• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA RENCANA STRATEGIS STRATEGIS - fisip ub

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA RENCANA STRATEGIS STRATEGIS - fisip ub"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Renstra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Renstra Universitas Brawijaya 2020-2024. Penyusunan Renstra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2021- Tahun 2024 berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Lembaga Negara di Universitas Brawijaya. Tujuannya agar Renstra Fisip UB selaras dengan Renstra UB dan kondisi umum yang ada di fakultas.

Ada dua hal pokok yang dijadikan landasan penyusunannya, yaitu visi dan misi fakultas, serta sasaran dan sasaran strategis UB. DKT internal ini juga dihadiri oleh Dekan FISIP UB, Ketua Jurusan, Ketua PS dan pimpinan unit kerja di lingkungan FISIP UB.

Penelitian danPenelitian dan

PengabdianPengabdian

Kerja SamaKerja Sama

Dosen tetap FISIP UB berjumlah 152 orang, tersebar di 4 departemen dan 6 program studi. Seluruh dosen FISIP UB minimal bergelar Magister, dimana 119 orang bergelar Magister dan 33 orang bergelar PhD.

SUMBER DAYA DOSEN

SUMBER DAYASUMBER DAYA

MANUSIAMANUSIA

FISIP UB mempunyai tenaga kependidikan (tendik) sebanyak 84 orang, dengan rincian tenaga administrasi 68 orang, analis 7 orang, teknisi 4 orang, dan penjaga gedung 5 orang.

SUMBER DAYA TENAGA KEPENDIDIKAN

Guna menjamin kesinambungan, keteraturan dan konsistensi langkah organisasi FISIP selama 5 tahun ke depan, maka perlu dilakukan evaluasi diri, guna memahami posisi strategis fakultas saat ini berdasarkan kategori yang ditetapkan oleh universitas yang ditetapkan. . Seperti diketahui FISIP UB merupakan fakultas yang masih tergolong baru dibandingkan fakultas-fakultas lain dilingkungan UB, namun walaupun usianya masih muda, FISIP UB tertantang untuk berkembang. Berikut penjelasan kelebihan, kelemahan yang dimiliki FISIP UB saat ini, serta peluang dan ancaman yang dihadapi FISIP UB ke depan dalam lima kelompok yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, bidang kemahasiswaan dan alumni, pengembangan sumber daya.

Tujuan dari evaluasi diri adalah untuk mengetahui posisi FISIP UB pada lima bidang tersebut berdasarkan kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi eksternal (peluang dan ancaman), terutama yang berkaitan dengan visi dan misi yang diusungnya.

POTENSI DANPOTENSI DAN

PERMASALAHANPERMASALAHAN

PEMETAAN SITUASI INTERNAL DAN KONDISIPEMETAAN SITUASI INTERNAL DAN KONDISI

PEMETAAN BIDANG PENDIDIKANPEMETAAN BIDANG PENDIDIKAN

Semakin besar peluang memperoleh beasiswa belajar di dalam maupun luar negeri yang didanai oleh perguruan tinggi dan universitas. Banyaknya kerjasama universitas dengan berbagai institusi memberikan peluang kerjasama dalam rekrutmen staf, beasiswa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program homestay atau short-course. Perubahan kebijakan pemerintah terhadap sektor pendidikan mengakibatkan anggaran subsidi meningkat sesuai amanat undang-undang.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kementerian membuka peluang kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri.

PEMETAAN BIDANG PENELITIAN DANPEMETAAN BIDANG PENELITIAN DAN

PENGABDIANPENGABDIAN

Weakness

Banyak permasalahan sosial yang dapat dijadikan bahan penelitian dan dapat dikaitkan dengan bidang keilmuan program studi di lingkungan FISIP UB. Dana hibah kompetitif untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang semakin besar memberikan peluang bagi fakultas untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hubungan yang terjalin baik dengan berbagai instansi pemerintah, perusahaan milik negara, dan lembaga swasta memberikan banyak peluang bagi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Meningkatkan dukungan perguruan tinggi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian melalui LPPM. Kemampuan dosen UB di luar FISIP relatif lebih tinggi dalam membuat proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Opportunity

Perubahan peta sosial dan politik di tingkat lokal, nasional, dan internasional semakin membuka ruang bagi pengembangan civitas akademika dan kemungkinan kegiatan penelitian. Kementerian membuka peluang baru untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan di luar kampus, seperti program MBKM dan Dosen/Dokar Berkarya).

Threat

PEMETAAN BIDANG KEMAHASISWAANPEMETAAN BIDANG KEMAHASISWAAN

DAN ALUMNIDAN ALUMNI

PEMETAAN BIDANG SUMBER DAYA MANUSIAPEMETAAN BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)(DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)

LANDASAN, VISI, LANDASAN, VISI,

SASARANSASARAN

NILAI NILAI UTAMA

PRINSIP DASARPRINSIP DASAR

VISI DANVISI DAN

MISI MISI

Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian di bidang sosial dan politik untuk menemukan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan demi kebaikan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

TUJUANTUJUAN

SASARAN STRATEGISASARAN STRATEGI

INDIKATORINDIKATOR

KINERJAKINERJA

UTAMAUTAMA

Indikator Kinerja

DIKATOR KINERJA UTAMA DIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rata- rata Nilai

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONALARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

Sumber daya manusia yang berkualitas dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama dalam perencanaan pembangunan nasional, baik dalam rencana jangka panjang (RPJPN maupun penjabarannya pada setiap rencana jangka menengah Tahap IV yang berbunyi: “Mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, berkeadilan dan masyarakat Indonesia yang sejahtera melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan pada pembangunan struktur perekonomian yang kokoh berbasis keunggulan kompetitif di berbagai daerah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.” Keterhubungan antar perguruan tinggi sebagai penyumbang indikator untuk memenuhi target RPJMN 2020-2024 yang dicapai adalah sejauh mana pencapaian perguruan tinggi dalam hal “pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing”, dengan menetapkan sasaran: (1) Pemenuhan pelayanan dasar; (2) Peningkatan produktivitas dan daya saing.

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIANARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYAUNIVERSITAS BRAWIJAYA

ARAH PENGEMBANGAN

Animo yang besar dari calon mahasiswa harus dimanfaatkan untuk memperkuat kualitas UB dan pendapatan UKT-nya. Dengan jumlah PS yang besar, jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia, prestasi mahasiswa tertinggi, didukung dengan tersedianya infrastruktur dan lahan yang memadai dan terkini untuk pengembangan kampus, sehingga meningkatkan jumlah peminat, UB bertujuan melaksanakan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing program studi. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing lulusan dan meningkatkan kepastian bahwa kuliah di UB merupakan pilihan tepat bagi pilihan profesional lulusan masa depan.

Selain peluang perkembangan teknologi yang pesat dan besarnya minat partisipasi pihak eksternal dalam pembangunan infrastruktur pendidikan, hendaknya dimanfaatkan dengan memanfaatkan potensi kemampuan finansial dan ketersediaan infrastruktur terkini UB. Dilandasi oleh semangat tanggung jawab dan keterbukaan UB sebagai lembaga pengelola pendidikan tinggi, maka strategi yang akan ditempuh adalah dengan meningkatkan inovasi proses belajar mengajar yang merespon perkembangan terkini dan kebutuhan pembelajaran generasi terkini, memfasilitasi pembelajaran mandiri di kampus, dan memastikan terciptanya iklim akademik yang sehat.

STRATEGI PENGEMBANGAN

Dengan kekuatan internal antara lain produktivitas HKI, hak paten yang melimpah, jumlah mahasiswa dan dosen, serta ketersediaan infrastruktur yang baik; Maka strategi UB ke depan adalah meningkatkan serapan produk hasil penelitian dan pengabdian berbasis khususnya pada dunia industri dan kelompok masyarakat. Strategi yang diterapkan UB untuk menangkap peluang tersebut adalah dengan meningkatkan pemberdayaan sistem informasi untuk meningkatkan kredibilitas pengelolaan perguruan tinggi melalui integrasi sistem yang efektif, efisien dan responsif. Untuk itu, strategi UB dalam menghadapi ancaman tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas kerjasama yang diikuti dengan kegiatan pengembangan inovasi ekonomi dan sosial budaya.

Fokus pemerintah dalam memanfaatkan hasil-hasil inovasi perguruan tinggi melalui program prioritas penelitian nasional, serta kuatnya minat pihak eksternal untuk mengkolaborasikan penelitian dengan para peneliti di Indonesia khususnya UB, merupakan peluang yang patut dimanfaatkan UB untuk mengatasi beberapa titik lemah perbaikan. terkait dengan UB. rendahnya kapasitas penelitian untuk menghasilkan inovasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia industri dan masyarakat di seluruh dunia, serta mengembangkan unit bisnis sebagai badan yang berperan memfasilitasi dunia industri dan peneliti di UB. Untuk itu strategi UB adalah meningkatkan penerimaan produk hasil penelitian dan pengabdian berbasis keunikan di dunia industri dan kelompok masyarakat. Dengan strategi ini, UB akan mengedepankan peran unit bisnis dalam memfasilitasi produk penelitian untuk memenuhi kebutuhan dunia industri.

Untuk itu strategi yang dilakukan UB adalah meningkatkan kualitas unit usaha menjadi unit usaha yang mandiri dan berdaya saing. Strategi yang dilakukan UB adalah meningkatkan kualitas hasil penelitian dan komitmen pengembangan kewirausahaan. Upaya peningkatan kualitas hasil penelitian dan pengabdian harus dilakukan untuk meningkatkan apresiasi dunia industri dan masyarakat terhadap hasil inovasi UB.

Oleh karena itu, strategi yang diusung UB adalah peningkatan kualitas manajemen perguruan tinggi secara menyeluruh, efektif dan berhasil. Strategi UB adalah meningkatkan kapasitas civitas akademika dalam kemandirian, otonomi dan kemandirian. Optimalisasi mutu penelitian dan pengabdian dengan meningkatkan jaringan kerjasama nasional dan internasional serta penyerapan hasil penelitian dan pengabdian kepada industri dan kelompok masyarakat.

ARAH KEBIJAKAN FISIP UB

STRATEGI FISIP UB

Oleh karena itu, perbaikan berkelanjutan dalam bidang pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan oleh perguruan tinggi manapun. Tata kelola kelembagaan yang baik akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan tinggi tidak hanya pada sektor pendidikan, namun juga pada sektor penelitian dan pelayanan. Selain bidang pendidikan yang menjadi bisnis utama FISIP UB, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan dua hal utama lainnya yang harus dilaksanakan karena merupakan bagian dari Tiga Dharma Perguruan Tinggi.

Universitas Brawijaya akan menjadi Perguruan Tinggi Mandiri (PTNBH) yang akan berpengaruh terhadap kemandirian pengelolaan seluruh sumber daya universitas. FISIP UB menyikapi hal tersebut dengan menciptakan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang terdesentralisasi, berdaya saing dan berorientasi pada inovasi.

STRATEGI FISIP

TARGET KINERJA DAN TARGET KINERJA DAN

KERANGKAKERANGKA

PENDANAANPENDANAAN

Adaptasi struktur kurikulum untuk mempercepat masa studi Percepatan proses penyelesaian tugas akhir Ketersediaan mahasiswa. Terwujudnya budaya akademik yang mendukung kesejahteraan tempat kerja dan pengembangan akademisi yang profesional dan humanis. Terciptanya lingkungan akademik yang ilmiah, demokratis, dan bertanggung jawab yang didukung infrastruktur dan suprastruktur untuk pengelolaan kelembagaan yang berkelanjutan.

Peningkatan mutu tenaga kependidikan Peningkatan jumlah tenaga kependidikan dengan jabatan fungsional Penguatan mekanisme gaji dan penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan. Meningkatkan kualitas publikasi di media cetak dan media sosial agar dosen selalu mendapat informasi sebanyak-banyaknya. Pengembangan publikasi nasional dan internasional yang memfasilitasi publikasi karya serta meningkatkan networking dan kualitas hasil dan layanan penelitian.

Meningkatnya daya serap hasil penelitian dan pengabdian berbasis keunikan di dunia industri dan kelompok masyarakat. Peningkatan jumlah HKI Peningkatan jumlah pelatih yang mempunyai kompetensi/sertifikasi profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja.

Gambar berdasar Lampiran XIV Pertor UB No 25/2020
Gambar berdasar Lampiran XIV Pertor UB No 25/2020

PENUTUP

Terciptanya fakultas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional berdasarkan keunikan FISIP dan terwujudnya kampus mandiri; Ketersediaan lulusan dengan waktu belajar tepat waktu Ketersediaan mahasiswa penerima hibah Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama. Ketersediaan mahasiswa dan lulusan yang berwirausaha Partisipasi alumni dalam pengembangan fakultas UB Ketersediaan mahasiswa berprestasi tingkat nasional Ketersediaan mahasiswa berprestasi tingkat internasional.

Pelayanan yang spesifik, terukur, terpercaya dan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan minimal Universitas Brawijaya. Menciptakan budaya organisasi yang mendukung kinerja akademik Menciptakan budaya akademik yang mendukung pengembangan akademisi yang profesional, ceria dan humanis. Tersedianya ruang sosial yang memadai bagi keberfungsian sosial akademik Tersedianya dukungan teknologi untuk menunjang pengisian data dan informasi fakultas.

Ketersediaan SOP peningkatan jabatan fungsional Ketersediaan program untuk memfasilitasi studi PhD dosen Jumlah guru besar yang cukup sebanding dengan jumlah dosen Terwujudnya kemampuan akademik yang profesional, bahagia, dan humanis. Peningkatan penyerapan hasil penelitian dan pengabdian berbasis keunikan di dunia industri dan kelompok masyarakat Rata-rata H-index dosen FISIP UB. Terwujudnya kerja sama nasional dan internasional yang substantif dan tindak lanjut di bidang pengembangan kelembagaan dan kesejahteraan sosial.

Gambar

Gambar berdasar Lampiran XIV Pertor UB No 25/2020

Referensi

Dokumen terkait

MENINGKATNYA TRANSPARANSI, PARTISIPASI DAN MUTU PELAYANAN TERWUJUDNYA SDM SEHAT DAN DIDUKUNG INFRASTRUKTUR DAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG LAYAK DAN MEMENUHI

“Terwujudnya permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak huni dan berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur bidang keciptakaryaan yang terpadu dan inklusif

Sananwetan Permasalahan Pelayanan Kelurahan Gedog Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Terwujudnya sistem pemerintahan yang baik dan demokratis