Bahan baku tersebut sudah tersedia di suplier. Bahan pendukung lain berupa bawang putih, bawang bombay, cabe merah, jahe, garam dan lada, ketumbar, yoghurt plain, selada, timun, saus dan mayonaise. peralatan yang digunakan antara lain kompor, tabung gas, spatula, penggorengan datar, karton pembungkus, kertas minyak label, alat panggang daging/paket, rak sayuran.

Rencana produksi kami dalam jangka waktu 1 minggu sebesar 300 bungkus kebab turki.

Berikut kebutuhan kebab untuk mode rumahan, sedangkan untuk waralaba sudah disediakan oleh perusahaan.

Tabel I. Kebutuhan Peralatan N

O

Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga

1 Kompor + tabung gas 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000 2 Spatula 2 buah Rp. 70.000 Rp. 170.000 3 Penggorengan

datar/Teflon

1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000

4 Karton pembungkus 1 pak Rp. 70.000/pak Rp. 70.000 5 Kertas minyak label 1 pak Rp .45.000/pak Rp. 45.000 6 Mesin pemanggang

daging kebab

1 set Rp. 75.000 Rp. 75.000

7 Gerobak outlet 1 Buah Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000 Jumlah Rp 9.265.000

Kebutuhan bahan baku dan pendukung tiap produksi

No Nama Barang Jumlah Harga

1 Daging (sapi/kambing) 3kg Rp.360.000

2 Bawang Bombay 1kg Rp.25.000

3 Bawang Putih 1Kg Rp.40.000

4 Cabe merah 1Kg Rp. 50.000

5 Jahe 1kg Rp. 5.000

6 Garam 1 Bungkus Rp.7.000

(12)

7 Ladas 1 Renteng Rp.8.000

8 Ketumbar 2Kg Rp.10.000

9 Yoghurt 1 Botol Rp.30.000

10 Tortila 30 Lembar Rp.270.000

JUMLAH Rp.940.000

B. PASOKAN BAHAN BAKU

Bahan baku tersedia distributor kebab sepanjang musim dan tidak sulit untuk mendapatkannya dan harganya normal

C. PROSES PRODUKSI

1). Cara membuat kulit tortilla (kulit kebab)

Proses pembuatan kebab turki cukup mudah, adapun cara pembuatan turtila yaitu:

1. campurkan semua bahan:

1. 250gram tepung terigu 2. ½ sdt gram

3. ½ sdt baking soda 4. ½ sdt gula pasir 5. 3 sdm minyak goreng 6. 100ml susu cair hangat

2. aduk rata

3. tuang susu cai sedikit demi sedikit

4. ulani adonan sampai kalis dan diamkan selama kurang lebih 30mnt 5. ambil adonan dan bulatkan

6. pipihkan dengan rolling pan sampai tipis

7. panggang adonan di atas Teflon sampai ke coklatan 8. angkat dan dinginkan

2). Cara membuat daging kebab

1. siapkan daging sapi kemudian cuci hingga bersih

2. setelah di cuci, kemudian pukul pukul daging hingga agak melebar

3. siapkan bumbu bumbu berupa cabai merah,bawang putih,jahe dan ketumbar,kemudianhaluskan menggunakan blender artau ulekan

(13)

4. setelah bumbu halus, tambahan pulau youghrt plain beserta bahan lain seperti lada serta garam

5. setelah semua bashan tercampur dengan daging, diamkan selama kurang lebih 10mnt, hingga semua bumbu meresap pada daging

6. Setelah 10 mnt, panggang daging hinnga matang angkat dan tiriskan

D. JUMLAH PRODUK YANG DI HASILKAN

Kapasitas produksi yang direncanakan adalah sebanyak 300 bungkus setiap 1 kali produksi minggu. Untuk bulan 300x4-1 200 bungkus/bulan. Untuk 1 tahun - 1.200 x 12 - 14.400 bungkus. Dikali 3 tahun 14.400 x 343.200 bungkus bosku.

BAB V

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

A. PEMANFAATAN SUMBER DAYA MANUSIA

(14)

peketerja diambil dari kalangan pelajar atau mahasiswa perantau an yang ingin membutuhkan uang lebih, bisa juga di ambil dari teman dekat ataupun saudara kampong, atau istri dan anak kita manfaatkan

B. KUALIFIKASI SUMBERDAYA MANUSIA YANG DIBUTUHKAN

 Pekerja harus memiliki kejujuran yang tinggi dan pandai memikat hati pelanggan dengan cara sendiri

 Memiliki reputasi yang baik (bukan bekas napi), rajin bekerja serta tidak gampang mengeluh

 Menjaga amanah serta cekatan/gesit dan tidak merokok

C. URAIAN TUGAS

 Memanggang daging dan tortilla

 Melayani konsumen

 Membuat laporan sederhana

D. SISTEM PENGGAJIAN DAN KOMPENSASI

 Pekerja di gaji berdasarkan laba yang di peroleh sebesar 30% total

 Keuntungan selama 1 tahun

 Bonus di dapat akhir minggu setiap hari jum’at

BAB IV

ANALISIS KEUANGAN A. INVESTASI YANG DI BUTUHKAN

1. Lahan

(15)

Memanfaatkan dapur rumah sebagai rumah produksi atau lahan di samping rumah atau sodara untuk setarter (permulaan)

2. Peralatan Kebutuhan Peralatan N

O

Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga

1 Kompor + tabung gas 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000 2 Spatula 2 buah Rp. 70.000 Rp. 170.000 3 Penggorengan

datar/Teflon

1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000

4 Karton pembungkus 1 pak Rp. 70.000/pak Rp. 70.000 5 Kertas minyak label 1 pak Rp .45.000/pak Rp. 45.000 6 Mesin pemanggang

daging kebab

1 set Rp. 75.000 Rp. 75.000

7 Rak sayur 1 buah Rp. 75.000 Rp. 75.000

8 Gerobak outlet 1 Buah Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000 Total kebutuhan peralatan Rp 9.265.000

Total investasi yang di butuhkan Rp 9.265.000 JUMLAH Rp 9.265.000

3. bahan baku

MODAL KERJA

No Nama Barang Jumlah Harga

1 Daging (sapi/kambing) 3kg Rp.360.000

2 Bawang Bombay 1kg Rp.25.000

3 Bawang Putih 1Kg Rp.40.000

4 Cabe merah 1Kg Rp. 50.000

5 Jahe 1kg Rp. 5.000

6 Garam 1 Bungkus Rp.7.000

7 Ladas 1 Renteng Rp.8.000

8 Ketumbar 2Kg Rp.10.000

9 Yoghurt 1 Botol Rp.30.000

10 Tortila 30 Lembar Rp.270.000

Total kebutuhan biaya untuk pembelian bahan per produksi Rp. 800.000

Biaya transportasi Rp. 30.000

Biaya listrik Rp. 100.000

Total modal awal yang di butuhkan Rp. 1070.000

JUMLAH Rp. 1070.000

B. PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN

(16)

Proyeksi penentuan harga pokok penjualan usaha atau mingguan

Uraian Total

PENDAPATAN

300 Bungkus Rp.5.100.000

Total penjualan Rp.5.100.000

BIAYA VARIABEL (VC)

Biaya bahan baku dan pendukung Rp.800.000

Total biaya variabel Rp.800.000

BIAYA TETAP (FC)

Biaya transportasi Rp. 30.000

Biaya listrik Rp. 100.000

Total biaya tetap Rp. 130.000

BEP =1-(VC/pendapatan) Rp.154.000

PENDAPATAN TOTAL

1 Total penjualan x 4 produksi (4 minggu) = Rp.5.100.000

Rp.20.400.000

Total pendapatan RP.20.400.000

Biaya produksi (perbulan) / 4x produksi TOTAL 1 Biaya variabel (variabel cost) 4x produksi

Biaya bahan buku & bahan pendukung (4 minggu) = Rp.800.000

Rp.3.200.000 2 Biaya tetap (fixle cost) Rp.130.000 x 4

Biaya transportasi Rp.120.000

Biaya listrik Rp.420.000

Total biaya tetap Rp.520,000

Total biaya produksi Rp.3.720.000

Laba Rp.16.680.000

PENJUALAN TOTAL

1 PENDAPATAN PENJUALAN Rp.20.400.000

Total pendapatan Rp.20.400.000

(17)

Biaya produksi total

1 Biaya variabel Rp.-

Biaya bahan baku dan pendukung Rp.3.200.000

Total biaya variabel Rp.3.200.000

2 Biaya tetap Rp-

Biaya transportasi Rp.120.000

Biaya listrik Rp.420.000

Total biaya tetap Rp.520.000

Total biaya produksi Rp.3.720.000

B/C RATIO = 5,48

Pendapatan penjualan Biaya produksi

usaha kebab layak dinjalankan karena B/C RATIO >1 yaitu 5,48

(18)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan unuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas .

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.

(19)

FOTO LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait