• Tidak ada hasil yang ditemukan

rencana pembelajaran semester - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "rencana pembelajaran semester - Spada UNS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Matakuliah : Teori Linguistik (Sintaksis) Semester: : I Kode : SKS: 2

Prodi/Fakultas : S2 Linguistik (Penerjemahan) Dosen : Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mengenal ilmu ilmu sintaksis, menganalisis klausa dan bagian-bagiannya dengan teori sintaksis mutakhir.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S2 ILMU LINGUISTIK (Linguistik Penerjemahan) FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : Nama Dosen : Dr. F.X. Sawardi,

M.Hum

Dosen pengembang RPS Dr. F.X. Sawardi, M.Hum Nama Mata Kuliah : Teori Linguistik II:

Sintaksis

Kelompok Bidang : Linguistik Bobot Mata Kuliah (sks) : 2

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi Dr. F.X. Sawardi,

M.Hum

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S)

:S-5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

:S-8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Keterampilan Umum (KU)

:KU-1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

(2)

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.

KU-3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

Pengetahuan (P) :

Keterampilan Khusus (KK) : Menganalisis kalimat dari teori sintaksis

Bahan Kajian Keilmuan : -bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari aturan penyusunan kalimat menurut sintaksis -konsep dasar fungsi kategori dan peran

- Konsep dasar predikat dan argumen - Pemetaan argumen dalam kalimat/ klausa - Pergeseran argumen secara sintaktik

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa dapat menganalisis kalimat secara sintaktik.

Pengalaman Belajar : Perkuliahan ini mengkaji berbagai analisis kalimat secara sintaktik.

Daftar Referensi : Arka, I.W.2017. “The Core-Oblique Distinction in Some Austronesian Languages of Indonesia and Beyond” dalam Linguistik Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2010. ”Verba Transitif dan Objek Dapat Dilesapkan dalam Bahasa Indonesia” dalam Linguistik Indonesia Tahun ke-28, No. 1. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.

Kroeger, P..2005. Analyzing Grammar: An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Kridalaksana, H. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia

Muslim, M. Umar. 2016. “Subjek Objek Nonkanonis dalam Bahasa Indonesia”, Proceeding Konferensi Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, Denpasar: Universitas Udayana.

Ramlan, M. 1986. Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset.

Ramlan, M. 1981. Sintaksis. Yogyakarta: UP Karyono

Sawardi, F.X. 2014. “Kata Penghubung Di Mana: antara Kebutuhan dan Larangan dalam Berbahasa Indonesia Baku”

Makalah Seminar Internasional PIBSI XXXVI : Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional Melalui Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Sawardi, F.X. 2015. ”Kausatif Morfologis dan Kausatif Perifrastik dalam Bahasa Jawa” Makalah Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya XIII. Jakarta: Universitas Atma Jaya.

(3)

Sawardi, F.X., Sumarlam, Dwi Purnanto. 2016. “Pergeseran Argumen dan Morfologi Verba Bahasa Jawa” makalah International Seminar Prasasti III: Current Research in Linguistics. Surakarta: Program Studi S3 Linguistik pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Subroto, D.E., dkk. 1991. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Jawa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumarlam. 2006. ”Subjek dalam Bahasa Jawa” Makalah KOLITA 4. Jakarta : Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya.

Van Valin J.R., Robert D. 2004. Introduction to Syntax. Cambridge: University of Cambrige.

Verhaar, J.W.M. l996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Verhaar, W.J.M.. 1988. Pengantar Lingguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(4)

minggu

ke Kemampuan Akhir Bahan Kajian

Metode Pembelajaran

(bentuk pembelajaran)

Alokasi waktu

Pengalaman Belajar Kriteria Indikator Bobot

1

Tiga Jenis analisis klausa menurut Verhaar; fungsi, kategori, peran

Fungsi kategori dan Peran Verhaar

Cermah dan diskusi

100 menit

Membedakan tiga lapis dalam sintaksis klausa

Dapat menjelaskan teori

sintaksis di antara teori linguistik yang lain

2 & 3

Mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis fungsi dalam bahasa Indonesia

Fungsi-fungsi gramatikal

Ceramah diskusi

200 menit

Membedakan fungsi subjek objek, dan keterangan

Menerangkan fungsi-fungsi gramatikal, dan menjelaskan ciri- cirinya

4 & 5

Mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis kategori dalam bahasa Indonesia

Kelas kata dalam bahasa analisis sintaktik

Cermah dan diskusi

200

menit Membedakan kelas kata dengan ciri- ciri sintaktik

Menjelaskan, dan menunjukkan kelas kata utama dengan ciri- cirinya

6 & 7

Mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis peran dalam bahasa Indonesia dan yang lain

Peran-peran dalam analisis sintaktik

Cermah dan diskusi

200

menit Membedakan peran-peran gramatik dengan ciri-cirinya

Menjelaskan, dan menunjukkan peran-peran gramatikal dalam ilmu bahasa

8 Ujian Mid Semester 9

Menjelaskan hubungan ketiga lapis analisis dalam ilmu sintaksis

Hubungan fungsi kategori, dan peran

Ceramah diskusis

100

menit Memetakan hubungan fungsi kategori dan peran dalam berbagai teori bahasa

Menjelaskan hubungan kegita jenis lapis analisis kalimat

10 Analisis klausa dari

predikat dan argumen Klausa verbal dan nonverbal

Cermah dan diskusi

100

menit Membedakan klausa verbal dan non verbal

Membedakan dan menjelaskan perbedaan klausa verbal dan nonverbal

11 Menjelaskan argumen dan bukan argumen

Argumen dan bukan argumen

Cermah dan diskusi

100 menit

Membedakan argumen dan bukan argumen dalam klausa

Menjelaskan perbedaan argumend an bukan argumen 12 Pemetaan argumen dalam

fungsi gramatikal Pemetaan gramatikal

Cermah dan diskusi

100

menit Membedakan subjek, dan agen, objek dan pasien

Menjelaskan dan merumuskan kedua jenis fungsi tersebut dalam aturan tata bahasa.

13 Merumuskan pergeseran argumen: pemasifan

Aktif pasif

Cermah dan diskusi

100

menit Aktif pasif di berbagai bahasa

Merumuskan pemasifan secara lintas bahasa, dan menjelaskan pemasifan dalam satu bahasa 14. Merumuskan pereseran

argumen: kausatif Kausatif

Cermah dan diskusi

100

menit Melihat berbagai jenis kausatif Menjelaskan dan merumuskan kausatif dalam ilmu sintaktsis

(5)

Surakarta, 16 Februari 2020 Dosen Pengampu

Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.

(6)

Lampiran

RUBRIK PENILAIAN Nama : F.X. Sawardi

NIM : 19610526199031003

Kategori 85-100 80-84 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59

1. Fungsi, kategori, dan peran Dapat menjelaskan dan memberi rumusan ciri- ciri, dan memberi contoh pembedaan ketiga jenis analisis tersebut

Memberi menjelaskan dan

merumuskan tanpa contoh yang jelas atau rumusan kurang

Hanya dapat memberi contoh tanpa penjelasan atau rumusan tanpa memberi contoh

Hanya membuat rumusan tetapi contohnya tidak tepat atau sebaliknya

Tidak dapat memberi contoh maupun

rumusan tentang ketiga jenis lapis analisis

Menyebutkan beberapa kata kunci saja tanpa ada penjelasan yang cukup

Mengacaukan tiga lapis analisis tersebut

2. Kalimat verbal dan nominal Dapat menjelaskan dan

merumuskan secara tepat dan

ditunjukkan dengan contoh

Memberi menjelaskan dan

merumuskan tanpa contoh yang jelas atau rumusan kurang

Hanya dapat memberi contoh tanpa penjelasan atau rumusan tanpa memberi contoh

Hanya membuat rumusan tetapi contohnya tidak tepat atau sebaliknya

Memberi contoh tidak tepat dan penjelasan tidak tepat

3. Aktif pasif dalam ilmu bahasa Dapat menjelaskan dan

merumuskan secara tepat dan

Menunjukkan contoh tanpa rumusan lengkap/ tidak runtut, tidak ada implikasi

Menunjukkan contoh tetapi penjelasan hanya tidak lengkap

Memberi contoh tanpa penjelasan

Memberi contoh dan salah/

penjelasan saja tapi tidak tepat.

(7)

4. Kausatif Dapat menjelaskan rumusan kausatif secara lintas bahasa, dan memberi contoh yang tepat

Menunjukkan contoh tanpa rumusan lengkap/ tidak runtut, tidak ada implikasi lintas bahasa

Menunjukkan contoh tetapi penjelasan hanya tidak lengkap

Memberi contoh tanpa penjelasan

Memberi contoh dan salah/

penjelasan saja tapi tidak tepat.

5. Aplikatif Dapat

menjelaskan rumusan kausatif secara lintas bahasa, dan memberi contoh yang tepat

Menunjukkan contoh tanpa rumusan lengkap/ tidak runtut, tidak ada implikasi lintas bahasa

Menunjukkan contoh tetapi penjelasan hanya tidak lengkap

Memberi contoh tanpa penjelasan

Memberi contoh dan salah/

penjelasan saja tapi tidak tepat.

Surakarta, 16 February 2020 Dosen Pengampu

Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.

Referensi

Dokumen terkait

Although Nomenclature Nomenclature Bcap SVC capacitive susceptance Bind SVC inductive susceptance Bsh bus shunt susceptance Bsvc SVC susceptance Btotal total bus susceptance Eth

This effect leads to an increase in the magnitude of the magnetoelastic energy, but the value of the elastic modulus 𝑐′ does not change, which leads to an increase in the