RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama
Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : SAA1658 Dosen Pengembang RPS : Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
Nama Mata Kuliah : Pragmatik Bahasa Jawa
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 (dua) sks Koord. Kelompok Mata Kuliah : Drs. Sri Supiyarno, M.A.
Semester : VI (enam)
Mata Kuliah Prasyarat : -- Kepala Program Studi : Dr. Supana, M.Hum.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermsyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
S-5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatis dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-3 : Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-4 : Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
P-1 : Menguasai konsep-konsep teori dasar dalam bidang linguistik.(termasuk di dalamnya pragmatik).
P-2 : Menguasai metode penelitian dalam bidang linguistik (termasuk di dalamnya pragmatik).
KK-1 : Mampu mengumpulkan data kebahasaan (lisan maupun tulis, khususnya data dalam kajian pragmatik.
KK-13 : Mampu mempresentasikan dan mengaplikasikan pengetahuan bahasa dalam berbagai forum diskusi, seminar, konferensi, workshop, dan sejenisnya.
CP Mata kuliah (CPMK)
Bahan Kajian Keilmuan :
:
Mampu mengidentifikasi jenis-jenis tindak tutur dan sub-tindak tutur, menerapkan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan dalam keseharian dan akademik, serta mampu menganalisis objek-objek kajian pragmatik bahasa Jawa secara benar dan tepat sesuai dengan ancangan yang digunakan.
1. Pengertian pragmatik dan ruang lingkup kajiannya 2. Taksonomi tindak tutur
3. Deiksis
4. Praanggapan, implikatur, dan daya pragmatik 5. Prinsip kerja sama
6. Prinsip kesantunan
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Pragmatik Bahasa Jawa ini bertujuan memberikan dasar-dasar teoretis mengenai ilmu pragmatik, khususnya pragmatik bahasa Jawa, yang meliputi pengertian pragmatik dan ruang lingkup kajiannya, taksonomi tindak tutur, prinsip kerja sama, dan prinsip kesantunan, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang akademik.
Daftar Referensi :
Referensi Wajib
1. Sumarlam, dkk. 2017. Pemahaman dan Kajian pragmatik. Surakarta: Penerbit bukatta.
2. Abdul Chaer. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta.
3. I Dewa Putu Wijana. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.Yule, George. 2006. Pragmatik (Terjemahan Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Leech, G.N. 1983. Principles of Pragmatics. New York: Longman.
Referensi Pengayaan
1. Jumanto. 2011. Pragmatik: Dunia Linguistik Tak Selebar Daun Kelor. Semarang: WorldPro.
2. Djatmika. 2016. Mengenal Pragmatik Yuk!? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Harun Joko Prayitno. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik: Studi Pemakaian Tindak Direktif di Kalangan Andik SD Berbudaya Jawa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
4. Asim Gunarwan. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik” dalam PELLBA 7 (hlm. 81 – 111).
5. Asim Gunarwan. 2007. “Implikatur dan Kesantunan Berbahasa: Beberapa Tilikan dari Sandiwara Ludruk” dalam PELLBA 18 (hlm. 85 – 120).Levinson, Stephen. 1983.
Pragmatics. London: Cambridge University Press.
6. Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
7. Searle, J.R. 1969. Speech Act. London: Cambridge University Press.
8. Austin, J.L. 1962. How to Do Thing with World. New York: Oxford University Press.
Metode Pembelajaran
Penilaian
* Taha
p Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi
Luring
Daring
Wakt
u Pengalaman Belajar
Indikator/kode CPL
Teknik penilaian
dan bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1-2
Memahami pengertian dan ranah kajian
pragmatik
Pengertian dan ranah kajian pragmatik
W 1, 3 P 7
Ekspositori Diskusi kelompok Interaktif (tanya jawab)
200
Mahasiswa mencari minimal limaa peengertian pragmatik daari minimal lima sumber, kemudian menyimpulkan hakikat pragmatik dan
mengidentifikasi apa saja ranah kajian pragmatik.
Mampu mendefini- sikan pengertian pragmatik
Mampu menjelas- kan ranah kajian
pragmatik
S-9; KU-1;
P-1
Penilaian proses 12%
3-4
Memahami taksonomi tindak tutur (TT) (speech act) dan sub-TT
Taksonomi tindak tutur (TT) dan sub-tindak tutur (sub-TT)
W1,2,3,4 P 1, 2, 7
Ekspositori Diskusi kelompok Tanya-jawab
Penugasan 200
Mahasiswa
memahami taksonomi tindak tutur (TT) (speech act) dan sub-TT dari para pakar.
Mampu menjelaskan pengertian TT dan sub- TT.
Mampu menjelaskan taksonomi TT dan sub- TT.
S-9; KU-1;
KK-1; P-1
Penilaian proses Penilaian hasil
Kinerja 12%
5-6
Memahami deiksis dalam BJ dan jenis- jenisnya, serta penerapannya dalam
berkomunikasi
Deiksis dalam bahasa
Jawa
W 1, 3
P1
Ekspositori Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan
200
Mahasiswa mendiskusikan deiksis dalam BJ dan jenis- jenisnya, serta penerapannya dalam
berkomunikasi.
Mampu menjelaskan pengertian deiksis.
Mampu
menyebutkan jenis- jenis deiksis dalam bahasa Jawa.
Mampu
menggunakan secara tepat deiksis BJ dalam
berkomunikasi.
Penilaian proses Penilaian hasil
12%
S-3, 9
KU-1; P-1, 6;
KK-1; KK-13
7
Memahami hakikat praanggapan
(presuposition)
Praanggapan
(presuposition)
W 1, 3 P 1, 2
Ekspositori Diskusi kelompok Penugasan
100
Mahasiswa memahami hakikat praanggapan dan membuat contoh beberapa
praanggapaan.
Mampu menjelaskan hakikat
praanggapan.
S-3; KU-1
P-1, 6; KK-1
Penilaian proses Penilaian hasil
6%
8
UTS
100 8%
9-10
Memahami
implikatur dan daya pragmatik
Implikatur dan daya
pragmatik
W 1, 3, 4 P1, 2, 5
Ekspositori Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan
200
Mahasiswa memahami implikatur dan daya pragmatik serta
menyajikan contohnya.
Mampu menjelaskan pengertian
implikatur dan daya pragmatik serta menerapkan dalam konteks berinteraksi dan berkomunikasi.
S-3, 9; KU-1; P-1,6;
KK-13
Penilaian proses Penilaian hasil
12%
11-12
Memahami hakikat prrinsip kerja sama (cooperative principles)
Prrinsip kerja sama (cooperative principles)
W 1,3,4 P 1, 2, 3
Ekspositori Diskusi kelompok Penugasan Studi kasus Simulasi Problem based learning
Dialog yang melanggar maksim dan yang mematuhi
maksim 200
Mahasiswa memahami hakikat prrinsip kerja sama dan memraktikkan prinsip kerja sama tersebut dalam berkomunikasi.
Mampu menjelaskan hakikat prinsip kerja sama.
Mampu menerapkan prinsip kerja sama dalam kehidupan keseharian.
S-3, 9 KU-1 KU-5 P-6
KK-1
Penilaian proses Penilaian hasil
Hasil karya Kinerja
12%
K-13
13-15
Memahami berbagai jenis prinsip kesantunan
dari pakar
Berbagai jenis prinsip kesantunan dari pakar
W 1, 3, 4 P 1, 2, 3, 4, 6
Ekspositori Diskusi kelompok Penugasan Studi kasus Simulasi Problem based learning
Dialog yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dan yang mematuhi prinsip kesantunan
berbahasa 300
Mahasiswa memahami berbagai jenis prinsip kesantunan dan mampu memraktikkan dalam kehidupan sehari-hari pada waktu berinteraksi dan berkomunikasi dengan mitra tuturnya.
Mampu menjelaskan berbagai jenis prinsip kesantunan dari pakar Serta menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan keseharian, khususnya kesantunan Jawa.
S-3, 9
KU-1
P-6
KK-1
KK-13
Penilaian proses Penilaian hasil
Hasil karya Kinerja
12%
16
UAS
100 6%
*Kriteria Penilaian terlampir
Mahasiswa dinyatakan lulus mata kuliah ini apabila:
1. Menyetorkan semua tugas dengan memenuhi standar kualitas tertentu.
2. Mengikuti UTS dan UAS dengan memenuhi batas KKM: 75 untuk standar penilaian 0 – 100.
3. Memenuhi batas minimal kehadiran 75% dari seluruh jumlah pertemuan dalam perkuliahan.