Menggunakan nilai wajar dalam penilaian, apabila tidak terdapat nilai pasar aktif maka penilaian harus dilakukan sendiri (membutuhkan kompetensi) atau menggunakan jasa penilai. 7 IFRS 7 Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 Pengungkapan Instrumen Keuangan (R2011) 8 IFRS 8 Segmen Operasi PSAK 5 Segmen Operasi (revisi 2009). 6 IFRIC 7 Penerapan pendekatan penyajian kembali berdasarkan IAS 29 ISAK 19 Penerapan penyajian kembali dalam PSAK 63 Pelaporan Keuangan di bidang Ekonomi.
Tahap produksi penambangan permukaan ISAK 29 Tahap produksi Biaya pengupasan tanah pada penambangan terbuka, 8 IFRIC 12 Perjanjian konsesi jasa ISAK 16 Perjanjian konsesi jasa. 3 IAS 7 Laporan Arus Kas PSAK 2 Laporan Arus Kas (revisi 2009) 4 IAS 8 Kebijakan Akuntansi, amandemen. 18 IAS 28 Investasi pada perusahaan asosiasi PSAK 15 Investasi pada perusahaan asosiasi (revisi 2009) Revisi 2013 Investasi pada perusahaan asosiasi dan ventura bersama.
20 IAS 31 Kepentingan dalam Ventura Bersama PSAK 12 Partisipasi dalam Ventura Bersama (revisi 2009) 21 IAS 32 Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 50 Penyajian Instrumen Keuangan (revisi 2010).
Tidak ada standar akuntansi khusus industri pertambangan umum atau industri batubara
PSAK terkait Pertambangan Umum
PSAK Khusus
PSAK Umum
PSAK lain
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KHUSUS
Akuntansi Pertambangan 1994
Pengaturan dalam PSAK ini sebenarnya telah diatur dalam PSAK lain, namun khusus untuk industri pertambangan. Biaya-biaya lain diperlakukan sesuai PSAK lain, misalnya biaya ditangguhkan mengikuti prinsip akrual jika mempunyai manfaat lebih dari satu periode.
BIAYA PENGUPASAN LAPISAN TANAH
Latar Belakang
Ruang Lingkup
Permasalahan
Intepretasi
BIAYA PENGUPASAN LAPISAN TANAH
Ruang Lingkup
Standar Akuntansi Berlaku
Technical feasibility &
All other applicable IFRSs
Akuntansi Eksplorasi & Evaluasi
Pengakuan dan Pengukuran
Penyajian
Penurunan Nilai
Dampak terhadap PSAK 29 & 33
Tujuan
Pengakuan Aset Explorasi dan Evaluasi
Pengukuran Aset Explorasi dan Evaluasi
Pengukuran setelah Biaya Perolehan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Klasifikasi Aset Explorasi & Evaluasi
Pengklasifikasian Kembali Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan keadaan menunjukkan bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah terpulihkannya.
Penurunan Nilai Aset, kecuali seperti yang disajikan dalam paragraf 20
Setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang mana aset eksplorasi dan evaluasi dialokasikan tidak lebih besar dari segmen operasi yang ditentukan sesuai PSAK 3 (revisi 2009): Segmen Operasi. Entitas harus menyediakan pengungkapan yang mengidentifikasi dan menjelaskan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral.
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
Definisi: perbandingan antara perkiraan jumlah batuan/tanah penutup dengan perkiraan ketebalan mineral (misalnya batubara), juga dinyatakan dalam satuan kuantitas. Perkiraan biaya pengelolaan lingkungan hidup yang timbul dari kegiatan eksplorasi dan pengembangan aset (biaya ditangguhkan). Pada tanggal pelaporan, jumlah provisi pengelolaan lingkungan hidup harus dinilai kembali untuk menentukan apakah jumlah akrual sudah memadai.
Evaluasi atas provisi
Taksiran Provisi pengelolaan lingkungan hidup
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TERKAIT
Perbedaan – Akt & Pajak
Aset Tetap
Aset takberwujud
Persediaan
Pendapatan
Provisi dan Kontijensi – PSAK 57
Persediaan – PSAK 14
Aset Tetap - PSAK 16
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar: – sebesar nilai revaluasi, yaitu nilai wajar pada tanggal tersebut.
Revaluation Model
Metode eliminasi Peralatan senilai 4.000.000 dibeli pada tanggal 1 Januari 2012 dengan umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa.
Bunga Pijaman PSAK 26
Expenditure 840.000
Properti Investasi – PSAK 13
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi harus diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
Aset takberwujud – PSAK 19
Penurunan Nilai – PSAK 48
Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan Nilai
Nilai akuntansi peralatan tersebut adalah DKK 400 juta. Rp, nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah 360 juta. Rp, dan nilai pakainya 410 juta. Rp. Contoh: Asumsikan informasi PT Mawar yang tersedia sama, hanya saja nilai pakai peralatan tersebut adalah Rp 350 juta.
Kasus
Diukur berdasarkan nilai terendah antara nilai buku dan nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan, dan penyusutan aset dihentikan – Aset yang dimiliki untuk dijual disajikan sebagai aset lancar. Kegiatan eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, menentukan kelayakan teknis dan evaluasi komersial. Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest ketika cadangan yang dapat diperoleh kembali secara ekonomis dapat diidentifikasi.
Biaya-biaya tersebut termasuk biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung pada pembangunan pertambangan dan infrastruktur terkait, kecuali biaya-biaya atas aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak guna usaha) yang dicatat sebagai aset tetap. Ketika keputusan pengembangan dibuat, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi di area of interest tertentu ditransfer ke akun real estat pertambangan sebagai “tambang dalam pengembangan” dan digabungkan dengan. Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi dalam akun real estat pertambangan ke “tambang dalam produksi” pada akhir tahap komisioning, ketika tambang dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.
Apabila biaya pengembangan lebih lanjut timbul atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “produksi pertambangan” jika besar kemungkinan bahwa tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya-biaya tersebut akan mengalir ke Grup. “Tambang produsen” (termasuk biaya eksplorasi, penilaian dan pengembangan, serta pembayaran perolehan hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan tersendiri yang dilakukan untuk setiap area of interest. Biaya pengembangan yang terjadi setelah perolehan properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.
Tambahan biaya pengupasan tanah pada dasarnya dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan nisbah kupas tahunan yang direncanakan. Dalam hal nisbah kupas aktual tidak berbeda secara signifikan dengan nisbah kupas yang direncanakan, maka biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada tahun berjalan diakui sebagai biaya produksi. Apabila rasio pengupasan aktual jauh lebih besar dibandingkan dengan rasio pengupasan tanah yang direncanakan, maka kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut akan dibukukan dalam neraca.
Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan akan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat nisbah kupas aktual jauh lebih kecil dibandingkan rata-rata nisbah kupas yang direncanakan.
OVERVIEW STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) - 2011
Laporan Laba Rugi Komprehensif - 2011
Laporan laba rugi komprehensif - 2011
Revisi (2013)
Surat minimal sangat tunggal untuk operasi yang terputus; laba atau rugi dihilangkan, bagian asosiasi terhadap total pendapatan, total pendapatan). Pendapatan komprehensif tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan akan direklasifikasi ke laba rugi jika kondisi tertentu terpenuhi.
LAPORAN ARUS KAS
Laporan Interim
Laporan keuangan interim: laporan keuangan, baik laporan keuangan lengkap maupun ringkasan laporan keuangan periode interim.
Pengungkapan Pihak Berelasi
Laporan Posisi Keuangan
Transaksi dan Saldo
Dipengaruhi
Peristiwa setelah Periode Pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk diterbitkan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yang memberikan bukti mengenai kondisi pada akhir periode pelaporan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yang menunjukkan kondisi setelah periode pelaporan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25
Segmen Operasi – PSAK 5
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
Laba Per Lembar Saham
Instrumen Keuangan 50,55,60
Instrumen Keuangan
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Jenis Instrumen Keuangan
R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali instrumen yang diukur menggunakan nilai wajar. Pengakuan laba/rugi atas penghapusan (penghapusan) liabilitas keuangan pada saat penerbitan utang baru mempunyai persyaratan (terms) yang berbeda dengan utang lama. Restrukturisasi utang yang menyebabkan perubahan persyaratan secara signifikan dapat menimbulkan keuntungan/kerugian pada saat penerbitan liabilitas baru.
R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
Harga pasar untuk aset atau liabilitas yang dimiliki yang akan diterbitkan adalah harga penawaran dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga. Pembalikan penurunan piutang, investasi HTM dan instrumen utang AFS dapat dilakukan jika kriteria terpenuhi.
Instrumen Keuangan Pengungkapan
Kas dan Piutang – PSAK 50 & 55
Liabilitas Jangka Panjang & Investasi
Pengakuan keuntungan/kerugian pada saat pembatalan suatu instrumen keuangan utang, ketika instrumen keuangan baru mempunyai persyaratan yang berbeda dengan utangnya.
Pendapatan - PSAK 23 (2010)
Kontrak Konstruksi
Jika hasil suatu kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berkaitan dengan kontrak konstruksi tersebut diakui sebagai pendapatan dan beban, dengan mempertimbangkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada akhir periode pelaporan.
Pajak Penghasilan
Akuntansi Pajak Penghasilan – PSAK 46
Pajak Tangguhan
Imbalan kerja
Nilai kini kewajiban imbalan pasti +/- Biaya jasa lalu yang belum diakui -/- Nilai wajar aset program.
Jurnal – PSAK lama
Pembayaran Berbasis Saham
Transaksi dimana entitas menerima barang atau jasa dimana entitas dan pemasok barang atau jasa mempunyai pilihan.
Program Purna Karya
Nilai kini aktuaria atas manfaat pensiun terjanji didasarkan pada manfaat pensiun terjanji dengan menggunakan tingkat upah saat ini atau tingkat upah yang diproyeksikan.
PSAK - 22
Teori konsolidasi
Prinsip dalam PSAK 22 / IFRS R3
Pendekatan dua kolom
LK Tersendiri
Investor mengendalikan investee ketika investor tersebut terekspos atau mempunyai hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee. Suatu entitas menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa. Ventura bersama pengaturan bersama dimana pihak-pihak yang bersama-sama mengendalikan pengaturan mempunyai hak atas aset bersih pengaturan.
Metode ekuitas metode akuntansi dimana investasi pertama-tama dicatat sebesar biaya perolehan dan kemudian disesuaikan dengan perubahan. Apabila suatu investasi hilang sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi tersebut disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika terdapat kewajiban hukum dan konstruktif. Apabila merupakan keuntungan, maka keuntungan baru diakui setelah bagian keuntungan tersebut sama dengan bagian kerugian yang telah diakui.
Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67
Organisasi Nirlaba
Laporan keuangan entitas nirlaba diharapkan lebih mudah dipahami, mempunyai relevansi dan mempunyai daya banding yang tinggi.
Hibah Pemerintah
Kontrak Asuransi
Karakteristik
Implikasi Penerapan PSAK 62
- Kontrak Asuransi
- Kontrak Asuransi Jiwa
- Kontrak Asuransi Kerugian
- Akuntansi Hiperinflasi
Namun risiko asuransi dan risiko lainnya, seperti risiko keuangan yang timbul dalam kontrak asuransi, harus dipisahkan. Jika nilai akuntansi liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka kekurangan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi. Kontrak asuransi secara umum diatur dalam PSAK 62, kontrak asuransi jiwa diatur lebih spesifik dalam PSAK 38.
Kewajiban manfaat polis masa depan disajikan secara aktuaria berdasarkan perhitungan aktuaria harus memenuhi uji kecukupan liabilitas sesuai PSAK 62. Kontrak asuransi umumnya diatur dalam PSAK 62, untuk kontrak asuransi kerugian diatur lebih spesifik dalam PSAK 28. Beban klaim: diakui ketika kewajiban untuk memenuhi persyaratan tersebut timbul disetujui; proses penghentian; Itu terjadi tetapi tidak dilaporkan.
Pos-pos yang relevan pada periode sebelumnya disajikan dalam satuan pengukuran kini pada akhir periode akuntansi.
Langkah-langkah
Pemilihan indeks harga umumPemilihan indeks harga umum
Analisis dan penyajian-kembali aset dan liabilitasAnalisis dan penyajian-kembali aset dan liabilitas
Penyajian-kembali laba rugiPenyajian-kembali laba rugi
Perhitungan laba rugi posisi moneter netoPerhitungan laba rugi posisi moneter neto
Penyajian-kembali arus kasPenyajian-kembali arus kas
Penyajian-kembali periode sebelumnyaPenyajian-kembali periode sebelumnya
Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral
Pengukuran Aset Explorasi dan Evaluasi
Pengukuran nilai wajar
Konsep Nilai Wajar PSAK 68
Hirarki Fair Value
TERIMA KASIH