• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII)

N/A
N/A
Dian Atnantomi

Academic year: 2024

Membagikan "Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 (Profesi Ners XXIII)"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 “Upaya peningkatan derajat kesehatan penderita penyakit kronis melalui home care pada masa pandemi Covid-19”. Stres yang dialami siswa di masa pandemi Covid-19 ini berkaitan dengan perubahan sistem pembelajaran.

Tabel 1. Karakteistik responden.
Tabel 1. Karakteistik responden.

KESIMPULAN

Pandemi Covid-19 tidak bisa serta merta diprediksi oleh siswa dan orang tua. Tingkat Stres Siswa Sekolah Media Online di Medresah Aliyah Negeri 2 Model Medan (Universitas Sumatera Utara).

Optimizing The Roles Of Homecare Nurses In Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Nursing: A Document Review

  • INTRODUCTION
  • METHODS
  • RESULTS AND DISCUSSION Result
    • Documents Reviewed
  • CONCLUSION

CAPD patients are cases requiring treatment categorized as specialist nursing services (Hermalia et al., 2019). Hemodialysis (HD) is a renal replacement therapy in end-stage renal failure patients (Figueiredo et al., 2016).

Table 1: Demography
Table 1: Demography

Laporan Kasus: Kejadian Hipoglikemia Pada Pasien Covid-19 Dengan Komorbid Diabetes Melitus Selama Menjalani Isolasi Mandiri

  • LATAR BELAKANG
  • METODE PENELITIAN
  • HASIL DAN PEMBAHASAN Kasus Dan Profil Pasien Di Bangsal
  • KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Kasus: Terjadinya Hipoglikemia pada Pasien Covid-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus Saat Isolasi Mandiri. Hubungan umur, jenis kelamin, dan kadar gula darah saat ini dengan kadar kreatinin serum pada penderita diabetes melitus di.

Gambar 1. Ronsen toraks pasien dan perkembangannya  Ronsen dada  (gambar 1.)
Gambar 1. Ronsen toraks pasien dan perkembangannya Ronsen dada (gambar 1.)

Hubungan Usia, Jenis kelamin dan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Diabetes Mellitus Di

RSUD Prambanan Sleman Yogyakarta

PENDAHULUAN

Bedanya dengan penelitian sebelumnya adalah belum pernah dilakukan penelitian mengenai usia, jenis kelamin, dan kadar gula darah yang dikombinasikan dengan kadar kreatinin serum pada pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia, jenis kelamin dan kadar gula darah sesaat dengan kadar kreatinin serum pada pasien DM.

METODE

Berdasarkan penelitian sebelumnya terdapat hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar kreatinin serum pada pasien DM tipe 2 (Dai, 2021; Hidayati, 2015; Mahara, 2016). Pengumpulan data kadar glukosa darah sesaat dan kadar kreatinin serum diambil dari hasil laporan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan sampel darah menggunakan alat kimia analisa otomatis penuh.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil

  • Pembahasan

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 Tabel 5 Hasil analisis korelasi kadar GDS dengan kadar kreatinin serum. Tidak ada hubungan antara usia dan kadar gula darah dengan kadar kreatinin serum, namun terdapat hubungan antara jenis kelamin dan kadar kreatinin serum pada pasien diabetes.

Tabel 3. Tendensi sentral Kadar Kreatinin Serum di RSUD Prambanan pada bulan  Januari- Maret 2020 (n=81)
Tabel 3. Tendensi sentral Kadar Kreatinin Serum di RSUD Prambanan pada bulan Januari- Maret 2020 (n=81)

The Impact of Psychoeducation: Anxiety for Family Members of Mental Disorder Patient

RESULTS AND DISCUSSION

Respondents caring for family members with mental disorders have a medical diagnosis of schizophrenia as many as 15 (50%) and other diagnoses as many as 15 (50%). The majority of family members care for their family members with mental disorders for more than 2 years. The following data in table 3.2 are distribution data on the level of family knowledge before and after they were given psychoeducation about anxiety and how to deal with anxiety in family members suffering from mental disorders at home.

Data analysis showed that some families have less knowledge about caring for family members with mental disorders. Psychoeducation can increase the understanding of families to help care for family members with mental disorders at home. There are differences in family knowledge before and after psychoeducation about the anxiety experienced by families with mental disorders or schizophrenia treated at home.

A similarity lies in the impact of psychoeducation for the family with mental disorders, which can increase familiarity with the family (Basirun et al., 2019).

Table 3.2 Distribution of Family Knowledge Level Before and After Psychoeducation (N=30)
Table 3.2 Distribution of Family Knowledge Level Before and After Psychoeducation (N=30)

Pengalaman Petugas Kesehatan Dalam Pelayanan Imunisasi Saat Pandemi Covid-19 Di Puskesmas

  • HASIL DAN PEMBAHASAN
  • Perasaan Tenaga Kesehatan Pada Awal Pandemi Covid-19
  • Layanan Imunisasi Saat Awal Pandemi Covid-19 Layanan imunisasi saat awal
  • Langkah Yang Diterapkan Dalam Mengendalikan Infeksi Saat Layanan Imunisasi
  • Cara Menjalankan Protokol Kesehatan Saat Awal Pandemi Covid-19 Cara menjalankan protokol
  • Penerapan Protokol Kesehatan Apa Saja Yang Sudah Terlaksana Penerapan protokol kesehatan
  • Kesulitan Apa Saja Dalam Penerapan Pelayanan Kesehatan Sesuai Dengan Protokol Kesehatan

Partisipan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang mempunyai pengalaman dalam penerapan strategi pelayanan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Sragen. Topik kelima tentang cara penerapan protokol kesehatan di awal pandemi terbagi menjadi tiga subtopik penerapan protokol kesehatan dengan 3 M, masyarakat yang kesulitan mempelajari protokol kesehatan, keterbatasan APD. Keenam topik penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan dibagi menjadi subtopik langkah-langkah penerapan protokol kesehatan sesuai pedoman pemerintah.

Vaksinasi pada awal pandemi ditunda dan kini dilakukan seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pengendalian infeksi pada saat memberikan pelayanan imunisasi dibagi menjadi subtema yaitu mencegah infeksi dengan menerapkan 3 M, menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 Tema 8 Pendapat tenaga kesehatan mengenai protokol kesehatan yang diterapkan saat ini.

Pendapat para profesional kesehatan terhadap protokol kesehatan saat ini terbagi dalam dua subtema, yaitu kepatuhan masyarakat yang buruk dan kepatuhan masyarakat yang baik.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Masa Pandemi Covid-19

  • Karakteristik Responden
  • Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberikan
  • Perbedaan Sikap Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan
  • Perbedaan Perilaku Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai dampak pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku untuk deteksi dini kanker serviks pada masa Covid-19. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap deteksi dini kanker serviks. Hasil mengenai dampak pendidikan kesehatan terhadap sikap deteksi dini kanker serviks diperoleh p-value sebesar 0,001 (Husna, 2020).

Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku deteksi dini kanker serviks. Terdapat perbedaan sikap responden sebelum dan sesudah mendapat pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks. Terdapat perbedaan perilaku responden sebelum dan sesudah mendapat pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks.

Dampak pendidikan kesehatan terkait deteksi dini kanker serviks terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang deteksi dini kanker serviks.

Tabel 1.  Karakteristik Responden
Tabel 1. Karakteristik Responden

UNS Surakarta

Penyakit yang diderita pasien yang menjalani hemodialisa di RS UNS Surakarta sebanyak 11 responden menderita diabetes melitus, 14 responden dengan komorbid hipertensi, 7 responden menderita diabetes melitus dan hipertensi serta 1 responden menderita asam urat. Menurut (Lavender, 2019) sindrom kaki gelisah dikaitkan dengan beberapa kondisi medis termasuk penyakit Parkinson, diabetes, neuropati perifer. Karakteristik responden yang lebih banyak mengalami gejala restless leg syndrome adalah perempuan, tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA, responden terbanyak tidak bekerja karena sakit dan masalah keluarga, penyakit penyerta yang paling banyak dialami adalah hipertensi. , dirata-ratakan dalam waktu yang lama.

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 responden yang menjalani hemodialisis yaitu. Antara 1 dan 3 tahun, mayoritas responden yang mengalami sindrom kaki gelisah adalah responden dengan gejala ringan. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 s/download/pusdatin/profil-health-. infeksi-kini-ancaman-usia-muda.html diakses pada 29 September 2020. Gangguan gerak terkait pada populasi pasien epilepsi: Insiden dan dampak sindrom kaki gelisah dan bruxism tidur.

Hal ini sejalan dengan penelitian Gosselin et al., (2019) bahwa responden yang pernah mengalami satu kali sudah menunjukkan kecemasan. Dalam penelitian ini, responden diuji dengan dipaparkan secara praktis pada tiga skenario dalam kurun waktu 2 bulan, sejauh mana seseorang akan mengalami kecemasan.

Literatur Review

Upaya Pencegahan COVID-19 pada Ibu Hamil

  • Alat Pelindung Diri (APD)
  • Hand Hygiene
  • Sosial Distancing
  • Vaksinasi
  • Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Asupan gizi pada ibu hamil

Oleh karena itu, di banyak negara, termasuk pemerintah Indonesia, pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19 terutama menyangkut kelompok rentan yang berisiko lebih tinggi, salah satunya adalah ibu hamil (Qiao, 2020). Pada trimester pertama, meski hingga saat ini ibu hamil belum terbukti dapat menularkan COVID-19, namun infeksi COVID-19 pada ibu hamil dapat mempengaruhi organogenesis dan perkembangan janin. Berbagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak COVID-19 menunjukkan bahwa ibu hamil dengan COVID-19 berisiko mengalami keguguran, gawat janin, persalinan prematur, amniosentesis prematur, dan lain-lain.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengidentifikasi 118 ibu hamil yang tertular COVID-19 di 50 rumah sakit di Wuhan sejak 8 Desember 2019 hingga 20 Maret 2020. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran tersebut. penyebaran COVID-19 dan penularannya pada ibu hamil. Karya yang diketahui dari tinjauan pustaka tentang terjadinya COVID-19 pada ibu hamil ini dapat dijadikan referensi untuk kajian literatur.

Terlepas dari status COVID-19 di wilayah tersebut, pemeriksaan kesehatan jarak jauh dapat dilakukan sesuai kebutuhan (PERKI, 2020).

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Sikap dan Perilaku

Deteksi Dini Kanker Payudara

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengetahuan SADARI responden

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko terjadinya ulkus kaki pada penderita diabetes melitus di wilayah Solo Raya. Saran bagi masyarakat, khususnya penderita diabetes melitus, agar rutin melakukan deteksi dini untuk mengetahui risiko terjadinya tukak kaki sehingga dapat mencegah terjadinya tukak kaki. Hasil survei menunjukkan bahwa dari 100 responden, jumlah responden yang hampir sama mempunyai risiko tinggi terkena tukak kaki, yaitu 51%.

Yoyoh et al., (2017) menyatakan bahwa perawatan kaki yang buruk mempunyai peluang 2,463 kali lipat untuk berisiko terjadinya ulkus kaki pada penderita diabetes melitus. Tabulasi silang tingkat risiko terjadinya tukak kaki terhadap usia menunjukkan bahwa responden berusia 18-40 tahun sebagian besar memiliki risiko rendah terkena tukak kaki, sedangkan. Jia et al., (2017) penelitian yang dilakukan di Australia menemukan total 853 pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus kaki dengan usia rata-rata 62,9 tahun.

Masyarakat, terutama penderita diabetes melitus, sebaiknya rutin melakukan deteksi dini untuk mengetahui risiko terjadinya tukak kaki sehingga dapat mencegah terjadinya tukak kaki.

Tabel 2 Analisis Perbedaan Sikap, Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pendidikan Kesehatan di  Dk.Tempel RT 01 RW 04, Wilayah kerja Puskesmas Gladagsari Boyolali Periode Desember 2020
Tabel 2 Analisis Perbedaan Sikap, Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pendidikan Kesehatan di Dk.Tempel RT 01 RW 04, Wilayah kerja Puskesmas Gladagsari Boyolali Periode Desember 2020

Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Kepala Keluarga Terhadap Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

Rumah

Hubungan pengetahuan dengan sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di . Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2021 tentang Kebijakan PHBS salah satunya. Untuk meningkatkan penerapan PHBS dalam rumah tangga, diperlukan kesadaran dari anggota keluarga itu sendiri. Selain itu, kepala keluarga juga diharapkan jika memiliki pengetahuan yang cukup, dapat menyikapi penerapan PHBS di rumah dengan baik.

Hasilnya hampir seluruh keluarga di Kecamatan Gatak sudah menerapkan PHBS, namun ada sekitar 212 keluarga yang belum menerapkan PHBS di rumahnya. Hasil tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk tertarik untuk menyelidiki hubungan pengetahuan dan sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan PBHS di rumah. Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap penerapan Hidup Bersih dan Sehat (CLB) di rumah.

Berdasarkan profil kesehatan Sukohar tahun 2018, dari 14.264 KK, sebanyak 14.052 atau sekitar 98,5 KK berada di Kecamatan Gatak. Berdasarkan studi pendahuluan dan wawancara yang dilakukan terhadap 10 warga Dusun Hargosara 01/02 Sraten, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah mengenai PHBS, program PHBS sendiri telah berjalan sejak tahun 2016 hingga saat ini di Desa Sraten di bawah pengawasan Puskesmas Gatak. . Sebagian masyarakat Dusun Hargoara 01/02 sudah mengetahui apa itu PHBS, namun sebagian lagi belum mengetahui indikator-indikator PHBS dan hanya mengetahui tentang mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Penyusunan proposal skripsi diawali dengan penyerahan judul, penyusunan proposal, workshop proposal, dan perizinan yang dilakukan pada bulan April-November 2020.

Pengetahuan kepala keluarga

Tahap Pelaksanaan

Tahap Penyelesaian

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan PHBS di rumah. Sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan PHBS juga dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki kepala rumah tangga. Salah satu kendala penerapan PHBS di rumah adalah sikap kepala rumah tangga yang masih dipertanyakan.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dan sikap kepala rumah tangga terhadap penerapan PHBS di rumah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyastuti dan Hilal (2017) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dengan sikap terhadap penerapan PHBS di rumah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Patras & Gansalangi (2017) yang menyatakan bahwa peran anggota keluarga sangat menentukan penerapan PHBS di rumah.

Responden dengan tingkat pengetahuan cukup (1,5%) dan tingkat pengetahuan rendah (1,5%) mempunyai sikap tidak peduli terhadap penerapan PHBS di rumah.

Tabel 4 Frekuensi Informasi PHBS
Tabel 4 Frekuensi Informasi PHBS

Gambar

Tabel 1. Karakteistik responden.
Tabel 3. Tingkat stres siswa
Table  1  demonstrates  that  most  respondents  are  females,  ages  between  31-40 years old (39.5%)
Table 1: Demography
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti dengan metode wawancara terhadap 10 responden mahasiswa sarjana keperawatan, didapatkan data 4 dari responden mengatakan

Manfaat-manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian tentang perbedaan motivasi belajar dalam pencapaian target keterampilan pembelajaran program Profesi Ners

SISTEM ENDOKRIN : DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS DI RUANG MULTAZAM RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.. Adalah bukan karya orang lain sebagian maupun keseluruhan,

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Muhammadiyah Surakarta semester 7 angkatan

Dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan terhadap protokol kesehatan pada masa covid-19 pada penelitian ini paling banyak adalah sedang ( 62,8 %).. Pengetahuan

Distribusi Frekuensi Nilai Profesional Keperawatan Kategori Nilai Activsm pada Mahasiswa Program Studi Profesi Ners semester genap tahun angakatn 2016/2017 FIKKES

Hasil penelitian Syahreni & Waluyanti (2007) salah satu sumber kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi pembelajaran klinik adalah rasa takut gagal

/Pengaruh Proses Ozonasi pada Produksi Cocozone Oil dari Virgin Coconut Oil 190 Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014, Palembang 2 Oktober 2014 Penelitian ini bertujuan untuk