• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

N/A
N/A
Syai Ha

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA INDUK PENGEMBANGAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG "

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyelesaikan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Universitas Negeri Malang untuk RIP UM yang merupakan rencana pengembangan jangka panjang UM tahun 2022-2041. Penyusunan RIP UM 2022-2041 dilakukan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 huruf b Peraturan Pemerintah No. 115 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri, Badan Hukum, Universitas Negeri Malang. RIP UM 2022—2041 merupakan dokumen yang berisi kumpulan pernyataan keinginan warga UM dua puluh tahun ke depan.

Dokumen RIP UM 2022-2041 merupakan pedoman penyusunan rencana jangka menengah UM yang merupakan program rektor dan prioritas operasional dalam pengelolaan UM dalam kurun waktu lima tahun melalui program dan kegiatan yang dituangkan dalam Strategis. Rencana (Renstra). Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama tim penyusunan dan pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungannya dalam penyusunan RIP UM 2022-2041. Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, pengertian, maksud dan tujuan, landasan, tata cara penyusunan Rencana Pengembangan Magister Universitas Negeri Malang (RIP UM), kerangka penyusunan dan tahapan pengembangan.

Latar Belakang

Oleh karena itu UM harus mempunyai karakter pembelajaran, fleksibel, dinamis, cair, kreatif, inovatif, tangkas dan waspada agar tidak mengalami disrupsi dan tetap relevan sesuai perkembangan saat ini. UM harus berpikir ke depan dan harus sigap mengantisipasi serta memitigasi risiko internal dan eksternal di masa depan agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap situasi yang berubah dengan cepat. Selain itu, UM juga harus terlibat aktif dalam upaya pencapaian 4 (empat) pilar Pembangunan Berkelanjutan (Agenda Pembangunan Berkelanjutan/SDGs 2030).

Dalam upaya mencapai cita-cita UM menjadi top 10 universitas nasional dan top 500 universitas internasional pada tahun 2041, RIP UM memberikan arahan empat fase pembangunan berkelanjutan sebagai berikut.

Pengertian

Maksud dan Tujuan

Landasan

Tahun 2041 antara lain didasarkan pada hasil analisis kondisi UM di bidang pendidikan dan kemahasiswaan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tata kelola.

Prosedur Penyusunan

Draf NDP ini dinilai representatif, memadai dan mampu memberikan gambaran konkrit mengenai aspirasi UM 20 tahun ke depan, yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat paripurna MWA yang akan ditetapkan sebagai dokumen RIP UM 2022-2041.

Kerangka Penyusunan

KONDISI UMUM UM

  • Penelitian
  • Pegabdian kepada Masyarakat
  • Misi
  • Tujuan
  • Tata Nilai

Bab ini menjelaskan tentang keadaan UM dalam bidang pendidikan dan kemahasiswaan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan tata kelola. UM melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Peta jalan pengembangan kawasan pengabdian masyarakat dalam 20 tahun ke depan dilaksanakan dalam empat tahap sebagai berikut.

Pada saat yang sama, jumlah program pengabdian masyarakat yang berdampak pada tingkat nasional juga ditingkatkan agar dapat memberikan dampak yang lebih besar. Menjadi acuan dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal dan perekonomian masyarakat di tingkat nasional. Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen terpenting dalam suatu organisasi, terutama dalam konteks dinamika global yang tidak menentu (uncertainty) dan berpotensi merusak stabilitas (disruption).

Memanfaatkan potensi sumber daya UM dan jaringan kemitraan untuk menjamin keberlanjutan pelaksanaan tema pengabdian masyarakat unggulan dalam jangka panjang. Penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berorientasi pada penguatan potensi lokal dan perekonomian kerakyatan di tingkat nasional.

Gambar 2.1 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Terdaftar Tahun 2017—2021
Gambar 2.1 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Terdaftar Tahun 2017—2021

RENCANA PENGEMBANGAN UM

Sasaran Strategis

Intensifikasi penerapan digitalisasi pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kampus (dalam kampus) dan pembelajaran jarak jauh atau PJJ (luar kampus) untuk mewujudkan penerapan tridharma dan manajemen organisasi modern. Berdasarkan sistem tata kelola yang baik, diharapkan UM mampu tumbuh menjadi perguruan tinggi yang bermutu, relevan, dinamis, dan bereputasi secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional. Manajemen UM yang dikembangkan meliputi perencanaan, organisasi dan tata kerja, manajemen dan pengendalian mutu serta penjaminan.

Peta jalan pengembangan bidang organisasi dan tata kelola dirumuskan dalam empat tahap sebagai berikut. Penguatan sistem tata kelola (proses dan prosedur kerja) yang efektif, efisien dan terukur yang mencakup seluruh badan dan unsurnya. Memperkuat komitmen bersama badan dan unsur organisasi terhadap visi, misi dan tujuan UM serta sistem tata kelola yang telah dicapai pada tahap konsolidasi.

Penerapan sistem tata kelola pada tahap konsolidasi dengan melakukan evaluasi dan refleksi, serta perbaikan sistem tata kelola secara berkelanjutan. Peta jalan pengelolaan dan pengembangan sumber daya teknologi dan informasi dirumuskan dalam empat tahap pengembangan sebagai berikut. Integrasi sistem informasi dan membangun database untuk mendukung pelaksanaan tridharma dan tata kelola organisasi.

Optimalisasi layanan dan pengelolaan digitalisasi tridharma UM untuk memperkuat citra UM sebagai Innovation Hub. Integrasi yang mulus menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam banyak aspek pelaksanaan tridharma dan tata kelola sehari-hari di UM. Pengembangan sumber daya teknologi dan informasi pada tahap ini difokuskan pada menjaga keandalan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi sesuai dengan manajemen dan organisasi UM yang semakin modern, efisien, bertanggung jawab, dan dinamis; dan menjadi rujukan dalam pengembangan sistem kampus digital pintar bagi perguruan tinggi nasional dan internasional.

Rencana pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia dirumuskan dalam empat tahap sebagai berikut. Pada tahap ini jaringan usaha semakin berkembang di tingkat nasional dengan menggunakan sumber daya komersial dari produk-produk yang berasal dari tridharma perguruan tinggi. Digitalisasi sebanyak-banyaknya layanan tridharma dan pengelolaan pendidikan tinggi di UM khususnya pada bidang pendidikan/pembelajaran untuk memperkuat citra UM sebagai pusat inovasi pembelajaran.

Integrasi pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek pelaksanaan tridharma dan manajemen sehari-hari di UM. Menjaga keandalan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi sesuai dengan manajemen dan organisasi UM yang semakin modern, efisien, akuntabel, dan dinamis; dan Menjadi rujukan dalam pengembangan sistem kampus digital pintar bagi perguruan tinggi nasional dan internasional.

TONGGAK CAPAIAN (MILESTONES) UM

Tonggak Capaian UM 2022–2041

SISTEM AKUNTABILITAS DAN ANALISIS RISIKO

Analisis Risiko

PENUTUP

Minat pendidik untuk menuliskan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk artikel pengabdian kepada masyarakat masih rendah. Selain itu, proses pendidikan di UM dikembangkan secara integratif melalui pembelajaran di kelas/laboratorium, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

Agenda kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga bertujuan untuk mewujudkan dukungan UM terhadap upaya pencapaian SDGs di tingkat nasional dan internasional, khususnya SDGs terkait pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Strategi pengembangan bidang pengabdian kepada masyarakat dalam 20 tahun ke depan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Terwujudnya UM sebagai pusat inovasi pembelajaran; (2) Mengidentifikasi dan memperkuat tema-tema utama pengabdian kepada masyarakat; (3) Memanfaatkan hasil proses pendidikan dan penelitian untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat; (4) Dukungan terhadap pencapaian SDGs; (5) Memperkuat kemitraan dengan seluruh unsur pentahelix/lintas sektoral; (6) Memperluas cakupan dampak hasil kegiatan pengabdian masyarakat secara internasional; (7) Penguatan aset/sumber daya UM melalui model inovasi wirausaha sosial. Pada tahap konsolidasi ini, UM fokus pada upaya memetakan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya.

Pemetaan ini dilakukan guna mengidentifikasi topik dan kelompok unggulan pengabdian masyarakat yang konsisten dengan konsep penguatan citra UM sebagai pusat inovasi pembelajaran dan mitra terpercaya program janda pencapaian SDG. Kegiatan yang juga mendapat perhatian pada tahap konsolidasi adalah pemetaan potensi sumber daya UM dan jaringan kemitraan untuk menjamin keberlanjutan pelaksanaan tema pengabdian masyarakat unggul dalam jangka panjang. Pada tahap transformasi, UM mulai dikenal sebagai institusi yang mempunyai keunggulan/ciri khas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Berkembangnya berbagai kegiatan inovatif dalam pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pembentukan pola pikir, sikap dan budaya masyarakat yang mendukung pembangunan nasional. Pengembangan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menghasilkan inkubator baru yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan menghasilkan pendapatan bagi UM secara mandiri dan berkelanjutan. Kolaborasi pentahelix untuk pengabdian masyarakat tingkat nasional yang telah selesai pada tahap Transformasi diciptakan sebagai landasan untuk memulai ekspansi di tingkat internasional.

Program-program mulai dari jurusan UM hingga pengabdian masyarakat terkait SDGs di tingkat nasional juga mulai dihadirkan sebagai solusi pencapaian SDGs di negara lain. Pada fase pemantapan ini, fokusnya adalah pada penyebaran model pengabdian masyarakat berbasis inovasi pembelajaran dan model kolaborasi dengan lembaga dan/atau organisasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan baru yang inovatif sejalan dengan perkembangan saat ini. Organisasi dan prosedur kerja pendukung yang ramping, agile dan kaya fitur akan mampu memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan inkubator baru yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan menghasilkan pendapatan bagi universitas secara mandiri dan berkelanjutan.

Gambar

Gambar 2.2 Grafik Kualifikasi Dosen Terdaftar Tahun 2017—2021
Gambar 2.1 Grafik Perkembangan Jumlah Mahasiswa Terdaftar Tahun 2017—2021
Gambar 2.3 Grafik Distribusi Tenaga Kependidikan Tahun 2017—2021
Gambar 2.4 Grafik Perkembangan Jumlah Penelitian dan   Jumlah Tenaga Peneliti Tahun 2017—2021
+5

Referensi

Dokumen terkait

411 Book Reviews Boekresensies Another example of the power of the biography Beverley Naidoo, The Death of an Idealist: In Search of Neil Aggett Jonathan Ball Publishers,