• Tidak ada hasil yang ditemukan

ragam kesenian dalam budaya jawa - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ragam kesenian dalam budaya jawa - Spada UNS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RAGAM KESENIAN DALAM BUDAYA JAWA

1. Kesenian

Kesenian adalah salah satu penyangga kebudayaan, dan berkembang menurut kondisi dari kebudayaan itu. Kesenian tidak pernah berdiri lepas dari masyarakat. Sebagai salah satu bagian yang penting dari kebudayaan, kesenian merupakan kreativitas dari masyarakat (Umar Kayam, 1981) dan pada dasarnya semua bentuk kesenian dan dianggap berasal dari ritual (kesukuan) kuna (Jennifer Lindsay, 1991).

Ciri-ciri Kesenian Tradisional

a. Seni yang pengaruh dan keberadaannya pada batas-batas wilayah tertentu dan jangkauannya terbatas pada budaya penunjang.

b. Seni yang sangat erat hubungannya dengan golongan ras, kesukuan, adat-istiadat maupun keagamaan.

c. Merupakan bagian dari satu “cosmos” kehidupan yang bulat tanpa terbagi-bagi dalam pengkotakan spesialisasi.

d. Karya seni bukan merupakan hasil kreativitas perseorangan, melainkan tercipta secara anonim bersamaan dengan sifat kolektif masyarakat pendukungnya.

e. Seni bersifat fungsional dalam arti tema dan bentuk-bentuk ungkapan dan penampilannya tidak terpisahkan dari kepentingan “cosmos” yang menyeluruh itu.

f. Perubahannya sangat lamban juga ada suatu kemapanan yang mengakar.

2. Fungsi:

Fungsi seni tradisi lebih menekankan pada persoalan kehidupan masyarakat ia berada, sedangkan persoalan itu cenderung dari kehidupan yang sangat esensial, seperti nilai kemanusiaan maupun keagungan sang pencipta. Seni tradisi dalam perjalanan awal digunakan untuk upacara-upacara ritual keagamaan.

Fungsi Kesenian Tradisional

a. Sebagai pemanggil kekuatan supranatural (gaib);

b. Memanggil roh-roh baik untuk mengusir roh-roh jahat;

c. Pemujaan terhadap nenek moyang dengan menirukan kegagahan ataupun kesigapan;

d. Pelengkap upacara sehubungan dengan peristiwa tingkatan hidup seseorang;

(2)

e. Pelengkap upacara sehubungan dengan saat-saat tertentu dalam perputaran waktu.

f. Manifestasi daripada dorongan untuk mengungkapkan keindahan semata.

Bentuk-bentuk kesenian Jawa 1. Wayang kulit / purwa 2. Wayang jemblung 3. Wayang orang 4. Wayang beber 5. Wayang wahyu 6. Wayang golek 7. Wayang klithik 8. Kethoprak 9. Tari gambyong 10. Tari bondhan paying 11. Tari bambangan cakil 12. Tari menakjinggo dhayun 13. Tari srimpi

14. Ebeg/Jathilan 15. Ndholalak/angguk 16. Tayub

17. Tembang macapat, tengahan, gedhe.

18. Lengger 19. Begalan 20. Rengkong

21. Dengklung (dr Batang) 22. Wayang Suket

23. Sendratari Ramayana.

Macam-macam gaya (gagrag) dalam wayang kulit 1. Gaya Surakarta (Kasunanan dan Mangkunegaran) 2. Gaya Ngayogyakarta (mataraman)

(3)

3. Gaya Banyumasan 4. Gaya Semarangan 5. Gaya Pasisiran 6. Gaya Kedu

7. Gaya Jawa Timuran 8. Gaya Cirebon

Referensi

Dokumen terkait

Program Keluarga Harapan adalah suatu program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), yaitu program pemerintah

Di antara faktor utama yang mempengaruhi perilaku seks bebas, peneliti tertarik pada faktor religiusitas dan kematangan emosi sebagai independent variabel yang digunakan untuk