• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Game Edukasi Wawasan Islami untuk Anak Usia Dini Menggunakan Unity 3D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Rancang Bangun Game Edukasi Wawasan Islami untuk Anak Usia Dini Menggunakan Unity 3D"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI WAWASAN ISLAMI UNTUK ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN UNITY 3D

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro Strata Satu (S-1)

SALMAN AL FARISI SETIAWAN NPM : 21701053061

ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2021

(2)
(3)

ABSTRAK

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI WAWASAN ISLAMI UNTUK ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN UNITY 3D

Oleh :

Salman Al Farisi Setiawan 21701053061

Penelitian ini membahas mengenai perancangan game edukasi pada anak usia 4-12 tahun di desa Candikuning II, pembangunan aplikasi ini dilakukan untuk berfokus pada media pembelajaran agama berbasis Android, aplikasi ini dirancang untuk mengembangkan dan membuat game edukasi “Wawasan Islami” sebagai media pembelajaran agama untuk anak muda di desa Candikuning II. Metode penelititan yang diterapkan untuk pengembangan aplikasi adalah metode Waterfall dengan melalui 5 tahapan yaitu Analisis Kebutuhan (Requirement), Perancangan (Design), Penerapan (Impelementation), Pembuktian (Verification) dan Pemeliharaan (Maintenance). Dalam merancang game edukasi ini menggunakan Blender untuk perancangan karakter dan animasinya dan menggunakan Unity untuk game engine. Teknik pengumpulan data menggunakan google forms dengan subjek penelitian untuk anak usia 4-12 tahun. Hasil penelitian ini adalah: (1) Game edukasi “Wawasan Islami” merupakan media pembelajaran agama yang menggunakan Unity 3D. (2) Pengujian ahli media untuk menilai kualitas kelayakan game didapatkan hasil sangat layak dengan presentasi kelayakan 89% dan dari hasil pengujian pengguna dengan rentang usia 4-12 tahun didapatkan hasil sangat layak dengan presentasi kelayakan 93,5%.

Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa game edukasi “Wawasan Islami” ini layak digunakan sebagai media pembelajaran agama untuk anak-anak di desa Candikuning II.

(4)

ABSTRACT

This research discusses the design of educational games in children aged 4-12 years in Candikuning II village, the development of this application is done to focus Android-based religious learning media, this application is designed to develop and create educational games

“Islamic Insights” as medium of religious learning for young poeple in Candikuning II village.

The development method applied to application development is the Waterfall method through 5 stages, namely Requirement Analysis, Design, Implementation, Verification and Maintenance. In designing this educational game use Blender for character design and animation and use Unity for game engine. Data collection techniques using google forms with research subjects for children aged 4-12 years. The results of this study are: (1) The educational game “Islamic Insights” is medium of religious learning that uses Unity 3D. (2) Testing media experts to assess the quality of game eligibility obtained very decent results with a feasibility presentation of 89% and from the results of testing users with the age ranged 4-12 years obtained very decent results with feasibilty presentation 93.5%. Based on the results of the test, it can be concluded that this educational game

“Islamic Insight” is suitable for use as a medium of religious learning for children in candikuning II village.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Agama merupakan suatu landasan untuk manusia menjalani kehidupan sehari- hari, bagi manusia sangatlah penting untuk mempelajari ilmu-ilmu agama sebagai landasan untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan yang diperintahkan oleh Allah Swt. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya ilmu agama menjadi suatu masalah yang patut diperhatikan. Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Menurut hasil observasi peneliti saat di lapangan di Desa Candikuning II, menemukan informasi permasalahan kurangnya minat anak-anak belajar tentang ilmu agama, antara lain: anak-anak cenderung lebih suka bermain ketimbang belajar, metode pembelajaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan agama setempat dianggap membosankan dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pentingnya mengajarkan anak tentang ilmu agama.

Penggunaan teknologi dipandang membantu menarik minat anak- anak, termasuk dalam mempelajari ilmu-ilmu agama. Karena itu penilitan ini mengusulkan pembuatan game edukasi wawasan islami untuk anak usia dini. Bagi Lembaga Pendidikan Agama hal itu sangat membantu pihak ustadz/ustadzah dalam mengajar anak-anak, karena adanya program game edukasi yang akan dibangun ini merupakan Alternatif untuk menyampaikan sebuah materi karena tidak semua orang bisa menangkap sebuah materi hanya dengan satu metode. Dengan media pembelajaran ini

(6)

diharapkan dapat membantu anak-anak untuk menangkap materi yang disampaikan kepada mereka, karena Program ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik sehingga anak-anak tidak cepat bosan saat menggunakannya [1].

Proyek ini dibangun menggunakan Unity 3D untuk membuat Game Edukasi yang memiliki Gameplay dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik. Android Studio yang akan digunakan dalam penulisan coding guna mengimplementasikan media pembelajaran ilmu agama [1].

1.2 Tujuan

1. Merancang bangun game “Wawasan Islami” sebagai media pembelajaran agama.

2. Mengetahui tingkat kelayakan game “Wawasan Islami” sebagai media pembelajaran untuk anak-anak muda di Desa Candikuning II.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah pada penelitian ini, adalah:

1. Bagaimana rancang bangun Game Edukasi?

2. Bagaimana efektivitas Game untuk membantu pengajaran agama untuk anak-anak usia dini?

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak melebar dan untuk memfokus penelitian pada tujuan tertentu maka perlu dibuat suatu batasan masalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran Ilmu agama yang diajarkan memuat tata cara wudhu, tata cara shalat dan doa-doa.

2. Game hanya bisa dijalankan menggunakan Software Android.

3. Bahasa pemrograman menggunakan Kotlin.

4. Aplikasi ditujukan pada Anak Berusia 4-12 Tahun.

(7)

1.5 Manfaat

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada anak dan peneliti lain:

1. Bagi Anak

Memfasilitasi anak usia dini untuk memberikan metode pembelajaran yang baru.

2. Bagi Peneliti lain

Memberikan referensi bagi peneliti yang ingin mengembangkan game edukasi.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan pada tugas akhir ini sebagai berikut:

1.Bab I Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian dan sitematika penelitian.

2.Bab II Landasan Teori

Menjelaskan Tinjauan Pustaka dan Dasar teori yang digunakan sebagai referensi.

3.Bab III Metode Penelitian

Menjelaskan Metode Penelitian yang digunakan.

4.Bab IV Hasil Penelitian & Pengujian

Menjelaskan Hasil Penelitian yang dilakukan & pengujiannya.

5.Bab V Kesimpulan dan Saran

Menjelaskan Kesimpulan yang diperoleh dan saran yang diterima.

(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Game edukasi ini dibuat dengan menggunakan software Blender dalam perancangan karakter dan pembuatan animasi karakter. Dan menggunakan Unity 3D untuk perancangan game edukasi “Wawasan Islami”. Dengan adanya software tersebut, game yang dibangun yaitu “Wawasan Islami”

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari objek penelitian.

2. Hasil pengujian efektivitas pengajaran agama menggunakan game edukasi

“Wawasan Islami” meliputi pengujian ahli media dan pengujian responden pengguna. Hasil uji ahli media dengan presentase kelayakan sebesar 89%

dan hasil perhitungan skala likert game edukasi “Wawasan Islami” masuk kategori sangat layak. Dan hasil uji responden pengguna dengan persentase kelayakan sebesar 93,5% dan hasil perhitungan skala likert game edukasi

“Wawasan Islami” masuk kategori sangat layak. Dengan demikian game edukasi “Wawasan Islami” dapat dikatakan sangat layak untuk dijadikan media pembelajaran alternatif.

5.2 Saran

Pengembangan game edukasi “Wawasan Islami” masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga terdapat beberapa saran untuk pengembanga selanjutnya antara lain:

a. Game edukasi “Wawasan Islami” dapat dikembangkan untuk pembelajaran lebih lanjut dengan menambahkan beberapa fitur pembelajaran yang lain.

(9)

b. Game ini dapat dikembangkan lagi dengan menerapkan multiplayer mode sehingga game ini lebih menarik pengguna.

c. Game ini dapat dikembangkan untuk suatu instanti atau lembaga sebagai media pembelajaraan alternatif.

d. Game ini dapat dikembangkan dalam bentuk mobile multi-platform.

(10)

Daftar Pustaka

[1] T. UNIWARA, Prosiding Transformasi Pembelajaran Nasional Vol 1:

“PELUANG DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN DIGITAL DI ERA INDUSTRI 4.0 MENUJU ERA 5.0.” Prosiding Transformasi Pembelajaran Nasional (Pro-Trapenas), 2021.

[2] R. R. Nanda, A. Prajana, K. Ar, and M. A. Wahid, “Jurnal Phi Rancang bangun game e dukatif ‘ muslimah adventure ’ sebagai media dakwah,” J. Phi J. Pendidik. Fis. dan Fis. Terap., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2020.

[3] T. Informatika and F. I. Komputer, “DAN BUDAYA DI JAWA BARAT BERBASIS WEB Indonesia memiliki berbagai macam warisan budaya dan tradisi yang sudah meresap di kehidupan masyarakat hingga telah berlangsung turun temurun dari,” vol. 12, no. 1, 2019.

[4] L. S. Mongi, A. S. M. Lumenta, and A. M. Sambul, “Rancang Bangun Game Adventure of Unsrat Menggunakan Game Engine Unity,” J. Tek. Inform., vol.

13, no. 1, 2018, doi: 10.35793/jti.13.1.2018.20191.

[5] P. F. (Universitas N. P. RGP and A. (Universitas N. P. Hadi, “Rancang Bangun Aplikasi Belajar Pemrograman Dengan Game Education Pada Smartphone Berbasis Android,” VotekTEKNIKA, vol. 7, no. 3, p. 3, 2019, [Online]. Available:

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/voteknika/article/view/105086.

[6] S. L. Rahayu and F. Fujiati, “Penerapan Game Design Document dalam Perancangan Game Edukasi yang Interaktif untuk Menarik Minat Siswa dalam Belajar Bahasa Inggris,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 3, p. 341, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201853694.

[7] S. A. Haris and F. N. Khasanah, “Pengujian Aplikasi Pengenalan Dasar Islam

(11)

dan Surat Pendek pada Anak Berbasis Game Edukasi,” Inf. Syst. Educ. Prof., vol. 2, no. 2, pp. 167–176, 2018.

[8] F. Y. Al Irsyadi, R. Annas, and Y. I. Kurniawan, “Game Edukasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pengenalan Benda-Benda di Rumah bagi Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar,” J. Teknol. dan Inf., vol. 9, no. 2, pp. 78–92, 2019, doi:

10.34010/jati.v9i2.1844.

[9] R. Prabowo, M. J. Afroni, and O. Melfazen, “Aplikasi Game Edukasi Android Mengenal Bahasa Inggris ‘Kids ABC’ untuk Murid Tingkat Sekolah Dasar,”

JTE (Jurnal Tek. Elektro Unisma), vol. 13, no. 1, pp. 1–6, 2021.

[10] I. Afrianto and R. M. Furqon, “The Herbalist Game Edukasi Pengobatan Herbal Berbasis Android,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol. 8, no. 2, p. 27, 2018, doi:

10.21456/vol8iss2pp27-34.

[11] A. Setiawan, B. Minto, and F. Badri, “RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN ORGANISASI MAHASISWA DENGAN METODE

PROTOTYPING ( FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG ),” vol. 1, no. 1, pp. 36–48, 2021.

[12] A. Ismawari, B. Sitepu1, D. Yani, and H. Tanjung2, “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Berbasis Web dan Android pada Toko YT. Wall Interior,” J. FTIK, vol. 1, no. 1, pp. 816–828, 2020, [Online]. Available:

http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FTIK/article/view/927.

Referensi

Dokumen terkait

RANCANG BANGUN GAME 3 DIMENSI “ TOWER DEFENSE ” DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY..

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pengembangan Game Edukasi Menggunakan Unity 3D Berdisiplin Bersepeda Di jalan Raya Pada

Aplikasi yang dibangun adalah game edukasi Eco Mania berbasis Unity 3D bertemakan edukasi atau edugame yang masuk ke dalam kategori advanture dimana metode

Disini penulis membuat game edukasi berbasis Unity 3D mengenai kesehatan gigi untuk anak-anak yang mana game ini nantinya dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi

Aplikasi yang dibangun adalah game edukasi Eco Mania berbasis Unity 3D bertemakan edukasi atau edugame yang masuk ke dalam kategori advanture dimana metode

Disini penulis membuat game edukasi berbasis Unity 3D mengenai kesehatan gigi untuk anak-anak yang mana game ini nantinya dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi

Rancang Bangun Game Edukasi Pengenalan Warna Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Adobe Flash Berbasis Android.. Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran

Perancangan game edukasi sejarah berbasis Android menggunakan game engine Unity 3D untuk mengatasi masalah pembelajaran sejarah yang