• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN BUDAYA DAN WISATA KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN BUDAYA DAN WISATA KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN BUDAYA DAN WISATA KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

Muhamad Ali Ridwan

Taknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bsi

Jl. Sekolah Internasional No. 1-2. Antapani. bandung (022) 7100-124 E-mail : [email protected]

Abstrak

Budaya dan wisata di Kabupaten Tegal adalah aset yang mampu menarik wisatawan dan bisa menambah perokonomian masyarakat sekitarnya dan tempat wisata yang sulit dikembangkan mendorong peneliti untuk membuat Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Budaya Dan Wisata Kabupaten Tegal Berbasis Android yang bertujuan untuk mengenalkan kembali dan untuk memudahkan atau untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini, peneliti mencoba membuat aplikasi berbasis android tentang budaya dan wisata di daerah Kabupaten Tegal menggunakan metedologi Waterfall, serta menambahkan google map didalam informasi wisata, dan menambahkan fitur bahasa inggris untuk smartphone dengan settingan bahasa inggris. Aplikasi ini berjalan pada perangkat di smartphone berbasis android dan dirancang menggunakan Android Studio dengan bahasa pemrograman java. Aplikasi ini diperuntukan secara umum kepada masyarakat yang berminat tentang budaya dan wisata yang ada di Kabupaten Tegal.

Kata Kunci : Budaya, Wisata, Kabupaten Tegal, Android, Google Map,

Abstract

Culture and tourism in Tegal Regency are assets that are able to attract tourists and can increase the economy of the surrounding community and tourist attractions that are difficult to develop, encourage researchers to create an Android-Based Culture and Tourism Introduction Application Design that aims to reintroduce and to facilitate or to follow developments Current technology, researchers are trying to make an Android-based application about culture and tourism in the Tegal Regency area using the Waterfall methodology, as well as adding a Google map in travel information, and adding English features for smartphones with English settings. This application runs on devices on Android-based smartphones and is designed using Android Studio with the Java programming language. This application is intended generally for people who are interested in culture and tourism in Tegal Regency.tourism in Tegal Regency.

Keywords: Culture, Tourism, Tegal Regency, Google Map, Android

(2)

1.1. Latar Belakang Masalah

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Bahasa bisa disebut juga budaya, karena bahasa adalah bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang- orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu membuktikan bahwa budaya dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai berbagai macam suku dan budaya yang tidak sedikit. Indonesia juga memiliki beraneka ragam budaya dan ciri khas masing-masing dari setiap daerahnya. Ciri khas dan budaya dari setiap provinsi terdiri atas adat dan istiadat, pakaian daerah, bahasa daerah, lagu daerah bahkan hingga senjata tradisional dari tiap provinsi tersebut.

Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai beragam objek wisata dikarenakan banyaknya budaya, adat istiadat, kepecayaan, musim, suku, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke

Indonesia. Objek wisata dan daya tarik wisata adalah suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Daya tarik yang belum dikembangkan merupakan sumber daya yang potensial dan belum dapat disebut sebagai daya tarik wisata sampai adanya suatu perkebangan dari objek tersebut.

Tanpa adanya daya tarik di suatu tempat maka untuk kepariwisataan tersendiri sulit untuk dikembangkan.

mempunyai arti penting bagi bangsa ini merupakan asset dan ciri khas bangsa ini yang tidak bisa disamakan dengan bangsa lain terlebih kesenian. Tiap daerah memiliki ciri khas budaya maupun kesenian sendiri, seperti adat istiadat, rumah adat, pakaian adat, tarian adat, alat musik, senjata tradisional dan lagu daerah. Kebudayaan daerah atau tradisional merupakan akar kebudayaan bangsa. Semua ini dijadikan untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa ini, Salah satunya budaya Jawa. Budaya Jawa merupakan budaya yang mempunyai ciri khas tersendiri yang paling berkembang dari seluruh pulau Jawa.

2. Tinjaun Jurnal

Dalam penelitian ini, tinjauan jurnal yang digunakan adalah teori-teori yang menjadi landasan dalam penelitian.

Selain itu kajian pustaka juga melalui jurnal-jurnal penelitian nasional dan internasional. Sedangkan menurut penelitian Gunawan & Esabella (2018) yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Alat Musik

(3)

Tradisional Sumbawa Berbasis Android” menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke menjadikan Indonesia kaya akan suku, bahasa, kebudayaan dan kesenian. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, salah satunya dapat dilihat dari alat musik tradisional yang dimiliki. Alat musik tradisional merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk menghasilkan bunyi dan dimainkan oleh masyarakat sekitar yang berfungsi untuk menghibur serta digunakan untuk keperluan upacara adat.

Berdasarkan penelitian Nugraha, Tentua, & Fairuzabadi (2017) yang berjudul “Sistem Informasi Desa Wisata Kabupaten Bantul Berbasis Android”

menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi membawa pengaruh besar untuk manusia, mereka berkreasi untuk membuat suatu sistem yang lebih canggih dan efisien.

Perkembangan ponsel saat ini juga tidak terlepas dari semakin majunya teknologi yang diterapkan pada ponsel tersebut.

Smartphone berplatform android mempunyai sifat yang open source memunculkan pengaruh besar untuk para developer, mereka berinovasi membuat suatu sistem yang sabgat membantu aktivitas masyarakat. Hal ini sangat berpengaruh dalam penggunaan smartphone mulai dari segi penggunaan yang bisa dijangkau semua kalangan karena sistemnya yang mudah dipahami dan dipelajari.

2.1. Metode Perancangan

2.1.1 Android

Menurut Juansyah (2015)android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan perantikeras, peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

2.1.2 Unifed Modeling Languange (UML)

Unifed Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendekskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun

menggunakan pemrograman

berorientasi objek. UML sendiri di deskripsikan oleh beberapa diagram diantaranya adalah :

A. Use Case Diagram

Yaitu untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user). Sehingga, pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau kejadian secara urut.

B. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya.

(4)

Activity diagram juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara beberapa use case.

C. Squance Diagram

Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.

Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

3.1.Analisa Dan Perancangan Aplikasi

Rekayasa perangkat lunak mengunakan suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produk perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

3.3.1. Use Case Diagram

Diagram use case atau case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang di bangun.

Gambar III.1 Use Case Diagram Budaya Dan Wisata 3.3.2. Activity Diagram

Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Gambar III.2 Activity Diagram Budaya

(5)

3.3.3. Squance Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario dan mendeskripsikan bagaimana entitas dam sistem berinteraksi, termasuk pesan yang digunakan saat interaksi, semua pesan dideskripsikan dalam urutan pada eksekusi.

Gambar III.3 Squance Diagram Budaya

3.3.4. Pengujian dengan Metode Black Box

Pengujian sistem rancang bangunan ini dilakukan dua metode yaitu metode black box dan metode kuiseoner.

Black box bertujuan menguji kesesuaian hasil pembuatan rancang bangun terhadap analisa kebutuhan yang telah dibangun sebelumnya. Sedangkan

metode survey dilakukan untuk mengetahui kelayakan rancang bangun yang telah dibangun.

3.3.5. Implementasi

Implementasi merupakan salah satu tahap dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Implementasi aplikasi Pengenalan Budaya Dan Wisata Kabupaten Tegal pada aplikasi mobile android menggunakan bahasa pemrograman Java pada Android Studio.

Gambar III.4 Tampilan Splashscreen

Gambar III.5 Tampilan Menu Utama

(6)

a. Tampilan Dolan Tegal adalah spleshscreen menuju menu utama

b. Dalam tampilan menu utama terdapat tiga tombol pilihan c. Jika user memilih tombol

budaya maka akan menampilkan item budaya.

d. Jika user memilih tombol wisata maka akan menampilkan menu wisata.

e. Jika user memilih tombol keluar maka aplikasi akan tertutup.

Gambar III.6 Tampilan Kategori Wisata

a. Tampilan kategori wisata berisi rekomendasi, alam, tradisi dan budaya, kuliner, religius, hotel, atm, dan tentang.

b. Jika user memilih rekomendasi maka akan menampilkan item- item wisata rekomendasi.

c. Jika user memilih alam maka akan menampilkan item-item wisata alam.

d. Jika user memilih tradisi dan budaya maka akan menampilkan item-item wisata tradisi dan budaya.

e. Jika user memilih kuliner maka akan menampilkan item-item wisata kuliner.

f. Jika user memilih religius maka akan menampilkan item-item wisata religius.

g. Jika user memilih hotel maka akan menampilkan item-item hotel.

h. Jika user memilih atm maka akan menampilkan item-item atm.

4. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dilakukan dengan judul : “Perancangan Aplikasi Pengenalan Budaya Dan Wisata Kabupaten Tegal Berbasis Android”

maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut, Aplikasi Pengenalan Budaya Dan Wisata Kabupaten Tegal dirancang menggunakan Android Studio menggunakan bahasa pemrograman java.

5. Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyadari adanya keterbatasan waktu, referensi dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga dalam penelitian ini masih terdapat kekuranganan yang diperlukan untuk

(7)

penelitian lebih lanjut supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Oleh karena itu, penulis bermaksud mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain Pada penelitian ini hanya menggunakan tambahan fitur bahasa inggris yang menyesuaikan settingan Smartphone, untuk pengembangan penelitian selanjutnya disarankan agar peneliti berikutnya dapat menambah fitur bahasa lainnya, misalnya bahasa mandarin, bahasa jepang dan lain-lain, yang dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan Pengenalan Budaya Dan Wisata Kabupaten Tegal dan diharapkan memberikan hasil penelitian yang lebih lengkap dari yang sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, C., & Wahyudi, T. (2015).

Aplikasi Game Pendidikan Berbasis Android Untuk Memperkenalkan Pakaian Adat Indonesia. Yogyakarta.

Andre, D. P., Purnawan, K. A., &

Rusjayhathi, N. D. (2016).

Pengenalan Tradisi Budaya Bali Melalui Aplikasi Game Explore Bali Berbasis Android. Bali.

Bangropi.Com. (2018, Februari 27).

Retrieved From Bangropi.Com:

Https://Bangropi.Com/Mengenal -Xml-Di-Android-Studio/

Dewantoro, Maulana, S., & Irsyadi, F. Y.

(2015). Game Edukasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang Melalui Cerita Wayang.

Dharmawan, A., & Ismail, H. A. (2015).

Aplikasi Pengenalan Budaya Indonesia Pada Sekolah Dasar Kristen 3 Yski Berbasis Android.

Enterprise, J. (2016). Belajar Java, Database, Dan Netbeans Dari Nol. Jakarta.

Gunawan, H., & Esabella, S. (2018).

Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android. Sumbawa.

Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted – Global Positioning System (A-Gps).

Kadir, A., & Heriyanto. (2015). Dasar Penyusunan Algoritma.

Yogyakarta.

Kirom, N. R., Sudarmiatin, & Adi Putra, I. J. (2016). Faktor-Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan . Malang.

Listyorini, T., & Meimaharani, R.

(2017). Aplikasi Wisata Kuliner Kota Kudus Berbasis Android.

Muharom, A., Cahyan, R., & Bunyamin.

(2014). Pengembangan Aplikasi Sunda Berbasis Android Menggunakan Metode Rapid Application Development (Rad).

Garut.

(8)

Novantara, P., & Abbas, C. C. (2016).

Rancang Bangun Aplikasi Multimedia Interaktif Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Cirebon Menggunakan Adobe Flash.

Nugraha, M. A., Tentua, M. N., &

Fairuzabadi, M. (2017). Sistem Informasi Desa Wisata Kabupaten Bantul Berbasis Android. Bantul.

Nurfuandi, I. (2017). Rancang Bangun Media Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesi Berbasis Android Menggunakan Phonegap. .

Palabiran, M., Cahyadi, D., & Arifin, Z.

(2015). Sistem Informasi Geografis Kuliner, Seni Dan Budaya Kota Balikpapan Berbasis Android. Balikpapan.

Rachmawati, R., Ramadhan, E., &

Rohmah, A. A. (2018). Aplikasi Smart Province “Jogja Istimewa" Penyediaan Informasi

Terintegrasi Dan

Pemanfaatannya. Yogyakarta.

Ramadhan, H. F., Sitorus, S. H., &

Rahmayuda, S. (2019). Game Edukasi Pengenalan Budaya Dan Wisata Kalimantan Barat Menggunakan Metdoe Finite

State Machine Berbasis Android.

Pontianak.

Rindengan, Y. (2015). Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Budaya Aceh.

Ropianto, M. (2016). Pemahaman Penggunaan Unified Modelling Language.

Tim Pelatihan Developer Google.

(2016). Kursus Dasar-Dasar Developer Android. Google.

Wikipedia. (N.D.). Budaya. P.

Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/

Budaya.

Https://Lifestyle.Sindonews.Com/Read/

1395125/156/Menyelami-Budaya-Teal- Melalui-4-Tradisi-Unik-Ini-1555036396 Http:// Wartabahari.Com/16489/Nguri- nguri-Seni- Tradisi-Balo-Balo-Dan- Rebana-Kota-Tegal/

Http://Bantenglorengbinoncengan.Blogs pot.Com/2015/04/ Makalah-Kearifan- Lokal-Budaya-Tegal.Html

Https://Tempatwisataseru.Com/Tempat- Wisata-Di-Tegal/

Https://Www.Anekawisata.Com/Tempa t-Wisata-Di-Tegal-Terbaru-YangBagus- Dan-Hits.Html

Referensi

Dokumen terkait

The test results show that the control environment, risk assessment, and supervision and monitoring have not been effective in the E-RN Trading Business, but control