Demi menjaga kualitas masukan, PMIE FEB-UB memberlakukan beberapa persyaratan akademik dan administrasi pada mahasiswa baru yang masuk. Lembaga ini berfungsi menjembatani mahasiswa UB – termasuk mahasiswa PMIE FEB-UB – dalam memasuki dunia kerja.
Kompetensi pendukung
Mulai tahun akademik, PMIE FEB-UB mempunyai 40 mata kuliah, dimana 5 mata kuliah merupakan mata kuliah wajib, 28 mata kuliah merupakan mata kuliah minat wajib dan 7 mata kuliah merupakan mata kuliah pilihan. Pada saat menempuh program magister di PMIE FEB-UB, mahasiswa harus menyelesaikan 11 mata kuliah pada awal semester (total 33 SKS) yang ditempuh dalam tiga semester.
Aspek Non-Akademik
Fasilitas penunjang akademik yang tersedia untuk proses pelaksanaan akademik PMIE FEB-UB cukup memadai. Sebuah kegiatan akademik yang disebut forum EMA (Forum Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi) baru-baru ini diumumkan.
Kredibel
Selain itu, sistem pengelolaan pelayanan publik yang dilaksanakan PMIE didasarkan pada lima pilar utama pelayanan publik, yaitu:.
Transparansi dan Akuntabilitas
Tanggung Jawab
Keadilan
Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan Publik
Hal lain yang menunjukkan perencanaan program studi adalah terciptanya rencana strategis program studi lima tahunan, yang ditetapkan berdasarkan rencana strategis FEB-UB dan rencana strategis departemen. Selanjutnya berdasarkan rencana strategis yang telah ditentukan disusun program kerja dan anggaran PMIE FEB-UB yang diputuskan dalam rapat fakultas. Fungsi organisasi tampak pada struktur organisasi PMIE FEB-UB pada diagram umum struktur organisasi FEB-UB.
Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB mempunyai kesempatan untuk memilih mata kuliah dan konsentrasinya, baik konsentrasi mayor maupun minor. Fungsi pengawasan di PMIE FEB-UB dilaksanakan dengan pengawasan sebelum, selama dan sesudah kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara itu, Ketua PMIE FEB-UB memberikan bimbingan kepada dosen dan tenaga kependidikan dalam hal motivasi dan masukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mengajar.
Penganggaran di PMIE FEB-UB berlangsung pada saat rapat fakultas saat diskusi mengenai program studi dan kegiatan. Permasalahan yang muncul di bidang kepegawaian selama ini adalah sistem kepegawaian PMIE FEB-UB tidak sesuai dengan sistem kepegawaian yang ada di tingkat universitas.
Aspek Sumber Daya Manusia
Hingga saat ini PMIE FEB-UB mempunyai tenaga kependidikan yang unggul dan berkemampuan tinggi, mengingat komposisi jumlah tenaga kependidikan saat ini. Jumlah dosen yang ada di PMIE FEB-UB berjumlah 17 orang, dimana 7 orang dosen diantaranya bergelar guru besar (profesor), dan sisanya 10 orang dosen bergelar doktor. Dengan jumlah dosen PMIE FEB-UB di atas, maka rasio dosen terhadap mahasiswa dinilai sudah lebih dari cukup.
Selama ini sebagian besar dosen PMIE FEB-UB telah mencatatkan pengalaman prestisius di tingkat nasional dan internasional, misalnya sebagai anggota Tim Penasihat Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI (Prof. Candra Fajri Ananda), hingga anggota Tim Pengawas Bank Indonesia. . Tim (Prof. Ahmad Erani Yustika), selaku Dosen Tamu Universitas Tohuku, Jepang (Prof. Maryunani), selaku Anggota Asesor BAN-PT (Prof. Munawar Ismail), dan sebagainya yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam artikel ini kesempatan. Karya ilmiah para pengajar PMIE-FEB (dari hasil penelitian) sering dipublikasikan pada jurnal-jurnal di lingkungan FEB-UB, seperti Jurnal Ekonomi Terapan Indonesia, Jurnal Ekonomi Bisnis (JEM). Karya tulis sebagian besar masih dipublikasikan di jurnal internal FEB-UB maupun di jurnal skala lokal.
Saat ini sedang dipersiapkan akreditasi untuk TEMA dan Jurnal Ekonomi Terapan Indonesia di lingkungan FEB-UB setelah sebelumnya telah dilakukan. FEB-UB telah mengupayakan percepatan karir dosen dan tenaga kependidikan, berupa pengembangan Sisgawa (Sistem Informasi Kepegawaian) sehingga setiap dosen, tenaga kependidikan dan pimpinan dapat memantau perkembangan jajarannya masing-masing.
Aspek Keuangan
Dana mahasiswa di atas terdiri dari biaya pendaftaran, biaya pendidikan, matrikulasi, diploma, pelatihan dan seminar. Minimnya sumber pendanaan dari perusahaan independen disebabkan karena perhatian PMIE FEB-UB selama ini terfokus pada pengembangan dan pengelolaan bidang akademik. Hal ini sesuai dengan sejauh mana hubungan kerjasama FEB-UB dengan beberapa instansi di luar kampus, khususnya kerjasama dengan beberapa institusi pemerintah baik dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Penggunaan dana pada program studi dibedakan menjadi dana tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) serta dana investasi yang terdiri atas investasi infrastruktur, investasi sarana, investasi sumber daya manusia dan lain-lain. Rincian penggunaan umum dana tersebut antara lain; untuk pembayaran honor dosen, honor pembimbing skripsi, honor penguji skripsi, honor pembimbing ujian, honor pengelola dan pegawai FEB-UB, investasi sarana dan prasarana, investasi sumber daya manusia dan penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Aspek Sarana dan Prasarana
Sistem informasi yang terdapat pada PMIE FEB-UB merupakan layanan sistem informasi yang disediakan oleh FEB-UB. Sistem dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FEB-UB dari seluruh program studi yang ada, sehingga tidak terbatas pada mahasiswa PMIE FEB-UB saja. Pelayanan sistem informasi diberikan dengan memperkuat bandwidth dan jaringan informasi komputer di lingkungan FEB-UB.
Saat ini FEB-UB berencana menambah bandwidth internet dari 1 Mbps menjadi 2-3 Mbps, menambah 2-3 lab komputer dan memperluas jangkauan area hotspot untuk akses internet. FEB-UB membentuk Badan Pengembangan Sistem Informasi (BPSI) untuk mengembangkan dan mengelola sistem informasi di FEB-UB. Sistem Informasi Akademik (SISKA) berbasis desktop atau web (http://siska.fe.ub.ac.id),.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
- Peraturan Pemerintah
- Faktor Ekonomi dan Sosial
- Faktor Teknologi
- Faktor Lingkungan
- Faktor Persaingan dalam Industri Pendidikan Tinggi
Di masa depan, seiring dengan meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat, maka akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mampu menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat masyarakat Indonesia untuk menyekolahkan putra-putrinya untuk belajar ke luar negeri di perguruan tinggi semakin meningkat. Selain itu, munculnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dengan program bisnis dan program kewirausahaannya akan menjadi pesaing Fakultas Ekonomi yang patut mendapat perhatian.
Di Kota Malang terdapat 52 institusi/perguruan tinggi yang berarti tingkat persaingan semakin ketat (www.pemkot-malang.go.id). Selain itu, terdapat pula kebijakan Dirjen Pendidikan Tinggi yang memberikan peluang bagi Perguruan Tinggi Asing (PTA) untuk membuka kelas khusus di Indonesia. Banyaknya jumlah perguruan tinggi dan lulusannya menjadi faktor utama yang menyebabkan posisi tawar konsumen cukup tinggi.
Tingkat pengangguran di kota Malang mencapai 40% pada tahun 2008, dengan dominasi mahasiswa sarjana (www.pemkot-malang.go.id). Hal ini menjadi tantangan bagi Fakultas Ekonomi untuk lebih meningkatkan kualitas lulusannya sehingga meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
ANALISA LINGKUNGAN
- Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
- Komponen Mahasiswa dan Lulusan
- Standar Sumber Daya Manusia
- Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
- Standar Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi Analisis SWOT untuk standar pembiayaan, sarana dan prasarana, dan
- Standar Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Berdasarkan uraian yang terdapat pada bab III, selanjutnya analisis SWOT
Diskusikan kembali dengan fakultas/manajemen mengenai rekrutmen guru yang dirasa belum memenuhi kebutuhan program. Memiliki tim ahli yang tugas utamanya mengevaluasi dan merevisi kurikulum/bahan ajar mata kuliah setiap tahunnya. Mengingat semakin meningkatnya kebutuhan akan keahlian dan keterampilan dari pengguna lulusan, maka lembaga/pengelola diklat akan selalu memperhatikan perkembangan untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut dalam bidang kurikulum/bahan ajar, kegiatan pelatihan, workshop, perkembangan teknologi komputer dan sejenisnya.
Kolaborasi ekstensif yang telah terjalin dengan beberapa institusi di luar kampus mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan sebagai sumber pendanaan pengembangan program gelar. Permasalahannya adalah masih adanya tumpang tindih prioritas pendanaan karena ketersediaan dana yang sebagian besar masih didedikasikan untuk pengembangan fasilitas akademik dan proses akademik, prodi akan terus melakukan usulan kepada fakultas/manajemen yang alokasinya Dana yang akan digunakan adalah dana untuk kegiatan pengembangan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat meningkat baik dari segi jumlah nominal maupun frekuensi pelaksanaannya. Perubahan cepat dalam teknologi informasi tidak akan menghalangi program gelar/pimpinan untuk menyediakan kemampuan teknologi informasi yang signifikan dalam dirinya.
Mendorong dosen pada program studi untuk mempublikasikan hasil penelitian/pengabdian kepada masyarakat pada jurnal terakreditasi FEB-UB, jurnal lokal, nasional, atau internasional dengan menjanjikan insentif baik materil maupun non materil. Mengajukan usulan kepada fakultas agar materi program kegiatan pengabdian masyarakat tahunan ini diambil dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para dosen program tersebut.
RENCANA STRATEGIS 2011-2021
VISI PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI FEB-UB (PMIE FEB-UB)
Menjadi lembaga pendidikan magister yang unggul di tingkat global dalam pengembangan ilmu ekonomi terapan yang berbasis etika.” MISI PROGRAM MAGISTER EKONOMI FEB-UB (PMIE FEB-UB) Sesuai dengan visi diatas maka misi PMIE FEB-UB UB dirumuskan sebagai berikut:
MISI PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI FEB-UB (PMIE FEB-UB) Sesuai dengan visi di atas, misi PMIE FEB-UB dirumuskan sebagai berikut
TUJUAN PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI FEB-UB (PMIE FEB-UB) Berdasarkan visi dan misi diatas maka PMIE FEB-UB.
TUJUAN PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI FEB-UB (PMIE FEB-UB) Berdasarkan pada visi dan misi yang telah ditetapkan di atas, PMIE FEB-UB
SPIRIT DAN NILAI DASAR
ARAH, PENGEMBANGAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN
Tahun penguatan/pemantapan tata kelola pemerintahan yang baik untuk mencapai daya saing/reputasi di tingkat nasional dan menuju daya saing Asia-Pasifik.
RERANGKA PENCAPAIAN VISI PMIE FEB-UB
Menjalin kerjasama dengan LDC (Learning Development Center) sebagai pusat pelayanan dan pengembangan bahasa asing, misalnya berbagai kegiatan seperti drop-in (kursus bahasa Inggris) dan kegiatan organisasi seperti AISEC untuk menunjang praktik bahasa asing, 4. Menyelenggarakan pelatihan dan workshop dengan materi metode penelitian, oleh pengajar ahli baik dari dalam maupun luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB. Dorong siswa untuk menerapkan metode penelitian pada tugas mata kuliah masing-masing instruktur.
Memfasilitasi guru untuk mengikuti program workshop, pelatihan dan seminar di dalam dan luar negeri. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian guru, baik yang setiap tahunnya didanai oleh fakultas maupun penelitian yang bekerjasama dengan lembaga lain. Memperluas jaringan kerjasama dengan pihak eksternal atau perusahaan di bidang pembiayaan subsidi untuk mendukung kewirausahaan, misalnya kerjasama dengan Bank Mandiri dan Pegadaian.
Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta lembaga pemerintah dan swasta untuk meningkatkan keterampilan dosen, 7. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain (Bank Indonesia) untuk mendukung dana penelitian mahasiswa untuk persiapan tugas akhir.
BALANCED SCORECARD PMIE FEB-UB 1. Strategi Dasar Pengembangan
- Kerangka Strategi
Upaya pengembangan sarana fisik dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar serta menunjang kegiatan dan pelayanan guru, baik pelayanan terhadap siswa maupun guru. Kemajuan teknologi sistem informasi dan audiovisual harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas proses belajar mengajar, penelitian, publikasi ilmiah dan pelayanan administrasi. Untuk mewujudkan organisasi dan manajemen yang efektif, maka organisasi dan manajemen di Fakultas Ekonomi harus dikembangkan berdasarkan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu perlu diciptakan sistem reward yang berkeadilan untuk meningkatkan motivasi dan kekompakan seluruh warga PMIE FEB-UB. Peningkatan citra Fakultas diperlukan untuk menebarkan eksistensi PMIE FEB-UB dengan berbagai program kegiatan yang ditawarkan dan output yang dihasilkan. Proses, prosedur dan kebijakan pengelolaan FE-UB ditujukan untuk merangkum prosedur sehingga efektif dan efisien serta mewujudkan organisasi yang terdesentralisasi.
Mengembangkan lingkungan fakultas untuk menciptakan lingkungan sehat yang mencakup rasa saling percaya dan keterbukaan antar civitas akademika. Keunikan PMIE FEB-UB terletak pada nilai-nilainya sebagai semangat pengembangan dan inovasi kurikulum berdasarkan pembelajaran multiparadigma dan pencapaian kesadaran ketuhanan.
FOKUS PENGEMBANGAN PMIE FEB-UB
Fokus pada pengembangan strategi untuk mencapai aktivitas Mendorong dosen menggunakan e-learning dan pengajaran online.
LAMPIRAN TARGET STRATEGI
