• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur

Tindakan Korektif dan Preventif Jurusan Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

MP-UJM-AB-FIA-UB-10-02

Dibuat tanggal : 01 Juli 2013 Dikaji Ulang oleh : Sekretaris Jurusan

Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu – FIA UB

Disetujui oleh : Ketua Jurusan Administrasi Bisnis FIA UB

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Jurusan Adminstrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Administrasi - UB

Disetujui oleh

Ketua Jurusan Administrasi Bisnis FIA

UB Revisi

Kedua

Tanggal

22 Juli 2013

(2)

Daftar Isi

Tujuan ... 3

Ruang Lingkup ... 3

Definisi ... 3

Rujukan ... 3

Prosedur ... 3

Bagan Alir / Flowcart ... 5

1. Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan ... 4

2. Prosedur Pemrakarsa Tindakan Korektif ... 5

3. Prosedur Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif ... 6

4. Prosedur Tindakan Pencegahan ... 7

Tim Penyusun ... 8

(3)

Tujuan

Tindakan korektif dan pencegahan bertujuan untuk mempertahankan konsistensi serta perbaikan pengendalian produk dan dokumen-dokumen terkait di UJM Administrasi Bisnis FIA UB, guna mencegah terjadinya kembali produk yang tidak sesuai.

Ruang Lingkup

Tindakan korektif dan pencegahan yang dijelaskan dalam prosedur ini diterapkan terhadap setiap proses dan produk yang terdapat dalam masing-masing bidang beserta dokumen yang terkait.

Definisi

1. Manual Mutu (MM) adalah Pedoman mendokumentasikan sistem mutu Organisasi UJM Administrasi Bisnis FIA UB untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk secara konsisten sesuai dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku

2. Instruksi Kerja (IK) adalah urut-urutan instruksi yang dilakukan untuk suatu pekerjaan tertentu untuk menjamin pekerjaan berjalan berjalan sesuai standar

3. Rencana Mutu (Quality Plan) adalah Pedoman yang menjadi acuan target pencapaian Rencana strategis PJM UB 2008-20011 dan sasaran mutu UJM Administrasi Bisnis FIA UB

4. Dokumen Mutu adalah dokumen yang melengkapi dokumen akademik, digunakan sebagai alat (sarana) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dokumen Mutu untuk fakultas meliputi Manual Mutu, Manual Prosedur, Dokumen Pendukung dan Borang sedangkan untuk jurusan/program studi adalah Manual Prosedur, Dokumen Pendukung, Instruksi Kerja dan Borang. Semua dokumen harus memenuhi standar sistem mutu.

Rujukan

1. Manual Mutu UJM Administrasi Bisnis FIA UB

2. Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman UJM Administrasi Bisnis FIA UB

3. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) – Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional

Prosedur

1. Petunjuk Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan : a. Menyelidiki penyebab ketidaksesuaian.

b. Menganalisis proses, operasi kerja, rekaman mutu, keluhan pelanggan, dsb.

c. Mengupayakan tindakan korektif dan pencegahan.

d. Memastikan bahwa tindakan yang diambil telah dilaksanakan secara efektif.

e. Melaksanakan dan merekam perubahan prosedur yang diakibatkan dari tindakan korektif, menggunakan laporan Ketidaksesuaian, Tindakan Korektif dan Pencegahan.

2. Pemrakarsa Tindakan Korektif

a. Dalam mengidentifikasi keperluan tindakan korektif, Sekretaris Jurusan terkait harus mengusulkan tindakan korektif.

b. Identifikasi ketidaksesuaian harus lengkap dan terinci, jika memungkinkan, akar penyebab kejadian diidentifikasi sehingga tindakan korektif dapat dilaksanakan dengan tepat.

c. Usulan tindakan korektif akan didiskusikan dengan MR.

(4)

3. Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif

a. Untuk kondisi yang memerlukan tindakan korektif akan dicatat dalam laporan Tindakan Korektif dan Pencegahan.

b. Sekretaris Jurusan yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa tindakan korektif yang disepakati telah dilaksanakan pada tanggal yang ditetapkan dan menginformasikan kepada staff terkait kapan verifikasi dapat dilakukan.

c. Sekretaris Jurusan harus melakukan verifikasi terhadap penyelesaian tindakan korektif.

d. Sekretaris Jurusan harus menandatangani verifikasi borang Rekaman Ketidaksesuaian danLaporan Tindakan Korektif dan Pencegahan bila hasil tindakan korektif disetujui dan dilaksanakan secara efektif.

e. Sekretaris Jurusan memelihara daftar status perubahan guna memastikan usulan tindakan korektif pada semua jenis pekerjaan telah diselesaikan.

f. Jika tindakan korektif yang disepakati tidak dilaksanakan, maka akan dilaporkan kepada MR beserta salinan data pendukung.

4. Tindakan Pencegahan

a. Bila tindakan korektif dilaksanakan, perhatian khusus harus diberikan pada tindakan pencegahan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian.

b. Tindakan korektif berorientasi pada kondisi sekarang, sedangkan tindakan pencegahan berorientasi ke masa yang akan datang. Tindakan yang dapat direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan antara lain sebagai berikut:

 Perbaikan suatu Proses

 Perbaikan Dokumentasi

 Perbaikan Sistem

 Perbaikan Peralatan

 Perbaikan Mutu

 Peningkatan Pelatihan

 Peningkatan Kesadaran

 Perbaikan Prosedur

c. Terlepas dari apakah tindakan korektif dan pencegahan diperlukan atau tidak, rapat akan dilaksanakan secara periodik untuk memperbaiki metode dan cara kerja agar mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan. Hasil rapat akan didiskusikan pada rapat tinjauan manajemen.

5. Tindakan Korektif dan Pencegahan untuk Keluhan Pelanggan

Ketika ketidaksesuaian produk yang dikeluhkan oleh pelanggan telah diselidiki oleh MR dan Sekretaris Jurusan, maka laporan diberikan ke Ketua UJM yang merupakan penanggung jawab untuk memastikan bahwa keluhan tersebut telah dijawab sampai terdapat kesepakatan dengan pelanggan.

6. Rekaman

Salinan Rekaman Ketidaksesuaian dan Laporan Tindakan Korektif dan Pencegahan harus dipelihara oleh MR sebagai rekaman mutu.

Standar Waktu Penanganan Tindakan Korektif dan Preventif

1. Terhadap prosedur tindakan korektif dan pencegahan, proses penyelidikan penyebab ketidaksesuaian, analisis proses rekaman mutu dan keluhan pelanggan sampai dengan identifikasi upaya tindakan korektif dan pencegahan harus sudah bisa disediakan dalam waktu 3 (tiga) hari setelah pengajuan keluhan ketidaksesuaian.

2. Perekaman perubahan prosedur sebagai akibat tindakan korektif diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari kerja dan pada hari yang sama diarsip oleh MR

(5)

Bagan Alir / Flowchart

1. Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Sekjur 

Sekjur

Sekjur 

2. Prosedur Pemrakarsa Tindakan Korektif

Sekjur

Sekjur 

Sekjur 

Selesai

Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan Mendiskusikan ketidaksesuaian bersama MR

Borang Daftar Ketidaksesuaian Mengidentifikasi ketidaksesuaian

Mengusulkan tindakan korektif Mulai

Selesai

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

Borang Daftar Revisi Dokumen

Borang Daftar Rekaman Mutu

Melaksanakan dan merekam perubahan Memastikan pelaksanaan tindakan

Borang Daftar Ketidaksesuaian Menyelidiki penyebab ketidaksesuaian dan

mengupayakan tindakan korektif dan pencegahan

Mulai

(6)

3. Prosedur Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif

Sekjur 

Sekjur 

Sekretaris UJM

Sekjur

Sekretaris UJM

Sekjur 

Sekjur 

Selesai

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

Borang Daftar Revisi Dokumen

Borang Daftar Rekaman Mutu

Melaksanakan dan merekam perubahan

Borang Daftar Ketidaksesuaian Mengendalikan perubahan

Meminta persetujuan Ketua UJM untuk melakukan perubahan

Melakukan verifikasi Memastikan pelaksanaan verifikasi

Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan Membuat kesepakatan tanggal penyelesaian

Borang Daftar Ketidaksesuaian Mengkaji usulan tindakan korektif

Mulai

(7)

4. Prosedur Tindakan Pencegahan

Sekjur 

Sekretaris UJM

Sekjur

Ketua UJM

Sekjur

Sekretaris UJM

Selesai Memperbaiki prosedur Meningkatkan pelatihan

Memperbaiki Mutu Memperbaiki peralatan

memperbaiki SMM

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

Borang Daftar Revisi Dokumen

Borang Daftar Rekaman Mutu

Memperbaiki proses dan dokumentasi Mulai

(8)

Tim Penyusun

Ketua Jurusan Adm. Bisnis : Dr. Srikandi Kumadji, MS Sekretaris Jurusan Adm. Bisnis : Devi Farah Azizah, S.Sos.,MAB Ketua UJM : Dr. Hamidah Nayati Utami, M.Si.

Sekretaris UJM : Yusri Abdillah, M.Si.,Ph.D

Anggota : Dr. Ari Darmawan, SAB, MAB

Anni Rahimah, SAB.,MAB Supriono, S.Sos.,MAB

Mirza Maulinarhadi. R, SE., MSA.,Ak Brillyanes Sanawiri, SAB.,MBA Rosalita Rachma Agusti, SE.,MSA.,Ak

Himpunan Mahasiswa Adm. Bisnis

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu (MM), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), Struktur Organisasi,

Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu (MM), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), Struktur Organisasi, Job

Pengendalian Rekaman adalah suatu kegiatan menetapkan dan memelihara semua prosedur tertulis dari proses-proses yang ada sebagai bukti kesesuaian implementasi

Ketua Jurusan harus memastikan bahwa tindakan korektif yang disepakati telah dilaksanakan pada tanggal yang ditetapkan dan menginformasikan kapan verifikasi dapat

Ruang Lingkup Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen mutu, seperti Manual Mutu MM, Manual Prosedur MP, Instruksi Kerja IK, Struktur Organisasi, Job

Flowchart : Staffing Pengajar Mata Kuliah Bagian Administrasi Akademik Jurusan Pembantu Dekan I Tidak ya Mulai Stafing tahun sebelumnya Data base Kompetensi

Kasubag Keuangan dan Personalia - Memberikan paraf SK pangkat terakhir, SK Gaji berkala, Kartu Pegawai, Ijasah Terakhir, Jabatan Fungsional terakhir serta DP 3 dua tahun terakhir dari

Flowchart : Pelayanan Pajak Masyarakat Tax Center Jurusan Administrasi Bisnis 1 Menyampaikan layanan yg dibutuhkan Memberikan pelayanan konsultasi Buku Layanan Form