• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN DESAIN MESIN PENCACAH PAKAN SAPI BERBASIS SOFTWARE AUTODESK INVENTOR PROFESIONAL

N/A
N/A
F. A.

Academic year: 2024

Membagikan "RANCANG BANGUN DESAIN MESIN PENCACAH PAKAN SAPI BERBASIS SOFTWARE AUTODESK INVENTOR PROFESIONAL"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mesin pemotong rumput biasanya digunakan untuk merapikan taman dan juga membersihkan lahan dari gulma atau rumput sejenisnya. Bilah mesin pemotong rumput yang biasa digunakan terbuat dari pelat baja yang tipis, keras dan sangat tajam, sehingga dapat dengan mudah memotong rumput. Alat potong rumput terbagi menjadi 2 jenis yaitu alat potong rumput dorong dan bawa (Fadianto, 2019).

Mesin pemotong rumput sangat populer di kalangan sebagian orang, karena dengan cepat membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah.

Rumusan Masalah

Setiap langkah pemodelan mempunyai ekstensi file yang berbeda-beda, hanya saja proses pembuatan sketsa dan pemodelan 3D suatu bagian digabungkan dalam ekstensi yang sama (Kardiman, 2021). Berdasarkan latar belakang diatas, penulis memandang perlu adanya upaya pembuatan alat pemotong pakan ternak dengan mengandalkan perkembangan teknologi yaitu dengan membuat perancangan mesin pemotong pakan ternak dengan menggunakan software Autodesk Inventor. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis merealisasikannya dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul Perancangan dan Konstruksi Mesin Pemotong Pakan Ternak Berbasis Software Autodesk Inventor Profesional.

Tujuan dan Manfaat

  • Tujuan
  • Manfaat

Untuk memenuhi suatu unsur manfaat, perlu ditentukan terlebih dahulu manfaat yang akan diperoleh dari suatu rencana. Bagi masyarakat sebagai informasi mengenai alat pencacah hijauan ternak yang dapat membantu para peternak dalam efisiensi kerja melalui penggunaan alat pencacah tersebut. Bagi mahasiswa, sebagai informasi penunjang untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai alat pencacah pakan ternak.

KAJIAN TEORI

  • Mesin Pencacah
    • Poros
    • Sabuk dan Pulley
    • Bantalan
    • Sambungan
    • Mata Pisau
    • Mesin Penggerak
    • Hopper dan Kerangka Atas
    • Rangka Alat
    • Saluran Keluar
  • Daya dan Momen Perencanaan
  • Pakan Sapi
  • Software Autodesk Inventor
    • Perancangan
    • Mode Sketch
    • Part Feature
    • Pemodelan Komponen 3 Dimensi dari Profil 2 Dimensi
    • Gambar Kerja

Fungsi Extrude Profile digunakan untuk menentukan tinggi, ketebalan atau kedalaman profil dengan ukuran tertentu. Revolve digunakan untuk membuat bentuk silinder dengan memutar bentuk profil di sekitar sumbu tertentu. Fitur lubang digunakan untuk membuat fitur lubang parametrik berupa bore, bore, countersink, atau lubang tap.

Drawing digunakan untuk membuat gambar 2D dari denah 3D yang telah dibuat dengan menggunakan Drawing, Pengguna dapat membuat gambar teknik yang sesuai dengan standar yang ada.

Gambar 2.3 Diagram Alir untuk Poros dengan Beban Puntir
Gambar 2.3 Diagram Alir untuk Poros dengan Beban Puntir

PERANCANGAN MESIN PENCACAH

Deskripsi Produk Proyek Akhir

  • Fungsi Rancang Bangun dan Desain Mesin Pencacah berbasis
  • Software Autodesk Inventor

Rancangan mesin pencacah ini bekerja dengan cara mencacah rumput gajah dan jagung berbentuk lidi menjadi potongan-potongan kecil agar dapat dicerna oleh sapi dengan baik, namun tanpa menghilangkan nilai gizi pada jagung atau jagung tersebut. Tergantung dari tujuan dari desain perajang yang diperuntukkan bagi para peternak, perajang dapat membantu para peternak khususnya peternak sapi dalam memenuhi kebutuhan akan asupan hewan ternaknya. Perancangan mesin perajang juga dapat digunakan sebagai bahan ajar terkait desain bagi siswa.

Software Autodesk Inventor merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk kebutuhan teknis seperti perancangan produk, perancangan mesin, perancangan cetakan, perancangan konstruksi atau kebutuhan teknis produk, salah satunya adalah perangkat lunak yang digunakan untuk perancangan mesin pencacah ini. Software Autodesk Inventor juga digunakan untuk menganalisis gaya (Power, P) dan gaya (Force, F) yang terjadi pada saat memotong bagian-bagian mesin, sehingga memudahkan pengguna dalam menganalisis kekuatan.

Metode Pelaksanaan Tugas Akhir

  • Rumusan Masalah
  • Sumber Data
  • Studi Literatur
  • Desain dan Analisis Rancang Bangun
  • Tahapan Prototipe

Metode R&D mempunyai tahapan-tahapan yang menjadi acuan perancangannya, antara lain merancang mesin pencacah yang efisien yaitu dengan menggunakan motor dan merancang rangka mesin pencacah berdasarkan software Autodesk Inventor. Definisi masalah menjadi dasar untuk melakukan perancangan dan konstruksi mesin pencacah berdasarkan perangkat lunak Autodesk Inventor yang telah dijelaskan sebelumnya. Rumusan masalah dalam laporan perancangan dan konstruksi perancangan mesin pencacah hijauan Autodesk Inventor berbasis software profesional tentunya terfokus pada ruang lingkup judul yaitu terkait dengan perancangan dan konstruksi.

Pengambilan sumber data primer dalam penyusunan proposal perancangan dan pembangunan mesin pencukur pakan ternak berbasis software Autodesk Inventor profesional ini diperoleh dari wawancara dengan salah satu peternak di Desa Gumuk, yang dapat kita gunakan sebagai sumber data primer. untuk menulis proposal. Penulisan proposal perancangan dan pembuatan mesin pencacah pakan ternak profesional berbasis software Autodesk Inventor memiliki presentasi yang lebih luas. Hasil analisis akan dijadikan acuan dalam pengembangan perancangan mesin potong berbasis software Autodesk Inventor.

Pada tahap analisis dilakukan berbagai analisis mengenai apa saja yang diperlukan untuk menunjang perancangan alat dari perancangan perajang tersebut. Perakitan rangka bangunan mesin pemotong tentunya direncanakan dari segi ukuran, lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 11. 2) Desain Mesin Penggerak. Perencanaan wadah disesuaikan dengan rangka utama alat pengiris, sehingga desain dapat disesuaikan dengan proporsi rangka utama alat pengiris.

Langkah pertama adalah menentukan ukuran, tipe elemen/komponen, tenaga dan harga yang akan digunakan untuk perajang tersebut. Tahap akhir desain perajang, meliputi penyikatan, penyempurnaan komponen dan tahap finishing lainnya.

Gambar 3.2 Skema Metode Perancangan Proyek Tugas Akhir tidak
Gambar 3.2 Skema Metode Perancangan Proyek Tugas Akhir tidak

Prinsip kerja

Hasil perancangan helikopter dirancang menggunakan software Autodesk Inventor melalui beberapa tahapan yaitu perancangan komponen dan perakitan. Besi siku digunakan untuk membuat rangka mesin pencacah karena besi siku mudah digunakan dalam membentuk alat sederhana. Rangka mesin pencacah ini menggunakan besi siku SNI dengan dimensi 40mm x 40mm x 4mm.

Penggunaan bearing pada mesin pemotong atau pengumpan sapi ini. gunakan jenis bantalan rol yang dilengkapi rumah bantalan seperti pada Gambar 4.6. 4) Sambungan las. Desain alat pemotong hijauan sapi yang ada diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternak setelah menggunakan peralatan baru tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan kriteria kebutuhan peternak mengenai mesin pencacah adalah sebagai berikut.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan maksimum yang terjadi pada rangka pencacah adalah -0,03 Mpa hingga 0,003 Mpa, dimana tegangan yang terjadi pada bidang YY pada komponen sasis merupakan tumpuan komponen pisau pencacah dan mesin penggerak. . Hasil simulasi menunjukkan bahwa faktor keamanan yang terjadi pada rangka mesin pencacah adalah 15 faktor keamanan yang terjadi pada sudut yang menopang komponen pisau pemotong dan sudut yang menopang mesin penggerak. Dari hasil pembahasan mengenai interpretasi mesin pencacah hijauan sapi, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.

Hasil analisa menunjukkan terdapat 15 faktor keamanan yang terjadi pada rangka mesin pencacah, 15 faktor keamanan terjadi pada sudut penyangga komponen pisau pemotong dan sudut penyangga mesin penggerak. Judul Laporan TA : Perancangan dan Pembuatan Mesin Penghancur Pakan Ternak Berbasis Software Profesional Autodesk Inventor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Tugas Akhir

  • Implementasi

Tahap perancangan helikopter dilakukan dengan menggunakan software Inventor, dan perancangan tersebut juga dilakukan analisa beban untuk mengukur kekuatan rangka helikopter. Tahap pelaksanaan mesin pemotong hijauan ternak ini mempunyai beberapa kendala terutama pada tahap perakitan, karena rancangan yang telah direncanakan sebelumnya tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh, hal ini disebabkan adanya penyesuaian beban pada poros sehingga memerlukan pemilihan material diluar perencanaan, khususnya dalam perencanaan pemilihan mesin penggerak.

Gambar 4. 2  Diagram Alir Hasil Perhitungan Perencanaan
Gambar 4. 2 Diagram Alir Hasil Perhitungan Perencanaan

Pembahasan Tugas Akhir

  • Penggunaan Komponen Tugas Akhir
  • Analisa Aktifitas
  • Analisa Kebutuhan
  • Analisa Teknis

Roda katrol yang digunakan pada mesin pencacah menggunakan katrol besi cor tipe B1 4" pada poros bilahnya, sedangkan katrol pada mesin penggeraknya menggunakan katrol tipe B1 3". Bagian tersebut merupakan bagian penting dari mesin perajang tebon atau pakan ternak yang berfungsi untuk mencacah atau memotong tebon atau rumput gajah menjadi potongan-potongan kecil agar dapat dicerna oleh ternak dengan baik. Untuk menyambung kedua ujung logam dapat ditambahkan logam lain atau disebut juga elektroda, seperti logam yang digunakan pada prototyping mesin pencacah yang menggunakan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada sambungan rangka dan berbagai sambungan pada corong. di dalam.

Paku keling ukuran kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan banyak tenaga, misalnya peralatan rumah tangga, furniture, peralatan elektronik, termasuk prototyping mesin pencacah pada bagian hopper. Pada penelitian ini struktur rangka mesin pencacah pakan ternak didiskritisasi (mesh) dengan jumlah node sebanyak 105489 dan elemen mencapai 56088 dengan menggunakan mesh segitiga. Simulasi analisis tegangan dimana dalam analisis tegangan yang berlangsung pada struktur sasis, inventor membagi hasil analisis ke dalam beberapa bidang yaitu bidang XX, XY, XZ, YY, YZ, ZZ.

Ketegangan yang terjadi ditunjukkan dengan warna kuning muda pada bagian tempat terjadinya ketegangan. Dengan alat ini kita akan mengetahui cara mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan desain mekanik. Analisis frame juga digunakan untuk mencari data yang berkaitan dengan analisis pada frame perajang. Simulasi analisis tegangan digunakan untuk menganalisis tegangan-tegangan yang terjadi pada struktur sasis, penemu membagi pengukurannya ke dalam beberapa bidang yaitu bidang XX, XY, XZ, YY, YZ.

Nilai deformasi yang terjadi pada rangka berdasarkan hasil simulasi analisis tegangan yang dilakukan adalah 9,88x10-7 hingga 1,35x10-6. Beban-beban yang terjadi pada komponen sasis yang menjadi titik poros komponen sudu dan motor penggerak. Regangan yang terjadi digambarkan dengan warna kuning muda pada bagian terjadinya regangan. Nilai faktor keamanan yang terjadi pada konstruksi sasis yang terbuat dari material besi siku menempati nilai maksimal sehingga dikatakan sangat baik.

Berdasarkan data simulasi analisis tegangan yang dilakukan pada rangka mesin penghancur, diperoleh bahwa rangka mesin penghancur mengalami perpindahan dan berada dalam faktor keamanan yang baik, dengan tegangan yang dialami berada pada titik di bawah tegangan luluh atau kekuatan luluh aliran.

Gambar 4. 4 Penggunaan Besi Siku pada Kerangka Mesin
Gambar 4. 4 Penggunaan Besi Siku pada Kerangka Mesin

Kesimpulan

Saran

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Accelerated Teaching (Tai) Menggunakan Autodesk Inventor Professional 2014 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK PGRI 1 Sidoarjo. Evaluasi nilai biologis bahan kering dan bahan organik ransum lengkap berbahan dasar jagung untuk sapi perah. Kecernaan protein kasar dan lemak kasar pada sapi perah peranakan FH (Holstein Friesian) yang diberi pakan lengkap berbahan dasar jagung.

Review dan Persetujuan Pembuatan Proposal Kerja Tugas Akhir (PA) Pengumpulan Data Diagram Alir Tugas Akhir. Wawancara dengan narasumber untuk implementasi dan pengujian sistem penyusunan laporan hasil sesi TA dan penilaian review serta serah terima dokumen/produk TA. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya setuju untuk memberikan hak bebas royalti non-eksklusif Politeknik Internasional Masamy atas karya ilmiah ini.

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, Politeknik Internasional Masamy berhak menyimpan, mengubah media/format, mengelola dalam bentuk database, memelihara dan mempublikasikan tugas akhir ini selama masih mencantumkan nama saya sebagai penulis dan/atau pemilik.

Gambar 1. Proses Pemotongan Material
Gambar 1. Proses Pemotongan Material

Gambar

Gambar 2.3 Diagram Alir untuk Poros dengan Beban Puntir
Gambar 2.4 Sabuk (Belt)
Gambar 2.7 Dimensi Penampang Tipe dari V-Belt  Kelebihan sabuk V dibandingkan dengan sabuk datar, yaitu:
Gambar 2.6 Diagram Pemilihan V-Belt
+7

Referensi

Dokumen terkait