Rangkuman Materi Ipa Kelas 7 "Klasifikasi Mahkluk Hidup"
1. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah-milah dan
mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit- unit tertentu.
2. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup.
3. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup
disebut taksonomi. Pelopor taksonomi adalah Bapak Carolus Linnaeus.
4. Tingkatan takson pada hewan dari yang terbesar adalah : filum => kelas => ordo => famili => genus => spesies
5. Tingkatan takson pada tumbuhan muai dari yang terbesar adalah : divisi => kelas => ordo => famili => genus => spesies
6. Klasifikasi makhluk hidup di dasarkan pada :
� Persamaan
� Perbedaan
� Manfaat
� Ciri morfologi
� Anatomi
� Ciri biokimia
7. Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5 kingdom. Yaitu Monera, Prostista, Fungi, Plantae dan Animalia. Untuk lebih mengerti berikut penjelasannya.
a. Kingdom Monera
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan monera bersifat uniseluler dan memiliki sel prokariotik, yang artinya sel tersebut tidak memiliki membran inti.
Contoh, bakteri dan alga hijau biru (Cyianobacteria).
b. Kingdom Protista
Ciri makhluk hidup yang masuk dikerajaan ini yaitu, memiliki membran atau sel prokariotik yang artinya sel tersebut memiliki membran inti.
Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan.
Kelompok ini terdiri dari protista menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan (ganggang) dan protista menyerupai jamur.
Pada Protozoa, terdiri dari beberapa kelompok yaitu sebagai berikut.
� Rhizopoda (berkaki semu)
� Ciliata (berambut getar)
� Flagellata (bulu cambuk)
� Zporozoa (hewan berspora).
c. Kingdom Fungi (jamur)
Fungi hidup sebagai saprofit atau pengurai sisa-sisa makhluk hidup dan memiliki sel eukariotik atau bersel satu/banyak serta tidak berklorofil.
Karena tidak berkloforil sehingga fungi tidak bisa menghasilkan makanan sendiri yaitu berfotosintesis. Cara makannya yaitu secara heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit.
Kelompok ini terdiri dari semua jamur, contohnya Rhisopuz orizae, Penicillium notatum, Saccharomyces cerevisiae. Kecuali jamur lendir (Mixomycota) dan jamur air (Oomycota).
d. Kingdom Plantae (tumbuhan)
Tumbuhan memiliki sel ekuariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanan sendiri (bersifat
autotrof). Kelompok ini terdiri dari :
� Pteridophyta (paku-pakuan)
Paku-pakuan dikelompokkan atas paku benar, paku tanduk rusa, paku kawat dan paku ekor kuda. Contoh, Lycopodium sp., Sellaginella sp.
dan Equisetum debile.
� Bryophyta (lumut)
Lumut dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu lumut
hati/hepaticeae (Marchantia sp.) dan lumut daun/musci (Spaghnum sp.)
� Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Tumbuhan berbiji di kelompokkan atas Gymnospermae (berbiji terbuka) dan Angiospermae (berbiji tertutup).
Gymnospermae dikelompokkan atas Cicadacae (Cycas rumpii), Coniferae (Conifer sp.), Ginkgonae (Ginkgo biloba)
dan Genetinae (Gnetum gnemon).
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), yang dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu: tumbuhan monokotil, dan tumbuhan dikotil.
e. Kingdom Animalia (hewan)
Tubuh animalia tersusun atas banyak yang terspesialisasi
membentuk jaringan, memiliki selekuariotik dan bersifat heterotrof atau tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri.
Animalia dikelompokkan menjadi Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata(tidak bertulang belakang).
- Vertebrata (bertulang belakang) Ciri-ciri :
> mempunyai simetri tubuh bilateral
> Jantung sebagai pusat peredaran darah
> Mempunyai rangka dalam tubuh
> Mempunyai ruas-ruas tulang belakang
> Mempunyai saraf pusat
Hewan yang termasuk vertebrata :
� Ikan (pisces)
> Hidup di air
> Bernafas dengan insang
> Mempunyai gurat sisik untuk mengetahui perubahan tekanan air
> Alat gerak berupa sirip
> Berkembang biak dengan cara bertelur
Berdasarkan bahan penyusun rangka tubuh, ikan di bedakan menjadi :
> Ikan bertulang rawan : Ikan cucut, pari, hiu
> Ikan bertulang sejati : Ikan emas, mujair, tawes, tongkol
� Amfibi (hewan dua alam)
> Mempunyai dua habitat yaitu darat dan air
> Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
> Bernapas dengan paru-paru dan kulit
> Reproduksi dengan cara kawin, fertilisasi eksternal,ovipar dan mengalami metamorfosis.
� Hewan melata (reptil)
> Habitat : darat, air tawar dan laut
> Kulit bersisik
> Beberapa jenis dapat berubah warna sesuai lingkungannya
> Bernafas dengan paru-paru
> Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
Klasifikasi reptilia dibagi menjadi 4 ordo, yaitu : 1. Chelonia (penyu) seperti : kura-kura, penyu dan bulus
2. Squainata/lasertalia (kadal) seperti : kadal, cicak, ular, komodo 3. Crocodilia (buaya) seperti : buaya, aligator
4. Rhynocephalia/Ophidia (ular) seperti : ular piton, ular kobra.
� Burung (aves)
> Tubuh tertutup bulu
> Hewan berdarah panas (homoiterm)
> Bernapas dengan paru-paru dan dilengkapi dengan pundi0pundi udara
> Bereproduksi secara kawin, ovipar, dan fertilisasi internal
> Alat gerak berupa kaki dan sayap.
� Hewan menyusui (mamalia)
> Habitat darat dan air
> Bereproduksi secarakawin, vivipar dan fertilisasi internal
> Mempunyai kelenjar susu di dada dan di perut
> Bernapas dengan paru-paru
> Hewan berdarah panas
> Mempunyai diafragma atau sekat rongga dada yang memisahkan rongga perut dan dada.
Klasifikasi mamalia :
1. Mamalia bertelur (Monotremata) seperti : Echidna sp.
2. Mamalia berkantong (Marsuphialia) seperti :koala, kanguru
3. Mamalia pengerat (Rodentia) seperti : tikus, tupai, marmut, kelinci 4. Mamalia yang hidup di air (Cetacea) seperti : paus,lumba-lumba, pesut, duyung
5. Mamalia berkuku ganjil (Perrysodactila) seperti : badak
6. Mamalia buas/pamakan daging (Carnivora) seperti : anjing, singa, harimau
7. Mamalia terbang/kelelawar (Chirophera) seperti : kelelawar 8. Mamalia berkuku genap (Artrodactyla) seperti : kambing
9. Mamalia primata, seperti : kera, monyet, simpanse, gorilla 10. Mamalia berbelalai (robosioidea) seperti : gajah
11. Mamalia pemakan serangga (Insektivora) seperti : landak, tikus tanah
- Invertebrata (tidak bertulang belakang)
� Hewan bersel satu (Protozoa)
> Bersifat mikrokropis
> Habitatnya di air dan tanah lembab Contoh :
> Foraminifera sebagai petunjuk minyakbumi
> Radiolaria sebagai alat penggosok
> Plasmodium malariae penyebab malaria
� Hewan berpori (Porifera)
> Hewan bersel banyak yang paling sederhana
> Belum mempunyai alat indera dan pencernaan makanan
> Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
Contoh : spons merah,spons karang, Euspongia dan Sycon.
� Hewan berongga (Coelenterata) > Habitatnya di air laut dan tawar
> Bereproduksi vegetatif dengan tunas dan generatif dengan peleburan sperma dan sel telur
> Mempunyai rongga gastrovasculer
> Bentuk tubuh polip dan medusa
Contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon laut, karang.
� Cacing (Vermes)
> Tidak berangka
> Habitatnya di tanah, air tawar, laut dan parasit di tubuh hewan dan manusia.
Terdiri dari 3 filum :
1. Platyhelmintes (cacing pipih), seperti : cacing hati, pita dan planaria.
2. Nemathelmintes (cacing giling) seperti : cacing tambang, cacing perut 3. Annelida (cacing gelang), seperti : cacing tanah dan palolo.
� Hewan berkulit duri (Echinodermata)
Coelenterata adalah hewan berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat. Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang menempel pada tempat hidupnya, dan ada yang berbentuk medusa yang bergerak aktif melayang-layang di air seperti payung. Contohnya seperti Ubur-ubur, bunga karang, Obelia, Hydra, dan Anemon .
� Hewan lunak (mollusca)
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, banyak lendirnya, dan terbungkus oleh mantel. Ada yang memiliki cangkang yang berfungsi untuk melindungi tubuh. Habitatnya di darat dan air. Contoh hewan Mollusca adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis.
� Hewan berbuku-buku (Arthtropoda)
Arthropoda adalah hewan berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan, memiliki mata faset, yaitu mata majemuk terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi enam.
Arthropoda ada 4 kelas, yaitu Insecta (serangga) contohnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang-udangan) contohnya udang, kepiting, rajungan; Arachnoidea (laba-laba) contohnya laba-laba, kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda (lipan) contohnya kelabang, kaki seribu.
LATIHAN SOAL
1. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah ….
A. mempermudah pengenalan makhluk hidup B. memilih makhluk hidup yang dapat dimakan C. menentukan asal-usul makhluk hidup
D. memberikan nama pada setiap makhluk hidup
2. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut ….
A. Botani B. Zoologi C. Taksonomi D. Genetika
3. Pemberian tata nama ganda diatur dalam Kode Internasional yang disebut dengan A. binomial nomenklatur B. pengelompokan
C. kunci determinasi D. klasifikasi
4. Urutan takson yang paling tepat untuk tumbuhan adalah ….
A. divisi – kelas – familia – genus – spesies B. divisi – familia – kelas – genus – spesies C. filum – kelas – genus – spesies
D. filum – familia – kelas – genus – spesies
5. Pada taksonomi dari kingdom ke spesies, jumlah makhluk hidup yang berbeda dalam setiap takson akan ….
A. semakin banyak B. semakin sedikit C. berubah-ubah D. tetap
6. Padi memiliki nama ilmiah Oryza sativa. Kata Oryza merupakan petunjuk nama ….
A. spesies B. kelas C. Familia D. genus
7. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin banyak A. perbedaan sifat B. keragamannya C. persamaan sifat D. keunikannya 8. Kelompok yang memiliki jumlah individu paling banyak adalah ….
A. kelas B. genus C. Spesies D. familia
9. Euglena kurang cocok jika hanya dimasukkan dalam animalia, karena Euglena juga memiliki ciri yang dimiliki oleh Plantae, yaitu ….
A. cara makannya autotrof B. selalu bergerak
C. cara hidup berkoloni D. cara makannya heterotrof
10. Salah satu ciri khas yang membedakan ganggang dengan jamur adalah ….
A. ganggang tidak berklorofil B. jamur tidak berklorofil C. jamur berklorofil D. ganggang bersel satu 11. Lumut kerak merupakan tumbuhan ….
A. hasil hidup bersama askiometes dengan ganggang B. hasil simbiosis antara jamur dengan lumut
C. gabungan antara tumbuhan paku dengan jamur D. hasil hidup bersama antara dua jamur
12. Bagian pada tumbuhan paku yang menghasilkan sel kelamin jantan adalah ….
A. protalium B. arkegonium C.. antheridium D. sporogonium 13. Daun tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora disebut daun yang ….
A. steril B. hidup C. Besar D. fertil
14. Berikut ini termasuk kelompok tumbuhan tidak berpembuluh, kecuali ….
A.. ganggang B. tumbuhan paku C. Lumut D. jamur 15. Benang-benang halus berwarna putih yang tedapat pada jamur disebut ….
A. spora B. rizoid C. Sporangium D. hifa
16. Berikut ini yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka adalah ….
A. kacang hijau, jagung, jambu mete B. pakis haji, melinjo, pinus
C. kacang tanah, melinjo, pinus D. pakis haji, jambu mete, jagung
17. Tumbuhan berbiji terbuka yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias adalah ….
A. pakis haji B. tusam C. Melinjo D. damar 18. Kerangka hewan berpori dapat dimanfaatkan sebagai ….
A. penggosok pakaian B. penggosok kulit C. spons mandi D. vas bunga 19. Burung termasuk dalam kelompok hewan berdarah panas, yang artinya ….
A. suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan B. suhu tubuhnya lebih tinggi dari suhu lingkungan
C. suhu tubuhnya tetap, meskipun suhu lingkungan berubah D. memiiki kemampuan adaptasi dengan lingkungan
20. Berikut ini hewan yang memiliki rangka dalam adalah ….
A. belalang dan kupu-kupu B. lebah dan laba-laba C. katak dan kadal D. kumbang dan kalajengking
21. Burung pada waktu terbang akan lebih efektif dalam bernapas jika menggunakan ….
A. paru-paru buku B. insang dan paru-paru
C. pundi-pundi hawa D. paru-paru dan pundi-pundi hawa
Rhizopoda adalah hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan ….
A. kaki semu B. kaki tabung C. bulu getar D. bulu cambuk