• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Galeri UMKM Britama Berbasis E-Commerce

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Rancang Bangun Galeri UMKM Britama Berbasis E-Commerce"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Galeri UMKM Britama Berbasis E-Commerce

Yuliadi1, Mohammad Taufan Asri Zaen2,*, Rodianto1, Mega Tazayyun1

1Fakultas Rekayasa Sistem, Teknik Informatik, Universitas Teknologi Sumbawa, Sumbawa, Indonesia

2Sistem Informasi, STMIK Lombok, Lombok Tengah, Indonesia

Email: 1[email protected], 2,*[email protected], 1[email protected], 1mega.tazayyun@gmail,com Email Penulis Korespondensi : [email protected]

Submitted 17-06-2022; Accepted 26-06-2022; Published 30-06-2022 Abstrak

UMKM BRItama Desa Batudulang merupakan usaha mikro kecil menengah yang bergerak pada ekonomi kreatif dengan memasarkan produk unggulan Desa Batudulang. UMKM BRItama Desa Batudulang dalam proses pemasaran produk dan transaksi jual beli masih secara konvensional karena belum tersedianya media khusus yang digunakan sebagai solusi pemasaran. Berdasarkan hal tersebut diperlukan sebuah media online berupa website yang dapat diakses semua pengguna internet tanpa batas ruang dan waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metodologi pengembangan perangkat lunak mengunakan Waterfall. Proses perancangan sistem dengan pendekatan terstruktur dan tahap kontruksi menggunakan framework Codeigniter. Sebelum diimplementasikan, aplikasi ini akan dilakukan pengujian dua pihak, yakni pertama dari peneliti sebagai pengembang dan pihak yang kompeten dalam software engineering untuk menegtahui fungsi-fungsi yang dibuat sudah berjalan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Kedua pengujian yang dilakukan oleh pengelola UMKM BRItama dan beberapa pelanggan untuk memastikan aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan. Untuk memastikan kesesuaian kebutuhan pengguna dari aplikasi yang dibuat pengujian menggunakan metode pengujian black-box. Dari semua proses pengujian 99% menyatakan fungsi-fungsi-fungsi sudah berjalan sesuai dengan spesifikasi dan aplikasi yang sudah dibuat sesuia dengan kebutuhan. UMKM BRItama Desa Batudulang menjadi aplikasi sebagai media dalam pemasaran produk tanpa batas ruang dan waktu serta membantu memperluas cakupan pemasaran produk.

Kata Kunci: UMKM; BRItama; Waterfall; Codeigniter; Black Box Abstract

UMKM BRItama in Batudulang Village is a small and medium micro enterprise that is engaged in the creative economy by marketing the products of Batudulang Village. UMKM BRItama in Batudulang Village in the process of product marketing applies the conventional transaction because there is no special media that is used as a marketing solution. Based on this, we need an online media in the form of a website that can be accessed by all internet users without space and time limits. This study uses a descriptive qualitative approach with a software development methodology using Waterfall. The system design process with a structured approach and the construction stage using the Codeigniter framework. Before being implemented, this application will be tested by two parties, namely the first from the researcher as a developer and a competent party in software engineering to find out that the functions made are already running according to the specified specifications. The two tests were carried out by BRItama UMKM managers and several customers to ensure that the applications made were in accordance with their needs. To ensure the suitability of the user's needs of the application made testing using the black-box testing method. Of all the testing processes, 99% stated that the functions were running according to specifications and applications that had been made according to needs. UMKM BRItama Batudulang Village has become an application as a medium in product marketing without boundaries of space and time and helps expand the scope of product marketing.

Keywords: UMKM; BRItama; Waterfall; Codeigniter; Black Box

1. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi sangat pesat khususnya internet adalah kebutuhan penting bagi setiap individu dalam melakukan proses jual beli secara online yang dikenal dengan e-commerce. Penggunaan internet yang telah membawa peluang-peluang usaha melalui media transaksi elektronik yang disebut dengan e-commerce. E-Commerce merupakan cara seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online.[1] Dalam dunia bisnis online salah satunya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), e-commerce memberikan banyak kemudahan baik perusahaan untuk memperluas daerah pemasaran produk yang akan dijualnya dan biaya operasional bisa lebih dikurangi maupun bagi konsumen dalam mendapatkan produk berua informasi dan transaksi elektronik tanpa batas ruang dan waktu [2].

Saat ini, sistem penjualannya banyak dilakukan secara konvensional yang masih berpusat pada lokasi tertentu. Hal ini bagian dari faktor penghambat perusahaan dalam memperluas pasar. Selain itu, semakin bertambah pesaing menyebabkan perusahaan sulit menjaga performansi yang tingkat profitabilitasnya tinggi. Konsumen sulit untuk mendapatkan informasi informasi detail dan harag disebabkan kurangnya media promosi dan tidak fleksibel serta biaya operasional yang semakin meningkat [3].

Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa, memiliki pusat penjualan hasil UMKM yang beralamat di Jl. Batupasak No.2 Desa Batudulang yang bernama Galeri UMKM BRItama. Galeri UMKM BRItama ini merupakan anak binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Galeri UMKM BRItama ini merupakan tempat yang disediakan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sarana pemasaran produk dari setiap UMKM yang berada di Desa Batudulang. Di Galeri UMKM BRItama ini segala jenis produk UMKM yang berada di Desa Batudulang diperkenalkan dan dipasarkan kepada para calon pembeli ataupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Desa Batudulang. Berbagai hasil kerajinan dan produk olahan usaha kecil menengah di Desa Batudulang meliputi madu beserta produk turunannya, berbagai macam jamu, olahan kayu manis, minyak Sumbawa, minyak kemiri, produk kopi dan masih banyak ragam jenis produk lainnya.

(2)

Pada saat ini pemasaran produk UMKM dilakukan dengan sistem transaksi langsung dan pemasaran melalui media sosial facebook. Transaksi secara langsung akan terjadi saat calon pembeli datang langsung ke Galeri UMKM BRItama untuk membeli produk yang diinginkan. Sedangkan pemasaran melalui media sosial facebook terjadi melalui akun pribadi milik petugas Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang. Pemasaran produk melalui media sosial facebook tidak terdapat sistem pencatatan terkait produk yang telah terjual yang mengharuskan petugas melakukan pencatatan rekap transaksi penjualan setiap harinya secara manual.

Berdasarkan kajian permasalahan terhadap kondisi Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang peneliti membangun aplikasi e-commerce untuk memasarkan produk UMKM secara modern. Dengan media e-commerce yang dapat diakses secara luas dan mampu membantu pengelola Galeri UMKM BRItama dalam meningkatkan pemasaran produk. Selain itu, e-commerce memudahkan calon pembeli dalam melakukan pembelian barang tanpa harus datang langsung ke lokasi untuk berbelanja produk-produk Galeri UMKM BRItama.

Penelitian yang berkaitan dengan perancangan aplikasi e-commerce untuk memasarkan produk UKM. Penelitian ini menghasilkan aplikasi pemasaran produk UKM secara elektronik untuk memperluas pemasaran dan membantu pengelola UKM dalam mengolah data penjualan secara cepat dan otomatis [4]. Teknik pengumpulan data study literature dan metode perancangan menggunakan Total Architecture Synthesis (TAS). Program e-commerce menggunakan model pengembangan perangkat lunak Waterfall dimanfaatkan sebagai media pemasaran, desain model proses, desain model data, implementasi dan evaluasi aplikasi. Penelitian ini menghasilkan aplikasi E-Commerce dan untuk meningkatkan strategi pemasaran. [5].

Penelitian yang terkait dengan memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan makanan khas Bangka dengan jangkauan yang lebih luas secara elektronik. Dalam implementasi perancangan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Desaign (OOAD) dan United Modelling Language (UML) sebagai tool [6]. Penelitian yang terkait dengan rancang bangun aplikasi e-commerce guna meningkatkan pendapatan UMKM. Perancangan sistem yang berorientasi objek dari fungsionalitas menggunakan metode Unified Modeling Language (UML) dan perancangan interface sistem [7].

Rancang bangun merupakan sutau aktivitas yang berupa proses pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, proses pembentukan sistem dan komponen- komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari semua sistem [8]. E-Commerce merupakan pelaksanaan kegiatan perniagaan yang meliputi kegiatan promosi suatu produk barang dan/

atau jasa bahkan kegiatan transaksi, pembelian, pemesanan dan pembayaran dengan memanfaatkan komputer dan sarana komunikasi elektronik digital [9]. UMKM merupakan aktivitas peniagaan yang dilakukan oleh individu dan kelompok sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk memasarkan produk unggulannya [9].

Model waterfall merupakan proses aktivitas rekayasa dan pemodelan sistem, analisis kebutuhan, desain, koding, pengujian dan pemeliharaan [10]. Website adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain atau URL (Uniform Resource Locator) [11]. Selain itu, website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet di seluruh dunia [12]. Dalam implementasinya website agar lebih dinamis kebanyakan dibangun menggunakan pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) serta pengembangan yang lebih cepat [13].

Dalam mengaplikasikan PHP biasa dijalankan pada creator yang disebut dengan tools menggunakan freamwork Codeigniter yang pola pengembangan Model-View-Controller (MVC) [14]. Website untuk manjemen data menggunakan MySQL yang memudahakn pengguna aplikasi dalam memanajemen data yang dimilikinya[15].

Sebelum diilakuakn implementasi terlebih dahulu dilakukan pengujian fungsional aplikasi menggunakan metode black-box Test. Pengujian ini melibatakan seorang auditor sistem dan pengguna aplikasi untuk mengecek kesesuaian produk yang dibangun [16]. Aktivitas utama dalam pengujian ini untuk memverifikasi kesesuaian aplikasi dengan persyaratan fungsionalnya bagian dari pendekatan pengujian black-box yang dilakukan oleh Auditor [17].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan sebuah permasalah dengan berbabagai Tindakan untuk menghasilkans sebuah solusi. Dalam penelitian yang dilakukan penulis berbentuk studi kasus dan pembuatan aplikasinya menggunakan model waterfall dengan pendekatan terstruktur. Instrumen penelitian dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.

Model waterfall adalah model yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak yang sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam bentuk model air terjun. Model mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan perangkat lunak yang sistematik mulai dari analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Berikut tahapan-tahapan model pengembangan perangkat lunak E-commerce Galeri UMKM BRItama berbasis website ini, adalah [18]:

(3)

DESAIN

KODE

END START

ANALISIS

Observasi

Wawancara Pengumpulan Data

PENGUJIAN

PENERAPAN

Pemrograman

Dokumentasi

Perancangan Aplikasi UML

Perancangan Database

Perancangan User Interface

MySQL

Boostrap

PHP

Codeigniter

Gambar 1. Alur Penelitian

Gambar diagram alur menggambarkan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan penelitian untuk membangun aplikasi E-commerce Galeri UMKM BRItama berbasis website adalah:

a. Analisa

Tahapan analisis merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem menggunakan pengumpulan data kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user untuk kebutuhan dalam pengembangan aplikasi E-commerce Galeri UMKM BRItama berbasis website yang diinterpretasi pada aplikasi agar bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.

b. Desain

Tahap kedua adalah proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada desain yang meliputi tahap perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, perancangan database menggunakan MySQL dan perancangan User Interface menggunakan Bootstrap. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

c. Kode

Kode (Coding) merupankan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dalam tahap pengkodean menggunakan pemrograman PHP dan Framework Codeigniter. Pada aktivitas ini dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

d. Pengujian

(4)

Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. Tahap keempat adalah tahap pengujian menggunakan Black Box Testing.

e. Penerapan

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Rancangan Sistem

Pada desain sistem ini sebagai gambaran proses aktivitas dalam program dengan lengkap dengan aliran data yang bersumber dari entitas dan proses. Desain sistem yang dilakukan menggunakan proses berbasis aliran data, yakni Data Flow Diagaram (DFD) dan Entity Realtionship Diagram (ERD). Berikut penjabaran desain sistem yang dilakukan oleh pada penelitian ini adalah:

3.1.1 DFD Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran secara keseluruan konsep umum dari sistem. Dalam penggambaran fungsionalitas dari sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. Proses penggambaran DFD menggunakan empat buah simbol berupa terminator (mewakili entitas eksternal/ eksternal entity), Proses menggambarkan aktivitas dan garis panah mengambarkan hubungan atau garis dari terminator menuju proses [19]. Berikut ini adalah diagram konteks pada e- commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang :

Gambar 2. Diagram Konteks

Diagram konteks diatas menggambarkan sistem Galeri UMKM BRItama kepada pelangan, admin dan pimpinan.

Dengan sistem utama dinamakan sistem E-commerce. Pelanggan memberikan masukan ke dalam sistem yang diproses oleh system. Hasil dari proses tersebut adalah keluaran yang akan diterima oleh entitas yang ditepakan untuk menerima informasi tersebut. Informasi tersebut berupa data produk, kategori produk, proses transaksi dan laporan penjualan. Calon pembeli akan melakukan registrasi pelanggan baru, kemudian melakukan login sebagai pelanggan, melakukan pmesanan produk serta melakukan entry data konfirmasi transaksi pembelian produk. Sistem memberikan faktur kepada calon pembeli. Aktivitas admin adalah login admin, mengelola data pelanggan, data user, data produk, data kategori, data transaksi dan data rincian transaksi. Aktivitas pimpinan adalah menerima laporan penjualan berupa laporan harian, bulanan dan laporan tahunan.

3.1.2 DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan diagram yang menggambarkan sistem secara terinci yang berisikan proses – proses rinci dari perangkat lunak yang dibuat. Berikut ini adalah Data Flow Diagram level 0 dari e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

(5)

Gambar 3. Data Flow Diagram level 1

Berdasarkan gambar DFD level 1 merupakan turunan dari diagram konteks yang menggambarkan detail proses pada apliaksi tersebut. Proses registrasi calon pembeli melakukan pendaftaran dengan mengisi form pelanggan baru untuk mendapatkan akses login sebagai pelanggan. Setelah berhasil melakukan registrasi calon pembeli melakukan login.

Pada proses ini terdapat dua akses login, yaitu login pelanggan dan login admin dengan masing-masing memasukkan username dan password. Kemudian sistem akan memvalidasi dengan mengecek tabel pelanggan untuk calon pembeli dan tabel user untuk admin dalam database. Proses berikutnya adalah proses pengolahan data. Proses pengolahan data hanya dapat dilakukan oleh admin. Pada proses ini admin dapat mengelola data user, data pelanggan, data produk, serta data kategori produk. Admin dapat mengupdate data, mengedit data atau mendelete data.

Selanjutnya adalah proses lihat produk, pada proses ini data produk dan kategori produk dilihat oleh pelanggan, dimana pelanggan dapat mengetahui informasi dari produk. Kemudian dilanjutkan dengan proses transaksi. Pada proses ini pelanggan harus masuk pada menu keranjang belanja, kemudian pelanggan bisa melakukan checkout untuk produk yang akan dibeli. Pada proses checkout produk, pelanggan harus mengisi data konfirmasi serta mengupload bukti pembayaran.

Setelah semua data lengkap admin akan memproses pengiriman produk. Proses terakhir adalah proses laporan. Dimana admin mengelola laporan penjualan untuk kemudian diberikan kepada Pimpinan dalam bentuk laporan harian, laporan bulanan dan laporan tahunan.

3.1.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram digunakan untuk melihat hubungan atau relasi yang menghubungkan antara dua atau lebih entitas yang ada di dalam e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang, yang selanjutnya akan menjadi acuan dalam membangun relasi antar tabel dalam perancangan database. Adapun perancangan Entity Relationship Diagram dari e-commerce-e-commerce Galeri UMKM Desa Batudulang adalah sebagai berikut :

(6)

Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan bagian basis data menggambarkan hubungan antar data dalam database.

Databases yang berisi kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis menggunakan komputer untuk memudahkan ddalam merekam data dan informasi tertentu sedang dibutuhkan. Ketika mendokumentasikan data atau proses hingga menjadi database, kamu dapat meningkatkan pemahaman atas sistem tersebut dengan melihatnya dari beberapa perspektif. ERD berupa proses penggambaran hubungan antar entitas lengkap dengan identitas atribut entitas tersebut dan derajat hubungan data tersebut [20]. Pada gambar ERD terdapat 5 (lima) entitas yang saling berhubungan, pelanggan, kategori, admin, transaksi dan rinci transaksi. Dalam gambar ERD ini di lengkapi jugan atribut dari masing-masing data yang menunjukkan deskripsi detail dari informasi data tersebut.

3.2 Implementasi Program

Implementasi merupakan proses kontruksi dari aplikasi dengan mneginterpretasikan desain-desain yang dibuat produk aplikasi yang bisa di pahami oleh pengguna. Hasil dari implementasi ini sebagai medaia komunikasi dalam bentuk tampilan aplikasi tersebut. Berikut tampilan dari aplikasi e-commerce Galeri UMKM BRItam adalah:

a. Tampilan Login

Tampilan login sistem merupakan halaman awal yang harus dilewati sebelum admin memasuki dan mengakses e- commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang. Pada halaman ini admin harus sudah terdaftar, dan diminta mengisi username dan passwordnya untuk dapat masuk. Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan login e- commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah :

b. Tampilan Dashboard

Tampilan dashboard sistem merupakan halaman awal ketika admin telah berhasil login ke sistem. Pada dashboard sistem, admin dapat melihat ikhtisar dari data yang ada dalam sistem, seperti data pesanan, produk, kategori, admin, grafik produk paling banyak dijual dan grafik lokasi pengiriman terbanyak. Sehigga memudahkan akses admin untuk mulai mengelola sistem. Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan dashboard e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Gambar 5. Tampilan Login

(7)

Gambar 6. Tampilan Dashboard c. Tampilan Menu Pesanan

Tampilan menu pesanan merupakan halaman untuk mengelola data pesanan masuk, pesanan diproses, pesanan dikirim dan pesanan selesai. Admin dapat memproses pesanan pelanggan dengan melihat terlebih dahulu apakah pelanggan sudah melakukan pembayaran dengan menekan tombol lihat. Apabila bukti pembayaran sudah diperiksa barulah admin dapat mengubah status pemesanan dengan menekan tombol proses pada tabel. Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan menu pesanan e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Gambar 7. Tampilan Menu Pesanan d. Tampilan Master Produk

Tampilan menu master produk merupakan halaman untuk mengelola data produk. Admin dapat mengelola seluruh data produk. Membuat atau menambah data produk baru kedalam sistem, serta melakukan edit dan delete pada data produk yang telah tersimpan. Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan menu data produk e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Gambar 8. Tampilan Master Produk

(8)

e. Tampilan Halaman Pelanggan

Pada halaman utama ini, calon pembeli dapat melihat dan mengakses informasi yang disajikan dalam website.

Halaman ini menampilkan informasi umum produk yang ditawarkan. Pada halaman ini ditampilkan juga calon pembeli memilih produk yang akan dibeli nantinya. Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan halaman utama e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Gambar 9. Tampilan Halaman Pelanggan f. Tampilan Keranjang Belanja

Pada halaman ini pelanggan dapat melihat daftar produk yang telah pelanggan tambahkan ke keranjang belanja.

Pelanggan juga dapat melakukan update dan delete terhadap produk yang telah ditambahkan ke keranjang belanja.

Berikut adalah hasil implementasi dari tampilan keranjang belanja e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Gambar 10. Tampilan Keranjang Belanja 3.3 Pengujian Perangkat Lunak

Dalam proses pengujian perangkat lunak yang dilakukan oleh peneliti lebih pada fungsionalitas dengan menggunakan metode black box. Pengujian ini melibatkan calon pelanggan dan pengelola dari aplikasi e-commerce galeri UMKM Britama Desa Batudulang. Hasil pengujian sistem dibagi menjadi 2, yaitu hasil pengujian sistem untuk admin dan hasil pengujian sistem untuk pelanggan. Berikut adalah hasil pengujian sistem yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pengujian Pesanan

Pengujian pesanan adalah bagian fitur dari aplikasi e-commerce galeri UMKM Britama Desa Batudulang dari pihak pengelola untuk mengetahui status pesanan yang dilakukan dan kesesuaiannya dengan kebutuhan. Berikut adalah hasil pengujian pesanan e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Tabel 1. Hasil Pengujian Pesanan

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pelanggan melakukan checkout Status pesanan masuk bertambah

Pesanan masuk bertambah Berhasil

(9)

Lihat bukti pembayaran Data bukti

pembayaran berhasil ditampilkan.

Sistem menampilkan informasi tentang pembayaran beserta bukti pembayarannya.

Berhasil

Melakukan perubahan status pesanan masuk menjadi pesanan diproses dengan menekan tombol proses.

Status pemesanan berhasil diubah.

Status pemesanan berubah menjadi

“diproses/dikemas”.

Berhasil

Melakukan perubahan status pesanan diproses menjadi pesanan dikirim dengan menekan tombol kirim.

Status pemesanan berhasil diubah.

Status pemesanan berubah menjadi

“dikirim”.

Berhasil

b. Pengujian Master Produk

Pengujian master produk adalah bagian fitur dari aplikasi e-commerce galeri UMKM Britama Desa Batudulang dari pihak pengelola untuk masukkan terhadap produk-produk yang dijual pada Galeri Britama. Berikut adalah hasil pengujian master produk e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Tabel 2. Hasil Pengujian Master Produk

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Nama produk:

Keterangan:

Kategori:

Stok:

Berat(Gr):

Harga:

Gambar: (mengupload file jpg, jpeg, png)

Data produk berhasil ditambah menampilkan sebuah informasi pesan

“Data berhasil ditambahkan”.

Data produk berhasil ditambah, dan menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

Mengubah salah satu data produk. Data produk berhasil diubah dan

menampilkan pesan

“Data produk berhasil diubah”.

Data produk berhasil diubah, dan

menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

Mencari data produk.

Masukkan nama produk yang tersedia dalam tabel

Data produk berhasil ditemukan.

Produk yang dicari ditampilkan pada urutan teratas dalam tabel.

Berhasil

Mencari data produk.

Masukkan nama produk yang tidak tersedia dalam tabel

Data produk tidak ditemukan dan menampilkan pesan

“No matching records found” pada tabel

Produk yang dicari tidak ditemukan,dan pesan berhasil ditampilkan.

Berhasil

Menghapus salah satu data produk. Data produk berhasil dihapus dan

menampilkan pesan “Data produk berhasil dihapus”

Data produk berhasil dihapus, dan menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

c. Pengujian Pelanggan

Pengujian pelanggan adalah bagian fitur dari aplikasi e-commerce galeri UMKM Britama Desa Batudulang dari pihak pengelola untuk pelanggan yang sudah melakukan pemesanan produk dan siap dilakukan pengepakan serta distribusi barang. Berikut adalah hasil pengujian pelanggan e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Tabel 3. Hasil Pengujian pada Unit Customer

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mencari data customer yang telah terdaftar.

Masukkan nama customer :

Data customer berhasil ditemukan.

Data customer yang dicari ditampilkan pada urutan teratas dalam tabel.

Berhasil

Mencari data customer yang tidak terdaftar.

Masukkan nama customer :

Data customer tidak ditemukan dan menampilkan pesan “No

Data customer yang dicari tidak ditemukan,dan pesan berhasil ditampilkan.

Berhasil

(10)

matching records found” pada tabel

Menghapus salah satu data customer.

Data customer berhasil dihapus dan menampilkan pesan “Data berhasil dihapus”

Data customer berhasil dihapus, dan menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

d. Pengujian Keranjang Belanja

Pengujian keranjang belanja adalah bagian fitur dari aplikasi e-commerce galeri UMKM Britama Desa Batudulang dari pihak pelanggan untuk melihat produk-produk yang sudah dipesan dan siap dilakukan transaksi. Berikut adalah hasil pengujian pada unit keranjang belanja e-commerce Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang adalah:

Tabel 4. Hasil Pengujian Keranjang Belanja Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menambahkan data keranjang belanja dengan menekan tombol

keranjang pada produk.

Data keranjang belanja berhasil ditambah. Dan menampilkan status keranjang belanja yang semulanya 0 menjadi “1”.

Data keranjang belanja berhasil ditambah, dan menampilkan status keranjang belanja “1”.

Berhasil

Mengupdate salah satu data produk dengan menambah jumlah pesanan.

Data keranjang belanja berhasil diubah. Menampilkan pesan

“Data berhasil diupdate”.

Data keranjang belanja berhasil diubah, dan menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

Menghapus salah satu data keranjang belanja.

Data keranjang belanja berhasil dihapus.

Menampilkan pesan “Data berhasil dihapus”

Data keranjang belanja berhasil dihapus, dan menampilkan pesan berhasil.

Berhasil

4. KESIMPULAN

E-Commerce merupakan media aplikasi website yang bermanfaat dalam bisnis perdagangan yang membantu pengusahan kecil maupun menengah dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Website sistem informasi penjualan ini, merupakan solusi yang tepat untuk memperluas wilayah pemasaran dan bagian penting dari sektor bisnis swasta maupun umum memanfaatkan jaringan internet dengan jangkauannya sangat luas mencakup global, serta waktu dalam transaksi selama 24 jam sehari. Aplikasi e-commerce berbasis website pada Galeri UMKM BRItama Desa Batudulang menggunakan bahasa pemrograman hypertext preprocessor (PHP) dengan framework Codeigniter, dan database MySQL menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan pengujian sistem menggunakan blackbox testing.

Dengan adanya e-commerce Galeri UMKM BRItama ini, diharapkan dapat membantu admin Galeri UMKM Britama Desa Batudulang dalam proses transaksi jual beli guna meningkatkan pelayanan kepada pembeli. Output dari e-commerce ini berupa laporan penjualan harian, laporan penjualan bulanan dan laporan penjualan tahunan. Dengan media aplikasi e- commerce mampu meningkatkan kinerja manajemen admin Galeri UMKM Britama Desa Batudulang menjadi lebih efektif dan efisien.

REFERENCES

[1] R. Dedy Sofian, Yuliadi, “Penjualan dan Pemesanan Baju Merk Kisse: Sebuah Rekayasa E-Commerce,” Indones. J. Eng., vol.

1, no. 1, pp. 21–31, 2020, [Online]. Available: https://unu-ntb.e-journal.id/ije/article/download/6/4

[2] I. M. Andi Dwi Riyanto, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Komputer Berbasis Web,” J. Probisnis, vol. 7, no. 1, pp. 47–

57, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/probisnis/article/download/382/355 [3] S. Kosasi, “Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Untuk Memperluas Pangsa Pasar,” Pembuatan Sist. Inf.

Penjualan Berbas. Web Untuk Memperluas Pangsapasar, pp. 225–232, 2014, [Online]. Available:

http://www.jurnal.stmikpontianak.ac.id/file/SANDY_KOSASI_-_SNATIF_2014.pdf

[4] N. Ayu and N. Dewi, “Perancangan Aplikasi E-Commerce Untuk Ukm,” vol. 9, pp. 46–61, 2016.

[5] S. Mumtahana, Hani Atun, Nita and A. W. Tito, “khazanah informatika Pemanfaatan Web E-Commerce untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran,” Pemanfaat. Web E-Commerce untuk Meningkat. Strateg. Pemasar., vol. 3, no. 1, pp. 6–15, 2017.

[6] H. Magdalena and W. Ellyani, “Strategi memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan makanan khas Bangka (Studi Kasus : Aneka Citra Snack),” CogITo Smart J., vol. 3, no. 2, p. 286, 2018, doi: 10.31154/cogito.v3i2.64.286-298.

[7] A. Tirtana, A. Zulkarnain, B. K. Kristanto, S. Suhendra, and M. A. Hamzah, “Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Untuk Meningkatkan Pendapatan UMKM,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, vol. 14, no. 2, p. 101, 2020, doi: 10.32815/jitika.v14i2.473.

[8] A. Yovyan, R. Abar, and F. S. Amalia, “Perancangan Sistem Informasi E-Commerce untuk Penjualan Produk Sepatu,” vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2021.

[9] Helmalia and Afrinawati, “Pengaruh e-commerce terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah di kota padang helmalia”.

(11)

[10] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.

[11] E. W. Fridayanthie and T. Mahdiati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan ATK Berbasis Intranet (Studi Kasus:

Kejaksaan Negeri Rangkasbitung),” J. KHATULISTIWA Inform., vol. IV, no. 2, pp. 126–137, 2016.

[12] S. Monalisa, “Analisis Kualitas Layanan Website Terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan Penerapan Metode Webqual (Studi Kasus : UIN Suska Riau),” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 13, no. 2, pp. 181–189, 2016.

[13] J. C. Meloni, Sams Teach Yourself PHP, MySQL & JavaScript All In One, 6th ed. Pearson Education, Inc., 2017.

[14] Tutorialspoint, Codeigniter. Tutorials Point (I) Pvt. Ltd., 2015.

[15] P. DuBois, MySQL Cookbook, 3rd ed. California: O’Reilly Media, Inc, 2014.

[16] A. Dennis, B. H. Wixom, and R. M. Roth, System Analysis and Design 5th Edition. John Wiley & Sons, Inc., 2012.

[17] J. A. Hall, Accounting Information Systems, 7th ed. South Western: Cengage Learning, 2011.

[18] R. S. Pressman, Software Quality Engineering: A Practitioner’s Approach Fifth Edition. New York San Francisco St. Louis:

McGraw-Hill Higher Education, 2015. [Online]. Available:

http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=E1368B6CA046D3F456124359804C640F

[19] B. A. Herlambang and V. A. V. Setyawati, “Perancangan Data Flow Diagram Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi bagi Individu Normal Berbasis Web,” J. Inform. UPGRIS, vol. 1, pp. 78–85, 2015, [Online]. Available:

https://media.neliti.com/media/publications/137187-ID-perancangan-data-flow-diagram-sistem-pak.pdf

[20] T. Hartono, “Entity Relationship Diagram (ERD): Apa dan Bagaimana Cara Membuatnya?,” 2022.

https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi e-commerce yang dibuat mampu meningkatkan penjualan produk dan menjadi media informasi serta dapat mempermudah konsumen untuk melihat produk terbaru, tanpa datang ke

Penelitian ini menghasilkan suatu rancang bangun E-Commerce C2B untuk studi kasus penjualan motor dan mobil bekas. Dari Hasil Pengujian sistem dapat mengelola

Tabel pengujian halaman produk by category digunakan untuk mengetahui apakah halaman ini dapat menampilkan data kategori produk sesuai dengan

Dilakukan pengujian sistem terhadap hasil penelitian untuk mengetahui apakah fitur di dalam sistem telah berjalan dengan baik dari segi fungsionalitas di dalamnya.?. 6

Penelitian ini bermaksud melakukan implementasi model sistem E-Commerce produk UMKM di suatu daerah atau Kabupaten dengan model pemberdayaan partisipasi kelompok

Magetan 2022 √ √ Diterima 2 Abdul Rizal Bungsu, Ayouw Poerna Wardhanie, Nanak Wahyuningtyas Rancang Bangun Aplikasi E- Commerce Berbasis Website Pada UMKM Batu Cinein Mandiri

Dari beberapa fitur dan keuntungan yang ditawari oleh E-Commerce kepada konsumen, maka E-Commerce sangat membantu sekali dalam melakukan promosi jual beli produk organik desa Jatiwangi

Halaman Shop Halaman shop pada E-Commerce berbasis website dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini: Gambar 5 Tampilan shop Gambar 5 adalah halaman shop yang berisi produk yang