• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBENTUKAN AKRONIM DAN SINGKATAN PADA BERITA HARIAN DETIK.COM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROSES PEMBENTUKAN AKRONIM DAN SINGKATAN PADA BERITA HARIAN DETIK.COM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 67

PROSES PEMBENTUKAN AKRONIM DAN SINGKATAN PADA BERITA HARIAN DETIK.COM

Fifinain Mufrida1, Zultiyanti2

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta

Fifinain1800003022@webmail.uad.ac.id, zultiyanti@gmail.com

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of the various uses of acronyms and abbreviations in society. This research aims to find out how acronyms and abbreviations are formed in the January-March 2022 edition of detik.com daily news. This type of research is descriptive qualitative research. The subject of this research is detik.com daily news January-March 2022 edition, while the object of this research is acronyms and abbreviations in detik.com daily news January-March 2022 edition. The data collection method is the reading method with note-taking technique, the research instruments used are data cards and note-taking equipment, the data analysis method is the agih method with the basic technique of BUL (Bagi Elemen Langsung) and the advanced technique of lesap. The results of this study are in the form of, (1) forms of acronyms and abbreviations with 3 forms of acronyms and 3 forms of abbreviations, (2) the formation process of acronyms and abbreviations with 4 processes of acronym formation and 2 processes of abbreviation formation.

Keywords: acronyms, abbreviations, daily news detik.com

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

(2)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 67

PENDAHULUAN

Bahasa merupakan sarana manusia untuk mengungkapkan sesuatu antarmanusia satu dengan manusia yang lain. Fungsi bahasa yang paling mendasar ialah sebagai alat komunikasi (Rofii dan Hsibuan 2019) Bahasa selalu digunakan manusia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Ada dua cara untuk berkomunikasi, yaitu dengan berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

Setiap komunikasi dapat terjadi suatu proses pemendekan kata, misalnya kata

peluru kendali” yang sering dipendekkan menjadi kata “rudal”, atau juga biasanya kata “handphone” yang sering disingkat menjadi “HP”. Dalam ilmu linguistik, hal tersebut dinamakan dengan akronim dan singkatan.

Menurut Kridalaksana (2008: 5), akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang sesuai dengan kaidah fonotatik bahasa bersangkutan. Jenis pemendekan kata tidak hanya dalam bentuk akronim saja, namun juga terdapat pada singkatan.

Singkatan adalah proses hasil penyingkatan dari satu atau beberapa huruf. Perbedaan antara akronim dan singkatan terdapat pada pelafalannya, akronim dilafalkan sebagai suku kata, sedangkan singkatan dilafalkan huruf per huruf. Akronim dan singkatan digunakan untuk mempermudah komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung

.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan berita harian Detik.com sebagai subjek penelitian. Detik.com merupakan surat kabar yang sudah ada sejak tahun 1996. Detik.com juga merupakan sebuah surat kabar yang memiliki lingkup luas setara tingkat nasional, sehingga banyak masyarakat yang sering membaca, dari kalangan remaja sampai dewasa sehingga banyak

masyarakat yang sering membaca, dari kalangan remaja sampai dewasa. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan diuraikan bentuk akronim dan singkatan serta proses pembentukan akronim dan singkatan dalam teks berita harian Detik.com edisi Januari-Maret 2022.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian yang bersifat kualitatif ini memanfaatkan cara penyajiaan hasil analisisnya dalam bentuk deskriptif. Data dalam penelitian ini berkaitan dengan kebahasaan. Menurut Sudaryanto (2015: 13) penelitian dengan menggunakan teknik deskriptif dalam ranah kebahasaan adalah penelitian yang tidak melakukan pengubahan data dalam analisisnya, melainkan dilakukan dengan cara menguraikan dan menjabarkan datanya oleh peneliti itu sendiri.

Metode pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan pada penelitian ini memakai metode simak. Metode simak ataupun penyimakan dilaksanakan dengan menyimak pemakaian bahasa yang hendak diteliti (Sudaryanto, 2018), Teknik dasar yang dipakai ialah teknik sadap. Penelitian melaksanakan penyadapan terhadap akronim dan singkatan yang terdapat pada berita hariam Detik.com edisi Januari-Maret 2022. Sementara itu, metode lanjutan yang dipakai peneliti ialah metode simak bebas libat cakap (SBLC) serta teknik catat.

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri atau manusia sebagai instrumen penelitian. Hal tersebut menunjukkan bahwa peneliti berperan penuh terhadap penelitian ini. Selain itu, alat bantu yang diperlukan adalah kartu data serta perlengkapan alat catat untuk menuliskan data yang ditemukan juga

(3)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 68

menjadi bagian dari intrumen penelitian ini.

Uji keabsahan data ditentukan dengan dua cara yaitu intra-rater dan inter-rater. Intra-rater adalah teknik pengecekan keabsahan data dengan memperpanjang dan mengintensifkan pengamatan data yang diperoleh secara berulang-ulang sehingga peneliti memperoleh hasil yang relevan.

Teknik pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan triangulasi. Menurut Moleong (2018: 330), triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain.

Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yaitu suatu metode untuk menganalisis sistem bahasa atau keseluruhan kaidah yang bersifat mengatur di dalam bahasa berdasarkan perilaku atau ciri khas kebahasaan satuan- satuan lingual tertentu. Menurut Sudaryanto (1993: 15) metode agih adalah metode yang menggunakan alat penentu bagian dari bahasa yang bersangkutan yang menjadi objek sasaran dalam penelitian itu sendiri. Metode agih ini di lakukan dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL ) dan teknik lanjutan lesap.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang sesuai dengan kaidah fonotatik bahasa bersangkutan (Kridalaksana, 2008: 5), sedangkan menurut Kridalaksana (1992:

162), singkatan merupakan salah satu hasil proses pemendekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik yang dieja huruf demi huruf maupun yang tidak dieja huruf demi huruf. Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian akronim

dan singkatan dalam teks berita harian Detik.com edisi Januari-Maret 2022, diperoleh hasil berupa bentuk dan proses pembentukan akronim dan singkatan yang terdapat di teks berita harian Detik.com edisi Januari-Maret 2022.

1. Bentuk Akronim dan Singkatan dalam Teks Berita Harian Detik.Com Edisi Januari-Maret 2022.

a. Bentuk Akronim

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2017: 26), terdapat bentuk-bentuk akronim sebagai berikut:

a) akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik; b) akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital; c) akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.

Bentuk akronim yang terdapat di dalam data yaitu sebagai berikut.

1) Akronim Nama Diri yang Terdiri Atas Huruf Awal Setiap Kata Ditulis Dengan Huruf Kapital Tanpa Tanda Titik

Data 1.

UNTEA (News Detik.com, 06-01-2022) UNTEA merupakan bentuk akronim nama diri yang ditulis menggunakan huruf kapital tanpa titik.

Akronim UNTEA merupakan nama diri yang memiliki kepanjangan berupa United Nations Temporary Executive Authority.

Data 2

KALM (News Detik.com, 06-01-2022)

KALM merupakan bentuk akronim nama diri yang ditulis

(4)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 69

menggunakan huruf kapital tanpa titik.

Akronim KALM merupakan nama diri yang memiliki kepanjangan berupa Kesatrian Angkatan Laut Ma lang.

Data 3

LIPI (News Detik.com, 10-01-2022) LIPI merupakan bentuk akronim nama diri yang ditulis menggunakan huruf kapital tanpa titik. Akronim LIPI merupakan nama diri yang memiliki kepanjangan berupa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

2) Akronim Nama Diri yang Berupa Gabungan Suku Kata atau Gabungan Huruf dan Suku Kata dari Deret Kata Ditulis dengan Huruf Awal Kapital Data 4

Polres (News Detik.com, 04-01-2022) Polres merupakan bentuk akronim gabungan suku kata atau gabungan huruf ditulis dengan huruf awal kapital. Akronim Polres memiliki kepanjangan dari Polisi Resort.

Data 5

Barak (News Detik.com, 14-01-2022 Barak yang memiliki kepanjangan Badan Barisan Rakyat Indonesia merupakan sebuah bentuk akronim dari gabungan suku kata atau huruf yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata.

Data 6

Polri (News Detik.com, 08-02-2022) Polri yang memiliki kepanjangan Kepolisian Republik Indonesia merupakan sebuah bentuk akronim dari gabungan suku kata atau huruf yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata.

b. Bentuk Singkatan

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2017: 24), terdapat bentuk-bentuk singkatan sebagai berikut:

a) singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu; b) singkatan yang terdiri ata huruf awal setiap kata nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik; c) singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Bentuk singkatan yang terdapat di dalam data yaitu sebagai berikut.

1) Singkatan Nama Orang, Gelar, Sapaan, Jabatan, atau Pangkat Diikuti dengan Tanda Titik pada Setiap Unsur Singkatan Itu

Data 8

V. volodarsky (Vladimir) (News Detik.com, 31-03-2022)

V. volodarsky, merupakan bentuk singkatan nama orang, kata V. volodarsky merupakan singkatan dari Vladimir Volodarsky.

2) Singkatan yang Terdiri atas Huruf Awal Setiap Kata Nama Lembaga Pemerintah dan Ketatanegaraan, Lembaga Pendidikan, Badan atau Organisasi, serta Nama Dokumen Resmi Ditulis dengan Huruf Kapital Tanpa Tanda Titik

Data 9

BUMN (News Detik.com, 29-01-2022) BUMN merupakan bentuk singkatan yang terdiri dari huruf awal kata nama lembaga pemerintah dan pertatanegaraan, badan atau organisasi. Singkatan BUMN memiliki kepanjangan Badan Usaha Milik Negara. Maka dari itu singkatan

(5)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 70

tersebut masuk ke dalam bentuk singkatan ini.

Data 10

DPRD (News Detik.com, 08-02-2022) DPRD merupakan singkatan yang terdiri dari huruf awal kata nama lembaga pemerintah dan pertatanegaraan, badan atau organisasi. Singkatan DPRD memiliki kepanjangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, DPRD merupakan salah satu lembaga pemerintah, maka dari itu singkatan tersebut masuk ke dalam bentuk singkatan ini.

Data 11

MPR (News Detik.com,23-03-2022)

MPR merupakan bentuk singkatan yang terdiri dari huruf awal kata nama lembaga pemerintah dan pertatanegaraan, badan atau organisasi.

Singkatan MPR memiliki kepanjangan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Maka dari itu singkatan tersebut masuk ke dalam bentuk singkatan ini.

3) Singkatan yang Terdiri atas Huruf Awal Setiap Kata yang Bukan Nama Diri Ditulis dengan Huruf Kapital Tanpa Tanda Titik

Data 11

OTT (News Detik.com, 24-01-2022) OTT merupakan bentuk singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital. OTT memiliki kepanjangan Operasi Tangkap Tangan.

Data 12

UMKN (News Detik.com, 14-02-2022)

UMKM merupakan bentuk singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital. UMKM memiliki

kepanjangan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Data 143

SMPN (News Detik.com,29-03-2022) SMPN merupakan bentuk singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital. SMPN memiliki kepanjangan Sekolah Menengah Pertama Negeri.

2. Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan dalam Teks Berita Harian Detik.com Edisi Januari- Maret 2022.

1. Proses Pembentukan Akronim a. Pengekalan Huruf Pertama Tiap

Komponen Data 1

UNTEA (News Detik.com, 06-01-2022) UNTEA yang merupakan kepanjangan dari United Nations Temporary Executive Authority, yang mana proses pembentukannya dengan cara mengekalkan huruf pertama masing-

masing komponen. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut.

UNTEA

United Nations Temporary ExecutiveAuthority

United = U-ni-ted Nations = Na-ti-ons

Temporary = Tem-po-ra-ry Authorithy = Au-tho=ri-thy

United Nations Temporary Executive Authority

Sk I + Sk I + bunyi I + Sk I + bunyi II + Sk I + bunyi I Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan huruf pertama

(6)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 71

masing-masing komponen, yaitu pengekalan huruf U dari kata United sebagai komponen pertama, huruf N dari Nations sebagai komponen ke dua, huruf T dari kata Temporary sebagai komponen ke tiga, huruf E dari kata Executive dari komponen ke empat, dan huruf A dari kata Authory sebagai komponen ke lima atau terakhir.

Data 2

KALM (News Detik.com, 06-01-2022) KALM yang merupakan kepanjangan dari Kesatrian Angkatan Laut Malang, yang mana proses pembentukannya dengan cara mengekalkan huruf pertama masing-

masing komponen. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut.

KALM

Kesatrian Angkatan Laut Malang Kesatrian = Ke-sa-trian

Angkatan = Ang-ka-tan Laut = La-ut

Malang = Ma-lang

Kesatrian Angkatan Laut Malang Sk I + bunyi I + Sk I + bunyi II + Sk I +

bunyi I + Sk I + bunyi I

Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan huruf pertama masing-masing komponen, yaitu pengekalan huruf K dari kata Kesatrian sebagai komponen pertama, huruf A dari kata Angkatan sebagai komponen ke dua, huruf L dari kata Laut sebagai komponen ke tiga, huruf M dari kata Malang sebagai komponen ke empat.

b. Pengekalan Tiga Huruf Pertama Tiap Komponen

Data 3

Polres (News Detik.com,04-01-2022) Polres merupakan kependekan dari

Polisi Resor yang proses

pembentukannya dengan cara mengekalkan tiga huruf pertama dari

setiap komponen. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut.

Polres

kepolisi Resort kpeolisian =ke- po-li-si-an Resort = re-sort

Polisi Resort

Sk II+ Sk I + Bunyi I pada Sk II Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan tiga huruf pertama dari setiap komponem, yaitu pengekalan huruf P, o, dan l dari kata Polisi sebagai komponen pertama, huruf r, e, dan s dari kata Resort sebagai komponen kedua.

Data 4

Puskesmas (News Detik.com, 018-01- 2022)

Puskesmas merupakan kependekan dari Pusat Kesehatan Masyarakat yang proses pembentukannya dengan cara mengekalkan tiga huruf pertama dari

setiap komponen. Proses pembentukannya adalah sebagai berikut.

Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat Pusat = pu-sat

Kesehatan = ke-se-ha-tan Masyarakat = ma-sya-ra-kat

Pusat Kesehatan Masyarakat

(7)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 72

Sk I + bunyi I Sk II + bunyi I + Sk II + Sk I + bunyi I Sk II

Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan tiga huruf pertama dari setiap komponen, yaitu pengekalan huruf p, u, dan s dari kata Pusat sebagai komponen pertama, huruf k, e, dan s dari kata Kesehatan sebagai komponen kedua huruf m, a, dan s dari kata Masyarakat sebagai komponen ketiga.

c. Pengekalan Dua Huruf Pertama Tiap Komponen Pertama dan Tiga Huruf Pertama Komponen Kedua

Data 5

Barak (News Detik.com,18-01-2022)

Akronim tersebut merupakan kepanjangan dari Barisan Rakyat yang dibentuk melalui proses pengekalan dua huruf pertama pada komponen pertama dan tiga huruf pertama pada komponen kedua. Berikut adalah diagram proses pembentukannya.

Barak

Barisan Rakyat Barisan = ba-ri-san

Rakyat = ra-kyat

Barisan Rakyat

Sk I + bunyi I SK II + bunyi I + Sk I Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan dua huruf pertama pada komponen pertama, yaitu pengekalan huruf b dan a dari kata Barisan sebagai komponen pertama, dan tiga huruf pertama pada komponen kedua, yaitu pengekalan huruf r, a, dan k dari kata Rakyat sebagai komponen kedua.

d. Pengekalan Suku Kata Terakhir Dari Tiap Komponen

Data 6 Dandim

Akronim tersebut merupakan kepanjangan dari Koamndan Kodim yang dibentuk melalui proses Pengekalan suku kata terakhir dari tiap komponen Berikut adalah diagram proses pembentukannya.

Dandim

Komandan Kodim Komandan = ko-man-dan Kodim = ko-dim

Komandan Kodim Sk III + Sk II

Proses pembentukannya adalah melalui proses pengekalan suku kata terakhir dari tiap komponen Berikut adalah diagram proses pembentukannya yaitu pengekalan huruf d, a dan n dari kata Koamndan sebagai komponen pertama, dan huruf d, i, m pada komponen kedua yaitu dari kata Kodim.

2. Proses Pembentukan Singkatan a. Pengekalan huruf pertama tiap

komponen Data 1

WIB (News Detik.com, 04-01-2022 WIB singkatan ini dibentuk melalui proses pengekalan huruf pertama dari setiap komponen. WIT merupakan kependekan atau singkatan dari Waktu Indonesia Timur. Adapun proses pembentukannya dapat disajikansebagai berikut.

(8)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 73

WIB

Waktu Indonesia Barat Waktu = wak – tu

Indonesia = in – do – ne – si - a Barat = ba – rat

Waktu Indonesia Barat

Sk i + bunyi II + Sk I + bunyi I + Sk I + bunyi I

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa proses pembentukan singkatan tersebut adalah dengan mengekalkan huruf pertama tiap komponen, yaitu W dikekalkan dari komponen Waktu, I dikekalkan dari komponen Indonesia, dan B dari Barat.

Data 2

TNI AL (News Detik.com, 06-01-2022) TNI AL singkatan ini biasanya digunakan untuk membicarakan tentang persoalan politik. Singkatan ini dibentuk melalui proses pengekalan huruf awal masing-masing komponen. TNI AL merupakan kependekan atau singkatan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Adapun proses pembentukannya dapat disajikan sebagai berikut.

TNI AL

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Tentara = ten – ta – ra Nasional = na – si – o – nal Indonesia = in – do – ne – di – s Angkata = ang – ka – tan

Laut = la – ut

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Sk I + bunyi II + Sk I + bunyi I + Sk I + bumyi I + Sk I + bunyi II + Sk I + Bunyi

I

Berdasarkan tampilan di atas dapat dilihat juga bahwa proses pembentukan singkatan tersebut adalah dengan pengekalan huruf pertama setiap komponen, yaitu huruf T dikekalkan dari komponen Tentara, N dikekalkan dari Nasional, huruf I dikekalkan dari komponen Indonesia, huruf A dikekalkan dari komponen Angkatan, dan huruf L dikekalkan dari komponen Laut.

Data 3

PBB (News Detik.com, 06-01-2022)

PBB singkatan ini biasanya digunakan untuk membicarakan tentang persoalan politik. Singkatan tersebut dibentuk melalui proses pengekalan huruf pertama setiap komponen. PBB merupakan kependekanatau singkatan dari Dewan Perwakilan Daerah. Adapun proses pembentukannya dapat disajikan sebagai berikut.

PBB

Perserikatan Bangsa – Bangsa Perserikatan = per – se – ri – ka –tan Bangsa = bang – sa

Bangsa = bang – sa

Perserikatan Bangsa – Bangsa Sk I + Bunyi II + Sk I + bunyi III + Sk I

+ bunyi III

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat juga bahwa proses pembentukan singkatan tersebut adalah dengan pengekalan huruf pertama setiap komponen, yaitu huruf P pengekalan dari

(9)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 74

Perserikatan, B pengekalan dari komponen Bangsa, dan huruf B pengekalan dari komponen Bangsa.

b. Pengekalan Huruf Pertama dengan Pelepasan Konjungsi, Preposisi, Reduplikasi dan Preposisi, Artikulasi Kata

Data 1

BRIN (News Detik.com, 10-01-2022) BRIN, singkatan ini di bentuk melalui pengekalan huruf pertama dengan pelepasan konjungsi, preposisi, reduplikasi dan preposisi, artikulasi kata.

merupakan kepanjangan atau singkatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Adapun proses pembentukannya dapat disajikan sebagai berikut.

BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional Badan = ba – dan

Riset = ri – set

Inovasi = i – no – va – si Nasional = na – si – o – nal

Badan Riset dan Inovasi Nasional Sk I + bunyi I + Sk I + bunyi I + konjungsi + Sk I + Sk I + bunyi I

Berdasarkan tampilan di atas dapat dilihat juga bahwa proses pembentukan singkatan tersebut adalah bentuk melalui pengekalan huruf pertama dengan pelepasan konjungsi, preposisi, reduplikasi dan preposisi, artikulasi kata, yaitu huruf pertama yang yaitu B dari kata Brin, R dikekalkan dari komponen Riset, I dikekalkan dari Inovasi, dan huruf N dikekalkan dari komponen Indonesia.

Data 2

APBN (News Detik.com, 29-01-2022) APBN, singkatan ini di bentuk melalui pengekalan huruf pertama dengan pelepasan konjungsi, preposisi, reduplikasi dan preposisi, artikulasi kata.

Merupakan kepanjangan atau singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun proses pembentukannya dapat disajikan sebagai berikut.

APBN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Anggaran = ang – ga – ran Pendapatan = pen – da – pa – tan Belanja = be – lan – ja

Negara = ne – ga – ra

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Sk I + bunyi II + Sk I + bunyi II + konjungsi + Sk I + bunyi I + Sk I + bunyi

I

Berdasarkan diagram di atasdapat dilihat bahwa proses pembentukan singkatan tersebut adalah dengan pengekalan huruf pertama tiap komponen, yaitu A dikekalkan dari komponen Anggaran, P dikekalkan dari komponen Pendapatan, B dikekalkan dari komponen Belanja, dan N dikekalkan dari komponen Negara, serta pelesapan konjungsi dan.

SIMPULAN

Bentuk akronim yang terdapat pada berita harian Detik.com edisi Januari-Maret 2022 meliputi, akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital

(10)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Proses Pembentukan Akronim dan Singkatan pada Berita Harian Detik.com 75

tanpa tanda titik; akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital;

akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil. Sementara bentuk singkatan yang diperoleh meliputi: singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu; singkatan yang terdiri ata huruf awal setiap kata nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik; dan singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.

Adapun proses pembentukan akronim dan singkatan pada berita harian Detik.com edisi Januari-Maret 2022, meliputi pengekalan huruf pertama dari tiap komponen; pengekalan tiga huruf pertama tiap komponen; pengekalan dua huruf pertama tiap komponen pertama dan tiga huruf pertama komponen kedua;

pengekalan suku kata terakhir dari tiap komponen, sedangkan proses pembentukan singkatan yang diperoleh, meliputi: pengekalan huruf pertama tiap komponen; dan pengekalan huruf pertama

dengan pelepasan konjungsi, preposisi, reduplikasi dan preposisi, artikulasi kata.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.Surabaya:

Palito Media.

Kridalaksana, Harimurti. (1992).

Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif.. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Rofii, Afif. dan Hasibuan, Rizka Rani.

(2019). Interferensi Bahasa Batak Mandailing dalam Tuturan Berbahasa Indonesia Pada Acara

Parpunguan Masyarakat Mandailing Kota Jambi. Aksara.

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 April 2019

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.

Yogyakarta: Sanata Darma University Press.

Referensi

Dokumen terkait

 Faktor produksi dari alam untuk menyediakan barang dan jasa. Komponen ekosistem yang menyediakan barang