• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reliability Statistics

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Reliability Statistics "

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Dan bagaimana pengaruh intensitas menonton youtube terhadap pemahaman keagamaan Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Bagaimana intensitas menonton YouTube mempengaruhi pemahaman keagamaan Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas menonton YouTube terhadap pemahaman keagamaan mahasiswa Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu.

Grafik 1.1 Pengguna Media Sosial Tahun 2021
Grafik 1.1 Pengguna Media Sosial Tahun 2021

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Hipotesis Penelitian
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Tinjauan Kajian Terdahulu
  • Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah penulisan skripsi penelitian ini, peneliti telah menyiapkan sistem penulisan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian skripsi ini, yaitu:.

LANDASAN TEORI

Pengertian Intensitas Menonton

Indikator Intensitas Menonton

Keuntungan dan Kerugian YouTube

Pemahaman Keagamaan

  • Pengertian Pemahaman Keagamaan
  • Indikator Pemahaman Keagamaan
  • YouTube Sebagai Media Pemahaman Keagamaan
  • Pengaruh Intensitas Terhadap Pemahaman Keagamaan

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Definisi Konseptual dan Operasional

Definisi konseptual dalam penelitian ini menyangkut dua variabel utama, yakni intensitas menonton dan makna keagamaan. 42 Rahmad Hidayat, “Persepsi Pengikut Terhadap Kualitas Informasi di Polda Lampung (Studi Kasus pada Akun Instagram @Halo_Polda_Lampung)”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung Bandar Lampung, 2018). 43 Ariendya Dhananjaya, “Hubungan intensitas menonton berita televisi/tayangan informatif terhadap perilaku prososial remaja”, (Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, 2017). halaman

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pemahaman adalah suatu proses, usaha, cara memahami atau memahami.45 Dalam Taksonomi Bloom dijelaskan bahwa pemahaman memasuki tingkat kognitif 2. Pemahaman berarti membangun makna dari materi yang telah dipelajari atau dengan lisan atau dengan cara. menulis. , atau secara grafis. Meliputi menafsirkan, merangkum, mengklasifikasikan, mencontohkan, membandingkan, menjelaskan dan menyimpulkan.46 Syekh Muhammad Abdul Badran mencoba menjelaskan makna agama dengan menunjukkan Al-Qur'an.

45 Pusat Pengembangan dan Pengembangan Bahasa Kelompok Pengembangan Kamus, “Kamus Besar Bahasa Indonesia” (Jakarta, Balai Pustaka, 1998). Peneliti mencatat, intensitas menonton adalah lamanya seseorang ingin menonton acara-acara yang ditawarkan oleh media massa atau televisi agar ia dapat merasakan kepemirsaan dari acara tersebut.

Waktu dan Lokasi Penelitian

Sumber Data Penelitian

Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Sampling adalah suatu prosedur pengumpulan data yang mana diambil hanya sebagian dari populasi dan digunakan untuk menentukan ciri-ciri dan ciri-ciri yang diinginkan dari suatu populasi.52 Jika populasinya besar, peneliti tidak boleh mengambil semuanya untuk penelitian karena beberapa alasan. misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, peneliti mungkin menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Menurut Suharsimi Arikanto, jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Banyaknya sampel yang diperoleh akan menjadi responden dalam penelitian pengaruh intensitas pengguna YouTube terhadap pemahaman keagamaan.

Berdasarkan Tabel 3.2, responden atau sampel dalam survei berdasarkan gender ini berjumlah 42 siswi, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 33 perempuan. Pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel.55 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Sampel acak adalah sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap elemen populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Teknik acak biasanya dilakukan dengan komputer, angka acak, atau dengan cara undian, terlebih dahulu diberi nomor. Penggunaan random sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan cara undian, yaitu dengan menuliskan di atas kertas nama siswa yang ada dalam populasi, kemudian mencampurkannya dan nama-nama yang dihasilkan akan dijadikan sampel.

Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala likert untuk mencari indikator valid dan tidak valid. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap suatu objek atau fenomena tertentu. Peneliti memodifikasi skala likert dengan menghilangkan jawaban-jawaban yang dipertanyakan, yaitu dengan menggunakan 4 kategori jawaban saja.

Mengutip penelitian sebelumnya, efek tendensi sentral adalah kecenderungan subjek untuk memilih jawaban yang berada di tengah atau netral ketika ia merasa ragu dalam menjawab suatu pernyataan. Dokumentasi merupakan pelengkap penggunaan metode observasi dan wawancara, yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian kemudian dipelajari secara intensif sehingga dapat menunjang dan menambah keyakinan serta bukti-bukti suatu kejadian. Ambil foto seperti suasana lingkungan, suasana kantor, serta foto mahasiswa Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu.

Tabel 3.3 Skala Likert
Tabel 3.3 Skala Likert

Validitas dan Reliabilitas Data

Berdasarkan data pada Tabel 3.4 terlihat bahwa seluruh r-angka yang diperoleh untuk variabel intensitas menonton YouTube lebih besar dari r-tabel. Berdasarkan Tabel 3.5 terlihat bahwa seluruh rhitung variabel pemahaman agama yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan r tabel, sehingga seluruh variabel instrumental pemahaman agama valid. Uji reliabilitas digunakan untuk memeriksa apakah terdapat kesamaan data pada periode yang berbeda, dalam penelitian ini reliabilitas diukur dengan koefisien alpha Cronbach.

Uji reliabilitas pada penelitian ini terlebih dahulu mengolah data menggunakan Microsoft Excel 2010, kemudian diolah kembali untuk melihat hasil yang reliabel dengan menggunakan SPSS Statistics versi 26, seperti yang dilakukan pada uji validitas. Hasil koefisien reliabilitas Cronbach Alpha yang ditunjukkan pada Tabel 3.6 dapat dikatakan instrumen yang digunakan reliabel. Artinya data instrumen angket penelitian intensitas variabel observasi dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpulan data.

Hasil koefisien reliabilitas Cronbach Alpha terlihat pada Tabel 3.7, dapat dikatakan instrumen yang digunakan reliabel dengan koefisien reliabilitas > 0,6. Artinya data instrumen penelitian angket pada variabel pemahaman agama dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpulan data.

Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Pemahaman Keagamaan  Butir
Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Pemahaman Keagamaan Butir

Teknik Analisis Data

Dengan persentase sebesar 69,1% menjelaskan bahwa indikator keimanan mempunyai pengaruh yang baik terhadap pemahaman keagamaan Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Petunjuk syariat sangat mempengaruhi pemahaman keagamaan pada mahasiswa Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Sebab, jika mahasiswa menyaksikan ceramah-ceramahnya dengan penuh penghayatan maka akan berdampak positif terhadap pemahaman keagamaan mahasiswa Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu.

Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan data yaitu adanya pengaruh intensitas menonton YouTube terhadap pemahaman keagamaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mahasantri Bengkulu. Pada analisis variabel intensitas menonton YouTube ditemukan bahwa indikator perhatian merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi pemahaman keagamaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah Bengkulu. Gambaran pemahaman keagamaan Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu juga berada pada kategori cukup baik.

Penelitian ini menguji pengaruh intensitas menonton YouTube terhadap pemahaman keagamaan Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Pengaruh Intensitas Menonton Ceramah Ustad Adi Hidayat Melalui YouTube Terhadap Pemahaman Keagamaan Pemirsa Di Channel YouTube (Adi Hidayat Official).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Ma‟had Al-Jami‟ah IAIN Bengkulu

Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar Al-Quran sambil menuntut ilmu. Institut Agama Islam Negeri Ma'had Al-Jami'ah Bengkulu (IAIN) yang lebih sering disebut asrama, resmi didirikan pada tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIN Bengkulu Nomor 0587 Tahun 2010 pada tanggal 3 Agustus 2010. Pada tahun 2013 , status STAIN yang diubah menjadi IAIN Bengkulu, berdasarkan Keputusan Rektor no. 0486 Tahun 2013 tanggal 24 April 2013, dr.

Nasron HK., M.Pd.I sebagai Direktur Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu sampai sekarang. 67 Tepat pada hari Jumat tanggal 28 Mei 2021, IAIN Bengkulu mencapai puncak tertinggi yang ditunggu-tunggu, yaitu peralihan status menjadi UIN Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ma'had Al-Jami'ah Bengkulu memiliki dua asrama, yaitu asrama putra dan asrama putri. Jumlah asrama putra dan putri terdiri dari 140 santri putri, total 30 santri putra dan 100 santri putri.

Dengan didirikannya asrama dapat memberikan kesempatan kepada santri yang ingin menjadi mahasantri, dan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang hafal Al-Qur'an. Ma'had Al-Jami'ah merupakan salah satu organisasi di Institut Agama Islam Nasional Bengkulu yang berada langsung di bawah naungan Rektor.

Tabel 4.1 Struktur Organisasi Ma‟had Al-Jami‟ah   IAIN Tahun 2020/2021
Tabel 4.1 Struktur Organisasi Ma‟had Al-Jami‟ah IAIN Tahun 2020/2021

Visi, Misi, dan Tujuan

Terwujudnya lulusan mahasantri yang mampu menghafal Al-Quran dan menguasai ilmu-ilmu terkait secara utuh.

Pembelajaran di Ma‟had

Aktivitas sehari-hari pun tak kalah menariknya, mahasantri melaksanakan salat berjamaah pada waktu subuh, senja, dan sore.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Intensitas Menonton (Variabel X)
  • Deskripsi Pemahaman Keagamaan (Variabel Y)
  • Pengaruh Variabel Intensitas Menonton (X) terhadap Variabel
  • Pengaruh Variabel Intensitas Menonton (X) terhadap Variabel

Peneliti menyimpulkan bahwa pemahaman beragama adalah orang yang memahami aturan-aturan hidup, baik aturan di hadapan Tuhan, maupun seluruh ciptaan Tuhan, yang hatinya beriman dan berbuat sesuai aturan yang telah ditetapkan. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,223 yang berarti besarnya pengaruh variabel intensitas pengamatan terhadap pemahaman keagamaan adalah sebesar. Koefisien regresi X sebesar 0,349 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1% nilai intensitas melihat maka nilai pemahaman keagamaan akan meningkat sebesar 0,349.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dijelaskan bahwa indikator perhatian berpengaruh terhadap variabel pemahaman beragama, sedangkan sisanya sebesar 80,3% dipengaruhi oleh indikator lain di luar indikator perhatian. Berdasarkan hasil yang diperoleh dijelaskan bahwa indikator apresiasi berpengaruh terhadap variabel pemahaman keagamaan, sedangkan sisanya sebesar 87,5% dipengaruhi oleh indikator lain diluar indikator apresiasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dijelaskan bahwa indikator durasi berpengaruh terhadap variabel pemahaman agama, sedangkan sisanya sebesar 85,4% dipengaruhi oleh indikator lain di luar indikator durasi.

Mahasantri beranggapan tidak ada masalah dengan durasi setiap videonya, bahkan dalam seminggu Mahasantri akan menonton ceramah di YouTube. d) Uji pengaruh indikator frekuensi terhadap variabel pemahaman agama. Hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa indikator frekuensi berpengaruh terhadap variabel pemahaman agama sedangkan sisanya sebesar 82,4% dipengaruhi oleh indikator lain di luar indikator frekuensi.

Tabel 4.4 Deskripsi Pemahaman Keagamaan   Pemahaman
Tabel 4.4 Deskripsi Pemahaman Keagamaan Pemahaman

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah yang mempelajari dan memahami ilmu agama melalui YouTube diharapkan lebih bijak dalam memilih ceramah mana yang akan ditonton. Mahasiswa manajemen dakwah diharapkan lebih berani untuk sampai pada topik penelitian yang lebih kritis dan detail serta tidak hanya menjelaskan suasana manajemen organisasi saja, namun juga perlu mempertimbangkan dari sudut pandang konsumen. Perlu diteliti pengaruh antara intensitas pengguna YouTube dan pemahaman agama dengan menggunakan sampel yang lebih besar.

Pertimbangan harus diberikan untuk menguji dampak platform serupa yang lebih menarik bagi generasi milenial, seperti TikTok, Instagram, dan lainnya. Selain itu, pendekatan kualitatif juga harus digunakan untuk menjelaskan fenomena terkait video dakwah pendek yang menarik generasi milenial untuk mengkaji agama. Spiritualisasi Media Baru: Penggunaan Media Sosial untuk Tujuan Dakwah di Kalangan Muslim Malaysia”.

Metodologi penelitian sosial dan ekonomi (format kuantitatif dan kualitatif untuk studi sosiologi, kebijakan publik, komunikasi, manajemen dan pemasaran). Pengembangan kesadaran beragama sebagai upaya meningkatkan pemahaman Islam di Lapas Kelas II B Khusus Perempuan di Tangerang. Pengaruh Menonton Siaran Acara Berita Islami Hari Ini di TRANS TV (Beriman) Terhadap Pemahaman Keagamaan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam.”

Pengaruh menonton siaran (Hafis Indonesia) di RCTI terhadap minat menghafal Al-Quran pada Siswa SD Islam di Kota Blitar”.

Rekomendasi Studi Masa Depan

Gambar

Grafik 1.1 Pengguna Media Sosial Tahun 2021
Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Tabel 3.1 Populasi Mahasantri Ma‟had Al-Jamiah IAIN   Bengkulu 2020/2021
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

"Weed seed bank and weed population as influenced by weed management practices in rice var Co 54", Journal of Applied and Natural Science, 2022

Penerapan Data Mining Menggunakan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Rehabilitas Sosial Rumah Tidak Layak Huni Studi Kasus Di Pemerintahan Kabupaten Solok