• Tidak ada hasil yang ditemukan

kayu di punggungnya untuk dijual itu akan lebih terpuji daripada mengemis, baik orang lain memberinya maupun tidak.” (HR. Bukhari)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kayu di punggungnya untuk dijual itu akan lebih terpuji daripada mengemis, baik orang lain memberinya maupun tidak.” (HR. Bukhari)"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Strategi manajemen bisnis diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis yang baik, sehingga bisnis membutuhkan proses untuk mengembangkan semua jenis produk bisnis yang dikembangkan. Dalam penelitian yang ditulis oleh Nurul Aida yaitu “Strategi Mengelola Usaha Fotocopy Ringan di Banjarmasin”9.

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka sangat penting untuk dilakukan penelitian karena potensi yang ada pada usaha ini sangat layak untuk dilakukan penelitian dengan judul “Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren Dalam Meningkatkan Harga Jual Produksi UMKM Di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dapat mengembangkan pengetahuan dan mempelajari cara penanganan gula aren dalam meningkatkan harga jual produksi UMKM. Memperluas dan meningkatkan pengetahuan strategi pengelolaan gula aren dalam meningkatkan harga jual produk UMKM.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Mampu memanfaatkan potensi kapasitas produksi gula aren yang digunakan di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari. Lokasinya berada di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat yang merupakan salah satu penghasil gula aren terbesar di Kabupaten Gunung Sari.

Telaah Pustaka

Kesamaan antara studi sebelumnya dan studi saat ini adalah bahwa mereka memeriksa strategi pengembangan/manajemen bisnis dan gula aren. Sedangkan penelitian saat ini berfokus pada strategi pengelolaan peningkatan harga jual produksi UMKM dan kendala/hambatan dalam penerapan strategi pengelolaan gula aren di Desa Kekait Lombok Barat.

Kerangka Teori

Harga jual adalah jumlah kompensasi (uang atau barang) yang diperlukan untuk mendapatkan kombinasi barang atau jasa tertentu. Perusahaan selalu menetapkan harga produknya dengan harapan agar produk tersebut laku dan memiliki tingkat keuntungan yang tinggi. 33 Menurut Mulyadi, harga jual pada prinsipnya harga jual harus dapat menutup seluruh biaya ditambah keuntungan yang wajar. Dalam meningkatkan harga jual suatu produk, perusahaan harus mempunyai pedoman dalam pengembangan produk yang akan ditawarkan yaitu perusahaan harus memperkirakan berapa biaya yang akan dikeluarkan.

Menurut Efendi Pakpahan, faktor yang sangat penting yang mempengaruhi volume harga penjualan adalah saluran distribusi, yang bertujuan untuk mengetahui apakah peluang pasar dapat memberikan keuntungan yang maksimal.37 Diantara beberapa faktor tersebut di atas, analisis dalam perusahaan sangat diperlukan untuk perkembangan kemajuan masing-masing perusahaan. Alat pengendalian yang lebih penting dalam perusahaan adalah pengendalian harga jual, jika perusahaan tidak mengetahui cara mengidentifikasi faktor-faktor yang dihadapinya, maka perusahaan selalu memiliki kelemahan dalam analisis harga jual. Jika perusahaan mendapatkan kepercayaan tersebut dengan kualitas yang baik maka harga jual barang akan lebih terkontrol.

Kualitas kemasan sedikit banyak mempengaruhi jumlah penjualan dan harga jual produk, dan sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan dan minat konsumen. 38Heru Prasetiya, “Strategi Pemasaran Peningkatan Harga Jual Produksi Industri Genteng Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung”, (Disertasi, IAIN Tulung Agung: Tulung Agung), h. Selain ketersediaan alat teknologi dan sulitnya menentukan harga jual merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perusahaan, jika alat yang digunakan masih berkualitas rendah maka hasilnya juga akan sangat minim.

Metode Penelitian

Maka dalam hal ini peneliti menggunakan observasi non partisipatif dengan data nyata yang ditemukan di lapangan mengenai strategi pengelolaan perdagangan gula aren dalam menaikkan harga jual dan kendala/kendala dalam pengelolaan perdagangan gula aren di Desa Kekait Gunung Sari. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, ada dua sumber data yang dirujuk yaitu data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan baik berupa hasil wawancara maupun observasi lapangan. Serta data sekunder berupa kumpulan data berupa dokumen resmi, skripsi, buku dan dokumentasi hasil penelitian yang berkaitan dengan topik yang akan menjadi sasaran penelitian, baik bagi pengusaha gula aren maupun hasil referensi yang ada.

Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua bagian, yaitu data kualitatif yang merupakan kumpulan data berupa kata-kata. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang menyajikan data berupa penjelasan dan rincian mengenai suatu masalah, baik berupa kata-kata maupun kalimat yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu mengenai strategi pengelolaan usaha gula aren untuk meningkatkan harga jual produksi UMKM di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Mengenai metode yang peneliti gunakan dalam menganalisis data yaitu peneliti menyiapkan dokumentasi data lapangan, mengecek kembali data yang disajikan dan mengumpulkan semua berkas hasil penelitian lapangan.

Dari kedua analisis tersebut, data yang ditemukan dapat disajikan berdasarkan teori dan permasalahan yang ditemukan di lapangan sesuai dengan kenyataan.

Sistematika Pembahasan

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pemeriksaan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam pengecekan data tidak lepas dari buku-buku umum dan buku-buku syariah untuk mematangkan isi data agar memenuhi sifat dari hasil yang digunakan oleh peneliti. Kecukupan referensi sebagai suplemen atas dasar konten tambahan dari semua jenis buku, internet atau lainnya.

Jika masalah tidak dapat dipecahkan, maka metode yang dapat digunakan juga adalah ceramah dan diskusi analitis dengan teman dekat, agar data memiliki tingkat keabsahan, untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Terdiri dari: judul, latar belakang yang dijelaskan tentang masalah yang diteliti, rumusan masalah berisi masalah yang akan dipecahkan sesuai dengan judulnya, tujuan penelitian dan manfaat yang dapat dijelaskan dalam hal perhatian terhadap masalah yang akan dibahas, ruang lingkup dan setting penelitian berisi rincian singkat tentang masalah dan tempat yang diteliti, dan dilanjutkan dengan tinjauan literatur, tinjauan pustaka, uraian rinci tentang rencana kegiatan penelitian, rencana tugas biografi, rencana kegiatan biografi, rencana tugas, rencana tugas biografi.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Desa Kekait
  • Letak Keadaan Demografi
  • Keadaan Ekonomi
  • Keadaan Sosial

Hasil jumlah produksi gula aren di desa Kekait bervariasi tergantung dari jumlah produksi gula aren. Harga jual dan bentuk produk gula aren di Desa Kekait berbeda baik harga maupun bentuk produknya. Data Rekapitulasi Harga Jual dan Bentuk Produksi Gula Aren No. Nama Produk Harga/Harga Hari/Bulan.

Semakin tinggi pendapatan yang dicapai oleh produsen gula aren maka produksi akan semakin meningkat. Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya biaya yang dikeluarkan oleh produsen gula aren di desa Kekait Gunung Sari selama satu bulan produksi adalah sebesar Rp. Jenis biaya variabel yang digunakan produsen gula aren adalah kemasan, korek api, minyak tanah dan kayu bakar.

Berdasarkan hasil pada tabel di atas dijelaskan bahwa nilai rata-rata yang dikeluarkan oleh produsen gula aren adalah Rp.

Tabel 1. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian 77
Tabel 1. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian 77

Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren Dalam Meningkatkan

Hambatan atau Hambatan Penerapan Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren Dalam Meningkatkan Harga Jual Produksi UMKM. Strategi promosi yang dilakukan oleh pengusaha gula aren baik melalui pasar maupun media dapat meningkatkan harga jual. Dengan berhasilnya bisnis gula aren yang diimplementasikan dalam strategi yang digunakan manajemen dapat memberikan nilai positif untuk meningkatkan harga jual produk.

Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren Untuk Meningkatkan Harga Jual Produksi UMKM di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari. Kendala Implementasi Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari. Strategi yang dilakukan manajemen untuk meningkatkan harga jual produk dan pengusaha gula aren dapat dikatakan berhasil dan mampu meningkatkan harga jual produk, dan dengan menggunakan strategi yang diterapkan pada usaha gula aren.

Diantaranya strategi yang telah dilakukan dan dipantau untuk mengelola usaha gula aren dalam meningkatkan harga jual produk yaitu.

Kendala/hambatan dari Peleksanaan Strategi Pengelolaan Usaha

PEMBAHASAN

Strategi Pengelolaan Usaha Gula Aren Dalam Meningatkan

  • Strategi Produksi
  • Strategi Pemasaran
  • Strategi Promosi
  • Strategi Sumber Daya Manusia
  • Strategi Fungsional

Kendala Dalam Pelaksanaan Strategi Pengelolaan Usaha Gula

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi produk yang diterapkan oleh pengusaha gula aren sangat efektif, membuat produknya laris manis di pasaran dan konsumen merasa puas dengan produk yang dibeli konsumen. Dengan strategi promosi tersebut, perkembangan bisnis gula aren dapat memberikan peluang yang sangat baik untuk masuk ke dalam produk. Dan dari semua strategi yang digunakan manajemen untuk meningkatkan harga jual produk dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Pengendalian dan perencanaan yang telah diatur oleh para pelaku usaha gula aren dapat dijadikan sebagai potensi dan inovasi yang layak dijadikan sebagai edukasi bagi perusahaan lain. Kendala dalam implementasi strategi usaha gula aren di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari merupakan salah satu indikator utama atau sebagai tugas utama sebagai seorang pengusaha untuk dapat mengurangi efektifitas kendala atau hambatan yang akan dihadapi dalam suatu usaha, harus dapat menganalisa kendala apa saja yang nantinya akan menekan pertumbuhan suatu usaha, seperti mengatasi masalah keuangan, dapat menanda tangani biaya dalam suatu usaha, dan dapat menanda tangani biaya dalam produksi, titik. Hal ini harus dijaga dan dianalisis dengan baik, agar perusahaan yang didirikan dapat memberikan pengaruh positif baik secara internal maupun eksternal terhadap bisnis.

Saran

Selalu memastikan kualitas dan kuantitas barang yang terbaik dengan semua produk yang ada di perusahaan, agar pembeli tidak bosan dengan produk yang ada, dan tidak lupa menjaga kepercayaan konsumen. Adapun pelaporan keuangan/akuntansi sebaiknya diterapkan karena hal ini sangat penting bagi seorang pengusaha, dan tujuan akuntansi keuangan pengusaha dapat dilihat dari sisi untung rugi usaha. Jika disisi kerugian terus terjadi maka perlu dilakukan evaluasi terhadap usaha tersebut, dan apabila keuntungan meningkat maka perlu dilakukan peningkatan baik kualitas maupun kuantitas barang agar keuntungan tersebut dapat terus berlanjut.

Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Aren di Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, dalam http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8197, Internet Blogsport, 2019. Diah Tuhfat Yoshida, Strategic Architecture: A Solution for Winning in a Changing World, Jakarta: PT Elex Komputindo Gramedia Group, 2004. Irawan Soeharto, Metode Penelitian Sosial: Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: Karya Rosda Muda, 2004.

Wes-Lombok Residents Develop Aren Agrotourism Village” in https://mataram.antaranews.com/berita/39305/warga-lombok- barat-kembangkan-desa-agrowisata-aren, herwin 5 Oktober 2019, by.

Gambar

Tabel 1. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian 77
Tabel diatas menjelaskan bahwa, total biaya untuk pengelolahan  gula  aren  yang  dikeluarkan  oleh  produsen  yaitu  Rp

Referensi

Dokumen terkait

CONCLUSION This paper proposes a novel model for the planning of a resilient distribution system with hardening and distributed generation based on two-stage robust optimization to