• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING CO. Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING CO. Tbk. "

Copied!
87
0
0

Teks penuh

The company PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk., hereinafter referred to as the "Company", was established on the basis of notarial deed no. The company markets all its products through direct, indirect and modern trade.

RINGKASAN PEDOMAN AKUNTANSI PENTING 2. RINGKASAN PEDOMAN AKUNTANSI PENTING Berikut ini adalah ikhtisar pedoman akuntansi yang paling penting. Perubahan kebijakan akuntansi grup, dilakukan seperlunya sesuai dengan ketentuan transisi terkait PSAK dan ISAK.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

The Company treats transactions with non-controlling interests as transactions with equity owners of the Company. iii) Entitas asosiasi and bersama bersama entitas. iii) Participants and jointly controlled entities. Unrealized gains and losses from transactions between the Company and its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company's interest in the associates and jointly controlled entities.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of comprehensive income over the lease term to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the obligation for each period. The Group's net liability in respect of defined benefit pension schemes is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of the scheme assets, together with adjustments for recognized actuarial gains or losses and costs unregistered past service. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that have maturities approximating the terms of the related pension obligation.

Current income tax is calculated based on tax laws enacted or substantially enacted at the reporting date. Dividend distributions are recognized as a liability in the consolidated financial statements when the dividends are approved at the Company's General Meeting of Shareholders.

-biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru disajikan di bagian ekuitas sebagai pengurang, setelah pajak, dari jumlah yang diterima. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan saham baru disajikan dalam ekuitas sebagai pengurang, setelah dikurangi pajak, dari hasil penerbitan saham baru. Segmen usaha adalah unit berbeda yang menghasilkan produk atau jasa berbeda dan dikelola secara terpisah.

Informasi segmen usaha merupakan informasi operasional yang dilaporkan secara berkala kepada pengambil keputusan operasional tingkat tertinggi di Grup. Informasi segmen usaha merupakan informasi operasional yang dilaporkan secara berkala kepada pengambil keputusan operasional tingkat tertinggi di Grup.

CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

The Group bases its assumptions and estimates on parameters that were available when the consolidated financial statements were prepared. Existing conditions and assumptions about future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the Group's control. If the Group determines that there is no objective evidence of impairment for individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and assesses them collectively for impairment.

Future cash flows in a group of receivables that are collectively assessed for impairment are estimated based on historical loss experience for the receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. The determination of the Group's liability for post-employment benefits depends on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such accounts.

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimasi dan asumsi (lanjutan) Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Manajemen telah melakukan penilaian terhadap penurunan nilai aset tidak lancar. Catatan 13), aset tidak berwujud dan hewan produksi berumur panjang dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi kemungkinan terjadinya penurunan nilai atas aset tetap, aset tidak berwujud dan hewan produksi berumur panjang yang disajikan pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut :. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutup kerugian piutang tak tertagih di masa depan (lihat Catatan 2e dan 3).

Manajemen memperkirakan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk menutup kerugian akibat piutang tak tertagih di masa depan (lihat catatan 2e dan 3). Manajemen memperkirakan saldo penyisihan persediaan suku cadang cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai (lihat catatan 2i dan 3).

PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE

PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI DAN

PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE (Continued)

HEWAN TERNAK PRODUKSI-BERUMUR PANJANG LONG-TERM LIVESTOCK

Harga jual, nilai buku dan kerugian penjualan ternak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Rincian dan mutasi aset tetap untuk periode enam bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:. Harga jual, nilai tercatat dan keuntungan pelepasan aset untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Biaya penyusutan aset tetap untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 dihitung dalam kelompok sebagai berikut: Berdasarkan penelaahan manajemen, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat tanda-tanda penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. Berdasarkan penelaahan manajemen, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat tanda-tanda penurunan nilai aset tidak berwujud. dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan 31 Desember 2013.

Pinjaman bank jangka pendek Perusahaan adalah sebagai berikut:

TAMBAHAN MODAL DISETOR–BERSIH ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL–NET

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. Cadangan umum dibentuk untuk memenuhi UU No. 1/1995 tentang perseroan terbatas yang mewajibkan perusahaan Indonesia membuat penyisihan cadangan sebesar 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. Fani Andayani, S.H., Notaris di Bandung, menetapkan dan menyetujui agar Rp dari laba bersih tahun buku 2011 diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga seluruh cadangan umum menjadi Rp dan sisanya diperlakukan sebagai laba ditahan. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. Fani Andayani, S.H., Notaris di Bandung, menetapkan dan menyetujui bahwa Rp dari laba bersih tahun buku 2013 diperlakukan sebagai cadangan umum sehingga total cadangan umum menjadi Rp dan sisanya diperlakukan sebagai laba ditahan.

Rincian penjualan bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Rincian harga pokok penjualan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH OTHER INCOME (EXPENSES) – NET Rincian pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk periode

Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Perhitungan Hutang Pajak Penghasilan Perhitungan Rekonsiliasi Hutang Pajak Penghasilan Konsolidasi Laba Sebelum Taksiran. Pada bulan April 2013, Otoritas Pajak menerbitkan berbagai Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk Pajak Badan tahun 2011. Restitusi pajak penghasilan sebesar Rp telah dikompensasikan ke SKPKB dan STP dan kelebihannya sebesar Rp telah dibayar oleh Perusahaan.

Pengembalian pajak penghasilan sebesar Rp telah dikompensasikan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dan sisanya sebesar Rp telah dibayar oleh Perseroan. Perseroan menyetujui hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak tahun pajak 2010 berdasarkan Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan tanggal 20 Desember 2013 yang hasilnya adalah kurang bayar pajak sebesar Rp untuk Pajak Penghasilan Badan , PPN, PPh pasal 21, pasal 4(2), pasal 23, dan pasal 26.

TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES

TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES (Continued)

Remunerasi direksi dan dewan komisaris Remunerasi direktur dan dewan komisaris Remunerasi direksi dan dewan komisaris pada periode yang bersangkutan. enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:. Informasi mengenai segmen operasi pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 serta untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Jika pada tanggal 30 Juni 2014 nilai tukar rupee terhadap dollar Amerika melemah/menguat sebesar 10 %, semua variabel lainnya konstan, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp.

Pada tanggal 30 Juni 2014, jika tingkat bunga pinjaman (tidak termasuk hutang penagihan perwalian) naik/turun sebesar 0,5% dengan semua variabel konstan, maka laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 adalah lebih rendah/tinggi Rp, terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan suku bunga variabel. Tabel berikut menyajikan nilai buku dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.

ASET DAN LIABILITIES MONETER DALAM MATA UANG

The Group's goal in managing capital is to ensure the Company's ability to continue operations, while at the same time maximizing the benefits for shareholders and other stakeholders. According to the respective loan agreements, the group is obliged to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of 30 June 2014 and 31 December 2013.

The Group monitors its capital using net debt ratios, dividing net debt by total capital. The Group had cash and cash equivalents that are greater than bank loans, which indicates the ability to repay debt with cash and cash equivalents without encumbering capital.

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

Seperti disajikan di atas, jika nilai tukar pada tanggal 25 Juli 2014 digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing Grup pada tanggal 30 Juni 2014, maka liabilitas dalam mata uang asing akan turun sebesar Rp. Seperti ditunjukkan di atas, apakah nilai tukar yang berlaku pada tanggal 25 Juli 2014 digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing Grup?

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENTS

Then Period Enam Bulan Yang Berakhir. Disajikan dalam Rupiah, kepala izada lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 41. As shown above, the foreign exchange rates in effect on 25 July 2014 have been used to translate the Group's assets and liabilities denominated in foreign to record. currency as of June 30, 2014, the net liabilities in foreign currencies would increase by Rp. PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Gambar

Tabel  berikut  menyediakan  jumlah  transaksi  dengan  pihak  berelasi  untuk  periode  enam  bulan  yang  berakhir  pada  tanggal  30  Juni  2014  dan  2013,  serta  saldo  dengan  pihak  berelasi pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

Referensi

Dokumen terkait

3, September 2019 Printed in Indonesia Pages: 433-454 THE MENACE OF MORAL DEGENERATIONS IN NIGERIA'S TERTIARY INSTITUTIONS: ISLAMIC UNIVERSITIES TO THE RESCUE Saheed Badmus