• Tidak ada hasil yang ditemukan

reading copy

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "reading copy"

Copied!
270
0
0

Teks penuh

Mengingat : bahwa untuk pelaksanaan ketentuan Pasal 131 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 terkait Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 untuk desa, perlu ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pembangunan Desa; Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

READING

Pembangunan desa merupakan upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses kegiatan berjenjang yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan badan permusyawaratan desa dan unsur masyarakat secara partisipatif untuk memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya desa untuk mencapai tujuan pembangunan desa.

COPY

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (6) Camat atau pejabat lain yang ditunjuk mengoordinasikan bantuan. Pembangunan desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Pengkajian Keadaan Desa

Desa sebagaimana dimaksud dalam subbab (2) meliputi kegiatan: penyusunan laporan hasil penilaian kondisi desa. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (3) Hasil pencocokan data desa sebagaimana dimaksud pada.

Umum

Tim penyusun RKP desa melakukan kegiatan sebagai berikut: review pagu indikatif desa dan cakupan program. pemeriksaan ulang dokumen RPJM desa; menyusun RKP desa; Dan. penyusunan draf daftar usulan RKP desa. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (2) Tim penyusun RKP desa menyusun usulan program prioritas.

1) RKP Desa dapat diubah dalam hal

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa di atas mengumpulkan dokumen perubahan mendasar. kebijakan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/. atau pemerintahan kabupaten/kota-daerah; menilai kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang dipengaruhi oleh perubahan mendasar kebijakan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota; menyusun rencana kegiatan disertai dengan rencana kegiatan dan RAB; Dan. menyusun perubahan RKP Desa.

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DESA

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa pengadaan tenaga kerja, pengurusan administrasi keuangan, penyediaan bahan/material, pembayaran upah dan kualitas hasil kegiatan pembangunan desa. Kegiatan dan format pembangunan desa tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

KETENTUAN PERALIHAN

KETENTUAN PENUTUP

SIGIT PUDJIANTO

TAHUN 2016 TENTANG

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 463);

KETENTUAN UMUM

Data Dasar Pembangunan Desa adalah semua data yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta data yang terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan sasaran strategis Kementerian Desa. Pembangunan Desa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Desa mandiri atau yang dapat disebut dengan Desa Sembada adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan Desa binaan atau yang dapat disebut dengan desa Madya adalah desa yang berpotensi menjadi desa maju yang memiliki potensi sosial, ekonomi, dan ekologi sumber daya namun belum dikelola secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia dan penanggulangan kemiskinan. .

Desa tertinggal atau bisa kita sebut desa pra madija adalah desa yang memiliki potensi sosial, ekonomi dan sumber daya ekologi, namun belum atau belum mengelolanya secara memadai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas manusia hidup dan mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan perdesaan, pemberdayaan masyarakat perdesaan, pembinaan pembangunan daerah tertinggal dan pemukiman kembali.

MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

KOMPONEN INDEKS DESA MEMBANGUN

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa 3) Indeks Ketahanan Ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b memiliki satu dimensi yaitu Dimensi Ekonomi. Keanekaragaman produksi masyarakat desa yang terdiri dari indikator adanya lebih dari satu jenis kegiatan ekonomi penduduk. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (11) Kumpulan indikator untuk semua dimensi indeks desa.

STATUS KEMAJUAN DAN KEMANDIRIAN DESA

PENGELOLAAN INDEKS DESA MEMBANGUN

Pembangunan desa dan pembelian barang dan jasa desa BAB V. Pembangunan desa dan pembelian barang dan jasa desa.

PEMBIAyAAN

LATAR BELAKANG

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Oleh karena itu, tindakan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan desa. Pembangunan Desa dan Pengadaan Barang dan Jasa Desa Undang-undang desa memberikan jalan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang maju, kuat, demokratis dan mandiri. Indeks Desa Berkembang (IDM) dimaksudkan antara lain untuk (a) menjadi alat dalam menentukan status/kedudukan desa dan menilai kemajuan dan kemandirian desa; b) menjadi bahan penyusunan target lokasi berbasis desa (lokus), (c) menjadi alat koordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan desa serta lembaga lainnya.

Melalui Indeks Desa, status kemajuan dan kemandirian desa digambarkan dengan status desa mandiri (atau bisa disebut Desa Sembada), Desa Maju (atau bisa disebut Desa Pra-Sembada), Desa Berkembang (atau disebut Desa Pra-Sembada). bisa disebut Desa Sedang), Desa Tertinggal (atau bisa disebut Desa Pra-Madya) dan Desa Sangat Tertinggal (atau bisa disebut Desa Primer). Sebagai basis data (baseline) pembangunan desa yang menjadi dasar penilaian kemajuan dan kemandirian desa;

METODE PENyUSUNAN INDEKS DESA MEMBANGUN Indeks Desa Membangun (IDM) disusun dengan landasan

  • Metode Perhitungan
  • Klasifikasi Status Desa

Desa tertinggal atau yang disebut desa Pra-Madya adalah desa yang memiliki potensi sosial, ekonomi dan lingkungan sumber daya, namun belum atau belum dikelola secara memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia dan pengalaman. kemiskinan dalam berbagai bentuknya. Desa mandiri atau desa perantara adalah desa dengan indeks desa berkembang lebih besar (>) dari 0,8155. Desa Maju atau Desa Pra Madya adalah desa dengan Indeks Desa Berkembang kurang dari dan sama dengan dan lebih besar (>) dari 0,7072.

Desa Tertinggal atau Desa Pra Madya adalah desa yang memiliki Indeks Desa Berkembang kurang dari dan sama dengan dan lebih besar (>) dari 0,4907. Desa Sangat Tertinggal atau Desa Pratama adalah desa yang memiliki indeks desa kurang berkembang dan kurang (≤) dari 0,4907.

PENUTUP

Keputusan Presiden no. 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman Kembali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman Kembali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 463); Pembangunan perdesaan merupakan pembangunan antardesa yang dilaksanakan dalam upaya percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan serta pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh bupati/walikota.

Tim Koordinasi Pembangunan Perdesaan yang selanjutnya disingkat TKPKP adalah lembaga yang menyelenggarakan pembangunan perdesaan sesuai dengan tingkatan kewenangannya. Pelaporan dan evaluasi pembangunan di perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan rencana pembangunan perdesaan yang tertib.

PRINSIP DAN TUJUAN

Tokoh masyarakat adalah seseorang yang diakui oleh masyarakat di lingkungannya karena pengaruh, kedudukan dan kemampuannya diakui oleh masyarakat di lingkungannya. Pemerintah pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan para Menteri, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kewenangan daerah otonom.

Pembangunan Desa dan Pengadaan Barang dan Jasa Desa Pasal 3. 1) Pembangunan perdesaan bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan ekonomi dan/atau pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif melalui berbagai kebijakan, rencana, program dan kegiatan Para Pihak di Daerah Demarkasi.

BAB III

PENyELENGGARAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

Bupati/walikota memprakarsai proses perencanaan pembangunan kawasan perdesaan melalui TKPKP kabupaten/kota. TKPKP kabupaten/kota dalam melaksanakan proses penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan dapat dibantu oleh pihak ketiga. Pelaksanaan pembangunan kawasan perdesaan merupakan perwujudan dari program dan kegiatan pembangunan perdesaan tahunan yang merupakan penguatan kapasitas masyarakat dan hubungan kemitraan yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan/atau masyarakat di perdesaan.

KELEMBAGAAN

PENDANAAN

PEMBINAAN

TAHUN 2020 TENTANG

Tahun 2014 terkait dengan desa, perlu ditetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan; Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa tertinggal dan transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 192); Ditetapkan : PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGI DAN TRANSMISI PETUNJUK UMUM PEMBANGUNAN PERDESAAN DAN PENGUATAN MASYARAKAT DESA.

Pembangunan Desa merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat desa untuk lebih sejahtera. Dana pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Bina Lingkungan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAyAAN MASyARAKAT DESA

Peraturan menteri ini mengatur: pedoman politik pembangunan desa dan penguatan masyarakat desa; pemantauan, evaluasi, supervisi dan pembinaan. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa j. Kawasan pemukiman desa aman dan nyaman; konsumsi dan produksi Desa sadar lingkungan; kemitraan untuk pembangunan desa; Dan. kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa yang adaptif. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (3) Pengelola desa memasukkan data dan informasi mengenai

PEMBANGUNAN DESA

Tim penyusun RPJM Desa bertugas

Desa sebagaimana dimaksud dalam paragraf (2) berisi:. visi dan misi kepala desa terpilih; Tipologi desa sebagai arah politik perencanaan pembangunan desa; prioritas program dan/atau kegiatan pembangunan desa. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa b.penetapan rancangan RPJM Desa melalui berita acara. Desa menyetujui rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala desa meminta kepada BPD untuk mengadakan musyawarah desa tentang perencanaan desa.

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa. penetapan rancangan RKP Desa dengan berita acara Musyawarah Desa; Dan. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa. menentukan metode pengadaan material atau material; dan e. menentukan harga bahan atau

Pelaksanaan Kegiatan

PEMBERDAyAAN MASyARAKAT DESA

Program dan/atau kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa meliputi: pengembangan kapasitas masyarakat dan pemerintahan desa dalam pembangunan desa; menghormati hak dan kewajiban desa dan masyarakat desa; penguatan kelembagaan desa yang dinamis; dan D. Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan desa dalam pembangunan desa. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa a. tata kelola pembangunan desa; Dan. transfer pengetahuan dan teknologi yang tepat. Pendampingan Desa untuk berpartisipasi aktif dalam Pembangunan Desa difokuskan pada upaya mewujudkan SDGs desa; Dan. meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan kualitas partisipasi masyarakat desa melalui pendampingan, belajar mandiri dan/atau belajar melalui masyarakat belajar.

PEMANTAUAN, EVALUASI, PENGAWASAN, DAN PEMBINAAN

1) Pemantauan dilakukan dengan cara

BPD bersama tim pelaksana kegiatan melakukan percepatan pelaksanaan program dan/atau kegiatan pembangunan desa; Dan.

1) Evaluasi dilakukan dengan cara

1) Pengawasan dilakukan dengan cara

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa (4) Dalam hal peringatan dini karena tingkat rendah. kinerja pengelola pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, tindakan yang dilakukan:. pemerintah daerah kabupaten/kota dibantu tenaga pendamping profesional, memfasilitasi pengelola pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan kinerja; Dan. pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi mengawasi dan memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kinerja pengelola pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pendataan desa dan perencanaan pembangunan desa harus sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan. Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa.

Pembangunan desa dan pengadaan barang dan jasa desa FORMAT DAFTAR RENCANA KERJASAMA PIHAK KETIGA. Pembangunan Perdesaan dan Pengadaan Barang dan Jasa Desa MENTERI PEMBANGUNAN PERDESAAN, PEMBANGUNAN DAERAH BERKEMBANG DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, a.k.a.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena telah sesuai dengan peraturan menteri desa, peraturan menteri dalam negeri republik indonesia nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa, dan kebutuhan utama