• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Program Kerja PDM 2023 2027

N/A
N/A
Khilmi Zuhroni

Academic year: 2023

Membagikan "Rancangan Program Kerja PDM 2023 2027"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANGAN PROGRAM KERJA MAJELIS DAN LEMBAGA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTAWARINGIN TIMUR

TAHUN 2022 – 2027 A. MAJELIS TARJIH DAN TABLIGH

1. Melaksanakan pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah sebuan sekali setiap tanggal 10.

2. Menyusun pembagian dan penjadwalan Khatib Jum’at untuk masjid-masjid Muhammadiyah di area Sampit secara merata.

3. Melaksanakan Kegiatan Rihlah Dakwah Ramadhan (safari Ramadhan) pada setiap bulan ramadhan.

4. Mengirim Khatib ke Masjid-Masjid Muhammadiyah yang ada di tingkat Cabang dan ranting sebulan sekali.

5. Melaksanakan pengajian keliling antar masjid atau rumah warga Muhammadiyah.

6. Mensosialisasikan putusan-putusan Tarjih dan Maklumat-maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

7. Bersama dengan Lembaga Pengambangan Cabang dan Ranting, mengadakan pengajian/tabligh di tingkat Cabang dan Ranting secara berkala

8. Mengoptimalkan dakwah melalui media cetak (Buletin), media online dan radio

9. Mengaktifkan Website PDM Kotim dalam domain www.Muhammadiyah.org sebagai media dakwah.

10. Melaksanakan pesantren Tabligh guna menyiapkan kader-kader muballigh dan muballighat.

11. Membuka ruang konsultasi Agama bagi masyarakat umum.

B. MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DAN NF

1. Melaksanakan pendampingan, pengarahan dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah di Kotim.

2. Melakukan penataan dan pendampingan manajemen secara khusus terhadap Sekolah Muhammadiyah yang kurang berkembang dengan baik.

3. Menyusun roadmap dan data base pendidikan Muhammadiyah untuk memetakan potensi, peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat kaderisasi.

4. Mengoptimalkan lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat kaderisasi melalui kegiatan-kegiatan Ekstrakurikuler dan organisasi IPM.

5. Melaksanakan Darul Arqom bagi pengelola (Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, TU dll) Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan setiap 6 (enam) bulan sekali.

6. Melaksanakan kegiatan/pertemuan secara rutin untuk semua pendidik dan tenaga kependidikan sekolah-sekolah Muhammadiyah.

7. Meningkatkan jumlah dan mutu sekolah yang memenuhi kualifikasi akreditasi dengan meningkatkan sistem penjaminan mutu, serta menampilkan identitas pendidikan muhammadiyah.

8. Meningkatkan kualitas kepemimpinan pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah, tata kelola, peraturan dan penjaminan mutu pendidikan Muhammadiyah.

9. Meningkatkan kualitas, jaringan, kemitraan dan kerjasama pendidikan Muhammadiyah dengan sesama lembaga pendidikan, dunia usaha dunia industri dan Pemerintah Daerah.

(2)

2

10. Mengupayakan pendirian Muhammadiyah Boarding School (MBS) / pesantren Muhamadiyah, dan sekolah-sekolah baru baik ti tingkat daerah, cabang maupun ranting.

11. Mengupayakan beasiswa bagi siswa berprestasi dan beasiswa bagi siswa miskin untuk memperoleh pendidikan gratis di semua jenjang sekolah Muhammadiyah.

C. MAJELIS PENDIDIKAN KADER

1. Melaksanakan perkaderan utama Muhammadiyah (Darul Arqom maupun Baitul Arqom) enam bulan sekali untuk menjadikan perkaderan sebagai budaya organsasi di seluruh tingkatan pimpinan, ortom, amal usaha dan institusi-institusi yang berada dalam struktur persyarikatan Muhammadiyah.

2. Melaksanakan kajian rutin keorganisasian di lingkungan pimpinan persyarikatan dan ortom untuk meneguhkan komitmen idiologi, memperluas visi dan pemikiran, dan mengembangkan organisasi sebagai instrumen gerakan Islam.

3. Mendelegasikan kader-kader persyarikatan untuk mengikuti kegiatan perkaderan luar daerah, khususnya di daerah-daerah basis Muhammadiyah.

4. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama secara tersistem antar Pimpinan persyarikatan, Ortom dan AUM dalam hal pelaksanaan perkaderan di lingkungan masing-masing.

5. Melaksanakan Kursus Calon Instruktur bagi kader-kader potensial untuk meningkatkan kualitas dan keahlian Instruktur dalam memberikan materi-materi dan pengarahan pada kegiatan-kegatan perkaderan.

6. Menyediakan materi-materi perkaderan dan ideologi Muhammadiyah yang menjadi rujukan dalam setiap perkaderan Muhammadiyah.

7. Membuat data base instruktur dan pemateri sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.

D. MAJELIS KESEHATAN UMUM DAN PELAYANAN SOSIAL

1. Meningkatkan sistem pengelolaan amal usaha bidang kesehatan (Klinik Muhammadiyah) yang unggul dan berbasis Al Maun (Penolong Kesengsaraan Umum) sehingga mampu bersaing dan menjangkau masyarakat luas.

2. Mengembangkan model-model pelayanan sosial dan kesehatan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat akar rumput sebagai wujud gerakan Al-Maun.

3. Melaksanakan pengobatan gratis secara berkala bagi masyarakat baik di tingkat daerah, cabang maupun ranting Muhammadiyah.

4. Pengupayakan terbentuknya kerjasama yang baik antara Amal Usaha Kesehatan dan bidang Pendidikan dalam hal pelayanan kesehatan guru dan siswa.

5. Mengkoptimalkan fungsi pelayanan sosial Muhammadiyah dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pola pendampingan dan advokasi.

6. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah, LSM, lembaga swasta dan sebagainya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan sosial.

7. Mengupayakan terbentuknya kembali amal usaha Muhammadiyah di bidang sosial seperti panti asuhan yatim piatu dan panti wreda untuk lansia terlantar.

E. MAJELIS EKONOMI, KEWIRAUSAHAAN DAN PERBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Mengembangkan model ekonomi Muhammadiyah yang berorientasi pada mobilisasi potensi unit-unit amal usama ekonomi, usaha ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi kelompok.

2. Membentuk unit-unit ekonomi dan kewirausahaan di tingkat cabang dan ranting sebagai ujung tombak pemberdayaan ekonomi masyarakat.

3. Melaksanakan kursus kewirausahaan berkala yang berorientasi pada usaha ekonomi kreatif dan rumah tangga.

4. Melakukan pola pendampingan pada unit-unit ekonomi kreatif dan rumah tangga dalam hal manajemen bisnis, tata kelola, pemasaran dan pengembangan usaha.

(3)

3

5. Mengupayakan terbentuknya unit-unit bisnis, koperasi, BMT, bisnis online, mini market sebagai badan usaha ekonomi Muhammadiyah.

6. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengupayakan pendanaan dan perderdayaan UMKM khususnya bagi masyarakat kaum lemah.

7. Mengembangkan model perdayaan dan advokasi kelompok dhuafa di sektor pertanian, peternakan, perikanan, buruh, masyarakat pinggiran dan penyandang disabilitas.

F.

MAJELIS WAKAF DAN KEHARTABENDAAN

1. Mengimplementasikan sistem administrasi dan pengelolaan asset-asset Muhammadiyah berupa wakaf (bergerak dan tidak bergerak) dan harta benda lainnya secara trasparan, akuntabel dan produktif.

2. Meningkatkan keterampilan dan tatakelola asset Muhammadiyah bagi pimpinan AUM, ORTOM dan pimpina persyarikatab Muhammadiyah melalui training manajemen dan tatakelola asset sesuai dengan aturan persyarikatan.

3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama kelembagaan di semua tingkatan kepemimpinan (PDM, PCM, PRM), AUM dan pemerintah dalam menginventarisasi, mengelola/memanfaatkan dan menyelematkan asset Muhammadiyah guna memenuhi kebutuhan organisasi dan masyarakat.

G. MAJELIS HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

1. Membentuk lembaga pelayanan hukum, HAM dan pelayanan hak-hak konstitusional di lingkungan persyarikatan.

2. Memperluas jaringan dan usaha peningkatan kesadaran di lembaga Muhammadiyah dalam melakukan advokasi dan pemberdayaan atas persoalan-persoalan hukum, HAM, dan hak-hak konstitusional yang dihadapi masyarakat.

3. Melaksanakan pelatihan Hukum dan HAM di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah guna menyiapkan kader-kader profesional di bidang Hukum, HAM, dan Konstitusi yang memiliki konsen dan keberpihakan pada kepentingan publik.

4. Melakukan gerakan penyadaran dan advokasi kepada masyarakat tentang kesadaran Hukum, HAM, dan hak-hak konstitusional melalui jihad konstitusi.

5. Melakukan kajian secara rutin perihal persoalan-persoalan hukum, HAM dan hak konstitusi yang ada dan berkembang di kabupaten Kotawaringin Timur.

H. MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP

1. Mengembangkan konsep dan model gerakan lingkungan hidup berbasis dakwah.

2. Mengembangkan kapasitas dan fungsi kelembagaan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dalam mengembangkan kesadaran, kepedulian dan advokasi lingkungan hidup.

3. Melakukan aksi-aksi lingkungan hidup dengan melibatkan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

4. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan advokasi yang berkaitan dengan isu-isu dan usaha penyelamatan lingkungan guna membentuk kader-kader militan yang sadar lingkungan.

5. Menjalin kerjasama yang setara, bersinergi dan saling menguntungkan dengan pemerintah daerah dan lembaga swasta dalam rangka pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan.

I. LEMBAGA PENGAMBANGAN CABANG DAN RANTING

1. Melakukan pembinaan secara rutin kepada pimpinan dan warga persyarikatan yang berada di tingkat cabang dan ranting.

2. Mengupayakan pelaksanaan Musyawarah Cabang dan Ranting secara kontinyu sesuai dengan aturan persyarikatan sebagai usaha penataan struktur organisasi dan kaderisasi.

(4)

4

3. Bersama dengan majelis Tarjih dan Tabligh mengadakan pengajian/Tabligh di tingkat Cabang dan Ranting secara berkala.

4. Mencetak kader penggerak persyarikatan di setiap Cabang dan Ranting melalui kegiatan Perkaderan Utama Muhammadiyah (Darul Arqom dan Baitul Arqom)

5. Meningkatkan partisipasi dan kontribusi Pimpinan Cabang dan Ranting dalam pembangunan kecamatan, desa dan kelurahan.

J. LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA

1. Meningkatkan sistem, pemahaman dan kesadaran warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat secara umum dalam penanggulangan dan mitigasi bencana yang berwawasan pengurangan resiko bencana dengan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.

2. Meningkatkan kapasitas personil pimpinan dan kelembagaan Persyarikatan baik tingkat Daerah, Cabang maupun ranting sebagai penggerak ketangguhan menghadapi bencana.

3. Membangun kerjasama secara baik dan sinergis dengan lembaga-lembaga penanggulangan bencana baik tingkat daerah maupun nasional.

4. Mengadakan pelatihan-pelatihan tanggap bencana secara berkala guna meningkatkan kapasitas pimpinan, kader, anggota dan relawan dalam penanggulangan dan mitigasi bencana.

5. Membentuk amal-amal usaha Muhammadiyah siaga bencana dan Jamaah/komunitas siaga bencana Muhammadiyah.

K. LEMBAGA HIKMAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK

1. Mengembangkan model kajian politik dan kebijakan publik yang kontekstual dalam rangka menguatkan peran Muhammadiyah sebagai komponen strategis bangsa dan kekuatan Civil Society.

2. Menguatkan kapasitas kepemimpinan dan kelembagaan di lingkungan Muhammadiyah yang responsif terhadap isu-isu polotik daerah dan kebijakan publik bagi kepentingan umat dan bangsa.

3. Membentuk dan menguatkan jejaring antar kader-kader Muhammadiyah yang ada di politik (kader politik), dan pejabat publik dari kalangan Persyarikatan dalam rangka mendorong kepentingan dakwah Muhammadiyah.

4. Menfasilitasi jenjang karir dan pengembangan kualitas kader politik dan jabatan publik dari kalangan Persyarikatan yang amanah, profesional dan mengembangkan misi Muhammadiyah.

5. Melakukan pendidikan kader politik dan pejabat publik secara berkala bagi kepentingan pengambilan kebijakan Pimpinan Persyarikatan dalam menyikapi persoalan keumatan dan kebangsaan serta penguatan peran strategis Muhammadiyah.

Referensi

Dokumen terkait

.MALAM INI, DALAM RANGKAIAN RAPAT KERJA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA TEBING TINGGI SAYA MENGAJAK KITA SEMUA ,KHUSUSNYA DPD MUHAMMADIYAH MARI

Beberapa kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi sebagai bentuk sinkronisasi penyelarasan program dan kegiatan yang harus disesuaikan dan dilaksanakan oleh

Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program dan kegiatan dalam satu tahun dan sebagai

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan maupun potensi yang telah dilakukan di Desa Sumbersari, maka rancangan kegiatan program kerja yang disusun adalah

Penetapan pagu anggaran dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 yang diperuntukkan bagi OPD Dinas Lingkungan Hidup dan

Maksud disusunnya Rancangan Rencana Kerja Bagian Administrasi Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri Tahun 2019 sebagai pedoman dalam penyusunan dan evaluasi

Rancangan Program Kegiatan

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH CIANJUR SMP ISLAM KREATIF MUHAMMADIYAH Jl... MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH