Alhamdulillah, dengan rahmat Allah SWT penyusunan Rencana Strategis Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2015-2020 dapat diselesaikan. Rencana strategis ini merupakan kelanjutan dari rencana strategis tahun 2010-2015 yang telah dilaksanakan sebelumnya dan diharapkan dapat menjadi pedoman kegiatan pengembangan akademik untuk semua program di lingkungan Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan. Seluruh masyarakat di lingkungan Pascasarjana harus memiliki pemahaman yang sama tentang visi dan misi yang juga merupakan bagian dari visi dan misi UAD.
Idealisasi pengembangan organisasi harus terus menerus disosialisasikan agar transfer emosi terjadi dan seluruh warga dapat merasakan, lebih memahami cara berpikir tentang organisasi yang akan dibangun. Pemahaman visi dan misi ini akan selalu menjadi acuan ketika berinteraksi dengan sesama anggota komunitas maupun komunitas di luar organisasi. Dengan adanya rencana strategis, maka seluruh langkah dalam menjalankan amanah organisasi di lingkungan pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan akan sejajar dan selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam Rencana Strategis ini disusun 6 tujuan penting yang menjadi acuan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Sejarah Ringkas Program Pascasarjana
Organisasi
Agar organisasi dapat menjalankan fungsinya dengan baik, struktur organisasi program studi pascasarjana adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Tahapan penyusunan rencana strategis Program Pascasarjana
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penyusunan renstra adalah peningkatan hasil pendidikan, membawa perubahan yang lebih baik, demand-driven (memprioritaskan kebutuhan), partisipasi, representasi, berbicara melalui data, berdasarkan hasil kajian dan evaluasi, integrasi , holistik/sistematis, transparan, dan keterkaitan vertikal dan horizontal serta kesesuaian dengan rencana lain. Untuk memastikan tersusunnya rencana strategis yang memuat tujuan dan strategi SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevansi, terikat waktu), proses ini dilakukan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga pengajar, alumni dan masyarakat. Engagement dilakukan dengan membagi aspek internal (meliputi dosen, tenaga pengajar dan mahasiswa) dan aspek eksternal (meliputi alumni, pengguna lulusan, pemerintah: Kopertis, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan kabupaten/kota; pengguna lulusan: industri, sekolah, LSM ; dan Persatuan Muhammadiyah).
Kegiatan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi adalah temu alumni, dengar pendapat mahasiswa, rapat koordinasi dosen dan tenaga kependidikan, seminar dengan narasumber stakeholder, dan studi tracker alumni. Hasil pengumpulan informasi tersebut digunakan untuk melakukan analisis dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Proses perencanaan strategis Pascasarjana dilakukan secara top-down dan bottom-up, perencanaan lintas program studi dan unit kerja administrasi.
Program Pascasarjana harus tetap selaras dengan fakultas universitas. Perencanaan strategis ini merupakan proses berkesinambungan yang disesuaikan setiap 5 tahun dengan perencanaan strategis di tingkat universitas (sebagai bagian dari perencanaan strategis universitas 2015-2020). Proses top-down dilakukan dengan mengacu pada perencanaan strategis universitas, sasaran mutu universitas dan kinerja tahunan organisasi sebagai laporan tahunan rektor.
Proses bottom-up dilakukan dengan menggunakan acuan self assessment program studi dan inisiatif pengembangan program studi ke depan. Penyusunan renstra ini dilakukan secara serentak berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan oleh gugus tugas yang mencakup berbagai unsur seperti program pascasarjana, rektorat, program studi dan unit terkait. Draf awal dikirimkan ke berbagai pihak untuk mendapatkan klarifikasi, penyempurnaan dan kesesuaian dengan kondisi yang diharapkan di masa mendatang.
VISI DAN MISI UAD
VISI DAN MISI PASCASARJANA
- Rencana Strategis Jangka Panjang
- Rencana Strategis Jangka Menengah
- Peningkatan kualitas tata kelola dan penjaminan mutu
- Meningkatkan keberhasilan studi mahasiswa
- Memajukan keunggulan akademik dan penelitian
- Memperluas akses pendidikan berkelanjutan bagi masyarakat
- Mengendalikan pembiayaan dan menciptakan efisiensi tambahan
- Indikator kinerja
Strategi yang akan diterapkan adalah meningkatkan proses belajar mengajar, memberikan kesempatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian, meningkatkan kualitas proses bantuan mahasiswa, memperluas magang di dunia kerja, memperkuat sistem transfer kredit, sandwich degree dan pertukaran mahasiswa. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik dosen, membuka peluang penelitian interdisipliner, meningkatkan kualitas reputasi publikasi artikel penelitian, meningkatkan kerjasama penelitian dengan institusi lain, meningkatkan meningkatkan pendanaan penelitian dari sumber yang lebih luas. memperluas diseminasi hasil penelitian kepada pengguna, hasil penelitian, peningkatan ketersediaan fasilitas penelitian dan pembelajaran. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah penguatan sumber daya manusia dalam keterampilan IT, penguatan implementasi e-learning, digitalisasi data dan informasi untuk mendukung pengelolaan universitas yang baik.
Dengan sumber daya yang terbatas, komitmen organisasi terhadap efisiensi yang lebih besar dengan kualitas yang lebih baik sangatlah penting. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah: rasionalisasi pendanaan mahasiswa jika diperlukan, standarisasi proses bisnis dengan sistem penjaminan mutu, implementasi bisnis sehari-hari tanpa kertas, pengenalan kebijakan beban kerja yang transparan dan terukur, perluasan kemungkinan penyelenggaraan bersama perkuliahan interdisipliner .
- Peningkatan kualitas tata kelola dan penjaminan mutu
- Peningkatan kapasitas sumber daya dalam pengelolaan sistem
- Pemenuhan data valid terintegrasi
- Peningkatan kualitas sistem monitoring dan evaluasi
- Meningkatkan keberhasilan mahasiswa
- Peningkatan kualitas proses belajar mengajar
- Pemberian peluang keterlibatan mahasiswa dalam penelitian
- Peningkatan kualitas proses pendampingan studi
- Perluasan interaksi dunia kerja
- Penguatan program credit transfer system, sandwich degree, dan student
- Peningkatkan kompetensi dosen
- Peningkatan kualifikasi akademik dosen
- Peningkatan penelitian lintas disiplin ilmu dan pemanfaatan hasil
- Peningkatan kualitas reputasi publikasi
- Peningkatan reputasi dan prestasi mahasiswa
- Perluasan kerjasama dengan pemerintah daerah dan dunia usaha
- Pengembangan program credit earning system
- Memanfaatkan teknologi untuk perluasan akses dan layanan pendidikan
- PeNgembangan layanan pendidikan berbasis e-learning
- Peningkatan literasi IT staf non akademik
- Peningkatan pemanfaatan sistem informasi
- Mengendalikan pembiayaan dan menciptakan efisiensi tambahan dalam
- Evaluasi struktur pembiayaan pendidikan
- Adaptasi dan adopsi bisnis proses standar dalam penjaminan mutu
- Penerapan kontrak manajemen dan evaluasi beban kerja
- sistem pengendalian anggaran dan keberlanjutan
- Penerapan paperless office
Action: Mengubah paradigma pembelajaran yang lebih condong ke student centered learning (SCL) dengan berbagai pendekatan merupakan alternatif untuk dapat meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar. Program-program seperti credit transfer system, sandwich degree dan student exchange menjadi alternatif untuk meningkatkan keberhasilan mahasiswa di perguruan tinggi dan dunia kerja dengan kompetensi yang lebih baik. MENINGKATKAN KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN Tindakan : Untuk dapat menciptakan ilmu yang maju, maka Tindakan : Untuk dapat menciptakan ilmu yang maju, modal pendidikan yang relevan sangat penting.
Tindakan: Pada dasarnya penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat digunakan dalam banyak hal oleh masyarakat. Selain itu, hasil penelitian ini harus memberikan dampak bagi masyarakat, agar masyarakat dapat segera memanfaatkan hasil tersebut untuk kebutuhan yang lebih praktis. Penyediaan fasilitas pengelolaan HKI dengan pihak terkait, membantu peneliti mendapatkan pendanaan penelitian dari luar, kerjasama penelitian dengan universitas luar negeri merupakan beberapa alternatif kegiatan yang dapat mendorong penelitian yang lebih berkualitas.
PENINGKATAN KUALITAS REPUTASI PUBLIKASI Tindakan : Sebagai bagian dari upaya program magister yang bereputasi global, publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional (jurnal dengan akreditasi DIKTI) dan jurnal internasional (jurnal dengan akreditasi DIKTI) yang dikutip oleh banyak peneliti. ) menjadi sangat penting. Action: Sebagai bagian dari upaya untuk memperoleh program pascasarjana yang bereputasi dunia, prestasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi di tingkat nasional dan internasional menjadi sangat penting. Kolaborasi dengan banyak pengelola pendidikan berkualitas lainnya dapat digunakan untuk memastikan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien.
Struktur geografis tidak lagi dapat dilihat sebagai hambatan di era saat ini, tetapi sebagai tantangan dalam menggunakan teknologi untuk pendidikan yang lebih baik. Di daerah-daerah yang dapat dijangkau, partisipasi masyarakat untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi perlu difasilitasi melalui program credit earning. Tindakan: Sebagai lembaga yang berfokus pada pendidikan global yang selalu menciptakan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan, ketersediaan informasi, baik produk maupun layanan akademik yang dapat diakses oleh semua pihak di mana saja, menjadi sangat penting.
Secara umum ada tiga kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi untuk dapat mengelola sistem informasi yang ada di Pascasarjana dan teknologi pembelajaran dengan e-learning, dan program aplikasi perkantoran. Tindakan: Sebagai perguruan tinggi yang maju dan unggul, UAD menjadikan TIK sebagai salah satu dari empat pilar untuk mencapai kualitas yang lebih baik. Pemanfaatan yang lebih baik akan dapat mendukung strategi lain terutama untuk mencapai pelayanan yang memuaskan.
Upaya yang akan dilakukan antara lain review bisnis proses akademik di studi pascasarjana, merevisi dan mengadaptasi SOP yang ada, mengintegrasikan SOP dengan sistem informasi yang ada, melakukan komunikasi dan monitoring dan evaluasi lintas unit yang lebih luas dalam program pascasarjana. . TIK yang telah tercipta di program pascasarjana menjadi pendorong untuk diterapkan sebagai program paperless office.
Pihak Internal
Pihak Eksternal