Journal ofBusiness and Banking Volume 2, No. l, May 2012, pages 85
-
96SEGMENTASINASABAH BERDASARKAN GAYA HDIIP PADA UNIT USm sYARIAH DISURABAYA
Rizky Amalia Hanum
BasukiRahmat
,r,#ll,li; jtl,'.lo.r"
E-mail : [email protected]
Jalan Nginden Semolo 34-36 Surabaya 601 18, Indonesia
ABSTRACT
The research
tried
to examine thefactors
that oreformed
in the customers of syariah banking Unit in Surabaya, to examine the customer's segmentation in Surobaya based on the lifestyle,to identify
theprofile from
each customer's segmentin
Surabayabanking ttnit
based on lifestyle, to examine thedffirence
of characteristic omong segments which areformed
based on lifestylefactor
of syariah banking unit customers in Surabaya and to test thedffirence of
characteristic
among segmentswhich
areformed
basedon
demographicvariable on
thecustomers
of syariah bonking unit in
Surabaya. The researcherdistributed 300 and
200 questionnaires were gathered and analyzed. Factor analysis, cluster analysis, cross tab, and chi-square analysis were employedfor
analyses.It
showed that there were ninefactors
such as brand tryerfactor,
affectingfoctor,
sensitivity of pricefactor,
sport interestfactor,
internetuser
factor,
optimismfactor,
compulsive housekeeperfactor,
electronic banking userfactor
andcredit
assumptionfactor.
The segmentformed
yieldsfour
clusters such as technology user segment,credit
user segment, electronic banktng user segment, brand user segment. Asfor the result of
chi-square test showsthot
thereare dffirences in characteristic
among segmentwhich
areformed
basedon
customers lifestylefactor in syariah
bankingunit
inSurabaya. There was a dffirence of characteristic among gender, age,
education,occupation and duration of being customers.
Key words: Segmentation, lifestyle. demographic.
PENDAHULUAN telah banyak
memberikan dukungan terha-Adanya perbankan Syariah di Indonesia dap
perkembanganperbankan syariah
didipelopori oleh berdirinya Bank Muamalat Indonesia. Namun
perkembangan tersebut Inionesia yang diprakarsai oleh MajelisUla-
masih memerlukan adanya strategi menjang- maIndonesialVtUt)
dengantujuan menga- kau
pelangganyang lebih fokus,
dan salah komodasi berbagai aspirasi dan pendapatdi satu upaya yang harus dilakukan
olehmasyarakat terutama masyarakat Islam
yang
perbankan syariah adalahlebih
konsentrasi banyak berpendapat bahwa bungabank itu pada
segmenpasar yang akan
dibidiknyaharam karena termasuk
riba
danjuga untuk
(Sutarso,2009)'mengambil prinsip
kehati-hatian.-Apabila
Studi
pengelompokanatau
segmentasi dilih-at dari segi ekbnomi dannilai
bisnis,ini pasar berdasar gaya hidup
nasabah juga merupakan teiobosan yangbaik
karenapen- perlu bagi
perbankan syariah, karena padaduduk Indonesia sebigian
besarberagama
prinsipnya.pasabah tidaklah sama dan biasa-Islam (Antonio, 200i). Kebijakan Bafik
nya merekA mengelompok berdasar kesama- Indonesiauntuk
mempermudahperbankan
an gaya hidup. Dalam halini
istilah segmen- dalam menyediakan layanan perbankansya-
tasi dapatdiartikan
sebagai pengelompokan,riah.
sosialisasi dan edukasi yangdil{kukan pembagian. pemisahan pasar
kedalamISSN 2088‐7841
kelompok-kelompok pelanggan atau
seg- men-segmen pelanggan dengan kebutuhan yang sama (Berrigan and Finkbeiner, 1992).Segmentasi tentu berkaitan erat
denganaspek demografi para pengguna
.jasaperbankan syariah dimana faktor demografis merupakan dasar paling umum yang diguna- kan untuk menetapkan segmentasi kelompok nasabah.
Orang-orang dalam satu
demo- grafis yang sama dapatmemiliki
psikografisyang sangat berbeda. Dalam
segmentasipsikografis yang paling sering
digunakanoleh para pemasar adalah gaya
hidup pelanggan(Kotler
dan Amstrong, 2004).Penelitian
ini
dilakukanuntuk
mengkajifaktor gaya hidup apakah yang
terbentuk pada nasabah. segmentasi danprofil
nasabah berdasarkangaya hidup, .dan
mengetahuiperbedaan karakteristik diantara
segmen- segr-nen yang terbentuk berdasarkan variabeldemografi dan berdasarkan faktor
gayahidup
pada nasabahUnit
Usaha Syariahdi
Surabaya.RERANGKA TEORITIS DAN HIPO-
TESISSegmentasi Pasar
Menurut Kotter (2002)
menyatakan bahwa segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen ataumemiliki
kesamaandalam hal minat.
dayabeli, geografi, perilaku
pembelian maupungaya hidup.
Segmentasimenurut
Rhenald Kasali (1998) merupakan proses mengkotak-kotakkan pasar yang
heterogenke
dalam potensial customer yangmemiliki
kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yangmemiliki respons yang sama
dalam membelanjakan uangnva.Segmentasi
Bank
Segmentasi pasar
dalam industri
perbankantelah
mendapat perhatiandari
para peneliti dibidang pemasaran.Raj
Singh Minhas dan EverettM.
Jacobs (1996)meneliti
mengenai segmentasimanfaat pada jasa
keuangan.Penelitian
ini dikerjakan untuk
menyelidiki dan mengoreksi salah'satudari
kekuranganSegmentasl Nasabah Bcrdasarkan (Riaγ Amana Hanum)
yang
terbesardi dalam
segmentasi pasar sebagai pengalaman oleh bank danbuilding
societies. Penelitianini
menggunakan teknik survey dengan338
respondendi Birming-
ham,Bristol. Cardifl
Glasgow,Hull,
Leeds,London. Manchester, Newcastle
danSheffield. Analisis yang
digunakan adalahanalisis faktor dan
chi-squcrre/esf.
Hasilpenelitian menunjukkan bahwa
terdapat 8faktor
manfaat yaitu accessible cash. money management,personal
service, cash cards,full senice
banking. adyice, inyestment danlimited banking. Penelitian
tersebut' menunjukkan bahwa manfaat yang
dicarioleh
kebanyakan konsumen adalah layanan secara personal.Machauer dan Morgner (2001). meneliti
tentang
segmentasipada perbankan
yangbertujuan untuk mengetahui
segmentasi manfaat dan perilaku yang diharapkan untukmeningkatkan kemampuan bank
dalam menanganikonflik
antara pelayananindivi-
du dan standarisasi
penghematan biaya.Penelitian ini melibatkan 200
respondenmahasiswa
Universitas
Mannheim dan 285 responden nasabahperbankan di
Jerman.Analisis yang digunakan adalah
analisisklaster. Hasil dari penelitian ini
menun-jukkan
adanyaempat klaster yaitu
klasterpertama (karakteristik pelanggan),
klasterkedua (konsumen yang berorientasi
padajasa tetapi menentang teknologi),
klaster ketiga(tipe
yang sukaingin
menyelesaikan transaksibank tanpa
bantuan)dan
klaster yang keempat (konsumenyang
mempunyai ketertarikan dalam persoalan bank).Pemetaan nasabah pqrbankan
di
Indo- nesia,pemah dilakukan-oleh Alfansi
dan Sargeant(2000). Penelitian
tersebut bertu-juan untuk mengidentifikasi faktor
yang mendasari nasabahmemilih
bank dan meng-identifikasikan segmen nasabah
berdasar manfaatyang dicari.
Penelitianini
menye-barkan 1000 kuesionaer dengan
tingkat pengembalaian46.5 persen pada
nasabahperbankan di Bengkulu. Analisis
yang digunakan adalah analisisifaktor
ekploratoridan analisis klaster. Dalam
penelitiantersebut didapatkan faktor manfaat
yangJournal ofBusiness and Banking
dicari dari
nasabah perbankan adalah faktorproduk inti, produk tambahan.
keterwu- judan, insentif promosi, bunga, kenyamanan.keamanan
dan teknologi.
Sedangkan hasil pemetaan menunjukkan adanyatiga
klaster yaitu klaster hubungan, klaster sensitif harga dan klaster layanan.Gaya
Hidup
Gaya hidup merupakan perilaku individu yang diwujudkan dalam bentuk
aktivitas,minat dan pandangan individu
untuk mengaktualisasikankepribadiannya
karenapengaruh interaksi dengan
lingkungannya (BernardT. Widjaja, 2008). Untuk
menge-tahui
gayahidup
konsumen dapat dipergu-nakan
pengukuranpsikogarfis yang
berisi tentang pertanyaan-pertanyaanyang
diran_cang
untuk menilai
gayahidup
pasar sasa- ran. karakteristik kepribadian dan karakteris-tik demografi.
Pertanyaan-pertanyaan yang umumnya dipakai mengungkapkan aktivitas(A
atauactivities). minat (I :
interest) danopini (O : opinion) konsumen.
Sehinggasering
di istilahkan
sebagaiAIO
statement (Suryani, 2008:73).Pada gaya hidup nasabah telah mendapat
perhatian dari para peneliti
dibidangpemasaran. Plummer, Joseph
T.
(1971),Life
Style Patterns and CommercialBank
Credit Card UsageMeneliti
tentang konsumen dari bank konvensional(pria
danwanita)
dalamsegmentasi gaya hidup. Tentunya,
setiapindividu memiliki status sosial
yangberbedabeda. Hasil dari penelitian ini berdasarkan pandangan dari
segmentasipasar terhadap suatu produk
adalahpendapatan pengguna yang lebih
besar.pendidikan yang lebih baik. cukup
umur,dan memiliki profesi yang baik
masih terlihat mencolok dalam sebuah skala indeks yang telah dilaksanakan. Penelitianini
lebihfokus
kepadapenelitian
tentang perbedaangaya hidup antara pengguna atau
non- pengguna dalam suatuproduk,
dalam kasusini produk yang dimaksud
adalahpenggunaan kartu kredit pada
bank konvensional.Volume 2, No. l, May 20l2,pages g5 _ 96
METODE PENELITIAN
MetodePengumpulan
DataDalam melakukan penelitian
segmentasi pasarjasa
nasabah perbankanIslam
makadata yang digunakan adalah data
primer.Yaltu
datayang diperoleh
secara langsungdari sumber, yang dalam hal ini
adalahresponden penelitian yaitu
nasabahUnit Usaha Syariah di Surabaya. Data
yang digunakanuntuk
mengetahuiprofil
nasabahUnit Usaha Syariah di
Surabaya adalahterdiri dari data
demografis. geografis dan perilaku. Data dasar dalam segmentasi pasarjasa
NasabahUnit Usaha Syariah
adalahdasar segmentasi perilaku,
khususnyamenekankan varictbel goya hidup
dari nasabahUnit Usaha Syariah di
Surabaya.Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan metode survei
yaitumetode
pengumpulandata primer
melaluikomunikasi (tertulis) dengan
respondensebagai sampel individu yang
mewakili(Cooper: 2001). Metode ini
dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Populasi dan Sampel
Populasi adalah
jumlah
keseluruhan dari unit yang dianalisa yangciri-cirinya
akan diduga (Cooper ; 2001). Dalam rangka penelitianini
maka yang menjadi populasi adalah nasabahUnit Usaha Syariah di
Surabaya. Dengan mempertimbangkanempat faktor
penentu besarnya sampel,yaitu :
derajat keseraga- man dari populasi. presisi yang dikehendaki peneliti, rencana analisa yang dilakukan dantenaga, biaya dan waktu yang dimiliki peneliti. maka
sampelyang diambil
adalah berjumlah200
nasabahUnit
Usaha Syariahdi
Surabaya. Sampel penelitianini
dilakukandengan menggunakan sampel
konvenien, oleh karenalebih
ekonomis. Sampel berasaldari
empatUnit
Usaha Syariahyaitu
Jatim Syariah.BTN
Syariah, Permata Syariah danBII Syariah.
Respondenterdiri dari
31,5persen
laki-laki
dan 68,5 persen perempuan.Berdasar pendidikan, 16,5 persen
adalahberpendidikan Sekolah Menengah
Umum,74,5 persen adalah Diploma, 54
persdnSarjana, 12 persen
pascasarjana,I
persenISSN 2088‐ 7841
doktor dan 2 persen lain-lain
Berdasarpekerjaannya, responden terdiri dari l3
persen pelajar, 35,5 persen pegawai swasta, 30,5 persen Pegawai
Negeri Sipil,
1 persenpensiunan, 4 persen wiraswasta dan
16persen
memiliki
pekerjaan lainnya.Instrumentasi Penelitian
Instrumentasi
riset
agar memperoleh instru-men yang
benar-benarvalid dan
reliabelmaka peneliti melakukan proses
instru-mentasi. yang terdiri dari studi
literatur,survei
pendahuluan, penyusunan kuesionerawal.
pengujian dan penyebaran kuesioner'Skala pengukuran yang digunakan
dalam pengukuranini
adalah dengan skala Likert.Dengan menggunakan skala
Likert,
variabelyang diukur dijabarkan menjadi
subvariabel. Kemudian sub variabel dijabarkan menjadi komponen-kompoiren yang terukur.
kemudian dijadikan titik tolak
untukmenyusun item instiumen yang dapat berupa pertanyaan
yang kemudian dijawab
olehresponden. Bagi keiperluan
analisiskuantitatif
makajawaban
responden diberi skor.yaitu mulai dari skor
I) yang
berartisangat
tidak
setujt, 2) yang berarti
tidaksetuju, 3) yang berarti
ragu-ragu,4)
yangberarti
setuju,dan 5) berarti
sangat setuju.Item pertanyaan yang masuk
dalaminstrumen riset setelah
dikelompokkan sebagaimana terdapat pada Tabell.
Pengujian
Validitas
danReliabilitas
Dari hasil pengumpulan data
melaluikuesioner, peneliti melakukan uji
sampelbesar terhadap instrumen
penelitian(kuesioner) dengan menggunakan
sampel sebanyakdua ratus
responden dengan 37item
pertanyaantentang gaya hidup.
Darihasil pengujian validitas
denganmenggunakan
N :
200 pada taraf signifikasi p-value<
0,05.Dari hasil uji
sampel besar yaituN :200
diperoleh hasil koefisien alpha sebesar0,8538, hal ini
menunjukkannilai koefisien alpha lebih besar dari
0,80 (Peterson,1994) maka dapat
disimpulkanbahwa instrumen yang digunakan
bersifat reliabel.Segmentasi Nasabah Berdasarkan ... (Rizky Amalia Hanum)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis Faktor
Analisis
faktor
adalah analisis untuk menye- derhanakan variabel-variabel observasi yangkompleks dan saling
berhubungan menjadi faktor bersama.Atau
dengan kata lain untukmeringkas atau
menyederhanakan variabel gayahidup
padaUnit
Usaha Syariahdi
Su- rubayayang
akan digunakan sebagai dasar segmentasi. Tahapan proses pengolahan data dengan analisisfaktor
dalampenelitian ini
adalah penyusunan matrik korelasi, ekstraksifaktor, pembobotan faktor dan
rotasivarimax dan penamaan faktor. Hasil analisis
faktor
menghasilkansembilan faktor
gayahidup
nasabah padaUnit
Usaha Syariah di SurabayapadaTabel 1.Dari analisis faktor. maka
terbentuk sembilanfaktor yaitu faktor
pengguna pro-duk
bermerek(tujuh item),
pemberi penga-ruh (lima item). pengguna harga
diskon(lima item), hobi dalam olahraga
(empatitbm), pengguna internet (empat
item),optimisme (dua item), kebersihan
rumah(tiga
item), pengguna pembayaran elektonik(dua item) dan
anggapan terhadap kredit(satu item). Loading factor dari
masing-masing item dalam faktor
merentang dari0.45 hingga 0.88.
Terdapatdua item
yangtidak
masukkelompok oleh
karena loading factornya kurang dari 0.4.I
Analisis Klaster
Analisis klaster
digunakanuntuk
mengkla-sifikasikan subyek berdasarkan
sejumlahvariabel
dengantujuan
membentuk kelom- pok obyek sedemikian rupa sehingga obyek-obyek yang
bersatudalam satu
kelompok menjadi semirip mungkin dan perbedaan ob-yek
antara kelompok menjadi semakin jauh.Prosedur analisis klaster
terdiri dari
penyu- sunan matrik data mentah, desain riset dalamanalisis klaster, perhitungan
HierarchicalProcedure, perhitungan K-means
Cluster,dan
pembentukanprofil Klaster.
Estimasidilakukan dengan hierarchical
piosedureuntuk melihat berapa klaster yang
akan ditentukan. Sedangkan pada K-mean cluster ditentukanjumlah
klaster secara simulatif, diJournal ofBusiness and Banking Volume 2, No. l, May 2012, pages 85
-
96Tabel
I
Hasil Analisis
Faktor
Berdasarkan GayaHidup
NasabahFaktor Pernyataan Gaya Hidup Loading
Factor l. Pengguna Produk
Bermerek
Saya sering mencoba model pakaian terbaru,jika ada perubahan model. 0
7 3 0 7 2 3 3 7 7 6 6 0 0 0 0
Bagian penting dalam hidup dan aktivitas saya adalah memakai baju yang mengikuti mode
Saya biasanya memiliki satu atau lebih pakaian dengan model terbaru Saya sering melakukan transaksi perbankan secara elektronik melalui telepon atau internet
Saya sering mencoba merek baru sebelum teman atau
tetangga
0,629 mencobanyaSaya membeli beberapa produk dengan pembayaran melalui kartu
kredit
0,607 atau debitKetika saya harus memilih antara dua baju, biasanya saya lebih memilih karena modelnya dari pada kenyamanannya.
2. Pemberi
Pengaruh
Saya lebih mandiri dibanding kebanyakan orang Saya senang dipertimbangkan sebagai pemimpin Saya pikir saya memiliki banyak kemampuan bergaulTeman atau tetangga sering datang pada saya untuk mendapatkan masukan/pendapat dari saya
Saya suka mencoba hal-hal baru dan
berbeda
0,Sls3. Pengguna
Harga
Saya sering melihat harga waktu belanja. sekalipun untuk barangyang
0,802Diskon
tidak penting.Saya biasanya melihat iklan tentang potongan
harga
0,720 Saya lebih sering belanja pada saat adadiskon
0,666 Orang dapat berhemat melalui berbelanja di tempat yang harganyabisa
0,5966. Optimisme
ditawar
Kemajuan teknologi berdampak positif pada masyarakat Saya biasanya membaca kolom olah raga di surat kabar Saya senang membicarakan tentang olahraga
Saya lebih suka pergi ke kegiatan olah raga dibanding kesenian Saya adalah orang rumahan
Kegiatan sehari-hari saya membutuhkan internet
Saya suka berkomunikasi dengan orang lain melalui internet
Saya suka berdiskusi dengan orang lain mengenai kemajuan teknologi informasi
Saya suka kegiatan dimana saya bisa bertemu dengan banyak orang Saya akan memiliki uang lebih banyak tahun depan dibanding dengan saat ini.
Lima tahun lagi, pendapatan keluarga saya mungkin akan lebih baik
dari
0,749 sekarangSaya tidak suka melihat mainan anak-anak yang tercecer di
lantai
0,773Saya biasanya menjaga kebersihan
rumah
0,706Saya tidak nyaman jika rumah tidak benar-benar
bersih
0,602 Saya membeli beberapa produk dengan pembayaran melalui kartukredit
0,754 atau debit4. HobiDalam Olahraga
5. Pengguna Intemet
7. Kebersihan Rumah
8. Pengguna Pembayaran Elektronik
9. Anggapan Terhadap Kredit
0,509 0,765 0,742 0,739 0,614
0,458 0,E93 0,860 0,772 0,468 0,721 0,717 0,623 0,620 0,781
0,605 0,740 Saya adalah anggota aktifdari lebih satu organisasi sosial
Memiliki kredit di bank adalah hal yang wajar
mana yang dipilih adalah dengan
empatklaster. Hasil estimasi analisis klaster
de-ngan
menggunakan SPSSdapat
dideskrip- sikan pada Gambarl.
Berdasarkan
polarisasi profil
segmen sebagaimana Gambarl,
maka dapat diinter-pretasikan klaster-klaster yang
terbentuk,yaitu :
klaster pertama atau disebut segmen penggunaalat teknologi yaitu
klaster yangkarakteristik faktomya relatif tinggi
diban-dingkan faktor yang lain dan
kebanyakan nasabah padaUnit
Usaha Syariah menggu- nakanalat teknologi
seperti telepon selularyang sudah tersedia jaringan
internetnyaISSN 2088‑7841
seperti BlackBerry untuk
berkomunikasi.Klaster kedua adalah segmen
penggunakredit karena pada
nasabahUnit
Usaha Syariah membuka rekening tabungan untukbiaya KPR
dengan alasan membuka padaUnit
Usaha Syariah beban bunganya lebihkecil
dibandingkan bank konvensional. Padaklaster ketiga atau segmen
penggunapembayaran elektronik yaitu dari
keba- nyakan nasabahingin fleksibel
dalam segalahal, misalnya dalam membeli barang
di tempat perbelanjaan tanpa membawa uangtunai
banyak. Padaklaster
keempat adalah segmen produk bermerekyaitu
klaster yangrelatif tinggi
karena pada nasabah kalangan atas yang menabung padaUnit
Usaha Sya-riah
kebanyakan menggunakanproduk
ber- merekdilihat
dari penggunaan alat transpor-tasinya, misalnya mobil dengan
modelterbaru, telepon selular yang canggih
dan bermerek seperti iPhonedan
menggunakanmodel
pakaianyang mengikuti tren
mode sekarang.Analisis Chi-Square
Analisis Chi-square digunakan untuk mengi-
dentifikasi
apakah terdapat perbedaan yangsignifikan di antara
kelompok-kelompokSegmentasi Nasabah Berdasarkan ... (Rizky Amalia Hanum)
yang terbentuk dalam analisis
sebelumnyaberdasar variabel diluar variabel
dasar.Berdasarkan
Tabel 2 dan 3 maka
dapatdiketahui apakah terdapat
perbedaankarakteristik
diantara segmen-segmen yangterbentuk
berdasarkanvariabel
demografidan
berdasarkanfaktor gaya hidup
padanasabah
Unit
Usaha Syariahdi
Surabaya.Berdasarkan
hasil nilai uji
chi-squaresecara keseluruhan pada
faktor
gaya hidup nasabah menunjukkannilai
sebesar 600,000 dalamhal ini
disebut sebagai X2 hitung dannilai df
sebesar315 dengan
probabilitassignifikansi 0,000 maka dari hasil
tersebut dinyatakansignifikan
karenanilai
p-value <0.05.
Berdasarkan
hasil nilai uji
chi-squarepada variabel demografi yaitu
jenis
kelamin menunjukkannilai
sebesar 8,912 dannilai df
3 dengan probabilitas signifikansi
0,030;usia menunjukkan
nilai
sebesar 38,810 dannilai df 12 dengan
probabilitassignifikansinya 0.000; pada
pendidikan menunjukkannilai
sebesar 27,167 dannilai
df 15 dengan probabilitas
signifikansinya0.027: pada pekerjaan nilai
chi-squaresebesar 34.219 dengan
nilai df
15 dannilai signifikan 0.003
selanjutnyalama
menjadi--{-Pcng8una Produk Bermerek
-.tr-Pemberi Pengartrh
ttr*
Pengguna llarg,a Diskon...r,: Hobi Dalam Olahraga
-..r*
Pengguna lnternet**&* Optir.nisnre
*
Kebersittan Rumah-
Perrlggu rra Penr tr.ry.rratr Elektronik
'
Angg,apan Tenaday:Kredit
Gambar
I
Polarisasi Klaster berdasarkan Faktor Gaya
Hidup
‑2
‐3 1
-4 01
Journal ofBusiness and Banking Volume 2, No. l, }i{ay 2012, pages 85
-
96Tabel 2
Hasil
Uji
Chi-Square BerdasarkanFaktor
GayaHidup
Nasabah Faktor Gaya HidupNilai Uji
chi-square df Sig.Pengguna Produk Bermerek PemberiPengaruh
Pengguna Harga Diskon HobiDalam Olahraga Pengguna Internet Optimisme
Kebersihan Rumah
Pengguna Pembayaran Elektronik
600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 315
315 315 315 315 315 315 315
Kredit 000 315
Tabel 3
Hasil
Uji
Chi-Square BerdasarkanVariabel
DemograsiVariabel Demografi df Sig.
Jenis Kelamin Usia
Pendidikan Pekerjaan
8.912 38,810 27,167 34,219
0,030 0,000 0,027 0,003
3
︲2
︲5
︲5
Lama MeniadiNasabah 6
nasabah
dengan nilai chi-square
sebesar 17,016nilai df
sebesar 6 dannilai
signifikan 0,009; maka dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pada variabel demografifienis
kela-min, usia,
pendidikan, pekerjaandan
lama menjadi nasabah) merupakan variabel demo- grafi yang signifikan karenanilai
signifikan- sinya kurang dari 0,05.Pembahasan
Analisis
faktor
dalam penelitianini
mengha- silkan sembilanfaktor
yang merepresentasi-kan
gayahidup
nasabah.Deskripsi
kesem-bilan faktor gaya hidup tersebut
adalah sebagai berikut dibawah ini.Faktor produk
bermerek adalah sejauhmana
nasabah mencobahal-hal baru
dari suatuproduk, lebih
sering membeli produk yang bermerek daripada kenyamanannya.Faktor pemberi pengaruh adalah tingkat sejauh mana nasabah
lebih
sering didatangiorang lain untuk mendapatkan
informasi, memberikan pengaruh pada apa yang dibeli oleh orang lain, dan senang dipertimbangkan sebagai pemimpin.Faktor
penggunaharga diskon
adalah17.016 0.009
tingkat
sejauh mana nasabahmelihat
iklan tentang po(ongan harga, melihat harga dalammembeli, belanja
saatdiskon, dan
berpen-dapat bahwa berhemat dapat
dilakukan dengan menawar harga.Faktor hobi dalam
berolahraga adalah sejauh mana nasabah senang membicarakanolahraga, membaca kolomnya, dan
lebih suka pergi ke kegiatan olah raga.Faktor penggunaan internet adalah seja- uh mana nasabah dalam sehari-hari membu- tuhkan internet
untuk
berkomunikasi, mem- perluas hubungan pertemanan dan memper- luasrelasi bisnis untuk
pekerjaannya lewatjejaring
sosial dan kebanyakan mereka sukaberdiskusi mengenai teknologi
informasi,dan melakukan transaksi
perbankan lewat internet.Faktor optimisme adalah
sejauh mana seseorang merasa optimis terhadap keuangan merekadi
masa depan dan terhadap dampakpositif
dari kemajuan teknologi.Faktor kebersihan rumah adalah tingkat
dimana nasabah merasa memiliki
rasakeindahan untuk lingkungan
rumahnya, merasatidak
nyamandalam
keadaan tidakNilai
Ujichi-squareISSN 2088‐7841
bersih dan selalu menjaga kebersihan.
Faktor pengguna pembayaran elektronik adalah sejauh mana nasabah
dalam
sehari-hari
melakul'tarl transaksi perbankan secara elektronikmelalui
telepon atau internet danmembeli
beberapaproduk
dengan pemba-yaran melalui ATM atau
menggunakan mobile banking.Faktor anggapan terhadap
kredit
adalah sejauh mana nasabahtidak
suka membawauang tunai terlalu banyak untuk
rasakeamana juga. Nasabah
juga memiliki
kredituntuk
pembayaranKPR yang lebih
ringan serta proses lebih cepat.Hasil penelitian ini cukup
konsistendengan pengelompokan faktor dari
hasilpenelitian untuk seluruh faktor
yangdikemukakan oleh Plummer (1971)
danTigert (1971) kecuali untuk faktor
optimis yang pada penelitian tersebuttidak
berhasil ditemukan.Dari hasil penelitian Raj
Singh dan Everett (1996) yang berhasil ditemukan delapanfaktor
nasabah berdasarkan manfaatyang dicari berbeda dengan
penelitian sekarang ditemukan sembilan faktor nasabah berdasarkan gayahidup.
Sehingga dari hasilfaktor ini memang menunjukkan
situasispesifik
nasabahUnit Usaha Syariah
di Surabaya, yang pada tingkat tertentu berbeda denganpenelitian
sebelumnyaoleh
karena perbedaan lingkungan penelitian.Segmentasi
pada Unit Usaha
Syariah berdasarkan kesembilanfaktor gaya
hidup menghasilkan empat segmen atau kelompokgaya hidup, yaitu
segmen PenggunaAlat
Teknologi. segmen Pengguna
Kredit, segmen Pengguna Pembayaran Elektronik, dan segmen Produk Bermerek.Pada segmen pertama, yaitu
segmen PenggunaAlat
Teknologi dengan kebanyak- an para nasabah perbmpuan dengan persen- tase sebesar25
persenyang
berusia antara20-26 tahun berpendidikan S1
denganpekerjaan menjadi pegawai swasta dan lama
menjadi
nasabahantara 6 bulan
sampai denganlebih dari 2 tahun. Dalam hal ini
nasabah pada usia antara 20
-
26 tahun yang mencobauntuk menikmati
kecanggihan alatteknologi yang
sekarangini
sudah sangatSegmentasi Nasabah Berdasarkan ... (Rizky Amalia Hanum)
diperlukan untuk menjadi kebutuhan sehari-
hari dan perilaku kelompok ini
bukan sekedartren namun sudah menjadi
gayahidup.
Kebanyakan nasabah menggunakantelepon selular yang sudah ada
jaringanintemetnya seperti Blackberry yang
kegu- naanyajuga dalam hal
memperluas hu-bungan
pertemanandengan
menggunakanjejaring
sosial sepertifacebook, twitter
danjejaring
sosial lainnya.Pada segmen kedua, yaitu
segmen penggunakredit
dengan prosentaseI
persen pada nasabah perempuan yang berusia lebihdari 40 tahun
berpendidikanS1
pekerjaan menjadi pegawai swastadan
lama menjadi nasabah antara2
tahun sampai dengan 5 ta- hun.Tingkat
dimana nasabah yang menjadi pegawai swasta menggunakankredit
untuk KPR sebagai investasi dirnasa depan.Pada segmen ketiga. yaitu
segmen pengguna pembayaranelektronik,
dimana merupakankelompok
nasabahyang
keba- nyakan berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 27-
33 tahun. berpendidikan terakhirSl,
pekerjaan sebagaiPNS banyak
sekalijika diperhatikan pada pusat
perbelanjaanmereka tidak perlu membawa uang
tunailebih untuk membeli
suatu barang, karenakecanggihan teknologi dengan
adanya sistem pembayaranmelalui ATM juga
lebihmudah dan cepat. Menggunakan
mobile bankingntuk
membayar tagihan kebutuhansehari-hari karena mereka ingin
fleksibel, dengan proses yang cepat dan mudah.Pada segmen keempat, yaitu
segmen produk bermerek dengan prosentase sebesar27,5 persen kebanyakan yang
berjenis kelamin perempuan berusia sekitar lebih dari40
tahun, berpendidikanterakhir Sl,
peker-jaan
sebagaipegawai
swasta.Dari
keba- nyakan para nasabah perempuan yang sukamembeli produk hanya melihat
merekketimbang kenyamanan saat
digunakankarena untuk meningkatkan prestige
dan image dari sebuah merek.Dari hasil penelitian Alfansi
danSargeant (2000) berhasil ditemukan
tiga klaster yang terbentuk berdasarkan manfaatyang dicari. berbeda dengan
penelitianJournal ofBusiness and Banking Volume 2, No. l, May 2012, pages 85
-
96Segmentasi pada Unit Usaha
Syariah berdasarkan kesembilanfaktor gaya
hidup menghasilkan empat segmen atau kelompok gaya hidup,yaitu
segmen. segmen penggunaalat teknologi, segmen pengguna
kredit,segmen pengguna pembayaran
elektronik dan segmenproduk
bermerek.Dan
terben-tuk 4
segmenprofil
nasabah berdasarkan gaya hidup yaitu sebagai berikut :Pada segmen pertama, yaitu
segmenPengguna Alat Teknologi
dengan kebanyakan para nasabah perempuan dengan prosentase sebesar25
persenyang
berusiaantara 20 - 26 tahun berpendidikan
51dengan pekerjaan
menjadi pegawai
swastadan lama menjadi
nasabah antara6
bulan sampai dengan lebih dari 2 tahun. Dalam halini
nasabah padausia
antara 20- 26
tahunyang mencoba untuk menikmati
kecang- gihan alat teknologi yang sekarangini
sudah sangat diperlukanuntuk
menjadi kebutuhan sehari-hari dan perilaku kelompokini
bukan sekedartren namun sudah menjadi
gayahidup.
Kebanyakan nasabah menggunakantelepon selular yang sudah ada
jaringaninternetnya seperti Blackberry
yang kegunaanyajuga dalam hal
memperluas hubungan pertemanan dengan menggunakanjejaring
sosial sepertifacebook, twitter
danjejaring
sosial lainnya.Pada segmen kedua,
yaitu
segmen penggunakredit dengan prosentase I persen
padanasabah perempuan
yang
berusialebih
dari40
tahun berpendidikanSl
pekerjaan men-jadi
pegawai swasta dan lama menjadi nasa- bah antara2
tahun sampai dengan5
tahun.Tingkat dimana nasabah yang
menjadi pegawai swasta menggunakankredit
untuk KPR sebagai investasi di masa depan.Pada segmen ketiga,
yaitu
segmen penggunasekarang membentuk empat klaster
NasabahUnit Usaha Syariah di
Surabaya berdasarkan gayahidup. memiliki
sembilanfaktoi
gaya hidup, yaiiu:Berdasarkan
hasil uji chi-square, maka faktor
pengguna produklirmereh
iaktordapat ditentukan ada tidaknya perbedaan pemberi
pengaruh,faktor
pengguna hargakarakteristik
diantara segmen-segmenyang diskon, iat<tor hobi dalam
Grolahrag-a,terbentuk
berdasarkanfaktor gaya hidup faktor
pengguna internet,faktor
optimisrie, serta berdasarkanvariabel
demografispada faktor kebiisihan rumah, faktor
pengguna nasabahUnit Usaha Syariah di Surabaya pembayaran elektronik, faktor
anggapansebagai berikut
:
terhadap kredit.Berdasarkan kesembilan faktor
gaya hidup yang dapatdilihat
secara keseluruhanmemiliki
tingkat signifikan kurang dari 0,05.Jika
berdasarkanX, hitung dan X2
tabel yang diperoleh makaX, hitung >
X2 tabel,sehingga hipotesis penelitian ini
dapatdisimpulkan Ho ditolak dan Ha
diterimayang berarti ada perbedaan
karakteristikantara segmen-segmen yang
terbentuk berdasarkan faktor gaya hidup pada NasabahUnit
UsahaSyariah di
Surabaya sehinggahipotesis I (satu) yang berbunyi
ad,aperbedaan karakteristik antara
segmen- segmenyang terbentuk
berdasarkan faktorgaya hidup pada Nasabah Unit
Usaha Syariahdi
Surabaya.Berdasarkan
variabel demografi
fieniskelamin, usia. pendidikan, pekerjaan
danlama menjadi nasabah) yang memiliki tingkat signifikan kurang dari 0,05.
Jika berdasarkanX2 hitung dan X2 tabel
yang diperoleh dimanaX,
hitung > X2 tabel, makahipotesis penelitian ini dapat
disimpulkanHo ditolak
dan Ha diterima yang berarti adaperbedaan karakteristik antara
segmen- segmen yang terbentuk berdasarkan variabeldemografi (lenis kelamin,
usia,pendidikan, pekerjaan dan lamamenjadi
nasabah) pada NasabahUnit Usaha Syariah di
Surabayasehingga
hipotesis 2 (dua) yang
berbunyi ada perbedaankarakteristik
antara segmen- segmen yang terbentuk berdasarkan variabel demografi pada NasabahUnit
Usaha Syariahdi
Surabaya.SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN
Penelitian
ini
memberikantiga
kesimpulan penting, yang dapatditarik
dari pembahasan yaitu :ISSN 2088‐7841
pembayaran elektronik, dilnana merupakan kelompok nasabah yang kebanyakan beJeniS kelamin perempuan,berusia sekitar 27 ‑ 33 tahun, berpendidikan tcrakhir Sl, pekettaan sebagai PNS banyak sckali jika diperhatikan pada pusat perbelttjaan mercka tidak perlu membawa uang tunailebih untuk membeli suatu barang, karena kecanggihan teknologi dcngan adanya sistcm pembayaran melalui ATM juga lebih mudah dan cepat.
Mcnggunakan
″?οわ′′ι bα′tlitt ntuk membayar tagihan kebutuhan schari‐ hari karena rnereka ingin fleksibel,dengan proses yang cepat dan mudah.Pada segmen kcempat,yaitu segmen produk bcllllerek dengan prosentasc sebesar 27,5 persen kebanyakan yang beleniS kelarnin percmpuan bcrusia sekitar lcbih dari 40 tahun,berpendidikan terakhir Sl,pekeJaan sebagai pegawai swasta. Dari kebanyakan para nasabah perempuan yang suka l■embeli produk hanya melihat mcrek kctirnbang kcnyamanan saat digunakan karcna untuk mcningkatkan ρ/θsrなθ
dan i″
αgθ dari sebuah rnerek.Bcrdasarkan kesembilan faktor gaya hidup yang dapat dilihat secara keseluruhan menliliki tingkat signiflkan kllrang dari O,05.
Jika berdasarkan X2 hitung dan X2 tabel yang diperoleh maka X2 hitung>X2tabel, sehingga hipotesis penclitian ini dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterirna yang bcrarti ada perbcdaan karaktcristik antara scgmcn…scgmen yang terbentuk berdasarkan faktor gaya hidup pada Nasabah Unit Usaha Syariah di Stlrabaya.
Berdasarkan variabel dcmografl GcniS kclanlin, usia, pendidikan, pekcJaan dan
lama mettadi nasabah)yang memiliki
tingkat signiflkan kurang dari O,05, Jika berdasarkan X2 hitung dan X2 tabCl yang dipcroleh diinana X2 hitung>X2tabCl,maka hipotesis pcnclitian ini dapat disiFnpulkan Ho ditolak dan Ha ditcrirna yang berarti ada perbcdaan karakteristik antara segmen―
scgmen yang terbentuk berdasarkan variabel demografl tienis kelallnin, usia, pendidikan, pekcttaan dan lama mettadi nasabah)pada Nasabah l」nit Usaha Syariah di Surabaya.
Segmentasi Nasabah Berdasarkan ... (Rizky Amalia Hanum)
Implikasi manajerial bagi
manajemenUnit Usaha Syariah dalam penelitian ini
dapat diidentifikasikan dari keempat segmen berdasarkan gayahidup, dari
penelitianini
bisa menjadi alternatif dalam
melihat nasabahUnit
Usaha Syariah.Dari
segmenpengguna produk bermerek,
pengguna internet, penggunaan pembayaran elektronik dan penggunakredit
menunjukkan aspekini
cukup berperan dimana merek menjadi alatukur untuk karakter suatu Unit
UsahaSyariah untuk memberikan
perbedaanproduk dari Unit
Usaha Syariahyang
lain.Untuk segmen nasabah pengguna
kredit padaUnit
Usaha Syariahperlu
diperhatikan dengancara memberikan
pelayanan KPR dengan beban biayatidak
terlalutinggi,
danpada segmen nasabah pengguna
alat teknologi untukUnit
Usaha Syariah diharap-kan membuka layanan transaksi
melaluiinternet banking
agar mempermudah nasa- bah dalam bertransaksi suatu produk.Unit Usaha Syariah perlu
mempertim- bangkan perananempat
segmenini
dalammembuat kebijakan pemasaran
sehinggaUnit Usaha Syariah dapat memilih
pasar sasaran yang tepat dan sebagai dasar untuk menyusun pemasaranunfuk
produk-produkyang dalam pembelian yang
sangatdipengaruhi
oleh
gayahidup
nasabah padaUnit
Usaha Syariah.Penelitian ini terdapat
beberapaketerbatasan
yang
dapatdiidentifikasi
olehpeneliti, yaitu: 1) Teknik
sampling konvenien yang digunakan dalam penelitianini
secara umum mengakibatkan kelemahan dalam pengem-banganteori
dan adopsi bagipengambilan kebijakan. Perlu
interpretasiyang lebih dan validasi
konteks agar hasilriset ini
dapat digunakan secaralebih
baik;2)
Data penelitianini
hanya melibatkan 200 responden, sehingga kemampuan mewakili konsumendari
penggunajasa Unit
UsahaSyariah di Surabaya perlu
pertimbanganlebih banyak. Lebih banyak
respondensebenarnya akan memberikan
gambaranyang lebih utuh
mengenai bagaimana gayahidup
nasabah padaUnit
Usaha Syariah di Surabaya.Journal ofBusiness and Banking
DAFTAR RUJUKAN
Alfansi, Lizar
andAdrian
Sargeant, 2000,"Market segmentation in
TheIndonesian Banking Sector,
Therelationship between
demografis and desiredcustomer
benefit,"International Journal of
BankMarketing,
l8
(2), pp.64 - 74.Antonio, Muhammad Syaf i, 2001,
"BankSyariah
dari Teori
kePrahill',
Gema Insani, Jakarta.Berrigan, John and Carl Finkbeiner,
1992,Segmentation Marketing:
NewMethods fo, Capturing
BusinessMarkets,
New York:
Harper Business Press.Bernard, T. Widjaja, 2009.
"LifestyleMarketing Servlist :
Paradigma Baru Pemasaran Bisnis Jasa dan Lifestyle", Kompas Gramedia. Jakarta.Cooper, Donald R, Schundler,
Pamela S,2008, Business Research
Methods,Tenth Edition, Mc. Graw Hill
International Edition.Del Hawkin, Roger Best, and
Kenneth Coney, 1983, "Consummer Behavior : Implicationsfor Marketing Strategt",
PlanoTX
: Business Publications.Hasan,
AIi,2010, "Marketing
Bank Syariah, CaraJitu
Meningkatkan PertumbuhanPasar Bank Syariah",
Ghalia Indonesia, Bogor.Karim, Adiwarman A. 2004. "Bank
IslamAnalisis Fiqih dan Keuangon",
PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kasali, Rhenald, 1999, "Membidik
PasarIndonesia: Segmentasi,
Targeting,Positioning", Gramedia '
Pustaka Utama, Jakarta.Kotler, P, 2003, Marketing
Manogement, Engelwood-Cliffs. Prentice Hall._, 2004, Marketing
Management,-11*
edition, Prentice Hall.
Kotler, Phillip and G. Armstrong,
2008,"Principle
ofMarketing", IE.
PrenticeHall
International Inc, New Jersey.Lamb Jr,
CharlesW,
JosephF. Hair,
CarlMcDaniel, 2002, "Marketingl'.
Sixth Edition, South Western, Canada.Volume 2, No. l, May 2012, pages 85
-
96Machauer,
Achim and
Sebastian Morgner,2001. "Segmentation of
BankCustomers
by
expectedBenefits
andAttitudes," International Journal of
Bank
Marketing,19
(1), pp. 6.Malhotra,
N. K,
2004,Marketing
Research,New
Jersey, Prentice-Hall International.Minhas, Raj Singh and
EverettM.
Jacobs, 1996,"Benefit
Segmentation by FactorAnalysis : An Improved Method of Targeting Customers for
FinancialServices," International Journal of
Bank
Marketing,14
(3), pp. 3-
13.Mowen, J. C. and M. Minor,
2001,"Customer Behavior",
Prentice-Hall, New Jersey.Peterson, Robert
A,
1994,A
Meta-Analysisof Cronbach's Coefficient
Alpha,Journal of
Consumer Research,Yol.
21. Sept,
pp.381 -391.
Plummer, T. Joseph, 1971,
"Lifestyle Patterns and Coimmercial Bank CreditCard Usage", Journal of
Marketing, 35April,
pp.35-41.Sekaran, Uma, 2000, " Research Methods
for
Business:
A Skill-Building
Approoch",Third Edition, New York,
John Wiley&
Sons, Inc.Setiadi, Nugroho J, 2003,
"PerilakuKonsumen : Konsep dan
implikasiuntuk Strategi dan
PenelitianP emasaran", Prenada Media, Jakarta.
Sivan,A, 2003,
"Has
leisuregot
anything todo with leaming? An
exploratory studyof
the lifestylesof
young peoplein Hongkong University,2'
Laisure Studies, 22,pp.l29 -
146.Smith,
Ruth A.
and RichardL. Lutz,
1996,"Experientialism:
Conceptualization and Measurement",Journal
of Advan- ces in Consumer Research,Vol.
23.Sudin Haron, Wan Nursofiza Wan Azmi, 2005, Islamic Finance and
Banking System: Philosophies,Principles
and Practice, McGrawHill,
Malaysia.Suryani,
Tatik, 2008, "Perilaku
KonsumenImplikasi pada Strategi
Pemasoron", GrahaIlmu,
Yogy akarta, Indonesia.ISSN 2088‐ 7841
Sutarso,
Yudi dan Bagus Suminar,
200g,"The Student Lifestyle of
HigherEducation: The Implication for Managing Student Activities
andServices",
.Proceeding SEAAIR
Conference, Surabaya, Indonesia.
Sutarso,
Yudi,
Putri Mahardika, Rr. Iramani,2009, "Segmentasi Nasabah
per-bankan
Islam di
Surabaya: Hubungan antara Manfaat dan Aspek Demografi.Indonesian Journal of Banking
andFinance,1 (l), pp. | -
12.Sutedi,
Andrian,
2009. "Perbankan Syariah Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum,,,Segmentasi Nasabah Berdasarkan ... (Rizky Amalia Hanum)
Ghalia lndonesia, Bogor.
Sofian Assauri 2007, Manajemen
pema_soran, Rajawali Pers, Jakarta.
Stanton,
W.J, M.J. Etzel dan B.J.
Walker,1994, "Fundamentals of
Marketing,,, NewYork: McGraw-Hill,
Inc.Wells, W.
andTigert, D, l97l,,,Activities, Interests, and
Opinions,,,Journal of
.Advertising Research,
Vol.
1l,pp.27
_35.