POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK MESIN/ PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
Mekanika Teknik II MEMKB207 2 2 25 AGUSTUS 2021
Otorisasi
Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator Bidang Keahlian
(Jika Ada) Ka PRODI
Drs. Supriyanto, M.P. Joni Indra, S.T., M.T.
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S8 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
KU8 Mampu mendokumentasi - kan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KK1 Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur dan praktek teknikal (pemesinan
konvensional dan non konvensional, fabrikasi, dan CNC, perancangan, perawatan dan perbaikan) untuk menyelesaikan
masalah di lingkup teknik mesin yang terdefinisi dengan jelas (well defined) pada bidang spesialisasi produksi dan
perawatan.
KK2 Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah di lingkup teknik mesin bidang produksi dan perawatan, yang terdefinisi dengan jelas (well defined) dengan menggunakan analisis data berdasarkan standar yang relevan, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan dan lingkungan.
KK3 Mampu merancang dan merealisasikan komponen mesin, dan bagian-bagian rancangan sistem yang yang terdefinisi dengan jelas (well defined), untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik dengan mempertimbangkan masalah keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan;
KK7 Mampu merencanakan dan mengelola sistem perawatan dan perbaikan untuk pencapaian keterandalan kerja.
PP1 Menguasai konsep teoritis secara umum, sains alam, prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses, produk atau komponen.
PP2 Menguasai konsep teoritis secara umum dalam melakukan cara-cara pengujian dan pengukuran.
PP3 Menguasai konsep teoritis secara umum tentang penggunaan metode penyelesaian masalah rekayasa, sumberdaya, perangkat IT, dan teknologi terkini yang sesuai untuk menyelesaikan masalah produksi, perawatan dan perancangan.
PP4 Menguasai pengetahuan tentang codes dan standard yang berlaku untuk melakukan pekerjaan produksi, perawatan dan perancangan;
PP7 Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi terbaru dan terkini;
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) S2,S3, S8, KU1,
KU2, KK1, KK2, PP1,PP2,PP7
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan momen inersia bidang, momen inersia logam pejal dan momen inersia pipa Mahasiswa mampu menjelaskan Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penggambaran lingkaran mohrs Mahasiswa mampu menjelaskan contoh aplikasi tekuk, patah, kelelahan S8,S9, KU5, KU5,
KU7, KU8, KK1, KK2, KK7, PP2, PP4, PP7
Mahasiswa dapat menghitung momen inersia bidang, pejal dan pipa Mahasiswa dapat menghitung tegangan tarik, puntir, geser, bengkok
Mahasiswa dapat menghitung tegangan geser maksimum tegagan prinsipal akibat bekerjanya beberapa jenis tegangan
Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Momen Inersia, Macam-macam tegangan yang bekerja pada bahan, modulus elastisitas bahan, poison ratio, tegangan kombinasi, lingkaran mohrs serta kegagalan pada material akibat perpatahan dan kelelahan.
Bahan Kajian / Materi
Pembelajaran
Pengantar Momen inersia
Momen Inersia Logam Pejal dan Pipa Tegangan Tarik
Tegangan Puntir Tegangan Geser Tegangan Bengkok
Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio Tegangan kombinasi
Lingkaran Mohrs
Tekuk
Perpatahan Kelelahan Daftar Referensi Utama:
Meriam J.L, Kraige L.G,1991.Mekanika Teknik Statika Jilid I Edisi Kedua. Erlangga: Jakarta Pendukung:
1. R. C. Hibbeler, 2012, Engineering Mechanics: Statics, 13/E ISBN-10: 0132915545 Prentice Hall 2. Ferdinan P Beer & E. Russel Johnston, Jr., 2001, Mechanics of Materials, Mc Graw Hill
Nama Dosen Pengampu
1. Drs. Supriyanto, M.P.
2. Drs. Nursuar, M. I. Komp
3. Melvin Bismark H. Sitorus, S.T., M.T.
4. Udur 1 Januari Hutabarat, S.T., M.T.
Mata kuliah
prasyarat (Jika ada)
Mekanika Teknik 1, Fisika Terapan, Matematika Terapan
Minggu
Ke- Sub-CPMK
(Kemampuan akhir yg direncanakan)
Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)
Bentuk dan Metode Pembelajaran
[Media &
Sumber Belajar]
Estimasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Penilaian
Kriteria & Bentuk Indikator Bobot (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu menjelaskan konsep teoretis momen inersia penampang secara umum Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung momen inersia
Pengantar momen inersia
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu menghitung momen inersia berbagai penampang berbeda
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi momen inersia penampang
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
2 Mampu menjelaskan konsep teoretis momen inersia Logam Pejal dan Pipa
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung momen inersia Logam Pejal dan Pipa
Momen Inersia Logam Pejal dan Pipa
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu menghitung momen inersia Logam Pejal dan Pipa
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi momen inersia logam pejal dan pipa
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
3 Menguasai konsep teoretis tegangan tarik
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung tegangan tarik
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tegangan tarik
Tegangan tarik Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menghitung Tegangan Tarik pada berbagai jenis konstuksi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi tegangan tarik
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
4 Menguasai konsep teoretis tegangan puntir
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung tegangan puntir
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tegangan puntir
Tegangan Puntir Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menghitung Tegangan Puntir pada berbagai jenis
konstuksi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi tegangan puntir
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
5 Menguasai konsep teoretis tegangan geser
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung tegangan geser
Tegangan Geser Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menghitung Tegangan geser pada berbagai jenis konstuksi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi tegangan geser
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tegangan geser
6 Menguasai konsep teoretis tegangan bengkok Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung tegangan bengkok
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan tegangan bengkok
Tegangan Bengkok Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menghitung Tegangan bengkok pada berbagai jenis konstuksi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi tegangan bengkok
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
7 Menguasai konsep teoretis Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan melakukan perhitungan yang berkaitan dengan Modulus Elastisitas Bulk, Poison Ratio
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi modulus elastisitas bulk dan poison ratio
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
3
8
Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
UTS / Evaluasi Tengah Semester (80 menit)
Kriteria Penilaian:
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian:
UTS
Mampu mengerjakan dengan
perolehan skor minimal 56
20
9 Mampu mengidentifikasi beberapa tegangan yang terjadi terjadi secara bersamaan dalam suatu konstruksi
Mampu menerapkan
matematika dalam menghitung tegangan kombinasi
Tegangan Kombinasi Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menghitung beberapa tegangan yang bekerja sekaligus pada berbagai jenis konstuksi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Studi kasus
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
Memecahkan permasalahan studi kasus berkaitan dengan tegangan
10-12 Menguasai konsep teoretis dan penggunaan lingkaran mohrs Mampu memecahkan permasalahan tegangan kombinasi dengan
menggunakan lingkaran mohrs
Lingkaran Mohrs Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menggunakan lingkaran mohrs untuk menghitung tegangan kombinasi
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi lingkaran mohrs
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggambaran
5
12-13 Menguasai konsep teoretis kegagalan material akibat tekuk
Mampu menerapkan matematika dalam perhitungan tekuk
Tekuk Bentuk: Kuliah
Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
2x(2x50”) BT:
2x(2x60”) BM:
2x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menganalisa kegagalan material akibat tekuk
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi tekuk/bending
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
5
14 Menguasai konsep teoretis kegagalan material akibat perpatahan
Perpatahan Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
2x(2x50”) BT:
2x(2x60”) BM:
2x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menganalisis kegagalan material akibat perpatahan
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi perpatahan
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
15 Menguasai konsep teoretis kegagalan material akibat kelelahan
Kelelahan Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi Media: Laptop LCD Proyektor Power point White Board Modul
TM:
1x(2x50”) BT:
1x(2x60”) BM:
1x(2x60”)
Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mampu mengidentifikasi dan menganalisa kegagalan material akibat kelelahan
Kriteria:
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:
Ringkasan materi kelelahan/ fatik
Ketepatan menjelaskan tentang
pengetahuan, ilmu dan filsafat;
Ketepatan penggunaan rumus
4
16
Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
UAS / Evaluasi Akhir Semester (80 menit)
Kriteria Penilaian:
Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Bentuk Penilaian:
UAS
Mampu mengerjakan dengan
perolehan skor minimal 56
30
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
16 Ujian Akhir Semester 25
Catatan:
7. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
8. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
9. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
10. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
11. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
12. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah
DIMENSI
SKALA
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Organisasi
terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep
terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan- kesimpulan.
Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan- kesimpulan.
Cukup fokus, namun bukti kurang
mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan
Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan.
Isi
Isi mampu menggugah pendengar untuk
mengambangkan pikiran.
Isi akurat dan lengkap.
Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut.
Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap.
Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut.
Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak
menambah pemahaman pendengar
Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan.
Gaya Presentasi