BAB 1 PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
57Amelia Agustina, “Lingkungan Internal dan Eksternal”, dalam http://amel- ameliaagustina.blogspot.com/2010/01/lingkungan-internal-dan-eksternal.html, diambil tanggal 03 Februari 2020, pukul 03.30
Metode penelitian merupakan suatu alat atau cara untuk melakukan pengaturan atau pengecekan suatu objek dan subyek yang diteliti secara komprehensif dan detail sesuai dengan temuan lapangan. Metode penelitian ada dua macam yaitu metode penelitian kualitatif yang berupa ilustrasi atau kata-kata yang mendeskripsikan suatu kondisi lapangan yang telah diteliti.
Sedangkan metode kuantitatif merupakan penelitian dalam skala perhitungan angka-angka dan dalam bentuk statistik dan ekonomitrika.
Penelitian kualitatif dalam penelitian ini juga sesuai dengan masalah yang dibahas yaitu untuk menggambarkan, menjelaskan serta memperoleh keterangan yang luas dan mendalam mengenai strategi pengelolaan usaha gula aren dalam meningkatkan harga jual produksi UMKM di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari.
2. Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.58 Ada beberapa yang peneliti gunakan sebagai teknik pengumpulan data yaitu:
a. Observasi
Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang digunakan dengan jalan mengadakan pengamatan yang disertai dengan pencatatan- pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran yang dilakukan secara langsung pada lokasi yang menjadi objek penelitian.59
58Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian,(Jakarta: Kencana, 2012) h.138.
59Abdurahman Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), h. 104.
Observasi dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu: observasi partisipan yaitu observasi partisipan adalah peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Kemudian observasi non partisipan merupakan suatu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan tidak ikut sertaan dalam objek yang diteliti.60 Berdasarkan dari kedua perbedaan observasi dalam hal ini peneliti menggunakan observasi non partisipan karena alasannya metode ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui keadaan dan tidak terlibat dalam proses kegiatan yang diteliti.
Namun peneliti hanya melakukan pengamatan untuk mendapatkan gambaran tentang objek yang diteliti. Karena pada dasarnya observasi digunakan untuk mengkaitkan atau mengamati dengan teori-teori yang ada dan jika adanya perubahan yang muncul dan berkembang kemudian dilakukan penganalisisan serta penilaian atas perubahan yang ditemukan di lokasi penelitian. Sehingga dalam hal ini, peneliti menggunakan observasi non partisipan dengan adanya data yang nyata ditemukan di lapangan mengenai hal strategi pengelolaan usaha gula aren dalam meningkatkan harga jual serta kendala/hambatan dalam pengelolaan usaha gula aren di Desa Kekait Gunung Sari.
60Irawan Soeharto, Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: Remaja Rosda karya, 2004), h. 69.
b. Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya bebas (open interview), yang dikerjakan secara sistematis dan berdasarkan tujuan penelitian tersebut. Wawancara ada dua macam yaitu wawancara terstruktur dan non terstruktur.61 Pada penelitian ini penulis menggunakan wawancara terstruktur dan turun langsung ke lapangan dengan menanyakan kepada ketua atau pemilik usaha beserta anggota- anggota yang terlibat dalam usaha tersebut, dengan pertanyaan secara sistematis dan spesifikasi usaha yang digeluti kepada pengusaha gula aren seputar tentang strategi pengelolaan usaha gula aren dalam meningkatkan harga jual dan kendala/hambatan dalam pengelolaan usaha gula aren di Desa Kekait Gunung Sari.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu yang ditujukan untuk mendapatkan data langsung dari lokasi penelitian meliputi: buku-buku yang rilevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, video dokumenter data yang relevan penelitian.62 Berdasarkan teknik dokumentasi ini, peneliti memperoleh mengenai hal deskripsi umum seputar usaha gula aren yang berada di Desa Kekait dan juga mendapatkan beberapa data, seperti gambaran umum Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari, data penjualan
61Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 198.
62Riduwan, Metode & Teknik Penyusunan Tesis. (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 105.
produk, lokasi tempat usaha dan data-data yang terkait dengan penelitian lainnya.
3. Sumber dan Jenis Data a. Sumber data
Berdasarkan metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif maka ada dua sumber data yang di rujuk yaitu data primer merupakan suatu data yang di dapatkan secara langsung dari lapangan baik itu berupa hasil dari bahan interview dan observasi lapangan. Serta data sekunder yang merupakan suatu pengumpulan data yang berupa dokumen-dokumen resmi, skripsi, buku-buku dan dokumentasi dari hasil penelitian yang memiliki keterkaitan dengan pokok permasalahan yang akan menjadi tujuan penelitian baik pada para pengusaha gula aren dan hasil rujukkan yang ada.63
b. Jenis-jenis data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua bagian yaitu data kualitatif merupakan sekumpulan data yang berupa kata-kata. Dan mendeskripsikan keadaan alam sekitar yang menjelaskan secara rinci.64Dan data kuantitatif merupakan penelitian yang melibatkan lima komponen informasi ilmiah yaitu: teori, hipotesis, observasi, generealisasi empiris, penerimaan dan penolakan hipotesis,
63Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 302.
64Nurul Zuriah, Metode Penelitian, Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 92.
mengandalkan kuisioner untuk mengumpulkan data, mengemukakan variabel-variabel penelitian dalam analisis data.65
Adapun jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif yaitu suatu data yang menyajikan data berupa penjelasan dan perincian yang berkaitan dengan suatu masalah, baik dalam bentuk kata ataupun kalimat yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti yaitu mengenai hal strategi pengelolaan usaha gula aren dalam meningkatkan harga jual produksi UMKM di Desa Kekait Kecamatan Gunung sari Lombok Barat.
4. Analisis Data
Analisis data merupakan suatu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data dalam pola, kategori, dan menemukan apa yang terpenting dan apa yang harus dipelajari serta memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain.66
Adapun cara-cara peneliti gunakan didalam menganalisis data yaitu peneliti menyiapkan dokumentasi data lapangan, mengecek ulang data-data yang telah disajikan dan mengumpulkan semua berkas-berkas hasil penelitian lapangan. Dengan demikian, peneliti yang diangkat dapat penulis menganalisa dan mencatat data yang ditemukan dan untuk melakukan dokumentasi data dari wawancara dan observasi, kemudian data-data yang
65Bagon Suryanto dan Sutina, Metodologi Penelitian Sosial Berbagai Alternatif, (Jakarta:
Kencana, 2005), h. 135.
66Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), h. 248.
diperoleh dapat diolah dan bisa dijadikan sebagai data dalam proposal skripsi ini.
Berdasarkan isi dari penelitian ini, peneliti menganalisis menggunakan analisis deduktif dan analisis induktif yaitu analisis deduktif merupakan suatu cara analisis masalah dan teori-teori umum yang berhubungan dengan permasalahan, setelah ditemukan permasalahannya baru disimpulkan. Dan analisis induktif merupakan menganalisis data dan praktik yang dilakukan oleh masyarakat yang bersangkutan berkaitan dengan hasil penelitian dan menjadikan teori secara umum.67
Dari kedua analisa, data yang ditemukan bisa dipaparkan atas dasar teori dan masalah yang ditemukan di lapangan sesuai dengan kenyataan.
5. Validasi Data
Dalam validasi data dengan melakukan pengujian tentang keabsahan dan keaslian data yang diteliti. Adapun untuk metode menguji keabsahan data tersebut yaitu:
a. Perpanjangan waktu penelitian
Jika terdapat data yang kurang akurat, maka perlu adanya kajian ulang peneliti dikemudian hari guna untuk memperoleh data yang lebih komprehensif dan mampu untuk dipertanggung jawabkan atas semua data yang telah didapatkan sesuai dengan hasil lapangan.
67Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), h. 27.
b. Triangulasi data
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.68Keberadaan data ini akan sangat perlu adanya ketika terjadi kesalahan data di kemudian hari.
c. Kecukupan referensi
Dalam pengecekan data tidak lepas dari buku-buku umum dan syariah untuk melengkapi isi dari data tersebut guna untuk memenuhi sifat hasil yang peneliti gunakan. Kecukupan referensi sebagai pelengkap atas dasar tambahan isi dari semua bentuk buku, internet atau lainnya.
d. Mendiskusikan dengan teman sekitar
Bila permasalahan tidak kunjung bisa di pecahkan, metode yang bisa digunakan juga berbicara serta diskusi analitik dengan teman dekat sehingga memiliki tingkat keabsahan data, guna untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.69