• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V

N/A
N/A
MUHAMMAD YUSUFI ADZHIMA, S.PD

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SEKOLAH DASAR

Semeseter 2

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS V

Sekolah : ……….

Kecamatan : ……….

Kabupaten : ……….

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

2018

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : V / 2 (Dua)

Pembelajaran ke : 6 - Mari Belajar al-Qur’ān Surah Al Ma’un Materi pokok : QS Al Ma’un

Sub materi : A. Membaca QS Al Ma’un B. Menghafal QS Al Ma’un C. Menulis QS Al Ma’un

D. Makna Kandungan QS Al Ma’un Alokasi Waktu : 12 x 35 menit ( 3 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari QS Al Ma’un, peserta didik dapat :

1. Meyakini Q.S. al-Mā’ūn sebagai firman Allah SWT dengan benar 2. Menerima kebenarana Q.S. al-Mā’ūn dengan sungguh-sungguh

3. Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Mā’ūn dengan benar

4. Menunjukkan sikap peduli dengan sungguh-sungguh 5. Menjelaskan pengertian al-Mā’ūn dengan benar 6. Menjelaskan makna Q.S. al-Mā’ūn dengan benar 7. Membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil dengan fasih

8. Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al-Mā’ūn dengan benar 9. Menunjukkan hafal Q.S. al-Mā’ūn dengan benar

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān

dengan tartil. 1.1.1 Meyakini Q.S. al-Mā’ūn sebagai firman Allah SWT

1.1.2 Menerima kebenarana Q.S. al-Mā’ūn 2.1 Menunjukkan sikap saling

mengingatkan dan berpegang teguh sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Ma’un.

2.1.1 Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Mā’ūn 2.1.2 Menunjukkan sikap peduli 3.1 Memahami makna Q.S. al-Ma’un

dengan benar

3.1.1 Menjelaskan pengertian al-Mā’ūn 3.1.2 Menjelaskan makna Q.S. al-Mā’ūn 4.1.1 Membaca Q.S. al-Ma’un dengan

baik dan benar.

4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam

4.1.1 Membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil.

4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al- Mā’ūn.

(3)

Q.S. al-Ma’un dengan baik dan benar.

4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. al- Ma’un dengan baik dan benar.

4.1.3 Menunjukkan hafal Q.S. al-Mā’ūn.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang berguna.

Surat Al Ma>’u>n terdiri atas 7 ayat. Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat At Takas\ur. Surat Al Ma>’u>n menempati urutan ke 107.

Nama Al Ma>’u>n diambil dari kata Al Ma>’u>n yang terdapat pada ayat 7.

Pokok-pokok isinya :

1. Beberapa sifat manusia yang dipandang sebagai mendustakan agama.

2. Ancaman terhadap orang-orang yang melakukan s{alat dengan lalai dan riya’.

3. Riya’ ialah melakukan suatu amal perbuatan tidak untuk mencari kerid}aan Allah, akan tetapi untuk mencari pujian (pamer).

Ciri-ciri orang yang mendustakan agama : 1. Orang yang menghardik anak yatim.

Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.

2. Orang yang tidak mendorong memberi makan orang miskin.

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Membuat pasangan (Make a Match)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Demontrasi, Drill

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point Khat QS Al Ma’un

Gambar tentang makhorijul huruf G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I

(4)

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan.

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Membaca QS Al Ma’un dan dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.

 Membaca secara berulang-ulang QS Al Ma’un dan dengan memperhatikan makhraj hurufnya sampai lancar.

 Mendemontrasikan bacaan QS Al Ma’un dan secara klasikal, kelompok atau individual.

 Menghafal ayat demi ayat bacaan QS Al Ma’un dan secara klasikal, kelompok atau individual.

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca dan menghafal al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?

 Bagaimana jika kita salah membaca dan menghafal makharijul huruf?

 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.

120 menit

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

10 menit

(5)

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan.

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2. Kegiatan Inti

 Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan mengajukan pertanyaan “Siapa di antara kalian yang bisa menulis satu ayat QS Al Ma’un ? Jika ada, mintalah ia menuliskan di papan tulis sebagai motivasi bagi teman-temannya.

 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mencermati bentuk huruf dan cara menyambung huruf yang ada pada QS Al Ma’un

 Guru mencontohkan cara menulis huruf arab dengan benar.

Terlebih dahulu membuat garis buku. Jelaskan letak huruf pada garis, misalnya antara huruf ra/wau dengan ba/dal, dan seterusnya.

 Peserta didik menyempurnakan tulisannya dengan bimbingan guru.

 Peserta didik menulis QS Al Ma’un ayat demi ayat dengan memperhatikan huruf-hurufnya secara individual.

 Peserta didik menulis QS Al Ma’un secara individual dengan benar.

 Peserta didik menunjukkan tulisan QS Al Ma’un

 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

120 Menit

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

Pertemuan III

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan.

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

10 menit

(6)

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2. Kegiatan Inti

 Guru memberi motivasi berkaitan dengan makna kandungan QS Al Ma’un. Di dalam buku teks selalu diawali dengan kalimat “ Amati dan ceritakan gambar berikut”. Di setiap akhir pelajaran ada hikmah.

 Peserta didik menjawab pertanyaan “Mengapa kita perlu mengetahui makna kandungan QS Al Ma’un?

 Siapa di antara kalian mengetahui makna kandungan QS Al Ma’un? Jika ada, mintalah untuk menjelaskan kepada teman- temannya. Jika tidak, ajaklah peserta didik untuk mempelajari makna kandungan QS Al Ma’un.

 Guru meminta peserta didik menjelaskan makna kandungan QS Al Ma’un.

 Peserta didik dapat melakukannya secara berpasangan untuk saling mencermati penjelasan di antara mereka.

 Guru terus memberikan motivasi, agar peserta didik bersemangat untuk mengetahui makna kandungan QS Al Ma’un.

120 Menit

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Tehnik : non tes Bentuk : jurnal 2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik : tes tulis

Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian Soal tes : terlampir

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja

Bandung, ……….…………

Mengetahui Guru PAI

(7)

Kepala Sekolah

_________________________ ____________________________

NIP. ... NIP. ...

REFLEKSI :

………

………

………

………

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar ! KD. 3.1

1. Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang . . . .

A. berguna B. mahal C. murah D. indah

2. Surat Al-Ma>’u>n turun di . . . .

A. Madinah B. Makkah C. Jiddah D. Suriyah

3. Allaz\i>nahum ‘ans{ala>tihim sa>hu>n, merupakan surat Al Ma>’u>n ayat ke ….

A. 2 B. 3 C. 4 D. 5

4. Membentak atau menyakiti fisik maupun perasaan anak yatim disebut . . . .

A. membiarkan B. membantah C. menghardik D. menolak 5.

GfJjfîeg}qY

kalimat tersebut mengandung hukum bacaan

. . . .

A. ikhfa’ haqiqi B. idgam bigunnah C. izhar halqi D. idgam bilagunnah

6. Sikap terpuji yang dapat diambil dari Surah Al Ma>’u>n diantaranya memberi makan orang. . . .

7. Orang yang celaka menurut Surah Al Ma>’u>n, yaitu orang yang lalai terhadap . . . .

8. Faz\a>likal laz\i> yadu’ul . . . .

9. Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang . . . .

10.

kt%wIoQ

kalimat tersebut mengandung hukum bacaan . . . .

11. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang . . . . 12. Wala> yah{ud{d{u ‘ala> t{a’a>mil . . . .

13. . .

P9}|;eãce;Y

untuk melengkapi ayat tersebut adalah . . . .

14. Manusia adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling . . . .

15. Ara-aitallaz\i> yukaz\z\ibu . . . .

16. Sebutkan sikap terpuji yang dapat diambil dari Surah Al Ma>’u>n, 3 saja!

………

(8)

17. Apakah yang disebut dengan riya’ ?

………

18. Sebutkan ciri-ciri orang yang mendustakan agama !

………

19. Tulislah arti surat Al Ma> ‘u>n ayat kelima !

………

20. Tulislah surat Al Ma> ‘u>n ayat ketiga !

………

KD 3.1 Tanda tangan

Wali murid Guru Nilai

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN 4.1.1 Membaca QS Al Ma’un dengan tartil

No. Nama Peserta Didik Makhraj huruf Panjang pendek Kelancaran

membaca Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

PENILAIAN KETRAMPILAN 4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam QS Al Ma’un dengan benar.

No. Nama Peserta Didik 4Kebenaran3 2 1 4Kelancaran3 2 1 4 Kerapian3 2 1 Skor 1.

2.

3.

4.

5.

6.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

PENILAIAN KETRAMPILAN 4.1.3 Menunjukkan hafalan QS Al Ma’un dengan lancar.

No. Nama Peserta Didik Hafalan QS Al Ma’un

Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3 Ayat 4 Ayat 5 Ayat 6 Ayat 7 Skor 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

(9)

8.

9.

10.

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Keterangan :

Sangat baik : Hafalan lancar, tartil, lagu/berirama Baik : Hafalan lancar sesuai kaidah bacaan

Sedang : Hafalan kurang lancar sesuai kaidah bacaan.

Kurang : Hafalan tidak lancar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : IV / 2 ( Dua)

Pembelajaran ke : 7 – Mari Mengenal Rasul-rasul Allah

Materi pokok : Nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi Sub Materi : A. Makna Rasul Allah

B. Tugas dan Rasul-rasul Allah C. Rasul Ulul ‘Azmi

D. Kisah Keteladan Nabi Muhammad SAW sebagai Ulul ‘Azmi

E. Sikap Terpuji Para Rasul dan Ulul ‘Azmi Alokasi Waktu : 8 x 35 menit ( 2 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Mari Mengenal Rasul-rasul Allah, peserta didik dapat : 1. Meyakini keberadaan rasul Allah dan rasul Ulul ‘Azmi dengan benar

2. Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi dari pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi dengan benar.

3. Menunjukkan sikap jujur dengan benar.

4. Menjelaskan makna iman kepada rasul Allah SWT dengan benar 5. Menyebutkan nama-nama Rasul Allah dengan benar

6. Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dengan benar 7. Menghafal nama-nama rasul Allah dengan benar 8. Menghafal nama-nama rasul Ulul ‘Azmi dengan benar C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

(10)

1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah

dan Rasul Ulul ‘Azmi. 1.3.1 Meyakini keberadaan rasul Allah dan rasul Ulul ‘Azmi.

2.3 Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi dari pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.

2.3.1 Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi dari pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.

2.3.1 Menunjukkan sikap jujur 3.3 Memahami nama-nama Rasul

Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.

3.3.1 Menjelaskan makna iman kepada rasul Allah SWT

3.3.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Allah 3.3.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul

Azmi 4.3 Menghafal nama-nama Rasul Allah

dan Rasul Ulul ‘Azmi. 4.3.1 Menghafal nama-nama rasul Allah 4.3.2 Menghafal nama-nama rasul Ulul

‘Azmi D. MATERI PEMBELAJARAN

A. Makna Rasul Allah

Rasul menurut bahasa artinya utusan. Rasulullah artinya utusan Allah SWT.

Rasul yaitu orang laki-laki pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk dirinya sendiri dan wajib menyampaikan kepada umatnya. Jumlah rasul yang wajib diimani ada 25 rasul.

Iman kepada rasul adalah meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus orang laki-laki pilihan. Iman kepada rasul termasuk rukun iman yang keempat. Perwujudan iman kepada rasul itu dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

B. Tugas dan sifat rasul-rasul Allah

Para rasul mempunyai tugas menyampaikan wahyu dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan di akhirat. Agar tugas itu berhasil, mereka diberi sifat-sifat yang istimewa oleh Allah SWT. Sifat tersebut lebih dikenal dengan nama

“Sifat wajib bagi rasul” artinya sifat yang harus dimiliki seorang rasul.

Sifat wajib bagi rasul ada 4 yaitu : 1. S{iddiq artinya benar.

2. Amanah artinya dapat dipercaya.

3. Tablig artinya menyampaikan.

4. Fat{anah artinya cerdas.

C. Rasul Ulul ‘Azmi

Rasul Ulul ‘Azmi artinya rasul yang memiliki keteguhan atau tekad.

Jadi yang dimaksud Rasul Ulul Azmi yaitu rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati yang luar biasa dalam melaksanakan tugas sucinya. Jumlah rasul ulul ‘azmi ada 5 rasul yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

D

. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai Ulul Azmi

Sejak masa kanak-kanak, Nabi Muhammad SAW terkenal tabah, sabar, betanggung jawab, pekerja keras dan jujur, sehingga diberi julukan “al Amin” artinya terpercaya.

Setelah diangkat menjadi rasul, beliau tak henti-hentinya berdakwah mengajak umat manusia menyembah Allah SWT dan meninggalkan kemusyrikan yaitu penyembahan terhadap berhala.

E. Sikap terpuji para rasul dan ulul azmi

Sikap terpuji para rasul itu dapat dibagi menjadi dua, yaitu sikap terpuji kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta, dan sikap terpuji kepada sesama manusia dan alam sekitar. Selain itu, para rasul memiliki sikap yang mereka pegang teguh yaitu menyembah hanya kepada Allah SWT, taat dan patuh hanya kepada Allah SWT.

Para Nabi dan Rasul itu terpelihara dari segala macam dosa, baik dosa kecil apalagi dosa besar yang disebut sifat maksum.

Meneladani atau mencontoh para rasul dan rasul Ulul ’Azmi. Seperti pesan Allah SWT dalam QS al-Ahqāf: 35 yang ditujukan kepada manusia termasuk kita, yang artinya:

(11)

“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati ...”.

Contoh sifat para rasul Ulul ‘Azmi, yang dapat diteladani dalam kehidupan yaitu:

1. Teguh dan sabar dalam belajar,

2. Teguh dan sabar dalam beribadah (s}alat),

3. Teguh dan sabar dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, 4. Teguh dan sabar dalam mematuhi orangtua,

5. Teguh dan sabar dalam pergaulan, tidak cepat marah.

6. Teguh dan sabar dalam mematuhi peraturan, baik peraturan di rumah, sekolah, maupun dilingkungan tempat tinggal,

7. Menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang Alllah SWT

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Inquiry learning

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, bermain peran

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point

Tulisan Nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Mencermati nama-nama rasul, tugas dan sifatnya secara klasikal atau individual.

 Mendiskusikan nama-nama Rasul, tugas dan sifatnya secara kelompok.

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apakah tugas dan sifat rasul Allah?

120 menit

(12)

 Menujukkan tugas dan sifat Rasul Allah.

 Menganalisis perbedaan sifat-sifat wajib Rasul.

 Menyimpulkan tugas dan sifat rasul Allah.

 Menyampaikan hasil diskusi tentang nama rasul, tugas dan sifatnya secara kelompok.

 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Mencermati nama-nama Rasul ulul ‘azmi, Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai ulul ‘azmi dan sifat terpuji para rasul dan ulul ‘azmi secara klasikal atau individual.

 Mendiskusikan nama-nama Rasul ulul ‘azmi, Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai ulul ‘azmi dan sifat terpuji para rasul dan ulul ‘azmi secara kelompok.

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : tentang nama-nama Rasul ulul ‘azmi, Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai ulul ‘azmi dan sifat terpuji para rasul dan ulul ‘azmi.

 Menganalisis nama-nama Rasul ulul ‘azmi, Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai ulul ‘azmi dan sifat terpuji para rasul dan ulul ‘azmi.

 Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.

120 menit

(13)

 Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.

 Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-nama Rasul ulul ‘azmi, Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai ulul ‘azmi dan sifat terpuji para rasul dan ulul ‘azmi secara kelompok.

 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

I. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap

Tehnik : non tes Bentuk : jurnal 2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik : tes tulis

Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian Soal tes : terlampir

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja

Bandung, ……….

Mengetahui, Guru PAI

Kepala Sekolah

_________________________ ____________________________

NIP. ... NIP. ...

REFLEKSI :

………

………

………

………

(14)

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN Ayo, Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar ! KD. 3.3

1. Orang laki-laki pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk dirinya sendiri dan wajib menyampaikan kepada umatnya disebut . . . .

A. rasul B. nabi C. wali D. kyai

2. Iman kepada rasul termasuk rukun iman yang . . . .

A. ketiga B. keempat C. kelima D. keenam

3. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan, disebut sifat . . . .

A. amanah B. tablig C. s}iddiq D. fatanah

4. Meneladani sifat tablig bagi rasul, dengan cara menyampaikan pesan-pesan yang . . . .

A. buruk B. jelek C. jahat D. baik

5. Salah satu rasul yang termasuk ulul ‘azmi adalah . . . .

A. Nabi Musa AS B. Nabi Ilyas AS C. Nabi Dawud AS D. Nabi Ismail AS 6. Nabi Muhammad SAW terkenal kejujurannya, sehingga diberi julukan al Amin

artinya . . . .

7. Rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati yang luar biasa dalam melaksanakan tugas sucinya disebut . . . .

8. Tokoh kafir Quraisy yang paling membenci Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Jahal dan . . . .

9. Nabi Ibrāhim AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada raja . . . .

10. Nabi bersabda: “ Barangsiapa yang memelihara dan mengasuh anak yatim dengan sebaik-baiknya, kelak mereka akan masuk . . . .

11. Sifat para rasul Ulul ‘Azmi, yang dapat diteladani dalam kehidupan yaitu teguh dan sabar dalam mengerjakan tugas-tugas . . . .

12. Umat Nabi Nuh AS yang ingkar mendapat azab dari Allah berupa . . . . 13. Khatamul anbiya’ wal mursalin artinya penutup para nabi dan . . . .

14. Meneladani sifat fatanah bagi rasul, dengan cara senantiasa belajar yang . . . . 15. Orang yang menyerupai Nabi Isā AS, mati dibunuh dan disalib bernama . . . . 16. Jelaskan yang dimaksud dengan sifat rasul ma’sum !

……….

17. Sebutkan sifat para rasul ulul ‘azmi yang dapat diteladani dalam kehidupan, 3 saja!

……….

18. Sebutkan sifat wajib bagi rasul beserta artinya !

……….

19. Sebutkan akhlaqul mahmūdah para rasul ulul azmi, tiga saja!

……….

20. Sebutkan nama-nama rasul ulul ‘azmi!

……….

KD 3.3 Tanda tangan

(15)

Wali murid Guru Nilai

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN 4.3 Menghafal nama-nama rasul Allah dan rasul ulul ‘azmi

No. Nama Peserta Didik

Rasul Allah Rasul ulul ‘azmi Hafal Kurang Skor

hafal Hafal Kurang

hafal 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : V / 2 (Dua)

Pembelajaran ke : 8 – Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas Materi pokok : Sikap sederhana

Sub Materi : Mari hidup sederhana

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari sikap sederhana, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap sederhana sebagai cerminan dari iman dengan benar

2. Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh 3. Menunjukkan sikap santun dengan benar

4. Menjelaskan pengertian sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 5. Menyebutkan manfaat sikap sederhana dengan benar

6. Mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.8 Meyakini bahwa sikap sederhana

sebagai cerminan dari iman. 1.8.1 Meyakini sikap sederhana sebagai cerminan dari iman.

2.8 Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

2.8.1 Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

2.8.2 Menunjukkan sikap santun 3.8 Memahami makna sederhana 3.8.1 Menjelaskan pengertian sikap

(17)

dalam kehidupan sehari-hari. sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

3.8.2 Menyebutkan manfaat sikap sederhana 4.8 Mencontohkan sikap sederhana

dalam kehidupan sehari-hari. 4.8.1 Mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN Mari Hidup Sederhana

Menurut al-Qur’ān, hidup sederhana itu adalah diantara berlebihan dan kikir. Berlebihan artinya tidak wajar, sedangkan kikir artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam menggunakan uang jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Hidup sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak punya apa apa.

Membiasakan diri hidup sederhana, baik dalam pembicaraan, tingkah laku maupun dalam pembelanjaan adalah merupakan sikap hidup yang utama dan menjadi pangkal keselamatan. Hidup sederhana artinya hidup dalam ukuran atau kadar yang wajar, tidak melebihi dan tidak mengurangi.

Sikap hidup seorang dalam menghadapi orang lain disebut sederhana adalah apabila dalam berbicara dan bertingkah laku ia tidak sombong, angkuh dan arogan, tidak menilai diri sendiri terlalu tinggi, sedang menilai orang lain rendah, remeh, dan tidak ada harganya sama sekali.

Manfaat hidup sederhana:

1. Akan mendapat pahala.

2. Mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros.

3. Disenangi banyak orang.

4. Tidak akan ditimpa penyakit resah-gelisah 5. Dicintai Allah SWT

6. Jiwanya tenang 7. Hidupnya bahagia E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point Gambar contoh hidup Sederhana G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran

10 menit

(18)

peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2. Kegiatan Inti

 Menyimak penjelasan tentang makna sikap sederhana.

 Mengamati gambar tentang sikap sederhana.

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.

 Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.

 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana.

 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana.

 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana.

 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana.

 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

120 menit

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Tehnik : non tes Bentuk : jurnal 2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik : tes tulis

Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian Soal tes : terlampir

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja Format penilaian terlampir

Bandung, ………..

Mengetahui, Guru PAI

Kepala Sekolah

_________________________ ____________________________

(19)

NIP. ... NIP. ...

REFLEKSI :

………

………

………

………

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar ! KD. 3.8

1. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara . . . .

A. jin B. manusia C. syetan D. malaikat

2. Hidup dalam ukuran atau kadar yang wajar, tidak melebihi dan tidak mengurangi disebut . . . .

A. sederhana B. boros C. kikir D. tama’

3. Menurut al-Qur’ān, hidup sederhana itu adalah diantara berlebihan dan . . . . 4. Orang yang sederhana selalu bersyukur bila menerima . . . . 5. Kita membiasakan diri hidup sederhana, baik dalam pembicaraan dan . . . . 6. Hidup sederhana termasuk akhlak yang . . . .

7. Sesungguhnya hamba-hamba Allah itu bukan orang-orang yang . . . . 8. Membelanjakan hartanya hendaknya sesuai dengan . . . .

9. Sebutkan ciri-ciri orang yang sederhana, tiga saja!

………

10. Sebutkan manfaat hidup sederhana, dua saja!

………

KD 3.8 Tanda tangan

Wali murid Guru Nilai

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN KD 4.8 Menunjukkan sikap sederhana

Ceritakan tentang contoh sikap sederhana!

No Nama Peserta Didik

Runtun Relevan Jelas Logis Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

(20)

Keterangan:

Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik

 Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.

Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.

Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.

Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.

Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.

Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.

Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : V / 2 (Dua)

Pembelajaran ke : 8 – Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas Materi pokok : Makna ikhlas beramal

Sub Materi : Mari Ikhlas Beramal

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Mari Ikhlas Beramal, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman dengan benar

2. Menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh- sungguh

3. Menunjukkan sikap jujur dengan sungguh-sungguh

4. Menjelaskan pengertian sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

5. Menyebutkan manfaat sikap ikhlas beramal dengan benar

6. Mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.9 Meyakini bahwa Ikhlas beramal

sebagai cerminan dari iman 1.8.1 Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman.

2.9 Menunjukkan sikap Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari.

2.8.1 Menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.

2.8.2 Menunjukkan sikap jujur 3.9 Memahami makna Ikhlas beramal

dalam kehidupan sehari-hari. 3.8.1 Menjelaskan pengertian sikap ikhlas

(21)

beramal dalam kehidupan sehari-hari.

3.8.2 Menyebutkan manfaat sikap ikhlas beramal

4.9 Mencontohkan sikap Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari.

4.8.1 Mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN Mari Ikhlas Beramal

Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khalish” yang artinya bersih dan tidak dicampuri noda apapun. Sedang orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut mukhlishan, yaitu orang yang ikhlas memperjuangkan agamanya hanya untuk Allah semata.

Yang dimaksud dengan ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah dengan mengharap pahala dari-Nya semata.

Jadi dalam beramal hanya mengharap ridha dan balasan dari Allah (tanpa pamrih), tidak dari manusia atau makhluk-makhluk yang lain.

Ciri –Ciri orang yang Ikhlas:

1. Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari manusia.

2. Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena perintah Allah SWT.

3. Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain 4. Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.

Manfaat dan keutamaan ikhlas:

1. Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram 2. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.

3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.

4. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.

5. Do’a kita akan diijabah/ dikabulkan.

6. Dekat dengan pertolongan Allah.

7. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

8. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.

9. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.

10. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point

Gambar sikap dan perilaku Makna ikhlas beramal G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

(22)

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Menyimak makna ikhlas beramal.

 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan ikhlas beramal.

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.

 Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal.

 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.

 Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.

 Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.

 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan ikhlas beramal.

 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

120 menit

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

I. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap

Tehnik : non tes Bentuk : jurnal 2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik : tes tulis

Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian Soal tes : terlampir

(23)

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja Format penilaian terlampir

Bandung, ………..

Mengetahui, Guru PAI

Kepala Sekolah

_________________________ ____________________________

NIP. ... NIP. ...

REFLEKSI :

………

………

………

………

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN Ayo, kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

KD. 3.9

1. Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khaalish” yang artinya . . . .

A. jernih B. bersih C. putih D. indah

2. Seseorang berbangga diri dengan amal-amalnya disebut . . . .

A. riya’ B. sum’ah C. takabur D. ujub

3. Orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut . . . . 4. Bila beribadah hendaknya dilakukan hanya mengharap rid}a . . . .

5. Memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah semata disebut . . . . 6. Bila menolong orang lain dengan hati yang . . . .

7. Seseorang yang beramal supaya mendapat pujian orang lain disebut . . . . 8. Berilah bantuan temanmu yang membutuhkan dengan hati yang . . . . 9. Sebutkan hal-hal yang merusak keikhlasan seseorang !

……….

10. Sebutkan manfaat dan keutamaan ikhlas, dua saja!

……….

KD 3.9 Tanda tangan

Wali murid Guru Nilai

(24)

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN KD 4.9 Menunjukkan sikap ikhlas beramal

Ceritakan tentang contoh sikap ikhlas beramal!

No Nama Peserta Didik

Runtun Relevan Jelas Logis Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan:

Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik

 Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.

Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.

Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.

Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.

Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.

Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.

Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.

(25)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : V / 2 (Dua)

Pembelajaran ke : 9 – Indahnya salat tarawih dan tadarus Al Qur’an Materi pokok : Salat tarawih dan tadarus Al Qur’ān

Sub Materi : A. Salat Tarawih B. Tadarus Al Qur’an

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit ( 2 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Salat tarawih dan tadarus Al Qur’ān, peserta didik dapat:

1. Meyakini sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas 2. Menunjukkan sikap rendah hati dengan sungguh-sungguh

3. Menjelaskan pengertian sikap rendah hati dengan benar 4. Menyebutkan perilaku rendah hati dengan benar

5. Menunjukkan sikap rendah hati dengan sungguh-sungguh C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.11 Menjalankan salat tarawih dan

tadarus al-Qur’ān di bulan

Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

1.11.1 Terbaiasa menjalankan salat tarawih dan tadarus al-Qur'an pada bulan Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt. dan rasul-Nya.

2.11 Menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi dari pemahaman

2.11.1 Menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi dari pemahaman

(26)

pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.

pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur'an

2.11.1 Menunjukkan sikap displin 3.11 Memahami pelaksanaan salat

tarawih dan tadarus al-Qur’ān.

3.11.1 Menjelaskan pengertian shalat tarawih 3.11.2 Menjelaskan pengertian tadarus Al

Qur’an

3.11.3 Menyebutkan keutamaan shalat tarawih

3.11.4 Menyebutkan manfaat tadarus Al Qur’an

4.11 Mempraktikkan tatacara salat

tarawih dan tadarus al-Qur’ān. 4.11.1 Mempraktikkan tatacara salat tarawih 4.11.2 Mempraktikkan tadarus al-Qur'an

D. MATERI PEMBELAJARAN Salat tarāwih

Kata tarāwih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari

“tarwih}atun“ yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. Dinamakan demikian karena para sahabat melaksanakannya dengan beristirahat.

S{alat tarawih ialah s{alat sunah yang dilakukan pada setiap malam bulan Ramad{an. Hukumnya sunah mua’kad artinya sunah yang diutamakan, waktunya sesudah salat isya’ sampai terbit fajar. Salat tarawih boleh di rumah, di mus}alla atau di masjid. Salat tarawih lebih utama dikerjakan dengan berjamaah tetapi juga boleh dikerjakan sendirian (munfarid).

Bilangan salat tarawih ada yang mengerjakan 8 rakaat dengan 2 atau 4 salam, ada yang mengerjakan 20 rakaat dengan 10 salam, lalu ditambah dengan Salat witir tiga rakaat.

Salat witir ialah salat sunnat yang rakaatnya selalu ganjil.

Keutamaan Salat tarāwih sebagai berikut:

1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah SWT.

2. Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.

3. Pahala ibadah ditulis seperti salat satu malam penuh.

4. Mempererat silaturahim sesama kaum muslimin.

Tadarus Al Qur’an

Tadarus Al Qur’an adalah membaca Al Qur’an dengan tartil dan menghayati isi kandungannya. Tartil berarti membaca Al Qur'an secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar.

Tadarus dapat dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian yang satu membaca yang lain menyimak.

Dengan tadarus diharapkan terbina kebiasaan membaca Al Qur’an. Bukan hanya di bulan Ramadan tetapi juga pada bulan-bulan lain.

Manfaat tadārus Al Qur’ān antara lain :

a. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT b. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah SWT c. Hati akan tenang

d. Obat hati bagi yang sedang susah

e. Menumbuhkan kecintaan kepada Al Qur’ān f. Memperlancar membaca Al Qur’ān

g. Terlatih membaca dan mencintai Al Qur’ān h. Memperoleh ilmu tentang Al Qur’ān

i. Memberi syafaat bagi yang membacanya pada hari kiamat.

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Pembelajaran Inquiry learning

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Demontrasi

(27)

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point

Gambar Shalat tarawih dan tadarus Al Qur’an G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2.  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih

 Menyimak tatacara tarawih secara klasikal atau individual.

 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat tarawih secara klasikal atau individual.

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih.

 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana praktik atau tatacara salat tarawih?

 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat tarawih baik secara klasikal maupun kelompok.

 Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan baik secara klasikal maupun kelompok.

 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat tarawih

 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih

 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat tarawih secara kelompok.

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat tarawih secara individual atau kelompok.

 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat tarawih baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.

120 menit

(28)

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2.  Menyimak penjelasan tentang tadarus al-Qur’ān

 Menyimak tatacara tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau individual.

 Mengamati gambar/tayangan contoh tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau individual.

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan tadarus al-Qur’ān.

 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana tadarus al-Qur’ān yang benar?

 Mendiskusikan isi gambar contoh tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun kelompok.

 Mendiskusikan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun kelompok.

 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tadarus al-Qur’ān.

 Mengidentifikasi kegiatan tadarus al-Qur’ān.

 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tadarus al-Qur’ān secara kelompok.

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tadarus al-

120 menit

(29)

Qur’ān secara individual atau kelompok.

 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

3. Penutup

 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan salam

10 menit

I. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap

Tehnik : non tes Bentuk : jurnal 2. Penilaian Pengetahuan

Tehnik : tes tulis

Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian Soal tes : terlampir

3. Penilaian Ketrampilan

Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja Format penilaian terlampir

Bandung, ………..

Mengetahui, Guru PAI

Kepala Sekolah

_________________________ ____________________________

NIP. ... NIP. ...

REFLEKSI :

………

………

………

………

(30)

Lampiran 1

PENILAIAN PENGETAHUAN Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

KD. 3.11

1. Kata tarāwih berasal dari bahasa Arab “tarwihatun“ yang berarti waktu sesaat untuk….

A. tidur B. istirahat C. kerja D.ber gurau

2. Salat sunah yang rakaatnya selalu ganjil disebut . . . .

A. witir B. duh}a C. tarawih D. rawatib

3. Tadarus berasal dari kata “darasa“ yang artinya . . . .

A. menghafal B. menulis C. mendengar D.

mempelajari

4. Membaca Al Qur’an diakhiri dengan bacaan . . . .

A. tas}diq B. tash}iq C. tasbih D. ta’awuz

5. Salat tarawih dilakukan pada setiap malam bulan . . . .

6. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan . . . Allah SWT 7. Mengerjakan salat tarawih hukumnya . . . .

8. Salat tarawih boleh dilaksanakan sendirian, namun lebih utama dengan cara . . . . 9. Membaca Al Qur’an di bulan Ramadan pahalanya akan . . . .

10. Al Qur’an turun pertama kali pada bulan . . . .

11. Membaca Al Qur'an secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar disebut….

12. Tadarus Al Qur’an diawali dengan membaca . . . . 13. Tadarus Al Qur’ān utama pada bulan . . . .

14. Pada hari kiamat bagi orang yang membaca Al Qur’an akan mendapat . . . . 15. Mengerjakan salat tarawih hukumnya . . . .

16. Sebutkan tata cara tadarus yang baik, tiga saja !

………

17. Kapan waktu mengerjakan salat tarawih ?

………

18. Sebutkan manfaat tadarus Al Qur’an, dua saja !

………

19. Apakah yang disebut salat tarawih ?

………

20. Sebutkan keutamaan mengerjakan s}alat tarawih, dua saja!

(31)

………

KD 3.11 Tanda tangan

Wali murid Guru Nilai

Lampiran 2

PENILAIAN KETRAMPILAN KD 4.11

Praktik salat tarawih dan tadarus Al Qur’an No. Nama Peserta Didik

Salat tarawih Tadarus Al Qur’an Lancar Kurang Skor

lancar Tartil Kurang Tartil 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : V / 2 (Dua)

Pembelajaran ke : 10 – Kisah teladan Luqman Materi pokok : Kisah Teladan Luqmān Sub Materi : A. Siapakah Luqman ?

B. Luqman banyak bersyukur C. Nasihat Luqman kepada anaknya Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Kisah Teladan Luqmān, peserta didik dapat:

1. Meyakini kebenaran kisah Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar 2. Terbiasa bersyukur kepada Allah SWT dengan benar

3. Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar 4. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan benar

5. Menjelaskan kisah Luqman dengan benar

6. Menyebutkan keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar

7. Menyebutkan nasehat Luqmān kepada anaknya dengan benar

8. Menceritakan kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar

(33)

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.17 Meyakini kebenaran kisah

Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.

1.17.1 Meyakini kebenaran kisah Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an 1.17.2 Terbiasa bersyukur kepada Allah SWT.

2.17 Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.

2.17.1 Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.

2.17.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab 3.17 Memahami kisah keteladanan

Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.

3.17.1 Menjelaskan kisah Luqman

3.17.2 Menyebutkan keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an 3.17.3 Menyebutkan nasehat Luqmān kepada

anaknya 4.17 Menceritakan kisah keteladanan

Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.

4.17.1 Menceritakan kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.

D. MATERI PEMBELAJARAN Kisah Teladan Luqmān

Luqmān adalah hamba Allah yang saleh.

Beliau bukan nabi, bukan pula Rasul, namun kisah hidupnya diabadikan dalam Al Quran karena penuh hikmah. Beliau menjadi seorang ayah pilihan Allah.

Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam Al Qur’ān. Luqman Al Hakim (ahli hikmah) adalah orang yang disebut dalam Al-Qur’an surah Luqman :12-19 Luqmān adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim AS. Luqmān hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi guru Nabi Dāwūd AS sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqmān pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqmān menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT.

Luqman banyak bersyukur

Syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam QS Al Luqman : 12

Artinya : “ Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:

"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan tahmid, bunyi bacaan tahmid yaitu Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, yang artinya “segala puji bagi Allah tuhan semesta alam”.

Mensyukuri nikmat rizqi karunia Allah dengan cara membelanjakan harta di jalan Allah, contohnya untuk berinfaq, sadaqah, dan untuk dikeluarkan zakatnya.

(34)

Mensyukuri nikmat jasmani dengan menggunakan anggota tubuh kita untuk menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan Allah SWT. Contohnya mengerjakan salat, mengaji, mencari ilmu dan lainya.

E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran

F. MEDIA PEMBELAJARAN Media :

Video , LCD, Power point Gambar Kisah Teladan Luqmān G. SUMBER BELAJAR

Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD

Buku pengayaan kelas V

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan;

 Menyanyikan salah satu lagu Nasional

 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pembelajaran;

 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Menyimak kisah keteladanan Luqman secara klasikal maupun individual.

 Mengamati gambar contoh kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal atau individual.

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Luqman.

 Mengajukan pertanyaan terkait dengan kisah keteladanan Luqman.

 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah kisah keteladanan Luqman.

 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Luqman secara individual atau kelompok.

 Menguhubungkan kisah keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

120 menit

Gambar

Gambar Shalat tarawih dan tadarus Al Qur’an G. SUMBER BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

NO NIM NAMA DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN PEMBAGIAN DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTIK TAHUN AKADEMIK 2022/2023 PRODI STATISTIKA, FAKULTAS MIPA, UII 64 20611127 DIVIA PUTRI RISTYASARI Dr..

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi