Es Pulai (Es Puter Sari Kedelai) Strategi Inovasi Produk Dari Susu Kedelai
Miranda1 Randore Zona Bareta2 Fadhillah Nur Annisa3 Anggita Silvia4 Slamet Bawon5
STIE Widya Gama Lumajang1 Email: [email protected]2 Email: [email protected]3 Email: [email protected]4 Email: [email protected]5 Email: [email protected]6
Abstrak
Dewasa ini banyak sekali usaha kuliner mengalami gulung tikar karena banyaknya kompetitor yang mampu bersaing di pasaran. Bukan hanya itu, di era pemasaran digital ini sangatlah banyak para pedagang menjual produk yang ditawarkan dengan cara online atau menggunakan internet. Salah satu produk yang mengalami penurunan nilai jual adalah susu kedelai. Banyak produk baru yang bisa memikat konsumen berpindah hati, sehingga susu kedelai kurang diminati untuk dikonsumsi atau dibeli. Oleh karena itu, terdapat inovasi produk lama berbahan dasar baru yang bisa menjadi popularitas masyarakat saat ini yaitu ES PULAI (Es Puter Sari Kedelai) Strategi Inovasi Produk dari Susu Kedelai. Gambaran usaha yang direncanakan dari olahan ES PULAI ini diharapkan memberikan keuntungan finansial dan menjadi peluang usaha yang memberikan lamaran pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Dengan bermodal tekad dan semangat yang tinggi produk ini mampu dikembangkan menjadi usaha yang mandiri karena proses pembuatannya tergolong masih mudah untuk dipraktikkan.
Di samping bertujuan untuk menciptakan peluang usaha dan lowongan kerja, juga untuk mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Metode dalam pengolahan produk ini memiliki beberapa tahap diantaranya yaitu tahap pertama, ialah persiapan dimana tim melakukan pembagian tugas kerja. Kedua, Pelatihan Manajemen dan pembuatan Es Pulai.
Tahap ketiga pelaksanaan dan pengolahan dengan langkah awal yakni mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Keempat, setelah produk telah dibuat maka proses selanjutnya adalah pemasaran hasil. Terkahir yaitu monitoring dan evaluasi untuk mengetahui dan mengoreksi kesalahan yang mungkin bisa diperbaiki. Jadi produk ini bisa dikembangkan untuk menjadi sebuah peluang usaha yang cukup menarik perhatian masyarakat serta kedepannya bisa menjadi kuliner khas Lumajang.
Kata kunci: Finansial, khas, kuliner, pemasaran digital, popularitas.
Abstract
Today a lot of culinary efforts have gone bankrupt because of the many competitors who are able to compete in the market. Not only that, in this digital marketing era, there are so many merchants selling products offered online or using the internet. One product that has a decrease in selling value is soy milk. Many new products can attract consumers to move hearts, so soy milk is less desirable for consumption or purchase. Therefore, there are new product innovations made from new bases that can become the popularity of the people today, namely ES PULAI (Es Puter Sari Kedelai) Product Innovation Strategy from Soy Milk. The business description planned from the ES PULAI process is expected to provide financial benefits and become a business opportunity that provides job applications for the surrounding
community. With capital of determination and high enthusiasm this product is able to be developed into an independent business because the manufacturing process is classified as easy to practice. In addition, it aims to create business opportunities and job opportunities, also to develop creativity in entrepreneurship. The method in processing this product has several stages including the first stage, is preparation where the team performs the division of work tasks. Second, Training in Management and manufacture of Pulai Ice. The third stage is the implementation and processing with the initial step of preparing the tools and materials needed. Fourth, after the product has been created, the next process is marketing results.
Finally, monitoring and evaluation to find out and correct errors that might be corrected. So this product can be developed to become a business opportunity that attracts the attention of the public and in the future can become a typical culinary Lumajang.
Keywords: financial, typical, culinary, digital marketing, popularity.
PENDAHULUAN
Salah satu jenis olahan bahan baku mirip dengan susu yang pernah menjadi popularitas masyarakat Lumajang pada masanya adalah susu kedelai. Dari kalangan anak-anak susu kedelai lebih digemari karena rasa manis dan aroma yang khas. Akan tetapi lama-kelamaan susu kedelai ini mengalami penurunan nilai jual. Penurunan ini diakibatkan karena munculnya pesaing yang mampu menciptakan produk sejenis dengan tampilan yang menarik perhatian lebih sehingga menyebabkan pelanggan berpindah ke lain hati. Keadaan ini menjadikan kami untuk berinovasi dengan menciptakan sebuah usaha yang kami beri nama ES PULAI (Es Putar Sari Kedelai) strategi inovasi produk dari susu kedelai guna meningkatkan peminat susu kedelai khususnya dari kalangan anak-anak. Urgensi atau keutamaan yang bisa diperoleh dari kegiatan PKM Kewirausahaan ini diantaranya yaitu :
1. Mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam perencaan sebuah usaha.
2. Melatih mental dan menumbuhkan sikap inovatif dalam berwirausaha.
3. Meningkatkan peminat dan nilai jual dari susu kedelai sebagai produk yang bermutu.
4. Memberikan keuntungan bagi pedagang kedelai maupun usaha kecil susu kedelai.
5. Mengembangkan produk berbahan dasar kedelai.
Kegiatan kewirausahaan ini diharpakan bisa menghasilkan target luaran sebagai berikut:
1. Produk es puter sari kedelai yang berkualiats sebagai strategi inovasi produk dari susu kedelai.
2. Laporan kemajuan 3. Laporan akhir
4. Artikel kegiatan kewirausahaan
Selain itu kegiatan kewirausahaan ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat lepada masyarakat sebagai media pembelajaran dalam berwirausaha dan memberikan dampak positif lainnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan keirausahaan ini diantaranya:
1. Menciptakan inovasi produk dari bahan dasar susu kedelai
2. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa kshususnya tim pelaksana
3. Melatih otak untuk berpikir kreatif dan inovatif.
METODE PENELITIAN
Dalam proses pengolahan produk Es Pulai ini metode yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan diantaranya yaitu:
1. Tahap Persiapan
Langkah pertama sebelum melaksanakan kegiatan yaitu persiapan. Dalam tahap ini dilakukan pembagian tugas sesuai bidang kerja masing-masing agar tujuan yang ingin
dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Tugas yang dimaksud disini adalah dari awal proses produksi hingga pemasaran hasil produk.
2. Pelatihan Manajemen dan Pelaksanaan Pembuatan ES PULA
Sebelum memulai untuk menjalankan proses produksi maupun pemasaran, tahap berikutnya adalah Pelatihan Manajemen dan Pelaksanaan pembuatan Es Pulai. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai ilmu Manajemen yang nantinya bisa digunakan dalam proses produksi hingga pemasaran hasil yang lebih efektif dan efisien. Di samping itu pelatihan dilakukan juga untuk lebih menguasai prosedur dalam mengatur komposisi produk maupun proses pemasaran.
3. Pelaksanaan dan Pengolahan
Pada tahap ini merupakan fase yang memang benar-benar harus dilakukan dengan sikap ketelatenan, ketelitian, keuletan dan semangat. Pelaksanaan pembuatan dilakukan di kediaman rumah ketua tim pelaksana. Berikut prosedur pelaksanaan kegiatan dalam proses pengolahan produk diantaranya:
a. Pertama, mempersiapkan kedelai untuk direndam selama ± 8 jam satu hari sebelumnya.
b. Setelah direndam kedelai dibersihkan atau dicuci kembali agar sisa kotoran saat perendaman telah bersih.
c. Proses selanjutnya yaitu penggilingan kedelai agar menghasilkan sari kedelai sebagai bahan dasar susu kedelai.
d. Disamping itu bahan tambahan seperti agar-agar, mutiara, santan, juga dipersiapkan terlebih dahulu sebagai topping dan tambahan.
e. Selanjutnya kedelai yang telah menjadi sari kedelai direbus hingga mendidih. Lalu ditambahkan santan, gula, garam halus secukupnya. Maka susu kedelai sudah jadi.
f. Kemudian membuat adonan tepung maizena pada tong es puter dengan air mendidih.
Setelah itu susu kedelai dituangkan ke dalam tong es puter tersebut dengan ditambahkan susu dan vanili secukupnya.
g. Yang terakhir, proses pemutaran susu kedelai. Pada luar tong es puter diberikan es batu dan garam kasar kemudian barulah proses pemutaran dilakukan secara berulang- ulang hingga susu kedelai menjadi gumpalan es krim.
h. Setelah jadi maka es puter dikemas pada cup dan diberi topping. Es puter siap disajikan.
4. Pemasaran Hasil
Setelah produk selesai di produksi maka proses selanjutnya adalah pemasaran hasil.
Tahap ini tim pelaksana harus meawarkan produk kepada masyarakat atau konsumen agar timbul permintaan. Permintaan yang dimaksud adalah membeli produk es puter sari kedelai. Pada kegiatan pemasaran tim pelaksana memilih salah satu tempat yang strategis yaitu Alun-Alun Pasirian dan Alun-Alun Lumajang. Dengan memberikan harga yang relatif terjangkau produk bisa laku terjual. Bentuk promosi yang kami gunakan adalah online dan offline. Promosi online dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti facebook dan Whatsapp. Sedangkan offline kita melakukan pemasaran langsung. Adapun cara lain yaitu dengan "mouth to mouth" atau dari mulut ke mulut serta rekomendasi.
5. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan kewirausahaan yang nantinya bisa dikembangkan untuk kedepannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan oleh tim pelaksana dapat diperoleh beberapa hasil dan pembahasan yang akan dipaparkan yaitu sebagai berikut:
1. Produk Es pulai ( Es puter Sari Kedelai) yang memiliki keunikan rasa tersendiri dari kedelainya. Produk ini diciptakan dengan menggunakan bahan dasar yang berbeda dari es puter pada umumnya yaitu dengan menggunakan susu kedelai. Dari hasil kegiatan pengolahan, produk ini dapat menarik perhatian masyarakat karena memang merupakan produk yang masih belum ada, sehingga permintaan terjadi. Tim pelaksana mengolah produk dengan sesuai prosedur yang direncanakan sebelumnya sehingga bisa menghasilkan produk berkualitas yang bisa laku terjual guna mencapai keuntungan finansial dan tujuan yang ingin dicapai. Pada proses pemasaran hasil, tim menawarkan pada salah satu tempat yang cukup strategis yaitu Alun-Alun Pasirian kecamatan Pasirian dan Alun-Alun Lumajang. Lokasi tersebut merupakan pusat keramaian yang menjadi kunjungan para masyarakat pada waktunya. Dengan membandrol harga yang relatif terjangkau tim pelaksana sudah cukup medapatkan keuntungan meskipun tidak begitu banyak. Selain itu produk ini juga masih belum memiliki banyak kompetitor, jadi sangatlah mudah bagi tim pelaksana dalam memasarkannya. Karena masih tergolong baru produk ini harus memiliki sentuhan tersendiri dan butuh perjuangan keras agar menjadi sebuah popularitas.
2. Jika dilihat dari segi pengembangan usaha produk ini memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk dijadikan sebuah peluang usaha karena minimnya kompetitor yang menciptakan produk sejenis dalam artian es puter dari bahan dasar susu kedelai. Es pulai ini juga diharapkan bisa memberikam manfaat kepada masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi. Banyak masyarakat yang memberikan dorongan kepada tim pelaksana untuk meneruskan melakukan pemasaran produk es pulai ini. Di samping memiliki potensi untuk dijadikan sebuah usaha es pulai juga bisa meningkatkan nilai jual dari susu kedelai dan juga para petani kedelai maupun penjual kedelai.
3. Dari hasil kegiatan kewirausahaan tim pelaksana dapat menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif yang bisa dijadikan semangat dalam berwirausaha untuk kedepannya.
Selain itu kegiatan ini juga sebagai media pembelajaran untuk masyarakat bahwa berwirausaha memang lah penting dan sangat penting. Di samping itu tim pelaksana juga bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan maupun masyarakat demi tercapainya sebuah tujuan yang ingin dicapai.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa produk berbahan dasar susu kedelai atau es pulai ini memiliki potensi yang cukup untuk dikembangkan menjadi peluang usaha. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan yang menegaskan bahwa produk ini tergolong baru karena memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan es puter yang ada pada umumnya. Keadaan ini menjadikan es pulai dapat dikembangkan lagi untuk kedepannya. Selain dari segi rasa, produk ini juga memiliki beragam manfaat yang berdampak positif bagi masyarakat. Disamping berdampak pada masyarakat kegiatan kewirausahaan ini juga berpengaruh terhadap sikap kreatif dan inovatif bagi mahasiswa. Es pulai juga bisa medorong untuk peningkatan nilai jual dari susu kedelai.
Kegiatan kewirausahaan ini dilaksanakan dengan metode yang telah dipaparkan di atas dengan segala bentuk niat dan tekad tak lupa semangat. Akan tetapi masih banyak lagi yang perlu dikembangkan dan lebih meningkatkan sikap inovasi untuk pengembangan usaha berikutnya. Dalam rangka mengembangkan usaha es pulai untuk kedepannya juga memerlukan kritik dan saran yang bisa membangun sikap kreatif tim pelaksana. Karena sesempurna ciptaan manusia tidak akan bisa menandingi ciptaan-Nya. Tim pelaksana
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan ini. Kritik dan saran anda adalah amanah yang perlu tim pelaksana perbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran(Analisis untuk Perancangan Strategi Pemasaran). Yogyakarta:Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
David, Fred R. 2005. Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta : Salemba Empat.
