• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSHK_2018-02-26_Impl..>

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PSHK_2018-02-26_Impl..>"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN,

PENYELENGGARAAN, DAN EVALUASI

PENGHORMATAN, PELINDUNGAN

DAN PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS

RPP

Pasal 27 ayat (3) Undang-undang

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Prinsip umum 2. Rencana Induk

3. Penganggaran responsif disabilitas

4. Penyelenggaraan 5. Evaluasi

6. Partisipasi Penyandang Disabilitas

MENGATUR

Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional

KEMENTERIAN

INISIATOR

(2)

AKOMODASI YANG LAYAK UNTUK

PENYANDANG DISABILITAS

DALAM PROSES PERADILAN

RPP

Subyek 1. Penyidik

2. Penuntut Umum 3. Advokat

4. Hakim

5. Petugas Pemasyarakatan 6. Pendamping

7. Juru bahasa Obyek

1. Sarana dan prasarana 2. Pelayanan

3. Penilaian personal 4. Pemulihan korban

5. Peran serta masyarakat 6. Pendanaan

7. Pembinaan dan pengawasan

MENGATUR

Kementerian Hukum dan HAM

KEMENTERIAN INISIATOR

Pasal 36 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

Akomodasi yang Layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental untuk Penyandang Disabilitas berdasarkan

kesetaraan

KETERANGAN

(3)

AKOMODASI YANG LAYAK UNTUK

PESERTA DIDIK PENYANDANG DISABILITAS

RPP

Pasal 42 ayat (8); Pasal 43 ayat (2); dan 43 ayat (4) Undang- undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Akomodasi yang layak bagi disabilitas fisik

2. Akomodasi yang layak bagi disabilitas intelektual

3. Akomodasi yang layak bagi disabilitas mental

4. Akomodasi yang layak bagi disabilitas netra

5. Akomodasi yang layak bagi disabilitas tuli

6. Akomodasi yang layak bagi disabilitas ganda

7. Pemenuhan Akomodasi yang Layak

8. Penghargaan dan Sanksi

MENGATUR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEMENTERIAN INISIATOR

Akomodasi yang Layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental untuk Penyandang Disabilitas berdasarkan

kesetaraan.

KETERANGAN

(4)

KESEJAHTERAAN SOSIAL, HABILITASI DAN REHABILITASI

RPP

Pasal 21 ayat (3), Pasal 96, Pasal 109 ayat (4), Pasal 113 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Kesejahteraan Sosial a. Perlindungan Sosial b. Bantuan Sosial

c. Jaminan Sosial

d. Pemberdayaan Sosial e. Advokasi dan Bantuan

Hukum

2. Habilitasi dan Rehabilitasi a. Pendidikan

b. Ketenagakerjaan c. Kesehatan

d. Sosial

MENGATUR

Kementerian Sosial

KEMENTERIAN

INISIATOR

(5)

PEMENUHAN HAK ATAS

PERMUKIMAN, PELAYANAN

PUBLIK

RPP

Pasal 104 ayat (4), Pasal 108 dan Pasal 109 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Subsidi penyediaan permukiman

2. Peran pengembang 3. Peningkatan kapasitas

4. Pelayanan transportasi publik 5. Pelayanan sektor informasi

publik

6. Pelayanan sektor pariwisata 7. Penanggulangan bencana

a. Perencanaan b. Pra bencana

c. Pada saat bencana d. Pasca bencana

8. Peran serta masyarakat 9. Pendanaan

10. Pembinaan dan Pengawasan

MENGATUR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

KEMENTERIAN

INISIATOR

(6)

UNIT LAYANAN DISABILITAS

KETENAGAKERJAAN

RPP

Pasal 55 ayat (4) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Fungsi dan Tugas Unit Layanan Disabilitas

2. Struktur Unit Layanan Disabilitas

3. Prosedur Kerja 4. Pendanaan

MENGATUR

Kementerian Ketenagakerjaan

KEMENTERIAN INISIATOR

Unit Layanan Disabilitas yang selanjutnya disebut ULD adalah bagian dari satu institusi atau lembaga yang berfungsi sebagai penyedia layanan dan fasilitas untuk Penyandang Disabilitas.

KETERANGAN

(7)

KONSESI DAN

INSENTIF DALAM PENGHORMATAN, PERLINDUNGAN, DAN PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS

RPP

Pasal 54 ayat (2), 86 ayat (2), Pasal 114 ayat (2), Pasal 116 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

AMANAT

PEMBENTUKAN

1. Konsesi

a. Kewajiban bagi Pemerintah b. Bentuk Konsesi

i. Transportasi ii. Listrik

iii. Air

iv. Perumahan v. Pariwisata vi. Haji

vii. Pajak

viii. Kesehatan ix. Alat bantu x. pendidikan

c. Tata cara mendapatkan konsesi

2. Insentif

a. kewajiban bagi Pemerintah b. Bentuk insentif

MENGATUR

Kementerian Keuangan

KEMENTERIAN INISIATOR

Konsesi adalah segala bentuk potongan biaya yang diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau setiap orang kepada Penyandang Disabilitas berdasarkan kebijakan

Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

KETERANGAN

Referensi

Dokumen terkait

Research : IUPUI http://research.iupui.edu/[7/5/2012 2:09:49 PM] Office of the Vice Chancellor for Research Strategic Initiatives Research Development Internal Funding