PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana proses penilaian kinerja pegawai pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Yang dimaksud pegawai disini adalah seluruh pegawai Kantor Agama Kecamatan Ilir Talo.
Tujuan Masalah
Manfaat Penelitian
Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian sebelumnya telah mengamati proses pengembangan sistem evaluasi kinerja pada perusahaan retail dan supermarket. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah pada penelitian sebelumnya desain sistem penilaian kinerja pegawai diamati dengan kriteria penilaian yang mencerminkan kondisi kerja dan diberi bobot yang tepat untuk memotivasi produktivitas pegawai kota probolinggo. .
Sistematika Penulisan
Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah observasi evaluasi manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor urusan agama. Bab ini membahas tentang hasil penelitian, uraian sejarah singkat tentang kantor urusan agama, situasi dan kondisi, tugas dan fungsi kantor urusan agama, visi dan misi, struktur organisasi, fungsi dan tugas pokok pegawai, penelitian lebih lanjut hasil dan pembahasan yang tetap mengacu pada rumusan masalah.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Evaluasi
- Evaluasi Kinerja
- Landasan Tentang Evaluasi
- Tujuan Dan Kegunaan Evaluasi
- Teknik Evaluasi
- Faktor Yang Mempengaruhi Evaluasi
- Unsur-Unsur Evaluasi
- Waktu Evaluasi
- Kinerja
- Pengertian Kinerja
- Syarat-Syarat Sistem Evaluasi Kinerja
- Penilaian Dan Faktor Mempengaruhi Kinerja
- Karyawan
- Pengertian Karyawan
Evaluasi kinerja adalah sistem formal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala sebagaimana ditentukan oleh organisasi. Manfaat evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau memperbaiki kinerja bisnis dengan cara meningkatkan kinerja sumber daya manusia perusahaan. Kegiatan evaluasi kinerja bertujuan untuk mengukur kinerja setiap tenaga kerja dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja sehingga dapat diambil tindakan yang efektif, seperti pembinaan berkelanjutan atau tindakan memperbaiki atau meningkatkan pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan uraian tugas.
Wirawan20 Performance merupakan singkatan dari kinetics of work energy, yang padanannya dalam bahasa Inggris adalah performance. Dari pendapat para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa penilaian kinerja adalah suatu sistem evaluasi formal suatu organisasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu (pegawai) dalam periode tertentu yang telah dilaksanakan, (umumnya setahun sekali) dengan membandingkannya dengan kinerja individu (pegawai) dalam jangka waktu tertentu yang telah dilaksanakan. standar kinerja yang telah ditentukan. Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang dilakukan suatu organisasi untuk memperoleh informasi seakurat mungkin mengenai kinerja para anggotanya.
Sedangkan menurut Simamora, penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan oleh perusahaan/organisasi untuk mengevaluasi kinerja kerja individu karyawan. Untuk menjelaskan lebih lanjut bagaimana penilaian kinerja dalam suatu organisasi dapat menghasilkan individu yang berkualitas dan kuantitas yang dihasilkan oleh pegawai.. menurut Hasibuan mengatakan bahwa penilaian kinerja adalah suatu sistem formal untuk memeriksa/meninjau dan evaluasi kinerja secara berkala adalah suatu sistem formal karena kinerja adalah suatu proses. untuk membangun pemahaman bersama tentang apa yang akan dicapai. Dengan mengetahui penilaian kinerja yang telah ditetapkan maka perusahaan akan dengan mudah mengetahui sejauh mana kinerja perusahaannya dengan melihat besar kecilnya penilaian kinerja tersebut.
METODELOGI PENELITIAN
Penjelasan Judul
Sebelum mengolah lebih lanjut skripsi ini, akan dijelaskan terlebih dahulu maksud dari judul tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai makna dari skripsi yang berjudul “Proses Penilaian Kinerja Pegawai di Kantor Agama Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma”. Evaluasi memberikan penilaian terhadap hasil kinerja suatu program atau proyek yang akan dilaksanakan pada berbagai pemangku kepentingan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon, hasil dan dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan program atau proyek.
Evaluasi keberhasilan program atau proyek hendaknya dilakukan secara partisipatif oleh kelompok yang menjadi tujuan pelaksanaan program atau proyek. Prinsip, kriteria dan indikator yang jelas diperlukan untuk mengevaluasi kinerja suatu program atau proyek. Penilaian kinerja merupakan sistem evaluasi organisasi formal yang digunakan untuk menilai kinerja individu (pegawai) selama periode tertentu yang telah diperkenalkan (biasanya setahun sekali) dengan membandingkannya dengan standar kinerja yang telah disepakati dan ditetapkan. di muka.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipertegas bahwa yang dimaksud dengan skripsi ini adalah penelitian untuk mengevaluasi proses evaluasi kinerja pegawai kantor urusan agama kecamatan Ilir Talo Seluma secara lebih mendalam dan obyektif untuk membahas . Daerah.
Tempat Dan Waktu Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Dengan beberapa pertanyaan terbuka seperti sejarah berdirinya Biro Agama, Visi dan Misi Biro Agama, berapa jumlah pegawai yang ada di Biro Agama, bagaimana proses evaluasi yang dilakukan oleh kepala. Departemen Agama, Kantor Urusan Agama, dan sebagainya. Agar lebih mudah dan efisien bagi peneliti agar lebih efektif dan efisien pada saat proses wawancara, maka peneliti ingat untuk menggunakan catatan dan alat bantu seperti tape recorder (alat perekam) dengan handphone tipe Xiaomi Note 4. .meet adalah Staf Tata Usaha, untuk menentukan kapan jadwal agar dapat dilakukan wawancara.
Peneliti mempunyai berbagai informan penelitian yang membantu peneliti dalam melaksanakan proses penelitian di kantor agama, diantaranya yang pertama, peneliti memilih kepala kantor agama, dimana kepala kantor agama adalah orang yang paling penting. . elemen dalam penelitian ini karena kepala kantor agama adalah orang yang melakukan proses evaluasi. Selanjutnya peneliti memilih Bagian Personalia atau Bisnis Kantor Agama karena staf administrasi membantu dalam proses penyiapan berkas-berkas yang dibutuhkan kepala Kantor Agama untuk melakukan evaluasi kinerja pegawai. Selanjutnya peneliti mewawancarai beberapa pegawai di Kantor Agama antara lain Petugas Bimbingan Agama, Petugas Penghulu dan Petugas Keluarga Sakinah untuk menanyakan berbagai poin tanggapan mereka terkait evaluasi kinerja yang dilakukan atasannya.
Dalam proses dokumentasinya, peneliti menggunakan handphone tipe Xiaomi Note 4 untuk membantu mencatat dan menyimpan hasil wawancara serta untuk mendokumentasikan file atau gambar yang peneliti perlukan.
Teknik Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Kantor Agama Kabupaten Ilir Talo merupakan satuan kerja yang melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Agama Kabupaten Seluma di bidang Agama Islam. Untuk mengetahui proses penilaian kinerja pegawai Kantor Agama Kabupaten Ilir Talo, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada kepala KUA dan staf tata usaha. Penilaian tersebut berdampak positif terhadap peningkatan sistem kerja pegawai khususnya pegawai di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Talo.
Berdasarkan hasil observasi, peneliti melihat bahwa pegawai pada kantor urusan agama kecamatan Ilir Talo menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan ketentuan lembaga. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan pembagian tugas yang diberikan kepada pegawai Kantor Agama. Dengan melakukan asesmen tersebut, pegawai Kantor Agama Kecamatan Ilir Talo dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang sebelumnya tidak mereka sadari.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti mengenai evaluasi peningkatan kinerja pegawai pada Biro Agama Kec. Kepala KUA juga menyampaikan, kinerja pegawai Biro Agama di Kabupaten Ilir Talo mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahwa Kepala Biro Agama Kabupaten Ilir Talo akan selalu menjadi pemimpin yang mengayomi, memotivasi dan mendorong pegawai KUA agar selalu berkinerja baik sesuai dengan tujuan lembaga.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah singkat Kantor Urusan Agama
Situasi dan Kondisi
Kantor Urusan Agama Kec. Ilir Talo bertugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selum bidang agama Islam di wilayah kecamatan. Kepala Kantor Camat Agama bertugas memimpin bawahannya, memberikan pedoman, arahan, petunjuk dan petunjuk terhadap pelaksanaan tugas bawahannya. Peran Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Mengurangi Pernikahan Dini: Studi Kasus di KUA Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan di lapangan diatas, maka dapat dikatakan bahwa pegawai kantor agama kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma sudah memahami kinerja apa yang harus dimiliki seorang pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. . . Kemajuan tersebut terlihat dari hasil wawancara dan observasi terhadap bagaimana pegawai menjalankan tugas sehari-hari di Kantor Urusan Agama Ilir Talo. Dengan adanya proses evaluasi pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Selumë, Kepala Kantor Urusan Agama dapat mengukur kinerja yang telah dilakukan oleh pegawainya dan Kepala Kantor Urusan Agama juga mengetahui kendala apa yang dihadapi karyawannya. dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan saya selaku kepala kantor agama mengadakan manajemen evaluasi jabatan. Diharapkan kepada para pegawai Kantor Agama Kecamatan Ilir Talo untuk selalu menjaga kinerja baik yang dimilikinya dan selalu berusaha meningkatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kinerja yang baik tersebut agar tercipta tujuan institusi yang diharapkan. Maulana Muzaki Fatawa, 2019, Peran Kantor Agama (KUA) dalam menurunkan pernikahan dini: studi kasus di KUA Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Tugas dan Fungsi Kantor Urusan Agama
Visi dan Misi Kantor Urusan Agama
Fungsi dan Tugas Pokok Pegawai Kantor Urusan Agama
Meningkatkan Manajemen Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa 41. mengetahui dan menaati atasannya serta melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasannya, kepala Kantor Agama menyampaikan laporan kepada kepala kementerian agama kabupaten/kota ia melakukan pengawasan untuk selanjutnya disusun dan diolah menjadi laporan berkala kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota42. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti Kantor Agama Kabupaten Ilir Talo, peneliti menemukan bahwa pegawai Kantor Agama telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai pegawai Kantor Agama, kita harus selalu menjaga kinerja yang baik dan berakhlak mulia, karena tugas kita adalah melayani masyarakat dalam urusan keagamaan.
47 Hasil wawancara dengan Haziskan Effendi (Staf Tata Usaha Biro Agama Kabupaten Ilir Talo), tanggal 21 September 2020. Berdasarkan hasil wawancara diatas terlihat bahwa Kepala Biro Agama sebagai pimpinan dalam lembaga memberikan kontribusi yang paling penting terhadap seluruh proses yang dilakukan pegawai dalam mencapai tujuan kerja yang telah ditetapkan. 53 Hasil wawancara dengan Kusman Efendi (Staf Tata Usaha Biro Agama Kabupaten Ilir Talo), 22 September 2020.
Seperti yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Talo yang terbukti mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai lembaga pemerintah yang khusus melayani masyarakat, walaupun terdapat kendala yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM), bertanggung jawab pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Namun hal tersebut tidak dijadikan alasan bahwa Kantor Urusan Agama tidak maksimal dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Sebab, selain berperan sebagai pendamping, para pegawai kantor agama juga menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti memberikan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi institusi khususnya Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Ilir Talo, agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi keberhasilan manajemen evaluasi dalam meningkatkan kinerjanya. pegawai urusan agama.
Deskripsi Hasil Wawancara Dan Observasi
Pembahasan
