• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis 2015–2019 | Statistika

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Rencana Strategis 2015–2019 | Statistika"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

FALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN MOTO

  • Landasan Filosofis
  • Nilai-Nilai Utama
  • Prinsip Dasar
  • Visi
  • Misi
  • Tujuan
  • Sasaran
  • Moto

Universitas Brawijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pendidikan, penelitian, dan kemaslahatan sosial, yaitu kegiatan pendidikan, pendidikan, penelitian, dan kemaslahatan sosial yang ditujukan untuk terwujudnya kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kualitas hidup dan harkat dan martabat manusia yang berakhlak mulia berdasarkan iman dan taqwa. Merujuk pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan mandiri dengan program-program yang berkelanjutan, transparan, bertanggung jawab serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa. Menjadi universitas unggulan bertaraf internasional dan mampu berperan aktif dalam membangun negeri melalui proses pendidikan, penelitian dan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang mumpuni serta memiliki jiwa dan kemampuan kewirausahaan. Melaksanakan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, serta berupaya memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mencerdaskan kebudayaan bangsa. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu mendidik diri sendiri, memiliki wawasan yang luas, disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademik dan profesional yang tangguh dan berdaya saing di tingkat internasional.

Tersedianya lulusan yang mampu bekerja sebagai ilmuwan profesional dan mampu mengkaji dan menganalisis secara kritis berbagai permasalahan di tingkat internasional. Mewujudkan kemampuan sivitas akademika yang mandiri (independent), otonom (autonomous) dan dapat mengarahkan diri sendiri (self-directed).

EVALUASI DIRI

Pendidikan

6 Adanya sistem penjaminan mutu akademik yang bertujuan ISO BAN PT, Pelayanan Prima, dikendalikan oleh PJM, GJM dan UJM. 8 Universitas Brawijaya terus meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai bahasa asing dan teknologi informasi serta menawarkan fasilitas laboratorium dan mata kuliah tambahan di kedua bidang tersebut. 11 Belum ada proses pendidikan yang secara khusus diciptakan untuk menghasilkan alumni yang berjiwa wirausaha (entrepreneur).

12 Kurikulum belum berorientasi pada kebutuhan pasar tenaga kerja, masih berorientasi ilmiah, sehingga mempengaruhi daya saing lulusan terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja. 3 Lembaga pendidikan dan penelitian regional dan internasional seperti SEAMEO, ICRAF dan LIPI serta BPPT dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian di Universitas Brawijaya. 7 Banyak lembaga internasional baik pendidikan tinggi maupun industri memberikan peluang kerjasama dalam pengembangan fasilitas pendidikan, pertukaran dosen dan mahasiswa.

2 Semakin banyaknya perguruan tinggi di Indonesia menuntut mereka mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi. 4 Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Universitas Brawijaya untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

3 Persaingan pekerjaan lulusan semakin ketat, terutama di era global, tidak hanya dengan lulusan dalam negeri tetapi juga dengan tenaga kerja asing. 7 Universitas mendukung dosen untuk mempresentasikan hasil penelitian pada pertemuan ilmiah internasional dan jurnal internasional bergengsi. 9 Banyak dosen yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dosen sebagai peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat.

10 Kerjasama dengan berbagai penyandang dana cukup banyak, antara lain: DIKTI, LIPI, Kementerian RISTEK, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Pertamina, PGN dan swasta. 11 MoU dengan pemerintah daerah cukup banyak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 6 Sinergi mengintegrasikan penelitian unggulan dari masing-masing fakultas belum mampu menarik peneliti terbaik dunia ke Universitas Brawijaya.

10 Lemahnya pengorganisasian database hasil penelitian yang dipublikasikan secara nasional maupun internasional serta hasil penelitian yang telah mendapat hak paten tertata dengan baik di pusat database yang mudah diakses. 2 Instansi pemerintah dan swasta masih sangat mempercayai kemampuan Universitas Brawijaya dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas. 5 Pembukaan pertemuan ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pertunjukan dalam bentuk seminar, workshop, kongres dll.

6 Banyak industri dan pemangku kepentingan di Indonesia yang tertarik dengan hasil penelitian mutakhir yang telah dipatenkan dan siap untuk dikomersialkan. d) Ancaman. 1 Hibah kompetitif untuk penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat perguruan tinggi dan institusi domestik lainnya memiliki persyaratan yang semakin ketat untuk dipenuhi agar dapat bersaing untuk mendapatkannya. 2 Industri di Indonesia belum berorientasi riset, sehingga kurang bisa memanfaatkan hak paten para peneliti di Indonesia.

3 Beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta telah menerbitkan lebih banyak hasil penelitian dan paten serta memiliki fasilitas penelitian yang lebih baik daripada Universitas Brawijaya. 4 Beberapa universitas negeri dan swasta sudah memiliki pusat-pusat penelitian unggulan yang membuat mereka semakin terkenal di dunia bahkan menarik peneliti asing untuk datang. 5 Adanya peraturan dari pemerintah bahwa hanya dosen bergelar S3 yang dapat mengikuti hibah kompetisi penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, sehingga banyak dosen lulusan yang tidak dapat memenuhi persyaratan untuk mengikuti Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.

Kemahasiswaan dan Alumni

2 Prestasi mahasiswa cukup tinggi terutama di tingkat nasional (tiga kali juara pekan sains mahasiswa nasional) dan selalu masuk 5 besar PIMNAS selama 10 tahun terakhir. 3 Mahasiswa dan lulusan Universitas Brawijaya memiliki beberapa organisasi kemahasiswaan di tingkat internasional dan beberapa kegiatan pertukaran mahasiswa, praktek kerja dan kejuaraan internasional. 4 Ini memiliki pusat penempatan kerja yang telah bekerja sama dengan banyak lembaga pemerintah dan swasta untuk merekrut mantan siswa.

2 Banyak PT di Asia mengakui Universitas Brawijaya sebagai partner yang setara dengan program Joint Degree dan kerjasama. 3 Perkembangan isu sosial di tingkat nasional dan internasional yang memungkinkan terbukanya lapangan kerja baru. d) Ancaman. 1 Perguruan tinggi negeri dan swasta terus meningkatkan kualitasnya untuk terus bersaing dengan Universitas Brawijaya dalam hal kesempatan kerja dan kerjasama internasional.

3 Pemberitaan di media massa seringkali bias dan belum memasukkan Universitas Brawijaya dalam kelompok universitas secara keseluruhan. 4 Kuatnya stigma masyarakat bahwa hanya sedikit universitas atau institut di Indonesia yang unggul.

Kelembagaan dan kerjasama

1 Kebijakan otonomi perguruan tinggi pemerintah membuka peluang bagi Universitas Brawijaya untuk berkembang secara mandiri. 5 Reformasi perguruan tinggi khususnya dalam kebijakan anggaran yang kompetitif dan anggaran berbasis kinerja memberikan peluang Universitas Brawijaya untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Hasil analisis SWOT kualitatif menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya masih memiliki kelebihan dibandingkan kelemahan dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, urusan dan kelembagaan mahasiswa dan lulusan.

Selama ini Universitas Brawijaya menggunakan kekuatan internalnya untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Universitas Brawijaya telah menerapkan perluasan pasar dengan memperluas area kampus yang telah dilaksanakan secara bertahap sejak tiga tahun lalu. Universitas Brawijaya juga melakukan diversifikasi produk untuk memanfaatkan peluang eksternal dengan membuka lebih banyak program studi.

Mencermati hasil SWOT yang hanya terkait dengan daya saing Asia, Universitas Brawijaya masih perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalannya. Hasil penelitian ini akan dijadikan bahan masukan kepada pemerintah pusat dan daerah Universitas Brawijaya sebagai model pembangunan daerah tertentu. Saat ini Universitas Brawijaya telah menjadi salah satu perguruan tinggi berstatus BLU dan di promosikan oleh Dikti menjadi perguruan tinggi kelas dunia pada tahun 2010.

Berdasarkan arah pengembangan tersebut, diharapkan Universitas Brawijaya memiliki daya saing yang tinggi dan dapat bersaing secara sehat dengan universitas lain di dunia. Upaya Universitas Brawijaya-WCEU diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025, sedangkan upaya tersebut harus dimulai dari sekarang. Arah pengembangan Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 merupakan langkah menuju arah jangka panjang tahun 2025 untuk menjadi World Class Entrepreneurial University (WCEU) yang diakui di tingkat global.

Keterkaitan kebijakan strategis Universitas Brawijaya dengan pilar strategi Perguruan Tinggi dan tujuan Universitas Brawijaya ditunjukkan pada Gambar 2. Saat ini Universitas Brawijaya termasuk dalam kelompok perguruan tinggi yang telah memiliki banyak sumber daya manusia dengan kemampuan yang memadai. dukungan infrastruktur, hanya saja penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika belum optimal dan merata di semua bidang studi. Universitas Brawijaya telah menjadi institusi pilihan masyarakat dengan semakin banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar.

Langkah yang tepat untuk ditetapkan oleh Universitas Brawijaya adalah menentukan jumlah mahasiswa ideal untuk PBM, sehingga dapat ditentukan jumlah mahasiswa S1 yang ideal, sekaligus perlu memperbanyak jumlah mahasiswa S2. Peningkatan jumlah mahasiswa pascasarjana akan signifikan jika Universitas Brawijaya menetapkan keunikan pusat studi penelitian yang terintegrasi dengan roadmap dan strategi kinerja berbasis kreativitas dan inovasi yang unik dan khas Universitas Brawijaya. Indikator dan ukuran kinerja disusun berdasarkan standar pendidikan tinggi, internasional, dan fasilitas Universitas Brawijaya berdasarkan pengalaman masa lalu.

Sesuai arah pengembangan Universitas Brawijaya menuju World Class Entrepreneurial University (WCEU), digunakan tiga jenis indikator.

Gambar 1. Arah Pengembangan Universitas Brawijaya
Gambar 1. Arah Pengembangan Universitas Brawijaya

ISU STRATEGIS

ARAH, KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PROGRAM 2015-2019

Arah Pengembangan

Selain itu, untuk lebih meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional, juga telah dicanangkan universitas yang berkarakter wirausaha (Entrepreneurial University). Oleh karena itu, arah pengembangan ke depan harus diarahkan menjadi World Class Entrepreneurial University (WCEU) dengan status otonom. Daya saing diartikan sebagai memiliki keunggulan berstandar internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kebijakan Strategis 2015-2019

Program 2015-2019

  • Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan,
  • Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
  • Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni
  • Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama

Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi yang unik, otonom dan akuntabel selalu membuka peluang 'kebebasan akademik' bagi seluruh civitas akademika untuk berkreasi, berinovasi dan berprestasi secara sehat dengan manajemen yang baik. Namun banyaknya prodi baru dan fakultas baru menyebabkan bertambahnya jumlah mahasiswa tanpa diikuti dengan penambahan dosen yang sudah bergelar magister atau doktor, membuat rasio dosen dengan mahasiswa kurang ideal. siswa masih berada di bawah tingkat optimal.

Tabel 1. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Pendidikan
Tabel 1. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Pendidikan

ROADMAP DAN INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 2015-2019

Gambar

Gambar 1. Arah Pengembangan Universitas Brawijaya
Tabel 1. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Pendidikan
Tabel 2. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Tabel 3. Indikator Kinerja Capaian Peningkatan Kualitas Kemahasiswaaan dan Alumni
+2

Referensi

Dokumen terkait

In terms of educational value analysis, some of the studies that this research uses as references are the first research conducted by Siti Aisah's An Analysis Of Educational

The characteristics are viewed from the learning style, learning context, learning theories, and learning strategies.. Data were gained by analyzing the